All Out Tangani Karhutlah, OKI Tambah Posko Siaga

OKI, LiputanSumSel.Com---Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Karhutlah Kabupaten OKI terus bekerja maksimal dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Penanganan akan lebih ditingkatkan dengan menambah posko siaga di titik rawan Karhutlah.

.

"Kepada seluruh jajaran agar bekerja all out, semaksimal mungkin dalam menangani masalah Karhutla, tambah posko-posko siaga," ujar Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S. IK saat meninjau Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Kecamatan Pedamaran OKI, Sabtu, (16/9/23).

.

Dalam penanganan Karhutla, Kapolda mengingatkan agar tidak bekerja sendiri-sendiri, namun  agar penanganan dilakukan secara kolektif agar kasus Karhutla dapat diselesaikan dengan baik

.

"Kuatkan kerjasama antar stakeholder dari pemerintah daerah, BPBD, BMKG, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan perusahaan," tegas dia.

.

Sebelumnya saat melakukan pemantau titik api melalui udara. Kapolda menemukan sejumlah kebakaran lahan antara lain, di Desa Jungkal Kecamatan Pampangan, Desa. Sukadamai Kecamatan Pedamaran, Kelurahan Kedaton Kayuagung dan Desa Jerambah Rengas Kecamatan Tulung Selapan.

.

Sementara Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengatakan Pemkab OKI sebelumnya telah menaikkan status penanganan Karhutlah dari siaga menjadi tanggap darurat.

.

"Status ini agar kita semakin All out dari segala lini baik dari upaya pencegahan, penanganan di lapangan maupun dari segi pendanaan," terang Iskandar.

.

Kabupaten OKI dengan kawasan gambut terluas di Sumsel  ujar Iskandar menjadi tantangan dalam penanganan Karhutlah.

.

"Yang terbakar ini lahan luar konsesi perusahaan maupun kawasan hutan dan gambut sehingga sulit di padamkan," Ujar nya. Namun demikian tambah dia sebagaimana telah disepakati 3 sampai dengan 5 km areal konsesi masih menjadi tanggungjawab perusahaan untuk menjaganya.

.

Iskandar menambahkan konsentrasi titik api di OKI saat ini berasal dari 5 Kecamatan antara lain, Pampangan, Pangkalanlampam, Areal Sepucuk Kayuagung, Pedamaran dan Tulung Selapan.(Pov)

Read More

Pemkab Muara Enim Gelar Salat Istisqa dan Doa Bersama Minta Turun Hujan

Muara Enim, Liputansumsel.com--Kemarau panjang yang melanda sebagian besar wilayah di nusantara sejak beberapa bulan terakhir termasuk di Kabupaten Muara Enim terus menimbulkan kekhawatiran akan dampak besar terjadinya kebakaran hutan dan lahan maupun kekeringan. Untuk itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Ir. Yulius, M.Si, Jumat Pagi (15/09/2023) bersama seluruh jajaran ASN di Lingkungan Sekretariat Daerah Pemkab. Muara Enim dan masyarakat, termasuk instansi lintas sektoral menggelar salat Istisqa dan Doa bersama untuk meminta turunkan hujan dalam mengakhiri kemarau panjang yang terjadi.

Pada kegiatan yang turut dihadiri oleh unsur Forkopimda serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Riswandar, S.H., M.H., tersebut, Sekda menyampaikan menyambut baik pelaksanaan salat Istisqa dan Doa bersama yang diinisiasi oleh Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim tersebut. Dirinya menambahkan bahwa hal ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar bersama dalam memohon ridho dari Allah SWT tuhan yang maha esa agar menurunkan hujan di tengah musim kemarau yang terjadi saat ini. 

Selain itu, Sekda juga menghimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri dengan meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bahaya dan dampak besar dari musim kemarau ini, salah satunya kebakaran hutan dan lahan maupun kekeringan sumber air di wilayah Kabupaten Muara Enim, serta menginformasikan ke petugas berwenang jika mengetahui kejadian kebakaran di daerah tempat tinggal. Kegiatan-pun dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Istisqa yang dipimpin oleh Ustaz Bakrin, S.Pd.I dilanjutkan dengan khotbah dan ditutup doa bersama.

Read More

Terakhir Kalinya Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM melayani masyarakat di Rumdin Wako

 

PRABUMULIH,liputansumsel.com– Di akhir masa jabatannya, Sabtu, 16 September 2023, Wako Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM tetap melayani masyarakat sejak subuh hingga selesai.

