02 November 2023

PLTU Sumsel-8 Resmi Beroperasi Secara Komersial

Liputansumsel.com


Muara Enim - Liputansumsel.com--Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8 (2x660 MW) telah mencapai status Commercial Operation Date (COD) alias beroperasi secara komersial. Tanggal COD ditetapkan efektif mulai 7 Oktober 2023 oleh PLN. 


PLTU MT Sumsel-8 yang merupakan bagian dari Program Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW berlokasi di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. 


Dikenal juga dengan nama PLTU Tanjung Lalang, pembangkit ini dibangun oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang merupakan kerja sama strategis antara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan China Huadian Hongkong Company Ltd (CHDHK).


Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu mengatakan, kelistrikan di Sumatera akan semakin andal dengan adanya PLTU MT Sumsel-8.


"Kebutuhan listrik di Sumatera terus meningkat. Dengan demikian PLTU MT Sumsel-8 ini memiliki peran penting untuk memenuhi peningkatan kebutuhan tersebut", ujar Jisman


Sementara itu, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail menyampaikan harapannya agar PLTU Tanjung Lalang dapat membawa manfaat bagi ketahanan energi nasional dan kesejahteraan masyarakat.


"Kami berharap PLTU Tanjung Lalang dapat membantu PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Sumatera, serta menciptakan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi sehingga dapat berkontribusi bagi pembangunan," ujar Arsal. 


Ia menjelaskan bahwa PLTU Tanjung Lalang menggunakan teknologi super critical yang efisien dan ramah lingkungan. 


"Selain itu, PLTU Tanjung Lalang juga menerapkan teknologi Flue Gas Desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang. Teknologi FGD ini dapat mengurangi sulfur dioksida dari emisi gas buang pembangkit listrik berbahan bakar batu bara," Arsal menambahkan.


PLTU MT Sumsel-8 menyuplai listrik ke PLN untuk kepentingan umum dalam Sistem Kelistrikan Sumatera dan membutuhkan batu bara hingga 5,4 juta ton per tahun. Nilai investasi proyek PLTU MT Sumsel-8 mencapai USD 1,68 miliar.  


Sekilas tentang PT Bukit Asam Tbk


PT Bukit Asam Tbk (PTBA), adalah perusahaan pertambangan terkemuka milik negara Indonesia (BUMN) yang juga merupakan grup dari MIND ID. PTBA berdiri sejak 1981. Inti bisnis perusahaan berfokus pada pertambangan, pengolahan, dan perdagangan batu bara. PTBA mengoperasikan beberapa tambang batu bara di Sumatera, menghasilkan berbagai jenis batu bara, termasuk batu bara sub-bituminus dan bituminus berkualitas tinggi yang masih langka. Pada tahun 2002, PTBA menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dengan komitmen terhadap praktik-praktik berkelanjutan dan tanggung jawab lingkungan, PTBA mengembangkan portofolio energi dengan investasi dalam sumber energi terbarukan. Perusahaan ini memainkan peran penting dalam menjaga kestabilan ketahanan energi nasional dalam hal penyediaan batu bara baik untuk pembangkit listrik dalam negeri maupun pasar ekspor, yang berkontribusi secara signifikan pada sektor energi dan perekonomian Indonesia. PTBA juga menjadi pelopor standar etika dengan menjadi perusahaan milik negara pertama dalam sektor energi yang menerapkan Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016.

Sinergisitas Forkompimda Sumsel Dalam Penanggulangan Karhutla

Liputansumsel.com


OKI - Liputansumsel.com--Cuaca panas akibat El Nino berkepanjangan menyebabkan kekeringan, sehingga team penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel kesulitan mendapatkan air. 


Pemadaman melalui water bombing selain membutuhkan waktu penerbangan yang lama untuk mendapatkan air, juga dibatasi SOP sehingga helicopter ini tidak bisa menjatuhkan air di lahan konsesi, oleh karena itu maka yang perlu diperkuat adalah upaya pemadaman melalui darat yang dikomandoi oleh Manggala Agni.


