15 Desember 2023

Pererat Silaturahmi, Kalapas Muara Enim Mukhlisin Fardi Gelar Coffee Morning bersama Insan Pers

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Dalam upaya mempererat hubungan silaturahmi dan memperkuat sinergitas, Kalapas Muara Enim Mukhlisin Fardi, menggelar acara 'Coffe Morning' yang penuh kehangatan bersama insan pers bertempat di Aula Lapas Muara Enim. 


Acara yang dihadiri oleh pejabat struktural dan puluhan insan pers dari berbagai media ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi serta membuka ruang komunikasi yang lebih luas, Jum'at (15/12/2023).


Dengan kehadiran teman-teman media online, cetak dan elektronik wilayah Kabupaten Muara Enim, Kalapas Mukhlisin Fardi mengawali acara dengan sambutan hangat dan perkenalan diri.


"Kami berterima kasih atas kehadiran dan dukungan dari rekan-rekan pers di acara ini 'Coffee Morning' bukan hanya sekedar pertemuan, namun juga sebagai wujud komitmen kami dalam menjaga keterbukaan informasi publik sesuai dengan Undang-Undang No 14 tahun 2008," ungkap Mukhlisin.


Selain memperkuat sinergi, Kalapas Muara Enim juga menekankan pentingnya memperkokoh ikatan persahabatan. Dukungan dari teman-teman pers sangat berarti dalam menyampaikan informasi positif terkait kinerja Lapas Muara Enim kepada masyarakat. Kami senantiasa terbuka untuk saran dan masukan yang konstruktif sebagai bagian dari kontrol sosial, demi menjadikan Lapas Muara Enim sebagai unit kerja yang lebih baik," tambahnya.


Saat sesi sharing informasi dimulai, antusiasme puluhan insan pers terlihat jelas dalam berdiskusi dengan Kalapas Muara Enim dan jajarannya. Insan Pers yang tergabung dalam Paguyuban Sahabat Pemasyarakatan mengucapkan terima kasih atas inisiatif Kalapas Kelas II B Muara Enim dan jajaran yang menjalin silaturahmi dengan wartawan. Semoga kedepannya, kerjasama yang harmonis ini terus terjaga untuk menjalankan tugas secara sinergis.


Momentum 'Coffee Morning' yang hangat ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara Lapas Muara Enim dan insan pers bukan hanya sebatas pertemuan, namun lebih dari itu, sebuah langkah dalam membangun kolaborasi yang berkelanjutan," ujar Kalapas.

Tingkatkan Daya Tarik Tanjung Enim Kota Wisata, PTBA Gelar Workshop & Pelatihan Seni Tari Tanggai

Liputansumsel.com


Muara Enim - Liputansumsel.com--Guna meningkatkan daya tarik Tanjung Enim sebagai Tujuan Kota Wisata (Kowis), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui Tim Kowis menggelar Workshop dan Pelatihan Seni Tari Tanggai, di Gedung Serba Guna (GSG) Tanah Putih Tanjung Enim, Kamis (14/12/2023).


Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Gong Enim yang dilaksanakan oleh Bidang Budaya dan Kearifan Lokal Tim Implementasi Tanjung Enim Tujuan Kota Wisata (Kowis). 


Workshop dan Pelatihan Seni Tari Tanggai ini merupakan kegiatan ketiga program Gong Enim. Sebelumnya telah dilaksanakan dua kegiatan lainnya, yaitu Workshop & Pelatihan Seni Tari Multikultural Reog dan Pegon, serta Gong Pencak Seni Solospell Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).


Dalam kegiatan ini melibatkan 120 peserta yang merupakan pelajar SMP & SMA, serta penggiat seni tari dari Sanggar Tari di Kecamatan Lawang Kidul.


Narasumber yang dihadirkan adalah Ibu Elly Rudi, seorang Maestro Tari Provinsi Sumatera Selatan, praktisi sekaligus pelatih seni tari kelahiran Tanjung Enim yang telah mengabdikan dirinya sejak puluhan tahun lalu untuk terus menjaga dan melestarikan seni tari tradisional Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan.


Dwi Handayani selaku perwakilan Tim Implementasi Tanjung Enim Tujuan Kota Wisata mengatakan, kegiatan workshop dan pelatihan ini merupakan bentuk keseriusan PTBA untuk mewujudkan Tanjung Enim sebagai Tujuan Kota Wisata.


