28 Agustus 2023

Digitalisasi Pertambangan Bukit Asam (PTBA) Berbuah Prestasil

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih penghargaan Runner-up ASEAN Coal Award dalam ajang ASEAN Energy Award bidang Coal Handling and Distribution. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara The 41st ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM) dan Asean Energy Business Forum (AEBF) di Bali pada Jumat (25/8/2023).


SVP Perencanaan PTBA Septyo Cholidie, VP Perawatan Alat Produksi & Penunjang Tambang PTBA Slamet Widodo, AM Pembinaan KP & Hyperkes PTBA Bima Arifiyanto hadir menerima penghargaan tersebut.


Terkait penghargaan ini, Direktur Operasi & Produksi PTBA Suhedi menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini menambah semangat PTBA berinovasi untuk keberlanjutan, efisiensi dan manajemen pengunaan energi.


"PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai perusahaan milik negara dan perusahaan publik mempunyai komitmen yang tinggi dalam hal pengurangan emisi karbon. Untuk mencapai hal tersebut, PTBA telah membuat peta jalan dekarbonisasi, dan salah satunya program yang ada adalah digitalisasi," ujar Suhedi.


Beberapa program digitalisasi telah dilakukan, salah satu bentuk nyata yang dihasilkan adalah Bukit Asam Mining System and Information (Mister BA). Mister BA merupakan program aplikasi terintegrasi dengan beberapa modul mulai dari proses eksplorasi hingga Pelabuhan. 


"Transformasi digital merupakan bagian dari langkah PTBA untuk menjalankan Good Mining Practice. Penggunaan teknologi digital juga meningkatkan efisiensi dan keberlangsungan usaha," Suhedi menjelaskan.


Seluruh modul yang terintegrasi menghasilkan dampak yang signifikan dalam hal pengurangan konsumsi energi dan bahan bakar. Hal tersebut berdampak pada penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 6071,31 TCO2e.


"PTBA mendukung sepenuhnya program pemerintah untuk menuju Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya. Program-program dekarbonisasi akan terus dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal," tegasnya.

Dishub Muara Enim Berhasil Tertibkan dan Tilang Mobil Parkir Sembarangan di Badan Jalan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Muara Enim geram dengan sering terjadinya parkir mobil truck angkutan barang dan batubara sembarangan di badan jalan, lalu Dishub ada juga mendapatkan informasi dari masyarakat terkait keluhan mobil-mobil tersebut.


Dikomandoi oleh H Junaidi SH M Hum selaku Kadishub Muara Enim beserta jajarannya bergerak cepat dan berhasil menertibkan mobil truck angkutan yang parkir sembarangan di badan jalan tepat berada di Jalan Lintas SMB 2 Kabupaten Muara Enim.


Saat dikonfirmasi awak media, Kadishub menjelaskan kami sudah lakukan tindakan tegas kepada sopir dan truck yang parkir sembarang di badan jalan tersebut dengan cara di tilang, menurut Kadishub bahwa angkutan kendaraan dijalan telah diatur sesuai dengan Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan berdasarkan keputusan Bupati Muara Enim Nomor 721 Tahun 2022," urai Junaidi.


Selain itu, berdasarkan pula Keputusan Bupati Muara Enim Nomor 531 Tahun 2022, tentang Tim Audit dan Inspeksi keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dalam wilayah Kabupaten Muara Enim Tahun 2022 dengan susunan Tim diantaranya yaitu Dinas perhubungan, Sekdin Dishub, Anggota Kasi Lingkungan Perhubungan, Analisis Kebijakan Ahli Muda, Anggota Subdenpom persiapan, Anggota Satlantas Polres Muara Enim, Kepala Sub Seksi Eksekusi dan Eksaminasi Kejari, Jaksa Fungsional Seksi Pidum, Panitera Pengganti Pengadilan Negeri, Kepala UPTD PKB, Kepala UPTD Terminal Tanjung Enim, Kasi Lalu Lintas Dishub, Kasubag TU Terminal Muara Enim," terang Kadishub.


Untuk melaksanakan penertiban angkutan batubara dan kendaraan yang parkir di badan jalan, itu tidak dapat dilakukan hanya Dishub saja, tapi harus mengikutsertakan tim yang sudah ditunjuk. Lalu dalam waktu dekat ini akan melakukan penertiban bersama Dishub Provinsi dengan tim Dirlantas Polda Sumsel, PM dan intansi terkait," ujar Junaidi.


