04 Juli 2023

Anjungan Sumsel di TMII Ditinjau Wakil Ketua DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, H.M. Giri Ramanda N Kiemas SE.MM, meninjau aset Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ke Anjungan Sumatera Selatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Selasa (04/07/2023).

Dalam kunjungannya, Giri Ramanda disambut oleh Herman, Staf dari Badan Penghubung Provinsi Sumsel dan Meliza Riska Astuti, S.P MM, Kepala Sub Bidang Promosi dan Kemasyarakatan Badan Penghubung Provinsi Sumsel.

Giri Ramanda menjelaskan, kunjungan kerja kali ini untuk memastikan pengelolaan aset-aset Pemprov. Sumsel di Anjungan Sumatera Selatan TMII berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

“Kami memastikan aset dan fasilitas Pemprov Sumsel yang ada dirawat dengan baik”, ujar Giri.

Sementara itu, Herman mengapresiasi kunjungan dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan beserta rombongan. “Kami mengapresiasi atas perhatian dan komitmen yang tinggi dari pemerintah provinsi dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya serta potensi pariwisata Sumsel melalui Anjungan Sumsel TMII”, jelasnya.

Selain itu, Meliza Riska Astuti, Kepala Sub Bidang Promosi dan Kemasyarakatan Badan Penghubung Provinsi Sumsel, menambahkan, dengan kunjungan ini, kami berharap dapat meningkatkan kerjasama antara Pemprov Sumsel dan TMII dalam mengembangkan potensi pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Anjungan Sumsel. “Kami juga berkomitmen untuk terus mempromosikan keindahan dan keunikan Sumatera Selatan kepada masyarakat luas”, tambahnya. (mhn/ril)

PW IWO Sumsel Resmi Dilantik dengan Massa Bhakti 2022-2027

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com, - Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) provinsi Sumsel resmi dilantik periode 2022-2027 di auditorium Graha Bina Praja,  Selasa (4/7/2023).


Acara dihadiri Gubernur Sumatera Selatan H Herman deru, Ketua PP IWO, Bendahara Umum PP IWO, Wakil Bupati PALI, Kabid Humas Polda Sumsel, Kejati Sumsel, Direktur Polsri, Kasdam II Sriwijaya, Forkopimda, Stakeholder serta Pengurus Daerah (PD) 17 kabupaten kota se-Sumsel.


Gubernur Sumsel H Herman Deru mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus IWO Sumsel yang dilantik hari ini.


"Seorang wartawan yang profesional, harus menulis berita sesuai fakta di lapangan dan mengetengahkan sumber-sumber yang jelas dan berimbang. Kepatuhan seorang wartawan terhadap kinerjanya adalah patuh terhadap Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999," ujar Deru.


Deru juga  menyarankan agar wartawan IWO Sumsel dapat meningkatkan keterampilan dirinya, sehingga karya tulisnya akan jelas, tegas, jujur, dan berimbang. 


"Dengan begitu, kebutuhan masyarakat terhadap berita yang  proporsional, baik dan benar, bisa terpenuhi," ucap Deru.


Pada kesempatan ini, Ketum Pengurus Pusat (PP) IWO Jodhy Yudhono mengatakan, profesi wartawan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai penyampai informasi kepada masyarakat. Oleh sebab itu, sampaikanlah informasi yang benar.


“Kita harus memberikan informasi yang berimbang dan tidak memihak,” ucapnya.


Ketua PW IWO Sumsel Efran menuturkan, pihaknya diberi amanah untuk menggelar Musyawarah Besar kedua di Sumsel.


“Jadi fokus kami adalah untuk bagaimana mensukseskan pemilihan Ketua Umum. Yang kami PW Sumsel itu diamanatkan ditunjuk dari PP IWO untuk menjadi tuan rumah itu yang pertama,” katanya.


“Untuk program pendidikan kepada wartawan dan pemberdayaan nanti akan kita share selanjutnya,” tambahnya.


