20 Juli 2023

Walikota Molen Serahkan Bantuan Insentif Kepada 800 Ustad/Ustazah se-Kota Pangkalpinang

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com,  – Pemerintah Kota Pangkalpinang menyerahkan insentif kepada ustaz/ustazah se Kota Pangkalpinang untuk semester I tahun 2023, Kamis (20/7/2023). Insentif yang diberikan sebesar Rp3 juta dan akan diterima Rp2.850.000 berdasarkan potongan administrasi dan lainnya. Insentif ini diberikan kepada 800 ustaz/ustazah.


Penyerahan insentif secara simbolis diberikan oleh Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) di Ruang OR Kantor Wali Kota.


Molen menyampaikan, untuk saat ini baru 800 ustaz/ustazah yang menerima insentif tersebut. Masih ada 149 nama yang masuk dalam daftar tunggu untuk mendapatkan honor. Dia berharap ke depan total ustaz/ustazah yang terdata hampir seribu orang itu bisa menerima instentif.


“Hari ini tandatangani dulu secara administrasi nya. Mudah-mudahan segera cair ke rekening masing-masing. Untuk total keseluruhan ada 1000 tapi sementara daftar yang lama dulu dapat honornya, mudah-mudahan ke depan yang waiting list bisa terima,” tutur Molen.


Dalam kesempatan itu, Molen juga menyampaikan permohonan maaf dan pamit kepada ustaz/ustazah karena masa jabatannya terhitung 17 November 2023 berakhir. Molen pun berterima kasih atas dukungan dari ustaz/ustazah maupun BKPRMI yang telah mendukungnya, terutama dalam mengadakan pengajian-pengajian.


“Mudah-mudahan diberkahi Allah, bernilai ibadah dan tujuan kita mendapatkan keselamatan dunia akhirat,” ucap Molen.


Selain itu, dia juga membeberkan terkait progres Masjid Agung Kubah Timah yang rencananya akan diresmikan pada Oktober mendatang. Pembangunan masjid tersebut, kata Molen, sudah berjalan sekitar 75 persen.


Masjid Agung Kubah akan menjadi rumah ibadah, sekaligus wisata religi dan ikon kebanggaan masyarakat Kota Pangkalpinang. Masjid ini juga berdiri sebaga simbol kerukunan antar umat beragama. (*)

Milenial Bukit Asam Berpartisipasi di BUMN Environmental Movement

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Menteri BUMN Erick Thohir mengajak masyarakat dan milenial BUMN Kota Palembang untuk berperan aktif menjaga kelestarian bumi melalui rangkaian acara BUMN Environmental Movement yang diadakan tanggal 14-15 Juli 2023 di Kota Palembang.


Hari pertama (14/7), sebanyak 20 milenial PT Bukit Asam Tbk (PTBA) ikut terjun langsung melakukan gerakan bersih-bersih sungai Musi sebagai wujud dari tanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan. 


Total ada lebih dari 100 milenial dari 11 BUMN di Kota Palembang bersama startup Plustik yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih Sungai Musi. Tercatat sebanyak 1,6 ton sampah berhasil dibersihkan.


Pada hari kedua (15/7), BUMN Environmental Movement dilanjutkan dengan aktivitas Workshop Environmental Movement oleh Pegadaian tentang program Tabungan Emas dan juga menggandeng startup Plustik untuk berdiskusi tentang daur ulang sampah dari yang low value hingga high value.


“Kita buang sampah itu sama saja buang emas. Lewat Tabungan Emas-nya Pegadaian ini sampah high value yang dikumpulkan bisa ditukar dengan emas. Nah sampah low value-nya bisa dijadiin hiasan, tas dan lainnya,” jelas Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga saat menyampaikan speech pada workshop.


Pelaksanaan workshop dibagi menjadi 2 sesi dan dihadiri oleh 150 orang masyarakat kota Palembang. Sesi pertama membahas mengenai pengolahan sampah low-value yang diberikan oleh startup Plustik. Sesi kedua membahas pengolahan sampah high-value yang diberikan oleh Pegadaian melalui program Bank Sampah.


