19 September 2023

Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM membuka Pamnas Bonsai

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com
 – Pamnas bonsai digelar PPBI Prabumulih, setidaknya ada 300 bonsai mejeng di Halaman Citimall, Selasa sore, 19 September 2023.

Kegiatan itu dibuka Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM bersama Sekjen PPBI Pusat, Wakil Ketua I DPRD, Ketua PPBI Prabumulih, Ketua Pamnas Bongsai, dan lainnya.Elman, sapaan akrabnya menyebutkan, kalau Pamnas ini adalah bagian ekonomi kreatif. Lanjutnya, bisa mendorong perekonomian Prabumulih berkembang dan meningkat. “Ajang Pamnas Bonsai ini, sekaligus mengenalkan. Kota Nanas ini ke daerah luar, Prabumulih ini kota kecil. Tetapi, bersahaja,” tutur pria pernah menjabat Sekda ini.

Kata suami Windriani ini, Pemkot Prabumulih menyambut positif dan baik kegiatan Pamnas bonsai ini. Tahun depan, kata dia bisa lebih ramai lagi.

“Jakarta itu, adalah kolektor, di Prabumulih petani bonsai. Harus dibangkitkan, demi bangkitnya ekonomi kreatif,” ucapnya.

Ketua Panitia Pamnas Bonsai PPBI Prabumulih, Fajar Criswary Ardhana menjelaskan, peserta Pamnas Bonsai ini sekitar 300-an berasal dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. Dan, juga ada dari Lampung, Bandung, serta lainnya.

“Pamnas bonsai ini berlangsung hingga 21 September mendatang, sudah disiapkan piala dan penghargaan juga uang pembinaan dalam kegiatan ini. Juga, ada door prize 1 unit sepeda motor,” bebernya.

Masih kata dia, ini adalah ajang silaturahmi para pencinta bonsai dari seluruh Indonesia. “Kita bersyukur sekali pesertanya mencapai 300-an, ini kali kedua Prabumulih menjadi tuan rumah Pamnas,” pungkasnya. 

Kunjungan Silaturahmi Pj. Bupati Empat Lawang Diterima Ketua DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., Menerima Silaturahmi Pj. Bupati Empat Lawang, Bapak Fauzan Khoiri Denin, AP. MM., di Rumah Jabatan Ketua DPRD Prov. Sumsel. Selasa (19/9/202).

kunjungan silaturahmi tersebut berlangsung  lancar, baik Ketua DPRD Prov Sumsel maupun Pj.Bupati Kabupaten Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin terlihat berdiskusi akrab dan bersahabat.

Untuk diketahui, sekretaris Daerah Kabupaten Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, AP, MM, resmi menjabat sebagi Pj Bupati Empat Lawang, yang dilantik langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, di Griya Agung Palembang, pada Senin, (18/9/2023).

Hadir pada pelantikan tersebut, Mantan Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad dan Istri, Forkopimda Empat Lawang, Ketua DPRD Empat Lawang, Ketua Ikatri Empat Lawang, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.

Fauzan mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan kepada dirinya selaku Pj Bupati Empat Lawang, dirinya juga meminta doa dan dukungan kepada seluruh lapisan, mulai dari OPD, Forkopimda dan masyarakat.

Acara silaturahmi diakhiri dengan foto bersama antara Ketua DPRD Sumsel dan Pj.Bupati Kabupaten Empat Lawang. (mhn/ril)

Pj Wako Prabumulih : Jabatan Hanya Setahun, Mengisi Kekosongan

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH,liputansumsel.com – Resmi dilantik sebagai Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM langsung mengelar syukuran di rumah dinasnya, Senin sore, 18 September 2023.

Dikatakan Elman, bagi dirinya jabatan diembannya saat ini adalah sebuah cobaan harus dijalankan secara amanah dan baik. “Jabatan saya ini, tidak lama hanya setahun. Mengisi kekosongan, hingga nantinya Wako-Wawako Prabumulih terpilih hasil Pemilu 2024,” ujar suami Windriani ini.

Kata ayah tiga anak ini, makanya ia mengajak, waktu relatif singkat ini dimanfaatkan secara maksimal guna membangun Kota Nanas lebih ini. “Saya ini, banyak kekurangan. Makanya, saya mengajak seluruh elemen membantu saya menjalankan pemerintahan guna membangun Bumi Seinggok Sepemuyian ini. Mari kita bekerja sama, melengkapi sarana prasarana dan fasilitaa ada,” ucap kakek satu cucu ini.

Ia pun bersyukur dan berterima kasih atas pengabdian Wako Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dan Wawako, H Andriansyah Fikri SH sudah meninggalkan pondasi kuat dalam pembangunan Kota Migas ini. “Akan kita lanjutkan program pembangunannya, agar Prabumulih semakin maju dan berkembang,” pungkasnya.

18 September 2023

Herman Deru: Harus Tinggalkan Legacy Kepada Daerah Saat Kembali Lagi Jadi ASN

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumsel H. Herman Deru secara resmi melantik tujuh Penjabat (Pj) Bupati dan Walikota yang akan meneruskan kepemimpinan di sejumlah Kabupaten dan Kota di Sumsel.



