28 Maret 2023

Pemkot Palembang Gelar Bazar Digital Ramadhan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com  -  Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali menggelar Bazar Digital Ramadan. 


Kali ini di halaman kantor Lurah 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, (26/3/2023). Bazar dibuka oleh Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda. 


Fitrianti mengatakan, selisih harga dagangan pada bazar tersebut tidak jauh berbeda dengan di pasaran.


Sehingga pihaknya akan mengevaluasi kegiatan bazar tersebut sehingga ke depan menjadi lebih ramai.


"Ini adalah hari kedua bazar murah di sini dan diikuti oleh hampir 46 peserta tenant. Ke depan memang perlu dilakukan evaluasi. Kalau kita perhatikan selisih harganya tidak terlalu jauh, harapan saya nanti dievaluasi lagi harganya. Harusnya lebih turun, jangan hanya selisih seribu-dua ribu," ujar Fitrianti. 


Ia juga meminta agar ke depannya kegiatan bazar tersebut diadakan di tempat yang lebih terbuka waktunya ditambah. 


"Minimal tiga hari di setiap kecamatan."ujarnya. 


Fitrianti berharap Bazar Digital Ramadan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, selain untuk pengendalian inflasi di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini. 


Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri, pihaknya akan mengevaluasi bazar digital. 


"Antusias warga sekitar memang masih kurang. Tapi kita sudah sampaikan kepada camat, lurah, RW, RT lalu langsung disampaikan kepada masyarakat," kata Raimon.


Raimon juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying.


"Masyarakat kalau membeli sesuatu itu cukup berdasarkan kebutuhan saja, jangan sesuai keinginan," tandasnya. (Rl/Al)

Ikuti Arahan Presiden, Pemkot Prabumulih Larang Pejabat dan ASN Bukber

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH,liputansumsel.com- Pemerintah Kota Prabumulih, mengikuti arahan dari Presiden Jokowi terkait larangan buka bersama selama Ramadan 1444 Hijriah bagi pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

 
Hal itu disampaikan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, Elman ST MM."Kita patuhi pemerintah pusat, sebagai ASN, sebagai pejabat  harus patuh. Nikmati saja syukuri," kata Elman dibincangi di ruang kerjanya, Selasa 28 Maret 2023.
 
 
Terkait larangan dari presiden tersebut, Elman menuturkan pihaknya sudah menyampaikan imbauan ke masing OPD.
 
"Bukber tidak sesuai dengan pemerintah pusat. Sudah kami sampaikan, janganlaj ada bukber di dinas - dinas," ucap pejabat ASN tertinggi Pemkot Prabumulih ini.Kecuali misalnya lanjut pria yang pernah menjadi Kepala BAPPEDA Pemkot Prabumulih ini, buka bersama keluarga di rumah. "Kecuali kalau (buka,red) di rumah, ngajak mamam bibik, anak cucu,  silahkan. Tapi kalau ASN tidak boleh," imbuhnya.
 
Disinggung, apakah sebelum adanya larangan Pemkot Prabumulih sudah menganggarkan kegiatan bukber bersama pegawai? Dengan tegas Elman mengatakan sama sekali tak menganggarkan untuk kegiatan buka bersama."Pemkot tidak ada penganggaran untuk bukber, dan memang tidak ada," tegasnya.
 
Dalam kesempatan ini, Elman menuturkan Pemkot hanya mengadakan kegiatan safari ramadan dengan melakukan sholat tarawih bersama di masjid-masjid.
 
"Kita ada safari ramadan, sholat isya dan tarawih bersama," tukasnya menambahkan safari ramadan tersebut dibagi 3 tim, yakni tim Wako Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, tim Wawako H Andriansyah Fikri SH, dan tim Sekda.
 
Sementara itu, sejumlah ASN justru mendukung larangan tak mengadakan buka bersama  pejabat dan ASN. Sebab menurutnya, hal tersebut salah satu pemborosan.

27 Maret 2023

Membahas LKPJ Gubernur Tahun 2022,DPRD Prov. Sumsel Bentuk Panitia Khusus

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com – Lima Panitia Khusus (Pansus) DPRD Prov. Sumsel dibentuk untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur, Pansus tersebut terbentuk setelah Pimpinan dan Anggota DPRD Prov. Sumsel mendengarkan Pidato Pengantar LKPJ Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2022 pada Rapat Paripurna LXIII (63) DPRD Prov. Sumsel dengan agenda Penyampaian Pidato Pengantar LKPJ Gubernur Sumsel TA. 2022.

