08 Mei 2023

Penerimaan Pengajuan Bacaleg DPRD OKU Pemilu 2024 Ditunggu Hingga Minggu Malam, 14 Mei 2023 Ini

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - Penerimaan  Pengajuan Bakal Caleg Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten OKU pada Pemilu 2024 di Kantor Sekretariat KPU Kabupaten OKU ditunggu hingga Minggu Malam tanggal 14 Mei 2023 pukul 23.59 WIB.


Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Kabupaten OKU Naning Wijaya, ST kepada awak media di ruang Konferensi Pers Penerimaan Pengajuan Bacaleg DPRD OKU Pada Pemilu 2024, Kantor Sekretariat KPU Kabupaten OKU pada Senin siang (8/5/23). 


Lebih lanjut, ditanya awak media soal apakah ada Bacaleg dari Parpol yang sudah mendaftar, Naning menjawab untuk sementara belum ada. 

"Kemungkinan Parpol mengajukan Bacaleg mereka pada saat-saat menjelang penutupan penerimaan pengajuan. Ada tadi bacaleg yang datang dari salah satu parpol di OKU ini yang ingin mengajukan pendaftaran, namun batal. Batas akhir penerimaan pengajuan, kami tunggukan sampai Minggu malam tanggal 14 Mei 2023 hingga pukul 23.59 WIB," ungkapnya.


Lebih lanjut Naning mengatakan apabila terdapat kendala dan masalah terkait pencalonan anggota DPRD Kabupaten OKU pada Pemilu 2024, bisa meminta bantuan Helpdesk melalui Pesan WhatsApp atau Telepon. Kedua, melalui Tatap Muka di jam operasional kantor setiap hari di kantor KPU Kabupaten OKU dari jam 08.00 hingga 17.00 WIB. Ketiga, melalui pertemuan Online lewat Zoom, Video Call, Google Meet dan lain-lain. Keempat, melalui Surat Elektronik atau E-mail : kpuogankomeringulu@gmail.com.


Ditanya soal apakah sistem pemilihan nanti untuk DPR RI hingga DPRD Tingkat II bersifat tertutup atau terbuka, Naning menjawab belum tahu. Masih menunggu keputusan dari KPU RI.

"Kami masih berpedoman pada UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu," ujarnya singkat.


(Duan)

Gubernur Ajak Warga Sumsel Sukseskan STQH dan Raimuna VIII Tinggakat Provinsi di Kota Lubuk Linggau

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, -  Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXVII Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023 akan digelar  di Kota Lubuk Linggau  yang dipusatkan  di Taman Olahraga Megang (TOM) pada 17 hingga 21 Mei 2023 mendatang.

Walikota Lubuk Linggau  H SN Prana Putra Sohe  saat melakukan audiensi dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Senin (8/5) siang menyampaikan ucapan terimakasih  atas ditunjuknya   Kota Lubuk Linggau sebagai tuan rumah. Bahkan dia mengungkapkan   semua persiapan dan sudah  mendekati 100 persen.

"Alhamdulillah semua persiapan sudah kila lakukan dan  sedikit lagi rampung. Pembukaan direncanakan  17 Mei dan penutupan 21 Mei 2023," kata Prana.

SN Prana menambahkan,  banyak yang akan didapat  Kota Lubuk Linggau  dengan  menjadi tuan rumah STQH.

"Sering-sering kegiatan provinsi diadakan di Linggau. Insyaallah kami selalu siap karena banyak efek positif terutama dibidang ekonomi," tuturnya.

Sementara itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru berjanji akan  hadir  pada saat pembukaan STQH di Kota Lubuk Linggau tersebut.

"Iya nanti saya akan datang pada pembukaan karena sudah menjadi tradisi, biasanya penutupannya Pak Wagub," kata Herman Deru.

Selain STQH pada hari yang sama juga dilaksanakan kegiatan Raimuna ke VIII tingkat Provinsi.

Untuk itu, Herman Deru juga mengajak seluruh masyarakat Sumsel khususnya Kota Lubuk Linggau untuk turut mensukseskan dua event  yang akan dilangsungkan di Kota tersebut. 

"Ayo kita ramai-ramai sukseskan STQH dan Raimuna di Lubuk Linggau ," ajaknya.

Menurut Herman Deru kegiatan ini sangat berdampak positif bagi perputaran perekonomian Sumsel khususnya kota Lubuk Linggau. 

"Melalui kegiatan ini juga tentu akan berdampak pada perputaran perekonomian," pungkasnya.

Sumsel Tuan Olimpiade PGRI ke-1, Herman Deru : Ini Sebagai Ajang Promosi Sekaligus Meningkatkan Ekonomi Daerah

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengaku  bangga dengan ditunjuknya  Sumsel  menjadi tuan  Olimpiade Sekolah PGRI ke-1 Tahun 2023 tingkat Nasional yang akan berlangsung pada  September 2023 mendatang.

Sebagai rasa  bangga Gubernur Herman Deru berjanji akan mendukung agar pelaksanaan olimpiade yang baru pertama di gelar tersebut dapat  berlangsung dengan dan sukses.

"Terima kasih atas ditunjuk Sumsel tuan rumah. Kegiatan ini bakal melibatkan ribuan siswa/siswi seluruh Indonesia," kata Herman Deru saat menerima Ketua PGRI Sumsel, Ahmad Zulinto dan Ketua Perwakilan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Sumsel Hasanuddin dan rombongan di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Senin (8/5).

