16 Agustus 2023

Plt Bupati Kukuhkan 50 Petugas Paskibraka Muara Enim Tahun 2023

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Sebanyak 50 putra-putri terbaik Bumi Serasan Sekundang dari 22 Kecamatan, Selasa malam (15/08/2023) secara resmi dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Muara Enim Tahun 2023 oleh Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., Ph.D di Balai Agung Serasan Sekundang. Para anggota Paskibraka tersebut nantinya akan mengemban tugas dalam upacara pengibaran dan penurunan Sang Merah Putih pada peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Lapangan Merdeka Muara Enim pada 17 Agustus mendatang.


Pengukuhan secara simbolis yang ditandai dengan pemasangan kendit oleh Plt. Bupati kepada pemimpin upacara, Iqbal Idris, dari SMA Negeri 1 Muara Enim ini turut disaksikan oleh unsur Forkopimda, Sekda Kabupaten Muara Enim, Ir. Yulius, M.Si., Plt. Ketua TP. PKK Kab. Muara Enim, Nurul Vita Utami Kaffah, S.E dan para kepala perangkat daerah. Dalam amanatnya Plt. Bupati menyampaikan selamat kepada para anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan. Menurutnya bukanlah suatu hal yang mudah menjadi Paskibraka karena dituntut untuk tampil prima, disiplin sekaligus selalu menjaga sikap yang baik sehingga dapat terpilih menjadi yang terbaik. 


Lebih lanjut Plt. Bupati berpesan agar para anggota Paskibraka dapat melaksanakan tugas dan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya dengan rasa tanggung jawab yang tinggi dan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melalui tema ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’' Plt. Bupati berharap para Paskibraka Kabupaten Muara Enim menjadi pribadi yang tangguh dalam melaju berjuang meraih cita-cita dan belajar dengan sungguh-sungguh demi bergerak maju meningkatkan kualitas diri serta terus tumbuh menjadi pribadi yang semangat dan terus berkarya agar berguna, baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun akhirnya bagi bangsa dan negara.

DPRD Prov. Sumsel Tunggu Surat dari Mendagri Terkait Usulan Pj Gubernur Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masih menunggu surat pemberitahuan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) terkait berakhirnya masa jabatan Gubernur. 

Hal ini berkaitan dengan usulan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel oleh DPRD. Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringati, menyatakan bahwa pihaknya telah mengingatkan Mendagri agar segera mengirim surat tersebut.

Anita mengungkapkan bahwa DPRD Sumsel perlu mendapatkan dasar hukum dari surat pemberitahuan resmi yang memuat berakhirnya masa jabatan Gubernur. Baru setelah surat ini diterima, DPRD akan dapat mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur kepada Mendagri.

“Dasarnya adalah menindaklanjuti surat Mendagri bla… bla.. bla, untuk ini kami sampaikan usulan dari DPRD. Tapi kalau belum ada surat, apa dasarnya? Kami belum bisa bergerak sebelum ada surat resmi,” ungkap Anita.

Anita juga menjelaskan bahwa sesuai jadwal, pada 1 September nanti, DPRD Sumsel telah mengagendakan rapat paripurna untuk mengumumkan berakhirnya masa jabatan Gubernur. Namun, untuk dapat melaksanakan langkah tersebut, surat pemberitahuan dari Mendagri perlu segera diterima.

Terkait dengan calon Pj Gubernur, Anita menekankan bahwa penting bagi calon tersebut untuk meneruskan program-program yang telah dilakukan sebelumnya. Dia juga mengungkapkan bahwa kriteria utama calon Pj Gubernur adalah bahwa mereka adalah putra negara, tanpa harus terlalu fokus pada asal daerah.

“Kami harus fokus pada kepentingan masyarakat dan menghormati kebijakan yang telah digariskan sebelumnya,” tegas Anita.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi mengenai nama-nama calon Pj Gubernur Sumsel yang diusulkan oleh DPRD. (mhn/ls)

Ini Harapan Ketua DPRD Sumsel Dalam Peringatan HUT RI Ke 78

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com – DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat paripurna Istimewa dengan agenda acara mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan  RI ke 78 di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel, Rabu (16/8).

Menurut Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati ,ulang tahun RI yang ke 78  adalah ulang tahun kemerdekaan  yang seutuhnya karena Indonesia sekarang sudah bebas pandemi dan semuanya bisa merayakan  dari anak  kecil sampai orang dewasa sampai orang tua punya kegiatan masing-masing.

“ Dan hari ini kita lihat kemeriahan baik dari pidato kenegaraan Presiden, bahwa kita untuk  selalu mempererat karena tahun politik ini adalah tahun politik yang agak berbeda denga tahun-tahun yang lalu,” katanya.