Rapat Paripurna LXIII (63), Senin(27/03/2023) dipimpin oleh Ketua DPRD Prov. Sumsel; Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH, bersama Wakil Ketua DPRD Prov, Sumsel Hj. Kartika Sandra Desi, SH, MM dan H. Muchendi M, SE dihadiri oleh Gubernur Sumsel; H. Herman Deru, Para Perwakilan Organisai Perangkat Daerah (OPD) serta tamu undangan lainnya.

Ketua DPRD Sumsel, Hj.R.A. Anita Noeringhati, SH, MH mengungkapkan bahwa giat yang dilakukan hari ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah yang menyatakan bahwa kepala daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, laporan keterangan tentang pertanggungjawaban dan ringkasan laporan penyelenggaraan pemerintahan. “Selanjutnya pasal 71 ayat 2 disebutkan bahwa laporan keterangan pertanggungjawaban LKPJ disampaikan kepada DPRD dilakukan satu kali dalam satu tahun paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir,”

Dalam Pengantarnya Gubernur Sumsel menyampaikan dua bagian penting, bagian pertama adalah prioritas pembangunan 2022 dan capaian kinerja pembangunan serta bagian kedua tentang realisasi pengelolaan keuangan daerah.

Prioritas Pembangunan Sumatera Selatan  Tahun 2022 dan capaiannya dijelaskan diantaranya:

1. *Percepatan Penurunan Tingkat Kemiskinan dan stunting*

Tahun 2022 angka kemiskinan menurun signifikan sebesar 0,84 Persen, Poin dibanding tahun 2021. Penurunan angka prevelitas stunting yang signifikan dari 24,8 persen pada tahun 2021 menurun sebesar 8,2 persen poin menjadi 18,6 Persen pada tahun 2022.

2. *Pembangunan Ekonomi kerakyatan melalui peningkatan produktivitas pertanian, Investasi, Industri, Perdagangan, UMKM dan Pariwisata*

Sumsel berhasil melakukan upaya pemulihan ekonomi dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dari 3,58 persen pada tahun 2021 menjadi 5,23 persen pada tahun 2022.

Realisasi indeks pembangunan ekonomi inklusif sumsel tahun 2021 sebesar 5,97 persen meningkat 0,42 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 5,55 persen, sedangkan nasional meningkat 0,46 persen, poin dari 5,54 persen pada tahun 2020 menjadi 6,00 persen tahun 2021.   

3. *Pengembangan Kualitas Sumber daya Manusia Madani dan Berprestasi*

Tahun 2022 prov. Sumsel berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 70,24 poin pada tahun 2021 menjadi 70,90 poin pada tahun 2022.

4. *Pemerataan Pembangunan melalui Peningkatan Infrastruktur dasar dan Konektivitas, Pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana*

Pencapaian infrastruktur dasar tahun 2022 meningkat signifikan, antara lain terlihat dari capaian rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak sebesar 85,67 persen meningkat dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 77,29 persen, air minum layak pada tahun pada tahun 2022 sebesar 85,08 persen meningkat dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 84,70 persen. Dan seterusnya.

5. *Optimalisasi reformasi, birokrasi dan stabilitas keamanan*

Prov.Sumsel telah mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan publik, hal ini terbukti dari diperolehnya penghargaan pelayanan public kategori “sangat baik” (A) tahun 2021. Untuk nilai tahun 2022 akan diberikan oleh kementrian PAN dan RB pada bulan Maret 2023. Pada tahun 2022 keamanan dan ketertiban terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari kondisi zero konflik Sumsel yang bertahan pada tahun 2022.

Kemudian Gubernur Sumsel menyampaikan realisasi pengelolaan keuangan daerah yang belum diaudit sebagai wujud kinerja APBD.

Berdasarkan data yang belum diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) per februari 2022, target pendapatan daerah prov. Sumsel sebesar Rp. 10.634.451.400.140,00, terealisasi sebesar Rp. 10.235.849.833.278,70 atau sebesar 96,25 Persen. Dari sisi belanja daerah terdapat target sebesar Rp. 10.426.397.636.784,00 terealisasi sebesar Rp. 9.663.635.876.750,69 atau sebesar 92,68 Persen.

Sedangkan dari sisi pembiayaan daerah maka penerimaan pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp. 151.946.236.644,00 terealisasi sebesar Rp. 151.894.033.565,14 atau sebesar 99,97 persen. Sementara itu pengeluaran pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp.360.000.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 202.357.225.474,00 atau sebesar 56,21 persen.

Terdapat Sisa Lebih pembiayaan anggaran (SILPA) tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 521.750.764.619,19.