Pantauan awak media, akhir pekan ini, ratusan warga tetap ramai memadati layanan subuh terakhir Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM. “Alhmadulillah, hari terakhir layanan subuh rutin saya berikan. Warga tetap ramai berdatangan,” ujar Ridho, sapaan akrab Wako Prabumulih

Memang sudah niatnya, aku suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, melayani ikhlas masyarakatnya hingga akhir masa jabatannya berakhir. “Pagi ini, kita berhasil menuntaskan melayani masyarakat, menerima masyarakat sejak subuh hingga akhir masa jabatan,” bebernya.

Ia pun meminta maaf kepada masyarakat, kalau ada programnya selama 10 tahun belum dirasakan masyarakat. Karena, telah berupaya maksimal dan optimal selama 2 periode menjabat Wako Prabumulih. “Jalinan silaturahmi sebagai Wako Prabumulih, memang telah habis seiring masa jabatan selesai. Sebagai Ridho Yahya, tetap terjalin,” pungkasnya.

Read More

Jelang Habis Masa Jabatan, Ridho Yahya 'Kebanjiran' Undang Jadi Narasumber di Perguruan Tinggi

Prabumulih,liputansumsel.com - Menjelang masa jabatannya yang berakhir pada 18 September 2023, Walikota Prabumulih Ridho Yahya justru kebanjiran tawaran untuk menjadi narasumber di berbagai Perguruan Tinggi di Sumatera Selatan (Sumsel). 

Berdasarkan informasi dihimpun, orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian itu bukannya sibuk berkemas namun hingga sehari jelang habis masa jabatan Ridho kebanjiran undangan sebagai narasumber di sejumlah perguruan tinggi.

Seperti pada Kamis (14/9/2023) kemarin Ridho Yahya menjadi narasumber kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Al Lathifiyyah Palembang Ponpes Tahfizul Qur'an.

Kini pada Jumat (15/9/2023) Ridho dijadwalkan jadi narasumber di forum nasional Semua Tarbiyah PTKIN se-Indonesia di UIN Raden Fatah Pelembang.

"Alhamdulillah hingga akhir masa jabatan kita diundang dan dipercaya menjadi narasumber di berbagai perguruan tinggi," ungkap Ridho ketika diwawancarai, Jumat (15/9/2023).

Tak hanya itu, pada Sabtu (16/9/2023) suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu bahkan mendapat undangan menjadi narasumber di kegiatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Lalu pada Minggu (17/9/2023) sehari jelang habis masa jabatan diundang Poltekkes Palembang juga menjadi narasumber.

Walikota Prabumulih dua periode ini kebanjiran undangan sebagai narasumber karena kerja kerasnya membangun dan menerapkan program di Bumi Seinggok Sepemunyian.

Tercatat lima program Ridho Yahya diantara pemberantasan kemiskinan, pemberantasan pengangguran, penerapan program keagamaan dan infrastuktur serta lainnya menjadi daya tarik untuk selalu dibahas.

Dalam hal memberantas kemiskinan cukup banyak program terapkan Ridho Yahya dan seluruhnya berhasil seperti pembangunan ratusan rumah tak layak huni tiap tahun, pemberian bantuan alat kerja, peningkatan UMKM dan lainnya.

Lalu pemberantasan pengangguran, ratusan pemuda pemudi kota Prabumulih yang menganggur dilatih lalu dikirim ke perusahaan-perusahan besar di Indonesia bahkan dikirim ke Jepang dan negara lainnya.

Dari sisi keagamaan, di Prabumulih seluruh rumah ibadah dibangun, diterapkan program Baca tulis Al-Qur'an dan lainnya.

Ridho Yahya mengatakan, pihak kampus baik mahasiswa dan dosen mempercaya dirinya menjadi narasumber lantaran melihat program di kota Prabumulih yang berhasil baik dari sisi infrastruktur, pengentasan pengangguran, pengentasan kemiskinan dan program keagamaan.

"Kita tentu harus menyampaikan program ini sehingga nantinya jika generasi-generasi muda ini menjadi pemimpin akan memiliki modal untuk membangun, jadi tidak hanya bisa ngomong saja tapi bisa bekerja," katanya.

Ridho mengaku permasalahan krusial yang dihadapi tiap daerah itu adalah kemiskinan, pembangunan, pengangguran dan mental.

"Jika ini dibangun dengan baik maka permasalahan akan tuntas, itu yang kami terapkan di kota Prabumulih dan alhamdulilah berhasil semua," bebernya.

