24 Maret 2023

Kedatangan Panglima TNI, Laksamana TNI H. Yudo Margono, SE., MM., C.S.F.A.Disambut Ketua DPRD Prov. Sumsel Sambut

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., menyambut kedatangan Panglima TNI, Laksamana TNI H. Yudo Margono, SE., MM., C.S.F.A., beserta rombongan di VIP Bandara SMB II Palembang,  dalam rangka Riksiapops dan Pengantaran Satgas Yonif 133/YS dan Yonif Raider 200/BN. Jum’at (24/3/2023).

Turut hadir dalam kegiatan penyambutan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Ir. S.A.Supriono, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi,S.I.P., M.B.A., M.Han. dan Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K

Terkait Polemik Larangan Gelar Bukber ASN, Ketua DPRD Sumsel Beri Tanggapan

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com – Polemik larangan menggelar buka puasa bersama (Bukber) pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Presiden RI Joko Widodo, terus bergulir.

Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) RA Anita Noeringhati sendiri, menyoroti larangan tersebut, dengan membandingkannya pada pelaksanaan konser musik yang selama ini bebas kerumunan.

“Tidak boleh buka bersama itu, apa bedanya dengan konser- konser yang dapat izin, saya selaku ketua DPRD Sumsel agak sulit untuk menjawabnya, ” kata Anita, Jumat (24/3/2023).

Politisi Partai Golkar ini pun menilai, apa yang disampaikan masyarakat selama ini sudah benar (keberatan), dimana buka puasa bersama itu kan biasanya dilakukan ramai, sekaligus melaksanakan sholat tarawih.

“Jadi apa bedanya dengan tarawih di Masjid besar setelah itu pulang, menurut saya perlu dikaji ulang karena situasi dilapangan masyarakat mempertanyakan, kalau bukber tidak boleh tapi konser diizinkan,” paparnya.

Meski begitu selalu pejabat di lingkungan provinsi Sumsel, Anita mengaku siap melaksanakan apapun yang sudah menjadi instruksi dari pusat. Namun, ia meminta perlu dikaji dulu larangan itu, mengingat ada pernyataan Mensesneg yang terbaru soal larangan itu.

“Tapi kalau ini sudah instruksi,suka atau tidak suka harus dijalankan, meski kami lembaga politik dan hanya peruntukan bagi ASN aturan itu, tapi sekwan ikut, dan nanti kalau kami melaksanakan sholat tarawih bersama minta petunjuk Sekwan selaku ASN tertinggi di Sekretariat DPRD, dan pastinya saya selaku ketua DPRD representatif masyarakat untuk dikaji ulang surat ederan tersebut,” paparnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melarang kegiatan buka puasa bersama di kalangan pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Perintah itu tertuang dalam Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang diteken Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung pada 21 Maret 2023.

Surat tersebut ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan kepala badan/lembaga.

Di dalam surat itu, ada tiga poin arahan Presiden Joko Widodo mengenai buka puasa bersama bagi pejabat dan ASN.

Pertama, penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian.

Kedua, sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah agar ditiadakan.

Ketiga, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar menindaklanjuti arahan tersebut kepada para gubernur, bupati, dan wali kota.

Dalam akhiran surat juga ditekankan agar para menteri, kepala instansi, kepala lembaga serta kepala daerah mematuhi arahan Presiden tersebut dan meneruskan kepada seluruh pegawai di instansi masing-masing.

Setelah terbit surat itu, Kemendagri mempersiapkan surat edaran (SE) sebagai tindak lanjutny

Cerita Sulikin, Anak Petani yang Bisa Kuliah Berkat Beasiswa dari PTBA

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Sulikin, anak seorang petani di Desa Tanjung Karangan, tak menyangka mimpinya kini bisa terwujud. Dengan kondisi ekonomi keluarga yang amat terbatas, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi adalah angan-angan yang terlampau tinggi bagi Sulikin. Tapi berkat Program Beasiswa Pendidikan Sekitar PT Bukit Asam Tbk (Bidiksiba), Sulikin mampu menggapai cita-citanya. 


Bidiksiba merupakan program beasiswa pendidikan yang diberikan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kepada siswa lulusan SLTA atau sederajat dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi Perusahaan untuk dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.


Keluarga Sulikin yang tinggal di Desa Karangan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim termasuk dalam wilayah ring 1 PTBA. Lulus SLTA pada 2016, Sulikin mendaftarkan diri untuk menjadi penerima Beasiswa Bidiksiba usai mendapat informasi dari teman-temannya.


"Pada awalnya saya tidak terpikir bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi karena kendala ekonomi keluarga. Ayah saya seorang petani dan ibu saya ibu rumah tangga. Namun saya mendapatkan informasi dari teman-teman bahwa ada Beasiswa Bidiksiba dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Kemudian saya bersemangat mengikuti program tersebut. Alhamdulillah saya lulus Bidiksiba," kata Sulikin.


Sebagai penerima Beasiswa Bidiksiba, Sulikin mendapat berbagai fasilitas selama kuliah. Di antaranya adalah uang kuliah, laptop, bantuan untuk buku-buku, dan sebagainya.


Lulus dari jurusan Teknik Mesin di Politeknik Negeri Sriwijaya, Sulikin mengikuti rekrutmen terbuka PTBA. Kini ia bekerja sebagai mekanik di PTBA.


"Saya senang sekali, berkat Program Bidiksiba saya mendapat kesempatan kuliah dan mendapat pekerjaan di PTBA melalui rekrutmen terbuka. Saya masuk rekrutmen 2021," tuturnya. 