Kemudian, Untuk kewenangan penertiban angkutan jalan saat ini sudah diambil alih oleh Dishub Provinsi, jadi Dishub Kabupaten Muara Enim hanya jalan kabupaten, apalagi di Muara Enim timbangan tonase sudah tidak ada lagi," ujar Kadishub.

PT.GPI Berpartisipasi Mobil Hias Dalam Kegiatan Karnaval Pada HUT RI K-78

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com – PT Guthrie Pecconina Indonesia (GPI) berpartisipasi dalam kegiatan karnaval mobil hias yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada tanggal 24 Agustus 2023 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia.


Karnaval Mobil Hias kali ini berlangsung sangat meriah, Kendaraan Hias PT Guthrie Pecconina Indonesia menyusuri jalanan mulai dari alun-alun kota Sekayu menuju rumah dinas Bapati Musi Banyuasin mempromosikan tentang sawit baik dan berkelanjutan. Melalui partisipasi ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengenal manfaat baik dari kelapa sawit yang punya peranan penting dalam menopang perekonomian indonesia.


Area Controller PT GPI, M. Romdhon mengatakan PT Guthrie Pecconina Indonesia senantiasa ikut berpartisipasi dalam event baik tingakt desa, kecamatan maupun Kabupaten. PT GPI juga dalam aktivitasnya selalu mengedepankan azas kepatuhan terhadap hukum dan perundang undangan yang berlaku serta menjalankan praktik–praktik perkebunan terbaik dalam memastikan keberlangsungan lingkungan hidup maupun masyarakat sekitar perusahaan. Upaya ini tercermin dari berbagai standard an sertifikasi keberlanjutan yang telah diperoleh oleh perusahaan, baik local maunpun internasional. Sertifikasi itu, kata dia, di antaranya Penilaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan (Proper), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).


“Komitmen mensertifikasi unit bisnis, bukan semata sebagai pemenuhan regulasi namun sebagai wujud tekad dan kesungguhan dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. “Tidak ada deforestasi, tidak ada penanaman baru di lahan gambut dan tidak ada pembakaran serta menerapkan kebijakan NDPE (No Peat, Deforestasi and Exploitation) dalam menjalankan praktek-praktek sawit berkelanjutan,” kata M.Romdhon.



Untuk memastikan keberlanjutan bisnis, kata dia, PT GPI berupaya semaksimal mungkin untuk mengelola dan melindungi kawasan dengan nilai konservasi tinggi yang berada di wilayah operasional. PT GPI juga memastikan pengelolaan limbah dilakukan secara bertanggung jawab sesuai aturan perizinan Pemerintah Indonesia.


Untuk mencegah atau meminimalisir resiko dan dampak apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan, menurut M Romdhon, PT GPI secara aktif memantau titik api di wilayah operasional dengan seksama, pemantauan dilakukan setiap hari melalui sistem plantation location intelligent universal management (PLATINUM), menggunakan data-data dari satelit pada titik panas di peta area konsesi untuk mendeteksinya dengan cepat. Seluruh titik api yang terdeteksi akan segera dilaporkan kepada  pihak berwenang dan prosedur yang sama juga diterapkan dalam standar operasional perusahaan.


Inisiatif lain dibidang pencegahan Karhutla,PT Guthrie Pecconina Indonesia memiliki program pendekatan masyarakat melalui program desa mandiri cegah api (DMCA) yang bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya. Melalui program ini, pemahaman bahaya Karhutla meningkat di masyarakat secara luas. Sejalan dengan arahan pemerintah, PT Guthrie Pecconina Indonesia juga telah mengadakan pelatihan dan sosialisasi bahaya Karhutla bersama masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya secara berkala. Dengan dukungan dan kerjasama masyarakat, PT Guthrie Pecconina Indonesia untuk sepenuhnya memastikan inisiatif-inisiatif tersebut dilaksanakan dengan partisipasi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan sehingga ada keikutsertaan secara penuh demi terciptanya lingkungan yang aman dan berkelanjutan.(Ril/DPC-PWDPI).

Toronggo Joyo Laksono Meriahkan Acara Anniversary Ke 5 SDRA

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-

Ratusan orang memadati halaman gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan guna memeriahkan  Anniversary ke 5(Lima)Sumsel Darussalam Resque Ambulance(SDRA) Sabtu, 26/08/2023.