Workshop BUMN Environmental Movement ini didukung oleh BUMN Pegadaian dan Bukit Asam. Kegiatan sebelumnya dilaksanakan di kota Labuan Bajo dan Solo. Ke depannya, diharapkan workshop ini dapat berkelanjutan diadakan secara merata di Indonesia.

19 Juli 2023

Dilepas Pj. Bupati OKU, Ribuan Umat Islam Ikutin Pawai Ta'aruf Sambut 1 Muharram 1445 Hp

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - Ribuan Umat Islam yang berasal dari TK/TPA, Remaja Masjid, Majelis Ta'alim (MT), Ormas Islam, Sekolah-Sekolah dan organisasi lainnya yang ada di Kabupaten OKU berkumpul memadati Taman Kota (Tamkot) Baturaja untuk mengikuti Pawai Ta'aruf menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah pada Rabu pagi (19/7/23).


Pawai Ta'aruf Menyambut 1 Muharram 1445 Hijriah ini rutin dilaksanakan DPD BKPRMI OKU bekerjasama dengan berbagai pihak di Kabupaten OKU setiap tahunnya sejak tahun 2010. Namun kegiatan rutin tahunan ini sempat terhenti selama 3 tahun (tahun 2020-2022) dikarenakan adanya wabah Covid-19, dan baru diadakan kembali pada tahun 2023 ini. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPD BPRMI OKU Elfiana, M.Pd kepada media ini Selasa sore kemarin (18/7/23).


Acara Pawai Akbar ini dibuka dengan pembacaan doa yang dipimpin Wakil MUI Kabupaten OKU Ustad Rokhmat Subeki, S. Ag, M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan Laporan dari Ketua Umum DPD BKPRMI OKU Elfiana, M.Pd.


Dalam laporannya, Elfiana mengatakan Pawai Ta'aruf menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram sudah digagas BKPRMI OKU sejak tahun 2010 sebagai upaya untuk lebih menyemarakkan syiar agama Islam berkaitan dengan Tahun Baru Islam yang jarang disemarakkan seperti halnya Tahun Baru Masehi.

"Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pj. Bupati OKU, Ketua Tim Penggerak PKK, Kapolres OKU, Kadinkes, Kadin Perhubungan dan Kasat Pol PP Kabupaten OKU, para donatur dan semua pihak yang sudah membantu terlaksananya kegiatan Pawai Ta'aruf ini," ucapnya.


Dikatakan Elfiana lebih lanjut, peserta Pawai Ta'aruf pada Tahun Baru Islam 1445 H diikuti lebih kurang 6000 peserta yang berasal dari TK/TPA BKPRMI se-OKU, BKMT, TP PKK, GOW, DWP, Ormas Islam, sekolah-sekolah dan lainnya. 

"Adapun rute Pawai Ta'aruf ini dengan Start dan Finish di Taman Kota Baturaja. Bersamaan dengan kegiatan ini juga dilaksanakan Donor Darah bekerjasama dengan PMI OKU dan disemarakkan dengan pemberian hadiah 1, 2 dan 3 kepada peserta pawai terbaik dari TK/TPA BKPRMI dan MT serta pembagian doorprize dari para donatur," ujarnya. 


Pembukaan Pawai Ta'aruf disemarakkan juga dengan Penampilan Hadroh dari TPA Alisah Khadijah Baturaja

binaan Ustadzah Fauziah dan atraksi dari Kuntau Kabupaten OKU


Dalam Kata Sambutannya Pj. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia BKPRMI, BKMT Kabupaten OKU dan seluruh pihak, baik perorangan maupun secara komunitas yang telah menyelenggarakan acara Pawai Ta'aruf 1 Muharram 1445 H.