Selain sumber dana APBD Prov. Sumsel pembangunan di Sumsel juga dilaksanakan bersumber dari dana APBN dan Tugas Perbantuan (TP), Tugas Perbantuan Prov. Sumsel pada tahun 2022 sebesar Rp. 147.451.953.000,00 sengan realisasi fisik 97,40 persen dan realisasi keuangan sebesar 96,77 persen. Sedangkan tugas perbantuan Kabupaten/Kota sebesar Rp. 20.962.464.000,00dengan realisasi fisik 98,76 persen dan realisasi keuangan sebesar 96,77 persen.

Setelah mendengarkan penjelasan gubernur tersebut rapat paripurna dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan keputusan DPRD Prov. Sumsel tentang pembentukan Pansus-Pansus, yang rancangannya telah dibacakan terlebih dahulu oleh Plt. Sekretaris DPRD Prov. Sumsel; H. Aprizal, S.Ag, SE, M.Si.

Adapun Pansus akan melakukan pembahasan dan penelitian terhadap LKPJ Gubernur Sumsel tahun 2022 bersama mitra kerja terkait dari tanggal 27 Maret s.d 6 April 2023 yang hasilnya akan disampaikan pada Rapat Paripurna Lanjutan tanggal 10 April 2023 mendatang


Plt Bupati Kaffah Lantik Yulius Sebagai Sekda Definitif Kabupaten Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D., Senin pagi (27/03/2023) melantik dan mengambil sumpah jabatan Ir. Yulius, M.Si., sebagai Pejabat Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim di Balai Agung Serasan Sekundang. Dijelaskan bahwa pelantikan Ir. Yulius yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kebakaran & Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Muara Enim ini telah memenuhi syarat dan persetujuan dari Mendagri, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Gubernur Sumatera Selatan.


Dalam sambutannya, Plt Bupati bersyukur kekosongan jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim selama 2 tahun terakhir ini dapat diisi oleh pejabat definitif sehingga mampu memaksimalkan peran dan fungsinya dalam mencapai target dari program kerja yang sudah direncanakan.


Dirinya juga mengingatkan, agar amanah dan kepercayaan tersebut dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan serta prestasi kerja. Apalagi menurutnya tahun ini merupakan tahun akhir RPJMD 2018-2023 sehingga target capaian harus maksimal untuk dikejar dan dituntaskan.


Oleh sebab itu menurut Plt Bupati, Sekretaris Daerah yang lahir di Muara Enim, 10 Juli 1967 tersebut diharapkan secepatnya mengambil langkah strategis, mengkoordinasikan dan mengomandoi para kepala OPD untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan sekaligus meningkatkan kinerja maupun pembinaan kepada seluruh ASN serta memelihara kebersamaan dalam melaksanakan tugas. 


Plt Bupati-pun menyampaikan, terima kasih kepada H. Riswandar, S.H., M.H., Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang telah menjalankan tugas sebagai Penjabat Sekretaris Daerah dengan baik.

Adanya Tunggakan, Aliran Listrik Diskominfo OKI di Segel PLN

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com-Perusahan Listrik Negara beberapa bulan belakangan ini cukup tegas dalam memperingati pelanggannya agar tidak melakukan tunggakan terkait pemakaian listrik dan lebih bijak dalam menggunakannya. Terkait hal ini juga pihak PLN sudah memberikan peringatan tegas perihal Aliran listrik kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di segel oleh PLN, Hal ini dilakukan pihak PLN lantaran adanya tunggakan pembayaran yang belum dibayarkan oleh pihak Diskominfo OKI.


Berdasarkan keterangan Kepala Diskominfo Kabupaten OKI, Antonio Romadhon diruang kerjanya Senin 27/03/23 mengatakan"Adanya penyegelan aliran listrik di Diskominfo oleh pihak PLN karena adanya keterlambatan membayar satu hari, dan hanya telat satu hari bayar langsung kena segel, namun sekarang ini sedang kami urus agar listrik di Diskominfo bisa kembali digunakan" Tegas Anton.dilansir Dari Media Online.


Kemudian ditambahkan lagi oleh Sekdin Kominfo Dodi Ariestanto saat dibincangi diruang kerjanya Senin 27/03/23 mengatakan"Aliran Listrik di DisKominfo Mulai di segel PLN sejak tanggal 23 Maret 2023, peringatan Tagihan sudah 3 kali di layangkan PLN, karena biaya keterlambatan pembayaran dari Diskominfo OKI ke PLN sampai bulan Maret 2023 sejumlah Rp 4,253,839. 


Sementara itu dihari yang sama Manager PLN Unit 3, Saggam Robaga P Sinaga menjelaskan" bahwa adanya tunggakan pembayaran menjadi sebab pihak PLN mengambil langkah tegas menyegel aliran listrik kantor Diskominfo OKI, karena secara SOP memang begitu, terlampir SOP PLN sebagai berikut, dimana untuk tunggakan 1 bulan dilakukan segel" Jelasnya. Di lansir Dari Media Online (Pov)