"Kegiatan ini rutin diagendakan guna menunjang Tanjung Enim sebagai Tujuan Kota Wisata melalui Budaya dan Kearifan lokal," kata Dwi.


Menurut Dwi, untuk menuju Tanjung Enim sebagai Tujuan Kota Wisata tidak hanya harus ada infrastruktur destinasi wisata, tetapi wisata itu sendiri tidak terlepas dari budaya dan kearifan lokal.


"Memang selama ini sudah ada budaya itu tapi kurang terpublikasi, sehingga melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan dan mengembangkan kembali budaya-budaya. Tanjung Enim sebagai Tujuan Kota Wisata dari sisi fasilitasnya ada dan dari segi budayanya juga ada, jadi lengkap kita jadikan sebagai daya tarik," ujarnya.


Sementara itu, Sang Maestro Tari Elly Rudi mengapresiasi PTBA yang melaksanakan kegiatan ini sebagai upaya untuk pelestarian budaya kepada generasi muda.


"Sebaiknya kegiatan workshop dan pelatihan seperti ini diadakan berkelanjutan," ujarnya.


Elly menjelaskan, seni tari yang memakai tanggai ini hanya Sumatera Selatan, sehingga menjadi suatu kebanggaan yang harus dilestarikan.


"Jadi seluruh Sumatera Selatan itu punya tarian yang memakai tanggai, membawa tepak yang fungsinya sebagai tari sambut, ini yang sudah menjadi tren di Sumatera Selatan, sebuah kekayaan intelektual," jelasnya.


Salah satu peserta kegiatan, Andini Trianjelina, yang juga penggiat seni tari dari Sanggar Behusek Karang Asem, mengatakan dengan adanya workshop dan pelatihan ini bisa menambah wawasan.


"Awalnya kita yang tidak tahu tentang ilmu-ilmu ini sebelumnya, sekarang jadi tahu. Awalnya juga kaku, di sini kita membentuk tubuh," katanya.


Andini berharap kegiatan ini bisa diadakan terus untuk generasi penerus ke depannya, agar bisa lebih mendalami seni tari.

14 Desember 2023

Zumalia Mie Go Nakhodai Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG,liputansumsel.com- Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pangkalpinang, Zumalia Mie Go resmi dilantik dan dikukuhkan. Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (14/12/2023). 


Dalam wawancaranya, Lusje menyampaikan bahwa masa bakti ketua TP PPK Kota Pangkalpinang yang sudah berakhir digantikan oleh penjabat ketua.


"Masa jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang yang sudah berakhir digantikan oleh penjabat ketua. Seharusnya pendamping Kepala Daerah yang menjadi Ketua Tim Penggerak PKK. Berhubung suami saya tidak ke sini, jadi saya tunjuk istri pak Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang menjadi penjabat Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang", ucapnya.


Selain itu, Lusje juga menyampaikan bahwa antara TP PKK Kota Pangkalpinang dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang akan selalu bersinergi.


"TP PKK Kota Pangkalpinang merupakan mitra kerja Pemerintah Kota Pangkalpinang, karena yang menjadi 10 program pokok PKK juga merupakan beban kerja Pemerintah Kota Pangkalpinang, untuk itu kita harus bersinergi. TP PKK punya kader hingga ke dasar dan kita akan pergunakan itu, sehingga bersama-sama kita bisa membangun Kota Pangkalpinang", tutupnya.


Di sisi lain, dalam sambutan Safrizal Zakaria Ali selaku Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan ucapan selamat kepada Penjabat Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang. Sambutan ini disampaikan setelah pengukuhan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


"Saya ucapkan selamat mengemban amanah Penjabat Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang yang dilantik, selamat dan sukses", tukasnya. (*)

Pemkot Pangkalpinang Salurkan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Tahap II Bulan Desember Di Kantor Kelurahan Tuatunu Indah

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG,liputansumsel.com- Pemerintah Kota Pangkalpinang salurkan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Tahap II Bulan Desember Tahun 2023 di Kantor Kelurahan Tuatunu Indah Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang, Kamis (14/12/2023). 


