13 September 2023

Wako Prabumulih Menyerahkan KUA PPAS APBD Perubahan 2023 Kepada Pimpinan DPRD

Liputansumsel.com

 

PRABUMULIH,liputansumsel.com– Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM bersama TAPD diketuai Sekda, H Elman ST MM menyerahkan KUA PPAS APBD Perubahan 2023 ke Pimpinan DPRD guna dibahas segera di Banggar, Rabu, 13 September 2023.

Ridho, sapaan akrab Wako Prabumulih mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan KUA dan PPAS itu sejak satu bulan lalu.

“Kami kiro bakal PJ Wako Prabumulih tapi ternyato masih kito tulah nyerahke KUA PPAS Perubahan 2023, allhamdullilah satu bulan kemaren sudah kito siapkan rancangan KUA dan PPAS ini,” ungkapnya kepada awak media.

Harapannya, karena telah diserahkan ke DPRD Prabumulih bisa segera dibahas Banggar. “Kalau sudah dibahas, akan tahu persegeran anggaran terjadi. Sehingga, bisa disahkan,” akunya.

Terpisah, Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno SE MIKom mengatakan, benar Banggar telah menerima KUA PPAS APBD Perubahan 2023 dan segera dibahas.

“KUA PPAS APBD Perubahan 2023, telah kita terima. Dalam waktu dekat akan dibahas di Banggar. OPD akan segera dipanggil, guna pembahasannya,” sebutnya.

Lanjut, Tarno, sapaan akrabnya, tidak menampik akan ada pergeseran anggaran berdasarkan skala prioritas. “Nanti, pas OPD di lingkungan Pemkot Prabumulih. Baru ketahuan, pergeseran anggaran terjadi,” pungkasnya

Laporan Hasil Reses Tahap II Tahun 2023 Disampaikan DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com – Anggota DPRD Prov. Sumsel menyampaikan laporan hasil Reses pada Rapat Paripurna LXXIII (73) dengan agenda Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Reses Tahap II Pimpinan dan Anggota DPRD Prov. Sumsel, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov. Sumsel,Rabu (13/09/2023)

Laporan ini disampakan Setelah sebelumnya Anggota DPRD Prov. Sumsel melakukan kunjungan ke Desa dan Kelurahan di masing-masing daerah pemilihannya dari tanggal 2 hingga 9 September 2023.

Rapat Paripurna ke LXXIII (73) dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Prov. Sumsel; H.M. Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, dihadiri Sekretaris Daerah Prov. Sumsel; Ir. S.A. Supriono, Perwakilan OPD serta tamu undangan lainnya.

Secara bergiliran masing-masing juru bicara dari Daerah Pemilihan (Dapil) menyampaikan Laporannya, diawali Dapil Sumsel 1 dengan pelapor H. Yudha Rinaldi, Dapil Sumsel 2 dengan pelapor Antoni Yuzar, SH, MH, Dapil Sumsel 3 dengan pelapor Ahmad Firdaus Isak, SE, M.Si, Dapil Sumsel 4 dengan pelapor Lindawati Syarofi, SH, MM, Dapil Sumsel 5 dengan pelapor Yenny Elita, S.Pd, MM, Dapil Sumsel 6 dengan pelapor Dr. Ir. H. Syamsul Bahri, MM , Dapil Sumsel 7 dengan pelapor M. Oktafiansyah, ST, MM, Dapil Sumsel 8 dengan pelapor H. Suhada, Dapil Sumsel 9 dengan pelapor Susi Imelda Frederika, dan terakhir Dapil Sumsel 10 dengan pelapor Nadia Basjir, SE.

Adapun usulan atau aspirasi masyarakat masih senada dengan Reses sebelumnya yaitu, meliputi: Bidang Pemerintahan seperti Peningkatan tunjangan BPD, RT, insentif lembaga adat, dan lain-lain, Bidang Perekonomian seperti Alat Pertanian, Perikanan, Peternakan, UMKM, dan lain-lain, kemudian Bidang Kesejahteraan Masyarakat seperti Fasilitas Pendidikan, Kesehatan, Fasilitas Rumah Ibadah, bedah rumah dan lain-lain, kemudian yang paling mendominasi usulan masyarakat yaitu Bidang Infrastruktur seperti Pembangunan Jalan, Jembatan, Siring, Irigasi, Penerangan jalan, dan lain sebagainya.

Pada kesempatan tersebut disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bahwa kiranya hasil kegiatan Reses Pimpinan/Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari setiap daerah pemilihan untuk dijadikan perhatian dan sebagai bahan pertimbangan secara prioritas bagi penyusunan kebijakan pembangunan Provinsi Sumatera Selatan kedepan.