Menurut Herman Deru sebagai tuan rumah tentu Sumsel harus mempersiapkan diri dengan matang. Karena terkait dengan nama baik PGRI Sumsel.  Karena itu dia  mengingatkan agar kesiapan peserta dalam  mengikuti berbagai lomba, baik itu sains, seni dan  olahraga  harus maksimal. 

"Apalagi ini baru pertama kita harus tampilkan dengan maksimal.  14 cabor yang dilombakan  harus kita  ikuti semu dengan maksimal," harapnya.

Herman Deru menilai dengan adanya sejumlah  event berskala nasional yang digelar di Sumsel   tentu akan menjadi ajang promosikan daerah  termasuk  dalam.peningakatan sektor ekonomi.

"Melalui event ini juga akan berdamapak positif bagi daerah baik itu dalam promosi daerah ataupun peningkatan ekonomi masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Sumsel, Ahmad Zulinto mengucapkan terima kasih atas dukungan   Gubernur Herman Deru dalam mensukseskan  pelaksanaan Olimpiade Sekolah PGRI ke-1 Tahun 2023.

"Dukungandari Pak Gubernur menjadi spirit bagi  kami  sebagai tuan rumah. Kita taegetkan sukses dalam pelaksanaan dan sukses  prestasi,"ujarnya. 

Dia merinci Olimpiade PGRI ini nantinya akan dilaksanakan pada September 2023 dengan   melibatkan  5.000 peserta, official dan pendamping utusan dari seluruh Indonesia.**

Sekda Mie Go Hadiri Halal Bi Halal DWP Kota Pangkalpinang

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, – Mewakili Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go menghadiri acara Halalbihalal Dharma Wanita Persatuan Kota Pangkalpinang bersama seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Se Kota Pangkalpinang, di ruang OR Gedung Tudung Saji Kantor Walikota Pangkalpinang. Senin (8/5/23).


Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go mengharapkan dengan acara halalbihalal ini dapat meningkatkan silaturahmi dengan seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Se Kota pangkalpinang.


“Dengan semakin meningkatnya silaturahmi antar seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Pangkalpinang, di harapkan ke depannya Dharma Wanita Persatuan Kota pangkalpinang semakin inisiatif dan visioner untuk memajukan organisasi dharma wanita persatuan kota pangkalpinang,” ungkapnya.


Di sampaikan juga oleh Ketua DWP Kota Pangkalpinang, Zumalia Mie Go bahwa rapat pada hari ini merupakan rapat perdananya sebagai Ketua DWP Kota Pangkalpinang.


“Ini adalah pertemuan pertama saya dengan seluruh pengurus sebagai ketua DWP dan rapat ini merupakan pertemuan rutin setiap bulannya, sekaligus kita jalin silaturahmi dengan seluruh pengurus DWP,” ujarnya.


Ia menambahkan, untuk memajukan DWP Kota Pangkalpinang menjadi lebih baik lagi, diharapkan terjalinnya sinergitas dan kekompakan dengan seluruh anggota DWP Kota Pangkalpinang.


“Di harapkan DWP Kota Pangkalpinang semakin baik lagi kedepannya sesuai dengan yel yel DWP Kota Pangkalpinang yaitu DWP Kota Pangkalpinang Harus Mandiri dan Bermartabat,” pungkasnya. (*)

Pemkot Palembang Tingkatkan Pengawasan Truk Bertonase Berat Melintas di Jalan Raya

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com  -  Pemerintah Kota Palembang menyoroti maraknya truk bertonase berat yang melintas di jalan raya.


Asisten III Setda Kota Palembang, Zulkarnain, mengatakan, pengawasan truk bertonase oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang sejauh ini masih mengacu pada Perwali Nomor 26 Tahun 2019.


"Karena sudah 4 tahun, jadi kita perlu bahas dengan pihak terkait apakah Perwali ini cocok dengan kondisi lalulintas saat ini," ujarnya Zulkarnain, Senin (8/5/2023).


Ia menyebutkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai kelayakan perwali ini.


Untuk sementara, kata Zulkarnain, penertiban truk bertonase berat masih mengacu pada perwali ini, di mana truk dilarang melintas di jalanan Kota Palembang di atas jam 9 malam hingga 6 pagi.


Kehadiran truk bertonase berat memang jadi sorotan masyarakat. Sebelumnya ada beberapa kejadian kecelakaan yang melibatkan truk tonase berat.


Zulkarnain mengatakan, ada beberapa hal yang jadi pencermatan. Antara lain minimnya rambu-rambu lalu lintas atau plang petunjuk jalan yang boleh dan tidak boleh dilalui truk tonase berat.


Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Supriyanto, menyampaikan, selain penertiban yang intens, dibutuhkan juga kantong-kantong parkir khusus truk bertonase.


"Selama ini ada di BGR, tapi perlu lahan lain, sehingga truk bisa menunggu di parkiran itu hingga malam hari untuk lanjut ke pelabuhan," kata Agus.


Ia menambahkan, setelah berkoordinasi dengan pihak provinsi, ada lahan di Jalan Noerdin Pandji seluas 5 hektare, namun masih perlu adanya kesepakatan dengan pemilik lahan.


"Masih perlu adanya koordinasi dengan pemilik lahan. Sejauh ini belum ada kesepakatan.” (Rl/Al)