11 Maret 2023

Forum Suara Pemuda Sumsel Gelar Focus Group Discussion

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,- Forum Suara Pemuda Sumatera Selatan (FSPSS) menggelar Forum Group Discussion (FGD) mengangkat tema “Bedah wawasan buku administrasi dan buku pedoman umum penyelenggaraan Pemerintah Desa” yang diselenggarakan di Ballrom Karang Anyar Hotel Swarna Dwipa, Sabtu (11/03/2023).


Kegiatan yang dihadiri Pemerintah provinsi Sumsel yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Drs. Nelson Firdaus MM., Ketua Umum FSPSS provinsi Sumsel Fahrizal, Sekjen FSPSS Sumsel Bung Enho, Bendum FSPSS Sumsel Ira Arisandi, Ketua ABPEDNAS Abdul Rohim, Ketua Umum Forum Kepala Desa Sriwijaya Angga Arafat, Ketua PPDI Sumsel Agus Sumantri, Dirut CV. Cahaya Putra Makmur Hardian, Perangkat Desa serta Kepala Desa provinsi Sumsel.


Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Drs. Nelson Firdaus MM. Mengatakan, Bahwa hari ini seminar membedah buku tentang administrasi umum dan penyelenggaraan pemerintahan desa sekaligus silaturahmi antar seluruh perangkat penyelenggaraan pemerintahan desa.


“Tujuannya adalah supaya kita lebih tahu dan mendalam tentang administrasi  umum penyelenggaraan pemerintahan desa, karena admnistrasi ini sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa,” Ucapnya.


Ditempat yang sama, Ketua Umum FSPSS provinsi Sumsel menuturkan, Yang didiskusikan hari ini tentang pedoman penyelenggaraan pemerintahan desa, karena Sumsel lebih fokus pada riset dan bedah wawasan.


“Saya berharap administrasi penyelenggaraan pemerintah  desa secara nasional tertib sesuai koridornya, sesuai apa yang dipedomankan dalam tatanan pemerintahan di Indonesia,” Tuturnya.




Sementara itu, Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Abdul Rohim menambahkan, Kami sebagai peserta bedah buku berharap dapat ilmu peningkatan SDM dan dapat dibagikan ke kawan-kawan DPD sehingga bisa berjalan bersih dengan SDM yang memadai.


“Kita DPD sinergi tetap kritis, kami menyampaikan tentang peran dan fungsi ABPEDNAS dalam pengembangan wawasan bagi pemerintahan di desa,” Bebernya.


Abdul rohim berharap kedepannya pengembangan wawasan pelaksanaan dapat dinamis, harmonis sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik di desa harapan kedepannya.

Silakwil I ICMI Orwil Sumatera Selatan,Ketua DPRD Prov. Sumsel Hadiri Sekaligus Beri Sambutan

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com– Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Silaturahmi Kerja Wilayah I (Silakwil I) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Sumatera Selatan yang mengusung tema “ICMI Merekat Potensi Daerah Menuju Masyarakat Madani, Seminar Pengelolaan Sumber Daya Alam” di Ballroom Emilia Hotel, Palembang.  Sabtu (11/03/2023).

Kegiatan Silakwil ke-1 berlangsung selama dua hari dari tanggal 11-12 Maret 2023. bertujuan untuk mengkonsolidasikan organisasi, baik secara struktural maupun program kerja sehingga ICMI Sumsel bisa membuat ekosistem kecendekiawanan dengan berbagai stakeholder.

ICMi Sumsel juga menaruh perhatian besar terhadap pendidikan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan akan melakukan berbagai kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi.

Kerjasama tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan rumusan-rumusan yang akan disusun oleh ICMI Sumsel.

Kemudian, ICMI Sumsel juga melaunching Smart KTA kerjasama dengan Bank Sumsel Babel, sebagai kemitraan yang nyata dan strategis dengan perbankan milik daerah Pemerintah Pemprov Sumsel.

Pada tersebut pulo,Ketua ICMI Provinsi Sumsel Heri Amalindo meminta segenap jajaran Pemerintah Daerah (Pemda), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumsel, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan partai politik untuk bahu membahu dalam menjaga dan memelihara kehidupan masyarakat.