Tampak hadir dalam acara tersebut,  Ketua Umum dan  Relawan Sumsel Darussalamm Resque Ambulan(SDRA) Dodi, Rohiman Kepala Desa Teluk kecapi, Dewan Pembina Yeni, Wakil Ketua Forum Suara Pemuda Sumsel, Komunitas OJOL dan tokoh masyarakat lainnya.



Berbagai hiburan disuguhkan demi menghibur masyarakat seperti, Barongsai, Reptil, dan tidak kalah menarik kuda kepang Toronggo Joyo laksono.


Terlihat  dari raut wajah Masyarakat sangat terhibur atas hiburan  Kuda kepang Toronggo Joyo Laksono dengan  suara gamelan serta tarian tarian yang membuat pemainnya kesurupan.


Kami  berterimakasih atas hiburan yang diberikan oleh Sumsel Darussalam Resque Ambulance(SDRA), dan kami ucapkan Anniversary yang ke 5(Lima)semoga SDRA semakin Berjaya, Ungkap Jauhari selaku Wakil Ketua Forum Suara Pemuda Sumsel.





Ditempat yang sama M.Riansyah selaku Dewan Penasehat menambahkan, Acara Anniversary Sumsel Darussalam Resque Ambulance (SDRA) yang ke 5 ini sangat luar biasa karena dihadiri oleh ratusan masyarakat.


"Terima kasih kepada barongsai, reptil dan kuda kepang torongo joyo laksono yang telah memeriahkan acara ini, dan kami ucapkan ribuan terimakasih atas bantuan sponsor" Ujar M.Riansyah.



Selaku Dewan Penasehat M. Riansyah berharap semoga kedepan Sumsel Darussalam Resque Ambulance (SDRA) makin kompak dan solid serta bisa membantu orang orang lebih banyak lagi.

Serunya Lomba Kebut Perahu Berhadiah Sapi dan Kerbau di Sungai Babatan

Liputansumsel.com


OKI-, LiputanSumSel.Com-Lomba kebut perahu di Sungai Babatan Kecamatan Pedamaran Ogan Komering Ilir kembali digelar dalam rangka menyemarakkan HUT ke 78 RI. Uniknya para pemenang lomba berhak memboyong kerbau dan sapi sebagai hadiah utama.

.

Lomba kebut perahu jadi agenda rutin masyarakat Pedamaran. Lomba dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jenis perahu, yaitu bidar dan dangkuk. Perahu bidar digunakan untuk perlombaan (pancalan). Perahu bidar memiliki panjang sekitar 12 meter dan lebar 50 cm dengan pendayung sebanyak 12 orang  serta 3 orang pendayung cadangan.  Lomba Bidar berdasarkan kriteria kecepatan, waktu tempuh dan disiplin dalam mentaati aturan. Sementara perahu dangkuk  biasanya digunakan warga untuk pergi ke sawah atau mencari purun.

.

"Ini sudah jadi tradisi masyarakat turun temurun untuk merayakan HUT kemerdekaan. Sebagai bentuk rasa syukur dan menjaga kebersamaan,”Ujar Kitum Shopidin ketua panitia pelaksana, Minggu, (27/8/23).

.

Lomba dimulai sekitar pukul 13.15 WIB, panas terik, tidak menurunkan nyali peserta dan masyarakat yang tumpah ruah sepanjang bantaran sungai Babatan Pedamaran. 

.

"Juara I mendapatkan piala bergilir dan mendapatkan 1 ekor Kerbau. Lalu, Juara II mendapat piala dan 1 ekor sapi, Juara III mendapat piala dan 1 ekor kambing, sementara juara harapan 1 mendapat Rp 1 juta rupiah," Ungkap Camat Pedamaran, M. Saman.

.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE yang turut hadir  mendukung penuh pesta rakyat Pedamaran itu. Iskandar tampak antusia​s​ menonton bersama ribuan masyarakat​.​


“Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian tradisi daerah dan sebagai hiburan masyarakat,” kata Iskandar.

.

Bahkan, lanjut dia, kegiatan ini  terus dilaksanakan dari tahun ke tahun hanya saja terhenti akibat Pandemi.

.

"Sudah jadi tradisi tahunan dan sempat terhenti akibat pandemi. Budaya yang patut kita lestarikan," tutupnya.(PD)