02 Mei 2023

Hadiri Pisah Sambut, Riza Fahlevi Optimis Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Baru Bisa Mensukseskan Pendidikan Untuk Mencapai Sumsel Maju Untuk Semua

Liputansumsel.com

 


Palembang, Liputansumsel.com,-

Halal Bi Halal dan Pisah Sambut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel dari Drs. H. Riza Fahlevi MM kepada Plt Drs.H.Sutoko M.Si digelar di Aula Handayani Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel,Selasa(2/5/2023).


Hadir dalam kegiatan tersebut, seluruh pejabat eselon III, IV dilingkungan Dinas Pendidikan Sumsel, hingga Kepala MKKS dan Kepala Sekolah. 


Drs.H.Riza Fahlevi MM mengatakan, hari  ini bertepatan dengan Hardiknas.  Alhamdulilah upacara bejalan lancar.



 "Ini momentum menjaga kebersamaan kekompakan dalam mewujudkan Merdeka Belajar.  Insya Allah  yang sekarang akan dilanjutkan adinda  Sutoko,"ungkapnya.


"Kedepan Insya Allah akan lebih cepat, lebih baik lagi demi mensukseskan Sumsel Maju Untuk Semua. Jadi kekompakan, kebersamaan 

Itulah yang kita harapkan  untuk mendukung program Gubernur kita dalam  kepemimpian beliau yang tinggal 5 bulan. Dan  Insya Allah dipercaya oleh masyarakat pada kelanjutannya," katanya.


Riza menuturkan, pihaknya akan mensuport pendidikan apalagi dia sebagai Jabatan Fungsional Analis Kebijakan Ahli utama Bidang Pendidikan.



"Saya  ikut membantu membeckup dari belakang. Untuk pendidikan saya ikut membantu adinda Sutoko karena saya  belum pensiun. Karena masih aktif bagaimana cara dunia pendidikan agar tetap maju. Apalagi dilanjutkan adinda Sutoko yang juga orang teknis," bebernya.



"Yang jelas Pak Sutoko tidak jauh beda dengan  saya. Sudah di sampaikan dalam sambutan, selagi kita masih sehat dan dipercaya dan sekecil apapun, kapanpun dimanapun dan apapun jabatan harus bermanfaat untuk semua," tuturnya.


Sementara itu, ditempat yang sama Drs. Sutoko MSI menambahkan, bertepatan dengan Hardiknas ini semoga lebih semangat lagi dalam meningkatkan pendidikan. 


(Armin)

Herman Deru Akui Indikator Majunya Mutu Pendidikan Sumsel Berhasil Dokrak Peningkatan IPM

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023, Gubernur Sumsel H Herman  Deru memberikan catatan khusus  terkait dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumsel yang meningkat sebesar 0,83  persen ditahun 2022 lalu.

 

Saat dibincangi usai menjadi Inspektur Upacara (Irup)  Hardiknas yang digelar di Halaman  Rumah Dinas Gubernur Sumsel, Griya Agung, Selasa (2/5) pagi.  Gubernur Herman Deru mengaku bangga  dan bersyukur karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumsel  terus mengalami peningkatam. Oleh karena itu dia tetap berharap di tahun 2023 ini  IPM Sumsel  kembali mengalami peningkatan.

 

"Alhamdulillah, IPM Sumsel tercatat sebagai kategori tinggi pada Tahun 2022, ini luar biasa," ungkapnya.

 

Oleh karena itu Herman Deru  mengharapkan pada momen peringatan hari pendidikan nasional kali ini akan menjadi penyemangat bagi insan pendidikan, merdeka mengajar yang diikuti oleh  semua stakeholder pendidikan.

 

"Kita tau sistem pendidikan ini sangat dinamis, Indonesia tidak boleh ketinggalan khususnya Sumsel," katanya.

 

Dijelaskan meningkat IPM Sumsel  menjadi 70,90 atau tumbuh 0,83 persen atau meningkat 0,66 poin dibandingkan capaian tahun 2021  tersebut    ditopang beberapa indikator  selain faktor kesehatan juga  ada faktor dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah penduduk usia 7 tahun ke atas. Selain itu rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas tumbuh 0,07 tahun, dari 8,30 tahun menjadi 8,37 tahun pada tahun 2022.

 

Pada upacara Hardiknas kalai ini Tahun 2023 didikuti oleh para Kepala Sekolah, Guru, siswa/siswi SD, SMP, SMA  dan semua usur Pendidikan di Sumsel.

 

Dalam  sambutan tertulisnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonlogi RI, Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan Gubenur Herman Deru mengatakan, sebanyak 24 episode Merdeka Belajar  yang sudah diluncurkan  maka  semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat. 

 

"Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Paltform Rapor Pendidikan  untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan," ucap Herman Deru..

 

Lanjutnya Herman Deru menyebut  para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Paltform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka. 

 

"Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan benalar," imbuhnya. 

 

 

Dari segi pendanaan, lanjut Herman Deru ,  pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 

 

Selain itu, mekanisme Dana Indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung kemajuan kebudayaan.

 

"Saudara saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar," ujarnya.

 

Selanjutnya Mendiknas menekankan  transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama. 


 

"Hari Pendidikan Nasional Tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil," ucap Herman Deru.

 

Oleh sebab itu, lanjutnya layar yang sudah di bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini.

 

"Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan," tutupnya.