Dikatakan Heri, pihaknya juga meminta untuk mewujudkan pemilu dan pemilihan kepala daerah yang berkualitas, jujur dan kredibel. Agar mampu menghasilkan figur pemimpin yang amanah dalam mempertahankan amanah konstitusi.

Menurut Heri, pihaknya juga meminta Pemda untuk memfasilitasi pengembangan wisata budaya dan religi, dengan meningkatkan literasi yang terkait dengan keberadaan makam kerajaan Sriwijaya, kesultanan Palembang,tradisi lokal dan juga warisan budaya yang terdapat di wilayah Sumsel.

“Kita berharap kepada Pemda dapat memfasilitasi dan mengoptimalkan Layanan sosial, pendidikan dan keagamaan bagi masyarakat di tingkat akar rumput dengan memberdayakan para pemuka agama, rumah ibadah dan lembaga pendidikan,” imbuhnya.

Heri mengungkapkan terkhusus kepada Gubernur Sumatera Selatan, agar kiranya dapat menindaklanjuti pembangunan Masjid Sriwijaya yang berada di kawasan Jakabaring Sport City.

“Kami juga berharap ICMI Orwil Sumsel akan senantiasa Istiqomah dalam berjuang untuk memberikan kemaslahatan umat, dalam mewujudkan dirinya sebagai organisasi intelektual yang memberi inspirasi, memperjuangkan transportasi serta solusi,” tandasnya. (mhn/ril)

10 Maret 2023

Megahnya Masjid Al Muhajirin Petir, Dibangun Melalui Infak Petani Sawit Senilai 7 Miliar

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Kekuatan sedekah dan infak membuat warga di Desa Sumber Hidup Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten OKI mampu membangun masjid megah. Tak tanggung-tanggung, nilai Masjid Al Muhajirin itu diklaim Rp 7 miliar.


Masjid Jami Al Muhajrin diresmikan oleh Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE pada Kamis, (9/3/23).


Masjid itu berdiri kokoh di atas lahan wakaf masyarakat setempat. Pembangunan masjid megah ini berasal dari hibah kebun kelapa sawit dan dana infak warga. Masjid megah ini pun bisa dinikmati masyarakat muslim di sekitar lokasi.


"Alhamdulillah bertahap demi bertahap masjid ini selesai dibangun dan sudah bisa digunakan," ujar Ketua pengurus Masjid Al Muhajirin, H. Farhan 


Masjid yang tidak jauh dari tugu pacul itu tampak berdiri kokoh. Bangunannya terdiri dari dua lantai dengan kapasitas sekitar 500 orang jemaah. Lantai masjid dilapis dengan marmer berkelas sedangkan dinding dan kubah berhias kaligrafi nan indah.


Sumber utama pembangunan masjid ini tutur H. Farhan berasal dari 7 hektare kebun sawit yang dihibahkan warga. 


"Dari kebun sawit yang dihibahkan warga. Hasil panennya untuk memakmurkan masjid" terang dia.


Selain dari hasil panen tambah H. Farhan juga dari urunan warga yang dikumpulkan anak muda desa.


"Setiap minggu bisa mencapai 10 jutaan  dari hasil urunan warga yang dikumpulkan anak-anak muda sini ditambah lagi sumbangan dari para pengusaha dan perusahaan," terangnya.


Saat meresmikan masjid Bupati OKI, H. Iskandar mengatakan, selain menjadi tempat beribadah kepada Allah masjid ini juga sekaligus sebagai pusat pendidikan dan syiar agama.


"Dalam kaitan inilah saya ingin mengingatkan kita semua bahwa kita tidak cukup bisa membangun masjid secara fisiknya saja tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana pengurus harus mampu mengelola menjadi pusat keagamaan, pendidikan, kebudayaan maupun kegiatan ekonomi," harapnya.


Pada kesempatan itu juga Bupati OKI juga menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid Almuhajirin Pedamaran Timur.(Pov)

Ketua Pengprov Pordi Sumsel : Image Judi Di Domino, Sedikit Demi Sedikit Akan Kita Kikis

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com--"Image judi di Domino, sedikit demi sedikit akan kita kikis". Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Sumsel Mohammad Hikma Ma'ruf Asli Bhakti, S.PdT dalam kata sambutannya usai melantik dan mengukuhkan Pengurus Daerah (Pengda) Pordi Kabupaten OKU masa Bhakti 2023 - 2027 di Pendopo Rumah Dinas (Rumdis) Bupati OKU Jum'at pagi (10/3/23).


