02 Maret 2023

Ebel Garensi:Saya Pastikan Minggu Ini Kita Langsung Cek

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liputanaumsel.com– Laporan karyawan RS Fadhilah Prabumulih diduga gajih karyawan tidak susai UMP Sumsel tahun 2022, mendapat perhatian serius dari Bidang Pengawasan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal itu diungkap langsung Bidang Pengawasan Provinsi Sumsel Erman Rasul, SH MM melalui Ebel Garensi Korwil Pengawasan Prabumulih – Pali dikantornya, Kamis 2 Februari 2023.

Menurutnya perusahaan yang tak mengikuti aturan upah minimum provinsi wajib ditindak dan diberi pembinaan terlebih dahulu namun jika membandel akan ditindak tegas dengan memberikan sanksi terberat.

“Saya pastikan minggu ini kita langsung cek kesana, karena surat dari Disnaker Provinsi sudah sampai, tinggal tunggu surat perintah” jelas pengawas provinsi Ebel Garensi kepada media ini.

Untuk informasi saat ini Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Prabumulih H Sanjay Yunus SH MH telah beberapa kali mengintruksikan pemanggilan kepada perusahaan terkait.

“Pak Kadin sudah berapa kali kesini minta saya barengan ke RS Fadilah tapi kita masih urus beberapa kasus di wilayah Pali” lanjut Ebel.

Sementara, ditempat terpisah Humas dan pemilik perusahaan masih tetap bungkam tanpa memberikan statmen terkait aduan karyawan.

Media ini juga sempat beberapa kali melayangkan surat konfirmasi tertulis dan konfirmasi langsung ke pengacara RS Fadhilah, namun belum juga memberikan klarifikasi karena sedang sibuk.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda Tinjau Kondisi Kampung Kapitan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com Kampung Kapitan merupakan salah satu tempat bersejarah keturunan Tionghoa di Kota Palembang kondisinya saat ini memprihatinkan. 


Saat ini, kampung yang termasuk cagar budaya itu mengalami kerusakan 75 persen.


Kerusakan tempat bersejarah itu diketahui terjadi atas laporan dari keturunan ke-15 dari Mayor Lioang Taow Ming Kampung Kapitan, bernama Yulia, 60 tahun. 


Hal ini kemudian ditindaklanjuti Wakil Wali Kota (Wawako) Fitrianti Agustinda, yang meninjau langsung kondisi Kampung Kapitan, Kamis (2/3/2023)


Menurut Yulia, kerusakan Kampung Kapitan lumayan parah. 


"Gentengnya bocor, lantai rusak, pagarnya. Sekitar 75 persen kerusakan. Kami mau membetulkan biaya besar. Genteng saja bisa Rp100 jutaan lebih. Makanya hari ini saya menghubungi khusus Ibu Wawako," kata Yulia. 


Yang jadi persoalan, Pemkot Palembang belum bisa berbuat banyak. 


Kampung Kapitan masih dimiliki keluarga Mayor Lioang Taow Ming. 


"Kalau sudah diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah baru bisa Pemkot Palembang melakukan renovasi. Karena belum punya pemerintah, baru tercatat sebagai cagar budaya saja," ujar Yulia. 


Di sisi lain, Pihak keluarga Mayor Lioang Taow Ming tidak mau menyerahkan aset Kampung Kapitan ke pemerintah, karena khawatir apabila diserahkan tidak bisa lagi beribadah di rumah tersebut.


"Memang saya sendiri yang sekarang menjaga dan tinggal di rumah. Tetapi semua keturunan banyak merantau, tidak mau rumah itu diserahkan. Karena di sana banyak abu keluarga. Kalau kami mau beribadah nanti susah," ungkap Yulia. 


Di sisi lain, Yulia mengaku tidak ada pilihan lain dia harus berbicara kepada semua keluarga keturunan Mayor Lioang Taow Ming. Karena kerusakan rumah yang telah berumur 400 tahun ini harus diperbaiki, kalau tidak akan roboh.


Wawako Fitrianti Agustinda menjelaskan, untuk merenovasi mengeluarkan dana cukup besar dari negara. Apalagi Kampung Kapitan belum dikuasai Pemerintah Kota Palembang.


"Saya sudah arahkan ke Ibu Yulia untuk berbicara dulu dengan pihak keluarga. Kalau semua sudah selesai dan aset sudah dikuasai oleh Pemkot, renovasi menggunakan anggaran bisa kita lakukan," sebut Fitrianti. 