Ia berharap Program Beasiswa Bidiksiba terus dijalankan PTBA untuk mewujudkan mimpi anak-anak dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi PTBA. "Terima kasih kepada PTBA karena telah melaksanakan program ini. Untuk teman-teman peserta Bidiksiba, terus semangat menggapai cita-cita. Semoga PTBA semakin jaya," ujar Sulikin.


Program Bidiksiba merupakan komitmen PTBA untuk berpartisipasi dalam memutus rantai kemiskinan melalui bidang pendidikan. Sejak 2010 hingga 2022 sudah ada 333 orang penerima beasiswa ini. 


Tak hanya Beasiswa Bidiksiba, PTBA juga menjalankan program-program lain untuk membantu masyarakat di bidang pendidikan. Ada Program Ayo Sekolah yang menyalurkan paket beasiswa untuk siswa kurang mampu. Ada pula Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) untuk meningkatkan kompetensi matematika guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Muara Enim yang dipilih oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim.

Waduh, SMK N 1 Batman Di Duga Mark-Up Uang Seragam Sekolah

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-- Terjadi lagi Dugaan Kecerobohan yang di lakukan Oknum Pihak SMK Negeri 1 Babat Toman yang mengeluarkan tujuh (7) Orang Siswa/i Tanpa Kejelasan, Dan Dugaan Pemotongan Uang PIP siswa/i , Kali ini Dugaan ada nya Kecurangan Pihak Sekolah Terkait penetapan harga Seragam/Atribut  Kejuruan yang di sinyalir Terlalu mengambil Keuntungan Hingga berlipat-lipat.


Informasi yang di Himpun Awak Media di lapangan Bahwasanya, Total Keseluruhan Harga Seragam/Atribut Sekolah hanya Rp. 531.000 ,- / siswa dengan jumlah siswa 104 siswa/i.


Sementara, Harga yang di lampirkan Pada Surat Pemberitahuan Nomor 01/Komite SMK Negeri 1 Babat Toman/2022 sejumlah Rp. 1.335.000 dengan rincian Baju werfak Rp. 470.000, baju olahraga ( satu stel ) Rp. 320.000, baju muslim ( atasan saja ) Rp. 220.000, perlengkapan ( topi, dasi, logo, nama lokasi ) Rp. 150.000, sampul Rapot Rp. 75.000, Ongkos Kirim ( ongkir ) Rp. 100.000/Siswa/Siswi.


Salah Satu Wali murid yang tak ingin di sebutkan nama nya bahwa jika memang Harga Seragam yang mahal sesuai dengan kualitasnya tidak ada masalah, Dan Seharusnya tidak di kenakan Ongkos Kirim satu orang Siswa/Siswi satu ongkos Kirim.


"Kualitas baju itu tidak Sesuai dengan harga, kami juga tahu bahan seperti ini berapa kisaran harganya, ini terlalu mengambil untung, dan juga ada Ongkos Kirim, satu siswa/Siswi ongkos kirim ini tidak masuk akal, Ongkos kirim itu di hitung Sekaligus saat mengirim barang,"Cetus nya Dengan Nada Kesal.


Sementara,Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Babat Toman Drs. Sentosa MSi saat di mintai Keterangan melalui Pesan Singkat Via WhatsApp, Di Duga bungkam, Hingga Berita ini di tayangkan belum memberikan Tanggapan,(Ril/Tim).

Masjid Agung Solihin, Bagi-Bagi Ratusan Takjil Selama Ramadhan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com—Masjid Agung Solihin Kayuagung menyediakan 200 paket takjil gratis selama bulan suci Ramadan. 

Ketua Takmir Masjid Agung Solihin Drs. H. Antonius Leonardo, mengatakan, program bagi-bagi takjil gratis ini dibuat guna memudahkan para Jemaah, penghafal Al Qur’an dan musafir  berbuka puasa.

“Penyediaan takjil gratis ini berasal dari jem’ah dan masyarakat sekitar masjid. Setiap hari akan disiapkan sebanyak 200 paket takjil,” ucapnya Kamis, 23/3/23.

Ia pun menyebut, paket takjil gratis ini bisa diambil oleh siapa saja, tak melulu jema’ah masjid Agung Solihin.

“Siapa saja yang memerlukan silakan saja,” ujarnya.

Anton yang juga Asisten I Setda OKI ini juga menambahkan, Takmir masjid telah menyiapkan berbagai program untuk melayani umat yang ingin meningkatkan ketaqwaannya di bulan suci ini. Program tersebut antara lain kultum selepas sholat zuhur dan Sholat Tarawih 1 malam 1 Juz.

“Banyak keutamaan khatam Al Qur’an saat sholat tarawih. Kebiasaan ini sudah kita jalankan sejak 10 tahun terakhir. Lalu kultum ba’da Zuhur itu karena kita lihat masjid ini ramai di waktu zuhur terutama oleh pegawai perkantoran sekitar masjid.” kata Anton.

Menjelang pembagian Zakat, Infak dan Shodaqoh di akhir Ramadhan nanti jelas Anton. Pihak masjid telah menunjuk panitia amil. Bahkan terangnya Masjid telah memiliki data mustahik atau orang yang berhak menerima zakat.

“Data mustahik itu terus dilakukan permbaruan agar yang menerima zakat benar-benar orang yang tepat. Selain itu penerima zakat tidak perlu datang berkerumun di masjid saat pembagian. Mereka cukup tunggu di rumah kita yang antarkan,” (Pov)