Lebih lanjut, Mohammad Hikma mengatakan salah satu peran utama Pordi mencegah penyalahgunaan domino sebagai ajang perjudian.

"Memang diawal kepengurusan Pordi selalu dibayang-bayangi image perjudian sehingga ketua berganti-ganti dikarenakan tidak berjalan maksimal, mungkin khawatir dengan image tersebut. Oleh karena itulah, diharapkan diisinya kepengurusan Pordi dengan tokoh agama dan masyarakat, maka image itu akan terkikis," ujarnya.


Dikatakan Mohammad Hikma, kelebihan Pordi yakni bisa menjadi ajang wadah silaturahmi dan curhat bagi pengurusnya karena kepengurusannya diisi orang-orang seperti anggota dewan, tokoh-tokoh dan sebagainya. 

"Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada teman-teman dan rekan-rekan yang baru saja sudah dilantik dan dikukuhkan. Di Sumsel, Pengda Pordi OKU lah  yang pertama kali dilantik dan dikukuhkan. Diharapkan PORDI Sumsel sebagai salah satu penentu syarat masuknya di KONI Pusat," ucapnya.


Mohammad Hikma menegaskan Pordi ingin sebenarnya olahraga yang tumbuh di masyarakat tersebut dihargai. 

"Kita ingin olahraga menjadi ajang mencari prestasi, Domino ini merakyat dari masyarakat kelas bawa sampai tingkat atas. Di kampung-kampung, permainan domino selain sebagai wadah silaturahmi, juga menghindarkan kita dari kegersangan kerukunan dalam hidup bermasyarakat. Hal ini tentu saja akan kita kikis dengan domino," tegasnya.


Mohammad Hikma berharap mudah-mudahan olahraga Domino bisa menjadi kuat dan mengangkat nama Kabupaten OKU, lebih utama sebagai ajang  bersilaturahmi dan meraih prestasi.


Dalam kata sambutannya, Ketua Pengda Pordi OKU Rico S. Armahesa, S.I.Kom mengucapkan selamat datang Ketua propinsi pordi Sumsel dan pengurus besar Pordi Pusat Mohammad Hikmah Ma'ruf Asli Bhakti di bumi Sebimbing Sekundang

"Dikutip dari Web Kabupaten OKU, Sebimbing Sekundang berarti Sehaluan Setujuan. Dengan dukungan para tokoh di OKU, Pordi akan berusaha mewujudkan visinya. Terutama dalam mewujudkan Sila Ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia. Selain itu, Pordi akan berkontribusi untuk memajukan kesejahteraan bangsa, salah satunya dengan melibatkan UMKM. Kami juga akan bersinergi dengan kafe-kafe dan tempat nongkrong untuk membuat even. Hal ini tentu saja butuh dukungan dari Bapak-Ibu sekalian. Kegiatan kita hari ini bukan sebatas pelantikan saja, juga akan ada kegiatan lainnya. Pada hari Sabtu-Minggu ini, kita ada kegiatan Kejurda Pordi OKU Cup di GOR Baturaja. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ucapnya sambil meneriakkan 

Salam Olahraga, Pordi Jaya.


Acara juga diisi Laporan dari Ketua Pelaksana, Kata Sambutan dari Pj Bupati OKU diwajibkan Pj Sekda OKU Darmawan Irianto, S.Sos, MM dan Ketua KONI OKU diwakili sekretaris KONI Aprili Maulidin, S.I.Kom. 


Acara Pelantikan dan Pengukuhan ini juga dihadiri anggota DPRD Sumsel Yenny Elita, S.Pd, MM, anggota DPRD OKU Ir. H. Syaifuddin. AB, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Baturaja, Kaban Kesbangpol, Perwakilan Polres OKU, Staf Khusus Pj Bupati OKU, Perwakilan Cabor di KONI OKU dan tamu undangan lainnya.


(Duan)

Inilah Rincian Biaya dan Cara Kirim Uang ke Australia

Liputansumsel.com

Sumber gambar:
https://unsplash.com/photos/EMPZ7yRZoGw?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

Australia salah satu negara yang cukup sering dikunjungi oleh warga Indonesia. Tidak hanya berkunjung untuk wisata saja, beberapa orang Indonesia ada yang menetap di Australia. Alasannya beragam, biasanya untuk keperluan sekolah atau pekerjaan.