Fitrianti akan berusaha mencari investor atau pihak ketiga. Hal itu untuk menyelamatkan dari ambruknya tempat bersejarah keturunan Tionghoa di Palembang yang berusia 4 abad itu. (*)

PKN Target 9 kursi di MUBA

Liputansumsel.com


Muba ,liputansumsel.com- Guna menghadapi pemilu 2024 Pimpinan Kabupaten Musi Banyuasin Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) gelar rapat internal dengan mengundang para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang telah mendaftarkan diri pada Partai Kebangkitan Nusantara khususnya Musi Banyuasin. 

Dalam rapat sekaligus silaturahmi bersama pengurus kader Bacaleg Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) hadir Ketua Pimpinan Cabang H. Bambang Karyanto. ST,MM Sekretariat Pimcab H. Philips Harahap. SH , Ketua Bapilu Heri Purnomo. ST. Wakil Ketua Tapriansyah. S.Pdi, Kamis (02/03/23).

Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Musi Banyuasin Bambang Karyanto. ST., MM mengatakan agar Semua Calon Legislatif (Caleg) bergerak meningkatkan suara nya guna Kemenangan Pemilu 2024 disetiap Dapil. 

Bambang Karyanto. ST. MM Si juga mengatakan agar semua Calon Legislatif (Caleg) Kader mensosialisasikan Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Sumatera Selatan (SUMSEL) baik di tingkat Daerah dan Provinsi. 

Ketua PinCam Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Musi Banyuasin (MUBA) menambahkan agar semua Calon Legislatif (Caleg) Kader nantinya dalam bersosialisasi baik dalam Pemilu untuk tidak menggunakan Black Champaign politik hitam menjatuhkan lawan dan orang lain, teruslah harmonis humanis saling rangkul junjung tinggi rekan rekan yang ada dan utamakan gotong royong dalam Pemenangan. 

Lebih lanjut Ir. Bambang Karyanto. ST., MM mengatakan dia menargetkan Insya Allah pemilu 2024 mudah mudahan 9 kursi dan mari kita berjuang semangat tinggi, tekad yang kuat. 

Ditempat yang sama Ketua Bapilu PKN Muba Heri Purnomo. ST. menambahkan sebagai Pemenangan Pemilu agar tetap semangat dalam berjuang mencapai tujuan dan kesuksesan tidak datang sendiri melainkan Perjuangan, Pungkasnya.

Walikota Ridho Yahya Meresmikan Pondok Baca Literasi SMPN 8 Prabumulih

Liputansumsel.com


PRABUMULIH. Liputansumsel.com-- Hari ini Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya MM. Hadir sebagai Narasumber Pangan Literasi Sekolah sekaligus meresmikan Pondok Baca Literasi SMP Negeri 8 Prabumulih. Kamis 2/3/2023.

Kedatangan orang nomor satu Kota Prabumulih ini disambut dengan meriah oleh anak-anak didik SMPN 8 serta para guru dan wali murid yang sempat hadir.

Turut hadir dalam. Kegiatan ini Kepala Dinas Kominfo Drs. Mulyadi Musa MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riduan. S.Pd, Kepala Bappeda Ir. Abu Sohib M.Si Camat Prabumulih Timur dan tamu undangan lainnya.

Ditambahkannya lagi oleh Ridho Yahya bahwa setiap anak harus dapat mengembangkan potensi diri sesuai kemampuan masing-masing.

“Makanya saya selalu mengimbau anak-anak sekarang harus dapat mengembangkan kemampuan sesuai individu masing-masing jangan ‘Mak ikut’. Saya tidak setuju, anak-anak harus berinovasi jangan cuma (Mak Ikut) mencontoh,” tandas Ayah 3 anak ini.

Selanjutnya Walikota langsung membuka dan meresmikan Pondok Baca Literasi SMPN 8 Prabumulih ditandai dengan pemotongan pita.

Selain itu juga walikota meninjau perpustakaan pondok literasi, dan juga mencicipi berbagai makanan kreasi anak-anak SMP Negeri 8.Kepala Sekolah SMPN 8, Hj Idawati S.Pd M.Si saat dibincangi oleh awak media menyampaikan rasa syukurnya atas telah berdirinya pondok baca literasi ini.

“Alhamdulillah hari ini terlaksana apa yang sudah kita rencanakan jauh-jauh hari untuk mendirikan pondok baca literasi SMP N 8. Ini semua berkat dukungan dari anak-anak kami terutama OSIS dan pastinya motivasi dari guru-guru semuanya,” terang Kepala Sekolah.