"Kadang-kadang kita lupa kita lebih konsen, lebih senang menyelenggarakan perayaan Tahun Baru Masehi, namun kita kadang-kadang lupa pada 1 Muharram yang memang merupakan Tahun Baru Islam. Bahkan di beberapa tempat di daerah lain dalam memperingati Tahun Baru Masehi itu sudah diperlakukan secara luar biasa, dimana kadang-kadang malah sebagai tempat berkumpulnya para pembuat maksiat. 

Oleh karena itu, saya sekali lagi atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten OKU menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang telah bekerja mempersiapkan pelaksanaan Pawai Ta'aruf Tahun Baru Islam 1 Muharram tahun 1445 hijriah ini. Semoga semua yang sudah dilakukan akan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT. Selanjutnya saya ingin menyampaikan rasa haru dan bahagia saya bisa berada di tengah-tengah peserta pawai yang khas dengan simbol-simbol Islam dalam suasana yang religius dalam ikatan Ukhuwah Islamiyah, bersama-sama berkumpul di tempat ini untuk mengembangkan syiar Islam," ucapnya.


Selanjutnya H. Teddy Meilwansyah berpesan kepada para peserta  untuk mengikuti pawai dengan tertib dan menjaga keselamatan diri masing-masing. "Jangan sampai mengganggu ketertiban masyarakat yang juga pengguna lalu lintas lainnya. Saling awasi salin lihati, jangan sampai nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pelaksanaan pawai ini. selanjutnya mungkin ibu Elviana tahun depan tahun 1446 Hijriah, kita akan membuat pawai ini lebih meriah lagi Insyaa Allah dengan persiapan yang lebih matang karena memang sudah hampir 3 tahun kita belum pernah atau tidak pernah menyelenggarakan pawai seperti ini lagi. Namun Insyaa Allah ini akan menjadi event tahunan dan insya Allah kita akan mempersiapkan lebih baik dan lebih matang dan lebih meriah lagi. Selanjutnya kami atas nama pribadi, keluarga dan atas nama Pemerintah Kabupaten OKU menyampaikan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram tahun 1445 hijriah dengan doa dan harapan semoga semuanya dapat berjalan dengan sebaik-baiknya dan menjadi ibadah di sisi Allah SWT dan semoga lebih baik dari hari kemarin dan hari ini serta hari esok lebih baik dari semua hari yang telah kita lalui bersama," pungkasnya.


Pada kesempatan itu juga, Pj. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah didampingi perwakilan Forkopimda, Ketua BKPRMI dan BKMT OKU serta lainnya melakukan pemukulan gong sebagai pertanda dibukanya Pawai Ta'aruf Menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah sekaligus melepas peserta Pawai Ta'aruf yang juga diikuti Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Zwesty Karenia Teddy.


(Duan)

Pulang Ibadah Haji, YPM Langsung Turun Tangan Bantu Korban Kebakaran Di Kelurahan Karang Anyar

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Mendengar kebakaran di RT 37 RW 003 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus, Bakal Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyudiin gerak cepat membantu para korban.


Yudha Pratomo Mahyuddin yang didampingi tim pemenangan terjun langsung melihat serta membantu para korban kebakaran dengan memberikan bantuan sembako dan santunan.


Dari data yang didapat, bahwa kebakaran terjadi pada Sabtu (15/07/2023),telah menghanguskan 7 rumah yang membuat 20 Kepala Keluarga harus kehilangan tempat tinggal.


" Kami mewakili DPC partai Demokrat Palembang, pastinya turut prihatin dengan adanya musibah kebakaran yang menimpa warga RT 37 RW 004 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus", kata Yudha Pratomo Mahyuddin saat memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran,Senin (17/07/2023)


Dilanjutkannya, Bantuaan yang diberikan mungkin belum bisa memenuhi kebutuhan korban sepenuhnya, namun diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban.


Yudha Pratomo Mahyuddin memanglah dikenala sebagai sosok yang memiliki kepedulian sosial yang cukup tinggi sehingga wajar jika hal ini dilakukannya.