Saat mengunjungi Markas Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI pada hari Senin lalu (30/10/2023), Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo menerima masukan perihal dibutuhkannya peralatan berupa excavator dan perlunya penambahan masa kerja team Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang akan habis masa kerjanya pada tanggal 4 November mendatang.


Setelah menerima laporan dari Kapolda Sumsel, PJ Gubernur Sumsel DR Agus Fatoni menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel melalui BPBD Provinsi Sumsel akan meminta BNPB untuk memperpanjang masa kerja team Teknologi Modifikasi Cuaca, dan pada hari Kamis (2/11/2023) akan mengirim tiga unit excavator untuk memperkuat team Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI. 


Masing-masing excavator tersebut akan dikirim dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel sebanyak satu unit yang akan digunakan untuk membangun sekat bakar, dan dua unit akan dikirim oleh dinas PSDA Provinsi Sumsel untuk normalisasi kanal yang akan dialiri air yang dipompa dari Sungai Komering ke lokasi titik api sepanjang 18 kilometer.


Ditempat terpisah, Kepala PPI Manggala Agni Sumatera Daops XVII Sumatera, Ferdian Krisnanto mengatakan bahwa perlunya penekanan kepada masyarakat untuk berhenti membakar lahan, karena upaya modifikasi cuaca melalui hujan buatan sangat kecil tingkat keberhasilannya bilamana tidak terbentuk awan hujan, sedangkan terbentuknya awan ini membutuhkan penguapan air atau evaporasi, dan evaporasi tidak bisa terjadi bilamana udara dipenuhi asap Karhutla.

Diniyah Putri Padang Panjang Memperingati 1 Abad

Liputansumsel.com

Menyiapkan Calon Ulama Perempuan Generasi Selanjutnya 


Padang Panjang,liputansumsel.com--Diniyyah putri padang Panjang yang genap berumur 1 abad (100 tahun) menggelar resepsi internal di Aula Zainuddin Labay El Yunusiyah, rabu 1/ 11 / 2023 . 


Dalam sambutan mengucapkan puji syukur  "Alhamdulillah" Diniyah putri padang Panjang sudah sampai berusia 100 tahun kita senantiasa bersyukur dengan perjalanan yang panjang ini semua atas ijin allah SWT  telah sampai pada usia yang cukup matang untuk melaju ke abad kedua Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang yang dirintis oleh perempuan hebat  bernama Rahmah El Yunusiyah, yang senantiasa menjadi menjadi keluarga besar  Perguruan Diniyah putri kebanggaan umat Rasulullah SAW , dalam sambutan yang dibacakan oleh perempuan yang akrab disapa  Fauziyah Fauzan. 


"Lebih lanjut dalam sambutan nya kita berharap dari Perguruan ini akan lahir ulama ulama wanita dari Perguruan Diniyah Putri  ini serta akan lahir Rahmah El Yunusiyah dalam menyongsong abad kedua dengan perasaan optimis, " Ungkap  Habib Ahmad Mujtaba Bin Shahab saat menghadiri acara 1 abad Diniyah putri padang Panjang . 


Lebih lanjut mengingat kan bagi para santriwati  agar selalu menikmati masa dalam menuntut ilmu karena sejati nya orang yang menuntut ilmu di, cintai  allah SWT dan Rasullullah, ungkap Habib Ahmad Mujtaba'


Turut dihadiri oleh ketua umum majelis Alimat Indonesia (MAI) Prof Sylviana Murni, ketua delegasi ulama al azhar Syekh Dr.  Muhammad Fathallah dan unsur-unsur pimpinan majelis guru  di lingkungan Diniyah putri padang Panjang bekerja Santriwati .