Selanjutnya Idawati juga menambahkan kalau SMPN 8 sudah MoU dengan Perpustakaan Dokumentasi dan Arsip Daerah (Pusdokar).

“Jadi nanti kita akan pinjam buku dari Pusdokar untuk bahan bacaan anak-anak,” terang Hj Idawati lagi.

Saat ini jumlah murid di SMPN 8 sebanyak 667 orang dengan pengajar guru tetap sebanyak 56 orang dan guru honorer sebanyak 8 orang.

Perayaan Hari Ulang Tahun PT. Bukit Asam Tbk ke-42 Dihadiri Ketua DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., Menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun PT. Bukit Asam Tbk yang ke-42 dengan tema “Raise Beyond the Limits” sebagai harapan menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung Sebaguna PT. Bukit Asam Tanjung Enim.  Kamis (02/03/2023).

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail mengatakan makna dari tema tersebut agar perusahaan bisa melewati batas-batas yang ada,. Perusahaan energi pelat merah ini diharapkan bisa keluar dari paradigma bisnis yang selama ini nyaman dan hanya fokus pada bisnis eksisting.

“Kini sudah saatnya PTBA memiliki terobosan-terobosan untuk bisa mencapai visi jangka panjang melalui upaya transformasi yang saat ini sedang kita jalankan,” ujar Arsal dalam keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023).

Dia mengharapkan seluruh Insan Bukit Asam dapat semakin solid dan tangguh dalam beradaptasi menghadapi tantangan baru, berkolaborasi memaksimalkan setiap peluang yang ada dan melesat melampaui batas.

PTBA nantinya bukan lagi perusahaan yang hanya berfokus pada penjualan batu bara, tapi sudah lebih dari itu. Kita akan masuk ke bisnis yang benar-benar berbeda dari selama ini, yakni hilirisasi batu bara, dan energi baru dan terbarukan, serta manajemen karbon,” jelasnya.

Bukit Asam dalam HUT ke 42 ini menyalurkan sejumlah bantuan dan menggelar kegiatan-kegiatan sosial. Di antaranya adalah operasi katarak gratis untuk 40 penerima manfaat di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat, pemberian bantuan kaki palsu untuk 15 penerima manfaat di Kabupaten Muara Enim.


Kemudian, dilakukan juga khitanan massal untuk 500 anak di 5 wilayah, yaitu Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Merapi Barat, dan Kecamatan Merapi Timur.

Selain itu, program bedah rumah dilaksanakan sebagai upaya menciptakan hunian yang layak, aman, dan tangguh. Tercatat, sebanyak 4 unit rumah mendapatkan perbaikan. Lokasinya di Kelurahan Tanjung Enim, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Desa Darmo, dan Desa Tanjung Raja.

Rangkaian acara HUT ke-42 PTBA juga dimeriahkan oleh Bazar UMKM di GOR Berangau. Sebanyak 57 UMKM turut serta dalam bazar ini.

Dalam HUT ke-42 ini pula, Bukit Asam ini diwarnai oleh berbagai capaian positif. Perusahaan berhasil mencetak kinerja positif pada 2022. Per Kuartal III tahun 2022, Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10,0 triliun. Laba bersih tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Bukit Asam.

Tidak hanya itu, Bukit Asam juga terus melakukan transformasi dan diversifikasi bisnis untuk menghadapi tantangan ke depan. Salah satu program Bukit Asam untuk mewujudkan visi tersebut adalah hilirisasi coal to DME.

“Selain merupakan sumber energi baru yang lebih ramah lingkungan, implementasi DME akan mengurangi impor LPG serta memperbaiki neraca dagang Indonesia,” tutur Arsal.

Di samping itu, Bukit Asam memiliki sejumlah lahan bekas tambang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), seperti lahan pasca tambang Ombilin di Sumatera Barat seluas 201 hektar (ha), dan di Tanjung Enim seluas 224 ha.

Potensi PLTS di masing-masing lahan tersebut, lanjut Arsal, mencapai 200 Megawatt (MW). Ada juga lahan pasca tambang Bantuan seluas 30 ha di Kalimantan Timur dengan potensi 30 MW.

Bukit Asam belum lama ini juga menjajaki potensi kerja sama pengembangan PLTS di lokasi operasional Semen Indonesia Group (SIG), PT Timah Tbk, dan jalan tol Jasa Marga Group. PTBA juga menjajaki pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan China Huadian Corporation. (mhn/ril)