Pelantikan yang digelar di Griya Agung Palembang, Senin (18/9) tersebut, dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatan Bupati dan Walikota di tujuh daerah tersebut.



Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru menitipkan sejumlah pesan khusus kepada Pj Bupati dan Walikota yang dilantik.



Dia menekankan agar tujuh Pj Bupati dan Walikota tersebut harus memegang teguh serta menjalankan dengan baik amanat yang diberikan negara.



"Artinya negara percaya dan yakin jika para Pj Bupati dan Walikota ini dapat melanjutkan kepemimpinan sebagai kepala daerah. Kepercayaan ini harus dijaga dengan baik," kata Herman Deru.



Tidak hanya itu, dia juga menegaskan, Pj Bupati dan Walikota harus tetap menjaga komunikasi baik dengan Bupati atau walikota sebelumnya maupun dengan jajaran instansi vertikal.



"Koordinasi dan sinergitas ini penting agar pembangunan yang sebelumnya telah dilakukan dapat terus dilanjutkan. Pembangunan ini harus tetap berjalan sesuai warna daerah masing-masing dan berdasarkan RPJMD," terangnya.



Apalagi, lanjutnya, para Pj bupati dan walikota tersebut harus dihadapkan dengan tantangan berat yakni tahun politik.



"Menghadapi tahun politik ini, kita harus kerja cerdas dan bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.



Tidak hanya itu, lebih jauh dia mengatakan, jika Pj bupati dan walikota ini juga harus berhadapan dengan PR yang saat ini belum tuntas. Seperti upaya penurunan stunting, angka kemiskinan, dan lainnya.



"Termasuk juga pembangunan di daerah eks transmigrasi. Pembangunan di wilayah ini adalah tanggung jawab bersama tanpa melihat di bawah wewenang siapa. Pj Bupati dan Walikota ini harus tinggalkan warisan atau legacy saat kembali lagi menjadi ASN ," ujarnya.



Untuk diketahui, tujuh Pj Bupati dan Walikota yang dilantik  tersebut yakni Pauzan Khoiri sebagai Pj Bupati Empat Lawang, Lusapta Kurnia Yudha sebagai Pj Walikota Pagaralam, H. Ratu Dewa sebagai Pj Walikota Palembang, H. Ahmad Rizali sebagai Pj. Bupati Muara Enim, Hani Sopiar Rustam sebagai Pj Bupati Banyuasin, H. Trisko Defriyansa sebagai Pj Walikota Lubuklinggau, dan H. Elman sebagai Pj Walikota Prabumulih.



Dimana sebelumnya jabatan Bupati Empat Lawang diemban oleh H. Joncik Muhammad, Walikota Pagaralam Alfian Maskoni, Walikota Palembang Harnojoyo, Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, Bupati Banyuasin H. Askolani Jasi, Walikota Lubuklingga H. Prana Putra Sohe, dan Walikota Prabumulih H. Ridho Yahya.



Selain Pj Bupati, Pelantikan juga dilakukan terhadap Ketua TP PKK tujuh kabupaten dan kota tersebut yang dilakukan Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru dan pelantikan Sekda lima Kabupaten dan kota yang dilakukan Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya.



"Kita minta kepada keluarga Pj Bupati dan Walikota untuk menjaga nama baik. Dan untuk Sekda jalankan tugas pokok sebaik baiknya," imbuhnya.



Sementara itu, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, dirinya akan terus mengedepankan pembangunan prioritas yang telah digagas.



"Mulai dari lelayanan publik, infrastruktur perkotaan, jalan, penerangan, pendidikan dan kesehatan. Ini akan terus kita upayakan," katanya.



Termasuk juga upaya penurunan angka stunting hingga pengendalian inflasi.



"Menyoal kabut asap, saat ini kita sudah turunkan tim dan berkoordinasi dengan TNI/Polri," pungkasnya.



Hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPR RI Wahyu Sanjaya, Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya, Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj. Fauziah Mawardi Yahya, Gubernur Sumsel periode 2003-2008 H. Syahrial Oesman, Ketua DPRD Sumsel Hj. RA Anita Noeringhati, Wakil Ketua DPRD Sumsel H.M Giri Ramanda Kiemas, Danlanud Sri Mulyono Palembang Kol. Pnb Sigit Gatot, Danlanal Palembang Kol. Laut (P) Widyo, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M.


Naudi Nurdika, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, Pj. Bupati OKU Teddy Meilwansyah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Hasbi Asadiki, Ketua Komisi III DPRD Sumsel H.M Yansuri, Anggota Komisi V DPRD Sumsel H. Alfrenzi Panggarbesi, dan H. Rizal Kenedi.*

Ketua KONI Prabumulih: Kegiatan Poprov Lahat Tidak Ada Dana

Liputansumsel.com

 

Poto lahatpos

Prabumulih,liputansumsel.com - Prestasi maupun upaya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Prabumulih dalam memajukan dunia Olahraga Profesional di Bumi Seingok Sepemunyian lagi-lagi jadi sorotan.