Ketika ditanya slogan yang diusung IWO Sumsel Berakhlak dan Beradab, Efran menerangkan, adab itu adalah sikap moral yang berasal dari proses dari pendidikan.


“Kita wartawan sudah melakukan atau mengikuti pelatihan jurnalis. Artinya kita tahu dengan Undang-Undang pers. Kita tahu dengan etik jurnalistik. Selanjutnya kita mengikuti uji kompetensi wartawan artinya kita secara administrasi kita sudah kompeten. Namun fakta di lapangan masih banyak ditemukan oknum-oknum yang masih melakukan di luar kerja jurnalistik. Kami melihat bahwasanya akhlak dari seorang itu belum begitu kuat. Artinya akhlak itu sikap moral yang dihasilkan dari proses. Makanya kami ada program spiritual sehingga IWO Sumsel bisa berakhlak dan beradab,” tuturnya.


Ketika ditanya terkait adanya gesekan yang terjadi sebelum pelantikan ini, dia mengungkapkan, isu yang dibangun oleh orang yang ingin membuat gaduh.


“Saya menjadi Ketua IWO Sumsel atas kehendak Allah. Saya memang berniat berjuang untuk bagaimana menjaga peradaban pers. Kita akan menjalin mitra kepada siapapun, karena peradaban pers ini akan kita jaga secara bersama-sama. Dalam hal ini Pemprov Sumsel menjadi orang tua kami. Karena roda organisasi tidak terlepas daripada anggaran dan biaya oleh karena itu program-program nanti yang akan dijalankan dengan kerjasama dengan Pemprov Sumsel. Kita akan meminta bantuan kepada seluruh pihak terutama pemprov Sumsel,” bebernya.


Usai dilantik, Efran menegaskan, pemilihan sudah selesai dan sudah dilantik. Artinya tidak ada lagi satu dan dua tidak ada lagi desus-desus ataupun isu yang dibangun terkait dengan pencalonan kemarin.


“Saya berharap kepada seluruh pengurus wilayah bahkan 17 kabupaten kota di Sumsel mari kita rapatkan barisan. Pekerjaan kita masih panjang, pekerjaan kita masih banyak. Saya berharap kepada kawan-kawan untuk senantiasa selalu menyamakan frekuensi seperti yang disampaikan oleh Gubernur tadi ada kita harus sama nadanya. Kalau memang tidak satu persepsi artinya kita tidak sepaham dengan organisasi kenapa kita mau ikut organisasi. Kalau saya meyakini bahwa kepemimpinan saya akan didukung,” tandasnya.

03 Juli 2023

Walikota Molen Buka Bursa Kerja Job Fair Kota Pangkalpinang

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com,  – Walikota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil membuka bursa kerja Job Fair Kota Pangkalpinang tahun 2023, Job Fair tahun 2023 dimulai dari tanggal 3 sampai 4 Juli 2023 yang diikuti 25 perusahaan dengan 53 jabatan pekerjaan dan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 250 orang, Job Fair dilaksanakan di halaman kantor Dinas PTSP Kota Pangkalpinang. Senin (3/7/23).


Walikota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil (Molen) menyampaikan melalui pelaksanaan Pangkalpinang Job Fair 2023 ini merupakan usaha Pemkot Pangkalpinang untuk tidak berhenti menciptakan lapangan pekerjaan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkarir sesuai dengan minat dan bakat melalui perusahaan-perusahaan yang ikut andil dalam Job Fair Tahun 2023.


“Di momen ini semoga pertemuan antara pemberi kerja dengan pencari kerja bisa matching. Harapan kami dengan kegiatan ini tidak ada lagi pengangguran di Pangkalpinang,” katanya.


Ia menambahkan, Pangkalpinang sebagai ibu kota provinsi dan menjadi barometer di Bangka Belitung. Dengan Job Fair kedua ini Pemerintah Kota dapat mengukur serta memonitor kondisi tersedianya lapangan kerja dan pencari kerja di Pangkalpinang.


“Saya harap Job Fair ini akan ada yang ketiga, keempat, dan seterusnya agar adik-adik yang ingin cari kerja gak repot sekali,” ucap Molen.