Agenda Paripurna diakhiri dengan penandatanganan keputusan DPRD Prov. Sumsel tentang penyampaian laporan hasil Reses oleh Pimpinan Rapat Paripurna, yang rancangan keputusan tsb sudah terlebih dahulu dibacakan oleh Sekretaris DPRD Prov. Sumsel; H. Aprizal, S.Ag, SE, M.Si. (mhn/ril)

12 September 2023

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Apresiasi Pembangunan Kantin E-Pas dan Wartelsus Lapas Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Ilham Djaya, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Pembangunan Kantin E-Pas dan upaya optimalisasi layanan Wartelsus di Lapas Muara Enim.


Pembangunan Kantin E-Pas di Lapas Muara Enim ini merupakan bagian integral dari program Bebas Peredaran Uang (BPU) yang bertujuan untuk menerapkan sistem pembayaran berbasis elektronik.


Kepala Lapas Muara Enim, Herdianto, melaporkan bahwa peresmian Kantin E-Pas ini memiliki makna yang lebih dalam dari pada sekadar fasilitas fisik baru. Ini juga merupakan tonggak penting dalam mendukung Program Bebas Peredaran Uang (BPU) dan optimalisasi layanan Wartelsus di Lapas Muara Enim.


Kerjasama yang telah dibangun antara Lapas Muara Enim, PT Mitra Kita Jaya, dan Bank Rakyat Indonesia Cabang Muara Enim adalah bukti nyata dari komitmen mereka dalam menciptakan Lapas Muara Enim yang lebih baik.


Dengan menerapkan sistem pembayaran berbasis E-Money yang dinamakan E-Pas, Lapas Muara Enim bertujuan untuk mengoptimalkan Program Bebas Peredaran Uang (BPU) dengan meningkatkan efektivitas dan efisiensi.


Herdianto menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung inisiatif ini. Dia mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam perjalanan rehabilitasi dan pembinaan yang lebih baik, menganggap Kantin E-Pas bukan hanya sebagai sebuah kantin, tetapi juga sebagai simbol harapan dan perubahan yang dapat dicapai bersama.


Regional Consumer Head BRI Palembang, Yeri Chandra mewakili mitra lainnya, menyatakan kesiapannya untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan program kerjasama ini.


Selanjutnya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya, mengungkapkan penghargaannya yang tinggi terhadap Pembangunan Kantin E-Pas dan upaya peningkatan layanan di Lapas Muara Enim.


Menurutnya, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi semua pihak, terutama dalam mendukung program pembinaan yang dilakukan di Lapas Muara Enim.


Ditambahkannya, Ilham Djaya menekankan bahwa proses pembinaan harus melibatkan semua pihak, termasuk warga binaan, pegawai, dan mitra kerja, serta mengingatkan bahwa ASN memiliki kewajiban untuk mendukung program pemerintah dengan menjunjung tinggi aturan dan hukum yang berlaku.


Kemudian, ia berharap agar program ini memberikan manfaat besar bagi warga binaan, pegawai Lapas Muara Enim, serta bangsa dan negara.


Kegiatan berlanjut dengan peletakan batu pertama pembangunan Kantin E-Pas dan peninjauan layanan wartelsus di Lapas Muara Enim. Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan perbaikan dan inovasi di sektor pemasyarakatan," ujarnya.

Bukit Asam (PTBA) Dukung Pelestarian Songket Silungkang Khas Sawahlunto

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut mendukung event Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) ke-9 yang digelar oleh Pemerintah Kota Sawahlunto pada 7-10 September 2023. 


SISSCa merupakan salah satu Calendar of Event Kota Sawahlunto yang rutin digelar setiap tahun sejak 2015 dan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) pada Kementerian Pariwisata RI.


Kantor PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Penambangan Ombilin menjadi tempat pelaksanaan dan pentas utama SISSCa. PTBA juga merupakan pendukung utama event ini.


"Kami akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Sawahlunto dalam mendorong potensi daerah di sektor pariwisata. Salah satunya dengan menjadikan Songket Silungkang sebagai produk fashion yang bernilai ekonomis, berdaya saing tinggi dalam industri fashion nasional," kata General Manager PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pertambangan Ombilin, Yulfaizon.


Dalam event ini, ditampilkan kelincahan tangan dan kaki perempuan dalam menenun songket khas Kota Sawahlunto. Pameran diisi dengan booth UMKM, pengrajin tenun songket, hingga pameran foto. Pentas dari beberapa kelompok seni Kota Sawahlunto menambah kemeriahan acara. 