Terkait hal tersebut, banyak pihak Menyayangkan dan Prihatin dengan fenomena banyaknya Cabang Olahraga (Cabor) yang harus pupus sebelum bersaing di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupeten Lahat yang saat ini tengah berlangsung, yang diduga akibat kurangnya perhatian dari pihak KONI Prabumulih.


Hal demikian di lontarkan oleh Ketua Cabor Tarung Derajat, Hendri Gunawan yang di dampingi oleh salah satu pengurus Cabor Kick Boxing, Alfon saat di bincangi awak media di kediamannya, Senin (18/09/2023).


Mereka menilai, KONI Prabumulih kurang maksimal dalam mensuport upaya para Atlit Potensial untuk mengharumkan nama Kota Prabumulih. Bahkan mereka menuding bahwa Kepengurusan KONI saat ini kurang Cakap dalam memajukan dunia Olahraga Profesional di Prabumulih.


"Prihatin juga dengan dunia olahraga Profesional di Prabumulih. Banyak Cabor yang tidak bisa berangkat di ajang Porprov Lahat, lagi-lagi alasan KONI terkait anggaran. Dan terus anggaran yang di salahkan, padahal kita semua tau bahwa agenda Porprov itu terus ada dua tahun sekali. Inilah yang di sebut tidak Cakap," terang Hendri Gunawan seraya mengatakan dari 43 Cabor yang di pertandingkan, Prabumulih hanya mengirim 23 Cabor dan baru 11 Cabor yang bisa berangkat karena memiliki biaya sendiri.


Dalam kesempatan itu dirinya mengatakan, seharusnya KONI Prabumulih harus Peka dalam mengambil keputusan, serta juga bisa mencari jalan keluar alternatif, jangan hanya mengandalkan Dana Hibah dari Pemerintah saja, sehingga peristiwa seperti ini tidak kembali terjadi.


"Ini tidak terjadi jika KONI Peka. Terkait anggaran, seharusnya KONI bisa berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Kota dan DPRD Prabumulih untuk pengajuan anggaran jauh sebelum pagelaran rutin 2 tahun sekali ini di mulai. Dan seharusnya juga pihak KONI bisa mencari opsi lain untuk menunjang masa depan Olahraga di Prabumulih dangan cara menjalin kerjasama dengan pihak lain atau Stakeholder lainnya, bukan malah berserah diri dengan keadaan," keluhnya.


Selain itu, Hendri juga mengatakan, kurangnya Komunikasi dan Keterbukaan dari pihak KONI kepada seluruh kepengurusan Cabor yang ditakutkan menjadi salah satu Indikator kemunduran Dunia Perolahragaan di Kota Prabumulih.


"Ya mundurlah namanya kalau seperti ini. Kasihan juga dengan para Atlit yang terus berlatih namun tidak dapat di fasilitasi untuk ikut berkompetisi, pastinya kecewa mereka. Dan kasihan juga dengan para Atlit yang ikut berkompetisi namun dengan biaya sendiri, karena pastinya terbebani,"


"Padahal, semuanya ini tanggung jawab KONI sebagai Wadah seluruh Cabor yang ada, dan KONI juga yang seharusnya memfasilitasi semua ini. Miris memang. Dan yang lebih di takutkan lagi kedepannya nanti tidak ada masyarakat atau pemuda yang ingin jadi Atlit, kalau kondisinya terus seperti ini. Kalau tidak ada Atlit bagaimana masa depan dunia olahraga di Prabumulih dan jangan sampai ini menjadi Preseden buruk bagi olahraga di Kota Prabumulih ," katanya.


Sementara itu, Beny Rizal Ketua KONI Prabumulih saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan Telepon membantah jika hanya belasan Cabor yang berangkat mengikuti Porprov di Kabupeten Lahat.


Namun dirinya tidak Menampik bahwa terkait anggaran untuk bisa memfasilitasi para Atlit yang berperang dalam ajang Porprov Lahat memang belum bisa dikeluarkan.


"Untuk Cabor, semua berangkat. Namun memang anggaran belum ada, karena tahun lalu wacana di gelarnya Porprov Lahat itu di bulan November 2023 makanya kita minta anggaran di APBD Perubahan. Tiba-tiba ajang tersebut di gelar pada bulan September 2023. Jadi itu masalahnya. Dan memang sekarang 1 Rupiah pun kita tidak punya Dana," jelasnya.


Meski demikian, kata Pria yang juga menjabat sebagai Kepala BKPSDM Pemkot Prabumulih ini bahwa KONI Prabumulih tetap bertanggung jawab untuk memfasilitasi para atlit bagaimanapun caranya.


"Untuk akomodasi sudah di siapkan. Yang jelas kita di sini berhutang terlebih dahulu kepada pihak ketiga. Selain itu kita juga banyak berterimakasih kepada pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkot Prabumulih  yang mensupport kami secara penuh agar dapat mensukseskan agenda ini, sehingga diharapkan dapat mengharumkan nama Kota Prabumulih," ucapnya.


Dalam kesempatan itu juga Beny, meminta kepada seluruh ketua Cabor yang ada untuk bisa bekerjasama agar para Atlit dari cabor masing-masing mendapatkan hasil yamg maksimal.