Jurnalis : RIZKI AHMAD RIFANDI

Sumber Air Bersih Alami Penurunan Signifikan

Liputansumsel.com

Perumdam Tirta Pinang Bekerja Keras Atasi Situasi Ini


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, -- Akibat musim kemarau panjang, pendistribusian air bersih untuk masyarakat terutama pelanggan Perumdam Tirta Pinang mengalami kendala. Hal ini disampaikan langsung Plt Perumdam Tirta Pinang, DR dr Masagus Hakim, Kamis (02/11/2023) di pangkalpinang.


"Dengan ini kami sampaikan kondisi air baku yang tersedia telah mengalami penurunan yang signifikan. Dan jumlah air yang saat ini kami hasilkan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh pelanggan. Kondisi ini mempengaruhi ketersediaan air bersih dan dapat berdampak pada pelayanan air yang diterima," ungkapnya.


Lanjutnya, untuk mengatasi situasi ini, pihaknya telah mengambil langkah langkah yang diperlukan untuk meminimalkan dampaknya, termasuk mengoptimalkan produksi air, mengelola jaringan distribusi dengan lebih efisien, dan menyesuaikan jadwal distribusi. 


"Dalam upaya tersebut pelanggan mungkin mengalami kendala sementara, seperti, penurunan tekanan air, penjadwalan distribusi yang berubah atau lebih terbatas, kemungkinan penghentian sementara pasokan air dalam beberapa area," ucapnya.


Dirinya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat atau pelanggan Perumdam Tirta Pinang. Dan pihaknya bekerja keras untuk memperbaiki situasi segera mungkin.


"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin pelanggan alami akibat kendala ini. Kami sedang bekerja keras untuk memperbaiki situasi ini sesegera mungkin. Kami akan terus memantau dan mengevaluasi kondisi air baku ini dan produksi air, serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi jangka panjang," jelasnya.


"Jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran lebih lanjut, dapat menghubungi kami di nomor pelayanan pelanggan. Kami siap memberikan informasi tambahan, dan bantuan yang mungkin dibutuhkan," pungkasnya. (Iqbal)

Ulama dan Umaro di OKI Solid Membangun Daerah

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Ulama merupakan mitra strategis bagi pemerintah untuk mewujudkan kerukunan dan menyukseskan pembangunan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menjadi wadah musyawarah para ulama, zuama dan cendekiawan muslim dalam merumuskan dan menetapkan fatwa telah berkontribusi besar dalam pembangunan negara dan juga daerah, termasuk Kabupaten Ogan Komering Ilir

.

"MUI ini merupakan organisasi yang besar, Keberadaan MUI memiliki peran penting dalam menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama, serta memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara" Ujar Wakil Bupati OKI H. M. Dja'far Shodiq dalam sambutannya pada acara pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Komering Ilir Periode 2023-2028, RRBS II, Rabu (1/11)

.

Melalui momentum pelantikan ini diharapkan menjadi jembatan antara ulama dan umaro untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan pembangunan daerah, serta dapat berperan dalam menangkis paham radikalisme untuk mewujudkan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang aman, damai dan toleran.

.

"Keberadaan MUI membantu Pemerintah melakukan hal-hal yang menyangkut fatwa, khususnya dalam Agama Islam adalah pondasi sedangkan pemerintah adalah penjaga pelaksana kegiatan. jika tidak ada pondasi maka akan runtuh dan kalau tidak ada penjaga juga akan hancur dan hilang, maka dua komponen ini hendaknya membangun sinergitas" Sambung Shodiq

.

Terakhir Shodiq mengharapkan agar Pemerintah dan para Ulama dapat maju seiring sejalan dalam mewujudkan Visi Kabupaten Ogan Komering Ilir yang Maju Mandiri Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa

.

"Kita mengharapkan bahwa kerjasama antara Ulama dan Umaro akan terus berkesinambungan dalam mewujudkan pembangunan, sehingga masyarakat Ogan Komering Ilir tidak hanya fisiknya saja yang kita bangun, tetapi kerohanian masyarakatnya juga yang menjadi pondasi mewujudkan Ogan Komering Ilir yang Mandira berlandaskan Iman dan Taqwa" Pungkas Shodiq.(Pov)