Ditengah kelelehannya yang baru tiba di kota Palembang semalam, Minggu (16/07/2023) seusai melakukan perjalanan ibadah Haji mengakui sedikit keterlambantannya.


" Kami memohon maaf kepada saudara - saudara kita yang menjadi korban atas keterlambatan bantuan kami, dikarenakan baru tiba dikota Palembang tadi malam", ungkap Yudha Pratomo Mahyuddin


Diakhir sambutannya Yudha mengatakan, semoga apa yang terjadi hal seperti ini tidak terulang lagi karena cukup memberikan beban tersendiri bagi korbannya.


" Meski tidak menimbulkan korban jiwa dengan adanya kejadiaan ini pastinya menimbulkan kerugian tersendiri, dN kami berdoa dan berharap agar kejadiaan seperti ini tidak terjadi lagi, dan untuk para saudara - saudara kita yang menjadi korban agar diberikan kekuatan untuk melewati ini semua" tutup Yudha

Sebesar 1,8 Miliar Lebih Kerugian Negara, Kejari Muara Enim Tetapkan Tersangka Penjualan Aset Pemerintah

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim menetapkan DI (33), oknum Kepala Desa Gunung Megang Luar Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim sebagai tersangka yang terkait pada perkara penjualan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim.


Penetapan tersangka itu dilakukan setelah tim penyidik Kejari Muara Enim melakukan pemeriksaan terhadap DI yang sebelumnya merupakan saksi dalam perkara tersebut.


Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muara Enim Ahmad Nuril Alam, S.H., M.H. didampingi Kasi Intel Anjasra Karya, S.H., M.H menjelaskan bahwa, pihaknya telah menetapkan seorang tersangka dari perkara korupsi penjualan aset Pemkab Muara Enim berupa jalan yang berada di Jalan Pramuka Desa Gunung Megang Luar Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.


“Jadi hari ini kita tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan upaya penahanan,” jelas Kajari dalam konferensi pers di kantor Kejari Muara Enim, Selasa (18/7/2023) sore.


Kajari menerangkan, tersangka DI pada Tahun 2021 telah menjual aset Pemkab Muara Enim berupa jalan sepanjang 1,7 km lebar 4,5 meter kepada PT TBBE dan RMK dengan nilai Rp 74.822.400.


“Jadi tanpa izin dari Pemkab Muara Enim, tersangka menjual lahan berupa jalan milik Kabupaten Muara Enim,” terangnya.


Setelah dilakukan audit oleh BPKP, hasil perhitungan kerugian negara dari penjualan aset milik Pemkab Muara Enim tersebut kurang lebih senilai Rp 1.868.468.610,99.


Kajari mengungkapkan penyebab nilai kerugian negara mencapai Rp1,8 miliar karena dipengaruhi sejumlah variabel.


“Pertama, dari nilai penjualan. Kedua, nilai pembangunan jalan pada tahun 2013. Termasuk hasil dari eksploitasi tambang,” ungkapnya.


Kajari mengatakan, tersangka kooperatif dan memiliki itikad baik untuk menitipkan sejumlah uang dari perkara korupsi ini totalnya Rp 374.822.400.


Uang titipan sementara yang diterima Kejari Muara Enim untuk mengembalikan kerugian negara tersebut berasal dari tersangka DI senilai Rp 74.822.400 dan dari saksi pihak perusahaan senilai Rp 300.000.000.


Kajari menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa puluhan saksi dan akan terus melakukan pendalaman terkait perkara penjualan aset Pemkab Muara Enim tersebut.


“Masih kita dalami terus, yang jelas kita apresiasi pihak perusahaan sudah ada itikad baik menitipkan uang sebagaimana audit BPKP kerugian negara Rp 1,8 miliar,” terangnya.


Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 2 dan pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


“Ancaman hukumannya penjara seumur hidup atau 20 tahun,” pungkasnya.


Tersangka DI langsung ditahan selama 20 hari ke depan guna penyidikan lebih dalam.