Berdasarkan alasan tadi maka tidak heran jika banyak orang Indonesia yang kirim uang ke australia untuk keluarganya. Namun, untuk mentransfer sejumlah uang ke luar negeri punya birokrasi yang sedikit berbeda dengan transfer uang biasa.

Perbedaan yang paling mendasar adalah soal biaya. Kirim uang ke Australia dan negara lain pasti dikenakan biaya, entah itu biaya administrasi, provisi, atau biaya full amount, dan biaya lainnya. Apabila Anda masih bingung dengan semua itu, tenang saja karena di sini kami akan memparkannya secara detail dalam artikel berikut ini.

Rincian Biaya Kirim Uang ke Australia

Sumber gambar:   https://unsplash.com/photos/EMPZ7yRZoGw?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

Mengirim uang ke luar negeri bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa melalui Bank atau pakai aplikasi. Untuk yang memilih Bank, Anda perlu mengetahui beberapa rincian biayanya sebagai berikut:

Biaya telex, biasanya biaya ini lebih dikenal sebagai biaya admin. Setiap Bank punya kebijakan yang berbeda untuk biaya ini, namun biasanya mereka mematok di kisaran angka Rp35.000 hingga Rp50.000.

Biaya full amount, kalau biaya satu ini adalah jenis pengiriman uang dengan dana yang diterima penuh tanpa potongan. Umumnya, biaya untuk full amount ada di kisaran $20 - $30 USD.

Biaya non-full amount, kebalikannya dari full amount dalam jenis biaya ini biasanya ada potongan dari dana yang dikirim. Sedangkan untuk kisaran biayanya ada di angka $5 - $25 USD untuk Bank BRI.

Biaya provisi, sebenarnya ini juga termasuk biaya administrasi dan yang menerapkan biaya provisi salah satunya adalah Bank Mandiri dengan potongan 0,125% dengan jumlah nominal pengiriman uang minimal $5 USD dan maksimal $150 USD.

Biaya SWIFT, biasanya Bank menggunakan Kode SWIFT untuk bertransaksi, oleh karenanya ada biaya yang dikenakan dalam penggunaan SWIFT. Umumnya, mereka menetapkan harga di angka Rp35.000 (dalam rupiah) atau $5 - $50 USD (dalam mata uang asing).

Tadi adalah biaya untuk pengiriman uang ke luar negeri via Bank. Apabila Anda menggunakan Flip, maka biaya kirim uang ke Australia dikenakan Rp65.000, dan uang dikirim di hari yang sama dengan batas waktu transfer pukul 12.00 WIB.

Cara Kirim Uang ke Australia

Setelah mengetahui perkiraan rincian biaya untuk kirim uang ke Australia, kini saatnya mengetahui cara mengirim uang ke Australia. Ada dua cara yang bisa dilakukan, cara yang pertama adalah dengan mengunjungi Bank.

Namun, jika Anda memiliki waktu yang terbatas dan ingin mengirim uang ke luar negeri dengan cara yang lebih efektif, bisa coba pakai aplikasi Flip. Mari ikuti langkah-langkah di bawah ini!

Masuk ke aplikasi, dan klik Flip Globe

Lalu, pilih negara tujuan dan jangan lupa masukkan data penerima serta Bank penerima.

Jika data sudah lengkap, Flip akan langsung menunjukkan rincian biaya yang harus dibayar. Cek dulu rinciannya, setelah itu bisa lanjutkan dengan pembayaran dengan metode yang Anda inginkan.

Selesai, tunggu proses pengirimannya dan pantau lewat aplikasi.

Selain lebih mudah untuk mengirim uang ke luar negeri, Flip juga sudah dijamin aman. Pasalnya, Flip sudah memiliki izin lisensi dari Bank Indonesia dengan nomor 18/196/DKSP/68 sejak tahun 2016 pada tanggal 4 Oktober. 

Selain dijamin aman, mereka juga memiliki harga kurs yang bersaing sehingga bisa mendapatkan kurs dengan harga yang lebih murah. Lebih asyiknya lagi, Anda bisa melakukan transaksi hanya dengan satu aplikasi saja. Lebih simple kan? Yuk, pakai Flip sekarang!