"Alhamdulillah hari ini kita dapat bersilaturahmi bersama masyarakat sekaligus penyaluran beras untuk masyarakat di Kantor Kelurahan Tuatunu Indah ini. Semoga bantuan beras ini dapat bermanfaat dan bisa mengurangi sedikit beban perekonomian masyarakat serta upaya pengendalian inflasi", ujar Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan. 


Lusje sebut sebanyak 365 karung beras dan sebanyak 365 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 


Sementara, Camat Gerunggang Kota Pangkalpinang Richard Syam terangkan pembagian Beras Cadangan Pemerintah hari ini dibagikan di Kelurahan Tuatunu Indah dengan harapan mempermudah masyarakat penerima mengambil beras. 


"Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan yang sudah berkenan membagikan langsung Beras Cadangan Pangan ini yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami", pungkasnya. (*)

Kejari OKI Musnahkan Barang Bukti 159 Kasus, Narkoba hingga Senpira

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir (Kejari OKI) disaksikan Bupati Ogan Komering Ilir, H. M. Dja'far Shodiq melakukan pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (Inkracht) pada tahap ke II periode Juni - Desember 2023. 


Kajari OKI Hendri Hanafi, SH., MH menyampaikan tujuan pemusnahan barag bukti agar tidak hilang dari tempat penyimpanan maupun tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. 


"Dengan adanya Kegiatan Pemusnahan Barang Bukti yang telah mempunyai Kekuatan Hukum Tetap (Inkracht) diharapkan tingkat kejahatan akan berkurang dan barang bukti tersebut tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga keadaan dan situasi di wilayah hukum Kejari OKI menjadi aman, tentram dan kondusif." Kata Hendri di Halaman Kantor Kejari OKI, Rabu (13/12/2023) 


Kajari OKI Hendri Hanafi, SH., MH mengatakan bahwa barang-barang bukti tersebut berasal dari berbagai macam tindak pidana umum yang berjumlah 159 berkas perkara. Barang bukti yang dimusnahkan tersebut terdiri dari jenis barang bukti Narkotika, Senjata Api, Senjata Tajam, Pakaian, dll. 


Pemusnahannya dengan cara diblender dan dicampur air kemudian dibuang ke toilet untuk Barang Bukti Narkotika, dipotong dengan mesin gerinda untuk barang bukti Senjata Api dan Senjata Tajam, untuk amunisi diserahkan kepada pihak Kodim 0402/OKI, serta untuk Barang Bukti Pakaian Dll dimusnahkan dengan cara dibakar. 


"Hari ini kita memusnahkan barang bukti Narkotika yang berasal dari 83 berkas perkara, terdiri dari sabu-sabu 183 bungkus paket kecil dengan berat total sebanyak 300 gram, Extacy sebanyak 66 butir, dan Ganja sebanyak 1 pack dengan berat 250 gram. Kemudian Barang bukti Senjata Api yang berasal dari 11 berkas perkara, terdiri dari 11 pucuk senjata api dan 45 butir amunisi. Kemudian barang bukti Senjata Tajam yang berasal dari 25 berkas perkara yang terdiri dari 25 pisau garpu/parang. Terakhir Barang Bukti Pakaian yang berasal dari 41 berkas perkara" Jelas Hendri. 


Kegiatan pemusnahan barang bukti ini merupakan tugas Penuntut Umum untuk melaksanakan eksekusi terhadap Putusan Pengadilan sebagaimana yang diamanatkan dalam pasal 270 KUHAP yaitu melaksanakan tugas dan wewenang Kejaksaan di bidang Pidana Umum sebagaimana yang diamatkan pada pasal 30 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. 


Sementara itu, Bupati Ogan Komering Ilir H. M. Dja'far Shodiq mengatakan selaku pemerintah daerah mengapresiasi kinerja dari Kejari OKI yang sangat luar biasa menangani berbagai kasus tindak pidana yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir. 


"Tentunya kami selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan pelaksanaan pemusnahan barang bukti yang dilakukan oleh Kejari OKI dan mengajak kepada semua pihak, baik aparat penegak hukum dan instansi terkait, maupun segenap komponen masyarakat untuk selalu bersinergi dalam memberantas tindak pidana kejahatan di Kabupaten OKI." Tutup Shodiq.(PD)0