Disinggung terkait banyaknya undangan Ridho mengaku bersyukur karena itu menunjukkan jika apa yang ia lakukan bersama wakil walikota H Andriansyah Fikri SH dalam memimpin Prabumulih diakui banyak pihak termasuk perguruan tinggi di Sumsel hingga Indonesia.

"Alhamdulilah karena apa yang kita lakukan selama 10 tahun menjabat bersungguh-sungguh dan ikhlas, kita bersyukur diakui banyak pihak," katanya seraya mengatakan berkemas di rumah dinas sudah dilakukan sejak sepekan lalu.

Read More

Kontingen Porprop OKI Raih Emas Pertama dari Cabor Sambo

OKI, LiputanSumSel.Com------Sebelum pembukaan resmi Pekan Olahraga Propinsi (Porprop) ke XIV tahun 2023 di Kabupaten Lahat baru yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 - 24 September 2023 mendatang, namun sejumlah cabang olahraga sudah memulai pertandingan lebih awal. Salah satunya adalah Cabang Olahraga (Cabor) Sambo yang sudah mulai dipertandingan dalam perebutan medali. Cabor ini juga sekaligus mempersembahkan medali emas pertama untuk Kontingen asal Kabupaten Ogan Komering Ilir. 

Atlet sambo atas nama Wilda Dio meraih medali emas pada kelas Sport + 75 Kg setelah berhasil mengalahkan atlet asal Kabupaten Ogan Ilir Komering Ilir dalam pertandingan yang berlangsung di gedung pertemuan pemkab lahat, Kamis (14/9/2023). 

Tidak hanya medali emas, Cabor Sambo juga mempersembahkan 2 medali perak dan 7 medali perunggu dalam kegiatan tersebut. 

Perjuangan atlet Cabor sambo dalam meraih prestasi ini tidaklah mudah, bahkan satu atlet mengalami cidera tangan kiri dan harus dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis pada saat perebutan medali emas hingga akhirnya mendapatkan medali perak. 

Ketua KONI OKI, Juni Alpansuri, M.Si  memberikan apresiasi kepada Wilda Dio  yang telah menyumbangkan medali emas pertama untuk Kabupaten OKI pada Porprop XIV Lahat 2023. 

"Tentu kita bangga dengan semangat juang para atlet atlet Sambo asal OKI  yang telah secara all out dalam pertandingan hingga mampu menyumbangkan medali emas pertama," ucap Alpan. 

Alpan  berharap, para atlet asal OKI  dari berbagai cabang olahraga  bisa memberikan prestasi terbaik dan meraih medali untuk Kabupaten OKI. 

"Insya allah, mudah-mudahan atlet-atlet asal OKI akan memberikan prestasi yang terbaik seperti pada Porprop  sebelumnya," katanya. 

"Kita berharap prestasi ini akan menjadi motivasi bagi atlet kita di Cabor yang lainnya." Tambah Alpan. 

Sementara itu berdasarkan rilis berbagai sumber, Sambo dikenal sebagai salah satu cabang olahraga beladiri. Olahraga sambo ini dikembangkan di Uni Soviet.

Sambo merupakan akronim dari САМооборона Без Оружия (SAMozashchita Bez Oruzhiya) yang artinya artinya "bela diri tanpa senjata". 

Olahraga sambo ini populer di Uni Soviet pada era 1940-an. Sambo juga digunakan untuk seni bela diri oleh militer Rusia.

Olahraga Sambo ini merupakan gabungan gulat dan judo. Inti sambo menekankan pada kemampuan kontrol dan kuncian kaki. Sambo mengajarkan praktisi cara untuk mengakhiri perkelahian dengan cepat. Hal ini sering dilakukan dengan mengambil lawan ke tanah dan menerapkan penyerahan terus atau serangan cepat. 

Sosok yang mempopulerkan olahraga Sambo adalah Vasily Oshchepkov. Dia merupakan warga Uni Soviet kelahiran 6 Januari 1893. Vasily Oshchepkov pernah menimba ilmu di Tokyo Jepang.

Karena tinggal di Jepang, Vasily Oshchepkov jatuh cinta dengan olahraga Judo. Dia kemudian sukses mempromosikan judo di Rusia. Vasily Oshchepkov kemudian mengadaptasikannya dengan realitas yang ada di Rusia sehingga lahirlah Sambo. 

Jagoan UFC asal Rusia Khabib Nurmagomedov termasuk salah satu olahragawan yang fasih dengan olahraga sambo ini. Dia pernah menjadi juara dunia Sambo dua kali sebelum sukses besar di jagat UFC. Khabib bisa berjaya di UFC karena memiliki latar belakang disiplin sambo, judo dan gulat.(PD)

Read More