 

Pada Upacara pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 di Gubernur Herman Deru menyematkan  Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya 2023 kepada  perwakilan  ASN  dengan masa pengabdian  10, 20  dan 30 tahun. Serta pengahragaan kepada siswa dan guru yang berprestasi.***

 

Refleksi Kemandirian Daerah dan Semarakan Merdeka Belajar

Liputansumsel.com

# HUT Otoda dan Hardikas Kabupaten OKI


OKI, LiputanSumSel.Com -Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun  sekaligus peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII di halaman Kantor Bupati OKI. Selasa, (02/05). Peringatan ini untuk merefleksi Kemandirian Daerah dan Semarakan Merdeka Belajar

.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE selaku Pembina Upacara mengatakan Otonomi daerah sejatinya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan begitu, akses pelayanan bisa dijangkau lebih mudah untuk semua. 


"Otonomi daerah untuk kedaulatan sampai ke daerah-daerah sehingga memiliki kebebasan untuk membangun daerah berdasarkan kearifan lokal sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku", ujar Iskandar. 


Iskandar melanjutkan, bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Kabupaten OKI dapat menjadi momentum refleksi sekaligus meneguhkan

keinginan luhur untuk merdeka dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 

.

Pada kesempatan itu, Bupati Iskandar mengajak para pendidik untuk semangat meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan. 

.

"Anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri." Ungkap Iskandar.

.

Iskandar mengatakan pendidikan merupakan jalan yang bisa ditempuh agar dapat mencerdaskan anak bangsa untuk kepentingan masa depan masyarakat OKI. 

.

"Para leluhur telah mengisi kemerdekaan dengan kedaulatan kini kita harus introspeksi diri seberapa besar kapasitas pengorbanan diri dalam rangka membangun untuk mempersiapkan anak bangsa. Kita semualah yang bertanggung jawab untuk menjaga masa depan", tandasnya. 

.

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan oleh Duta Literasi OKI, M. Alki Iskandar bagi 58 TK, SD dan SMP di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang telah mengembangkan kegiatan literasi sekaligus pemberiaan penghargaan oleh Ketua PGRI OKI untuk Duta Literasi OKI yang telah berkomitmen mengembangkan kegiatan literasi di OKI.(PD)

Pesan Dandim 0404/ME, Tingkatkan Profesionalitas Prajurit dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Teritorial

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Giat pelaksanaan apel gabungan dan halal bihalal personil Kodim 0404/Muara Enim Kodam II/Sriwijaya. Komandan Kodim (Dandim) 0404/Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar dengan diikuti Kasdim 0404/Muara Enim, Para Pasi Kodim, seluruh prajurit, PNS dan Persit Kodim 0404/Muara Enim.


Dandim 0404/Muara Enim dalam arahannya, menyampaikan momentum 1 Syawal 1444 Hijriah sebagai pembuka silaturahmi dengan segenap jajaran.


"Selamat hari raya Idul fitri 1 Syawal 1444 H, Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin dengan mengambil hikmah selama kita berpuasa serta merayakannya mari kita semua melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik sesuai dengan tugas kita dengan selalu tulus dan ikhlas dalam membantu kesulitan di masyarakat yang berada pada wilayah teritorial," papar Dandim Rimba Anwar.


Menyikapi pengarahan Panglima TNI kemaren, Dandim 0404/Muara Enim juga menyampaikan kepada seluruh anggota tingkatkan profesionalisme prajurit serta menjaga sinergitas TNI dan Polri.


"Agar menjaga sinergitas TNI, Polri, Pemda, masyarakat dan seluruh instansi yang berada di wilayah agar tercipta suasana kondusif di wilayah dengan keberadaan TNI agar selalu bermanfaat bagi rakyat dalam mengatasi kesulitan di masyarakat dengan lugas, tegas serta cerdas dalam kehidupan masyarakat tidak arogan tapi humanis serta mengedepankan solusi dari pada reaksi yang didasari emosi.


Lebih lanjut, Kita juga dalam menghadapi tahun politik dan pesta demokrasi ini kita TNI hanya ada satu kata yaitu Netral, adakan kegiatan yang integratif bersama instansi Polri, Pemda, tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah binaanya," ujar Dandim 0404/Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar SIP MIP.

Jadi Inspektur Upacara Hardiknas 2023, Ini Harapan Walikota Molen

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menjadi inspektur upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 di halaman kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (2/5/2023).


Molen mengapresiasi ribuan tenaga pendidik yang hadir sebagai peserta upacara meski di bawah terik matahari. Dia menyampaikan selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.


Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.


“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan Pendidikan,” ucap Molen membacakan sambutan Mendikbud Nadiem Makarim.


Lanjutnya, para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka. Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.


“Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar,” tuturnya.


Dalam momentum ini Molen mengucap selamat Hari Pendidikan Nasional dan berharap apa yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Merdeka Belajar tetap terus berjalan dan ditingkatkan. Dia pun mendukung program Merdeka Belajar yang telah berjalan selama ini.


Dia juga menyebut, Pemkot Pangkalpinang terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana Pendidikan, serta kualitas sumber daya manusia yakni tenaga pendidik salah satunya dengan mempersilahkan mereka yang ingin melanjutkan sekolah atau Pendidikan.


“Kami terus berupaya berbenah dan melengkapi itu. Berupaya meningkatkan SDM dengan mempersilahkan sekolah dan terus belajar,”ujarnya. (*)