Carnaval yang mengusung tema Unforgettable Sawahlunto berbahan Songket Silungkang dengan rute Terminal Pasar Sawahlunto - Pertigaan Mandiri Lapangan Segitiga digelar pada 9 September 2023.


Bersamaan dengan event SISSCa, dilaksanakan juga lomba melukis payung untuk siswa-siswi SD se-Sawahlunto.


SISSCa diharapkan semakin menguatkan citra dan promosi pariwisata Kota Sawahlunto, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal hingga mancanegara. Kota Sawahlunto juga berkomitmen mendorong produk Songket Silungkang dengan kekuatan budaya yang terkandung di dalamnya, menjadi produk yang mendunia.

11 September 2023

Walikota Berikan Sambutan Atas Keputusan DPRD Pangkalpinang Terhadap Nota Keuangan dan Raperda Perubahan APBD TA 2023

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com,  – Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil memberikan sambutan atas keputusan DPRD Kota Pangkalpinang terhadap Nota Keuangan dan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2023 pada Rapat Paripurna Kedua Masa Persidangan I Tahun 2023 oleh DPRD Kota Pangkalpinang dengan agenda Laporan Badan Anggaran, Pendapat Akhir Fraksi dan Keputusan DPRD di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Senin (11/9/2023).


“Sebagaimana kita ketahui bersama, pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2023 telah melalui proses yang sangat menyita perhatian dan konsentrasi bahkan waktu dan tenaga. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD, TAPD Kota Pangkalpinang serta seluruh perangkat daerah”, ujar Molen, sapaan akrab wali kota.


Menurutnya, mereka yang telah berkolaborasi sangat baik dan bekerja keras dengan semangat yang luar biasa dalam mempercepat proses penyusunan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2023 sehingga dapat terlaksananya persetujuan bersama bersama sebagaimana yang akan kita laksanakan pada hari ini.


“Persetujuan bersama ini merupakan wujud komitmen bersama dengan satu pandangan yang sama bahwa Perubahan APBD tahun anggaran 2023 yang telah kita bahas dan rumuskan dapat menjadi APBD yang aspiratif, adaptif fan responsif serta dapat mendatangkan manfaat yang sangat besar bagi kemajuan pembangunan Kota Pangkalpinang”, tuturnya.


Wako Molen menambahkan, persetujuan terhadap Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2023 ini menjadi tahapan akhir penyusunan produk hukum yang selanjutnya untuk ditetapkan sebagai landasan kegiatan pembangunan daerah yang meliputi aspek pendapatan, belanja maupun pembiayaan daerah.


“Penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan dalam Perubahan APBD tahun anggaran 2023 ini tetap berfokus pada program dan kegiatan yang berorientasi pada pelayanan dasar kepada masyarakat, program prioritas daerah maupun prioritas nasional serta kebutuhan daerah berdasarkan aspirasi masyarakat yang perlu dipenuhi demi akselerasi pembangunan Kota Pangkalpinang yang lebih konkret”, imbuhnya.


Selaras dengan upaya dan komitmen kita semua, tambah Molen, dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas pada tahun ini, kepada seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang agar program kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan produktif mengingat terbatasnya waktu yang kita miliki.


“Oleh karena itu, diperlukan langkah cepat dan terukur untuk mengantisipasi berbagai dinamika dan kemungkinan yang dapat terjadi ditengah ketidakpastian”, harap Molen.


Selanjutnya, Molen meminta kepada Perangkat Daerah yang mengelola pajak dan retribusi daerah untuk terus melakukan inovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta berbagai upaya yang semaksimal mungkin dapat meningkatkan pencapaian Pendapatan Asli Daerah.


“Alhamdulillahirabbil’alamin, Persetujuan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2023 yang kita laksanakan pada hari ini berarti telah memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa pengambilan keputusan mengenai Rancangan Perda tentang Perubahan APBD dilakukan oleh DPRD bersama Kepala Daerah”, ungkapnya.


Bagi Molen, pihaknya sangat berharap Perubahan APBD tahun anggaran 2023 ini dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan sasaran dan target pembangunan yang dicapai sehingga perubahan APBD tahun 2023 ini benar-benar memberikan dampak dan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kota Pangkalpinang.


“Semoga Senyum (Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Makmur) diwajah Kota Pangkalpinang semakin nampak dan jelas dipandang, Aamiin Ya Robbal Alamin”, tutup Molen. (*)