Pastinya , dalam pesan pidato Presiden tadi menurut Anita intinya memaksimalkan hilirisasi tidak hanya yang material tapi juga yang non material .

“ Kita juga bersyukur kalau sumber daya alam kita banyak dan semuanya untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Untuk Sumsel politisi Partai Golkar ini berharap apa yang sudah dilakukan semakin maju kedepan.

“ Bahwa apa yang sudah kita perjuangkan , kita memperjuangkan bahwa Sumatera Selatan itu adalah provinsi yang sangat nyaman yang kita bisa duduk bersama-sama dengan semua etnis , tidak membedakan etnis dan suku, agama dan ras tapi kita bisa duduk bersama-sama dan kita sudah membuktikan bahwa itu zero konflik, artinya kemerdekaan memang telah kita rasakan di Sumatera Selatan,” katanya. (mhn/ril)

15 Agustus 2023

Bantuan dari Bukit Asam (PTBA) Tingkatkan Penghasilan Petani di Lampung

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Salamun merintis usaha budidaya padi sejak 1990-an di Desa Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Namun hasil budidaya kurang maksimal karena keterbatasan modal. Dengan modal awal Rp 8 juta untuk 1 hektar, Salamun hanya memperoleh keuntungan kotor Rp 15 juta dalam waktu 3 bulan.


Pada 2020, Salamun bergabung menjadi Mitra Binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan menerima pinjaman dari program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK). Bantuan tersebut terutama digunakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk dan obat-obatan sehingga pertumbuhan dan kualitas padi bisa maksimal.


Setelah mendapat bantuan dari PTBA, penghasilan Salamun meningkat. Ia dapat memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp35 juta per hektar.


"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PTBA yang telah memberikan bantuan usaha, sehingga dapat meningkatkan keuntungan usaha dalam bidang pertanian padi," kata Salamun.


Salamun kini juga dapat mengembangkan usahanya di bidang peternakan sapi. Awalnya ia membeli sepasang sapi jenis Sapi Bali. Seiring berjalannya waktu, peternakan sapi tersebut makin berkembang.


Tahun lalu, Salamun sudah pernah menjual anakan/bakalan sapi seharga Rp 8 juta per ekor. Saat ini ia sudah memiliki 5 ekor sapi.


Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suherman mengungkapkan, sepanjang 2022 pihaknya telah menyalurkan dana Program PUMK kepada 109 Mitra Binaan yang berasal dari sektor industri, perdagangan, perikanan, perkebunan, pertanian, peternakan, dan jasa. 


"PTBA juga telah melakukan berbagai upaya pembinaan dan pelatihan untuk UMK, di antaranya kegiatan pengawasan dan pelaporan, pelatihan dan pembinaan dalam rangka peningkatan kapasitas UMK Binaan, fasilitasi dalam promosi produk, serta studi banding ke UMK yang telah sukses," tutup Suherman.

Lomba Bidar Mini, Cara Warga OKI Rayakan HUT RI dan Jaga Tradisi

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com. -  Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menggelar Lomba Bidar Mini sebagai upaya menjaga tradisi sekaligus memberikan media hiburan masyarakat dalam rangka menyemarakan kemerdekaan Republik Indonesia. 


Bupati melalui Sekretaris Daerah Kab. OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si menyampaikan 

sungai komering telah menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di Kabupaten OKI, maka dari itu diadakannya lomba bidar setiap tahunnya untuk merawat tradisi. 


"Selamat bertanding dengan suportif, kalau menang itu artinya buah dari upaya yang telah dilakukan. Sebaliknya kalau belum menang, harus bijak menerima, mengakui kekakalahan dan tak lelah untuk terus berlatih", kata Asmar. Senin, (14/8) 


Asmar mengharapkan kegiatan dapat terlaksana dengan baik tanpa terjadi hal yang tidak diinginkan. 


"Jika pelaksanaan lomba ini berlangsung secara kondusif, tertib dan lancar maka lomba bidar ini bisa jadi ajang tahunan", imbunya. 


Sementara itu, Ahmadi Ilya selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan Lomba Bidar Mini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga yang dilaksanakan pada 14-15 Agustus 2023. 


" Bidar Mini merupakan tradisi masyarakat Kecamatan Kota Kayuagung yang tahun ini diikuti oleh 25 Desa dan Kelurahan dalam Kecamatan Kota Kayuagung. Masing-masing pemenang akan mendapatkan uang pembinaan 10.000.000 untuk Juara Pertama; 7.000.000 untuk juara kedua; 5.000.000 untuk Juara Ketiga dan 3.000.000 untuk Juara Keempat", kata Madin. 


Lomba Bidar Mini ini dapat terlaksana berkat bantuan sponsor Bank Sumsel Babel cabang Kayuagung.(PD)