Lanjutnya, beberapa tenant yang masuk ke Pangkalpinang ini banyak menyerap tenaga kerja. Molen menyebut, ini merupakan multiplier effect hasil dari perekonomian yang diciptakan dari hulu ke hilir dengan baik.


“Kami pastikan recrutment ini jelas, tidak ada dusta diantara kita. Objektif sesuai kemampuan dan kebutuhan masing-masing,” pungkasnya. (*)

Walikota Molen Hadiri MTQH ke-XXXI Tingkat Kota Pangkalpinang

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com,  – Walikota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil menghadiri Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke XXXI tingkat Kota Pangkalpinang, dengan tema Melalui Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadits, Kita Wujudkan Masyarakat Kota Pangkalpinang yang Mengamalkan Kandungan Al-Quran Menuju Kota yang Nyaman, Unggul dan Religius, MTQH di gelar di depan Kantor Walikota Pangkalpinang. Senin Malam, (3/7/23).


Walikota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil menyampaikan dengan berlansungnya MTQH ke-XXXI dengan meriah dan khidmat ini membuat rasa kagum dan kerinduan yang mendalam pada pembukaan MTQH kali ini.


“Jika melihat kondisi pada malam hari ini, ada rindu yang tak tertahankan, dulu 2019 kita laksanakan di Alun-alun Taman Merdeka, tahun 2020 dan 2021 juga sama, tahun ini kita laksanakan di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang ini, membuat kesejukannya di hati, di saat melihat kegiatan ini dari awal tadi, empat bulan lagi kami meninggalkan Kota Pangkalpinang sebagai walikota pada periode pertama,” ungkapnya.


Baginya, MTQH ke-XXXI ini akan menjadi kenangan yang baik dan memiliki kerinduan yang sangat mendalam baginya dan keluarga, karena pada saat ia dan keluarga diterpa masalah, ia yakin banyak alim ulama dan masyarakat yang mendoakan kebaikannya dengan tulus dan ikhlas.


“Kerinduan ini akan kami rasakan untuk tahun-tahun berikutnya, mohon doanya kami sehat walafiat, panjang umur dan dapat berjumpa kembali pada tahun-tahun yang akan datang. Kami yakin selama perjalanan ini, proses ini banyak salah dan khilaf terutama kepada orang tua kami para alim ulama, kami minta maaf kalo ada salah, sebagai proses kami menuju manusia yang seutuhnya,” pungkasnya. (*)

Walikota Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan APBD TA 2022

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com,  – Walikota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil sampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2022 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Senin (3/7/2023).


“Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 194 ayat (1) disebutkan bahwa Kepala Daerah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta ikhtisar laporan kinerja dan laporan keuangan BUMD paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir, dan Pasal 194 ayat (3) disebutkan juga bahwa persetujuan bersama rancangan peraturan daerah dilakukan paling lambat 7 (tujuh) bulan setelah tahun anggaran berakhir”, ujar Molen, sapaan akrab Walikota.


Molen menambahkan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Pangkalpinang tahun anggaran 2022 menyajikan informasi mengenai hasil kerja/kinerja keuangan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan dalam periode yang sama.


“Alhamdulillah, Kota Pangkalpinang untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022 mendapat opini ‘Wajar Tanpa Pengecualian’ dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ini merupakan WTP keenam untuk kota Pangkalpinang”, imbuhnya.


Ia.menambahkan, sekali lagi pada kesempatan ini ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala OPD beserta jajarannya, para Camat dan Lurah beserta perangkatnya atas kerja kerasnya dalam menyelesaikan laporan keuangan ini.


“Sebelumnya juga kami mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kota Pangkalpinang baik yang tergabung dalam badan anggaran dan komisi-komisi yang akan membahas Raperda ini bersama eksekutif. Mudah-mudahan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu agar Raperda dan laporan pertanggungjawab pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 dapat disetujui menjadi peraturan daerah,” pungkasnya. (*)