19 Januari 2024

Bupati PALI Dr.Ir.H.Heri Amalindo Lantik 98 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Teknis Tahun 2022

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com- Sebanyak 98 Jabatan Fungsional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Teknis Tahun 2022 dilantik oleh Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)  Dr. Ir. H. Heri Amalindo MM, di Guest House Rumah Dinas Bupati PALI, Jumat (18/01/24).


Pelantikan ini merupakan Hasil Pengumuman seleksi pada tahun 2022 yang lalu untuk diangkat dan diambil sumpahnya sesuai dengan Surat Keputusan (SK) pengangkatan untuk tahun 2023.


Heri Amalindo Berharap kepada pppk yang telah dilantik untuk mensyukuri nikmat ini karena banyak teman teman yang lain masih belum bisa mensyukuri.


“Sekarang anda sudah lulus sudah dilantik tanamkan pada diri bahwa saya bersyukur kepada allah, caranya adalah dengan disiplin waktu masuk dan pulang tepat waktu tetapi ditengah tengahnya jangan kosong itu tidak mencerminkan disiplin, dan jangan lakukan itu. Begitulah cara yang paling mudah untuk bersyukur,” ucap  Bupati Pali


Dr. Ir. H. Heri Amalindo juga menekankan kepada PPPK yang terpilih untuk dapat bekerja sesuai tanggungjawab yang telah diberikan kepada saudara.


“bekerjalah sesuai kemampuan yang kalian miliki ikuti apa yang diperintahkan atasan, atasan pasti akan memberikan pekerjaan sesuai apa yang anda ketahui, dan ingat kerjakanlah pekerjaan kalian sesuai tenggat waktu yang diberikan jangan sampai molor berhari hari,” tekan bupati


Dalam kegiatan ini juga Bupati berpesan berilah contoh kepada teman teman sekantor dan jadilah contoh yang baik untuk masyarakat, sadari bahwa kita sebagai ASN, karna nama kalian juga menyangkut nama kabupaten Pali sendiri.


Ditempat yang sama seorang peserta yang mengikuti pelantikan Rivolis Efroza, SE menyampaikan, Terima kasih kepada Pemerintah daerah Kabupaten PALI khususnya Bapak Bupati PALI H. Heri Amalindo yang barusan telah melantik PPPK Teknis Optimalisasi Tahun 2022, Kami akan menjalankan amanah dan tanggung ini dengan sebaik-baiknya. Termasuk apa yang menjadi pesan dan nasihat Bapak Bupati PALI  dalam sambutannya. Ujar Rivolis saat diwawancarai awak media


Seperti diketahui Rivolis yang sebelumnya bekerja di kantor kelurahan Talang Ubi Utara dan penempatan Kantor yang baru di Kantor BAPPEDA Pali memohon doa dan dukungannya dari rekan-rekan media agar kami PPPK  dan saya pribadi khususnya dapat menjalankan pekerjaan,  tugas dan tanggung jawab dengan Sebaik-baiknya. Tentunya Arahan, bimbingan dari Pimpinan ditempat tugas kami yang baru sangat kami harapkan.


"Terakhir Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini turut mendoakan, mendukung serta membantu atas kelancaran dan suksesnya pelantikan Kami hari ini." Pungkasnya (AMD)

Forkopimda PALI Gelar Deklarasi Sumsel Bebas Dari Knalpot Brong

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com- Seluruh Jajaran Forkopimda Penukal Abab Lematang Ilir,secara bersama mendeklarasikan Sumsel Bebas Dari Knalpot Brong,untuk mewujudkan Situasi Kamtibmas yang kondusif  dalam rangka Pemilu Damai 2024.


Giat yang digelar oleh Polres PALI ini melalui Satuan Lalulintas di halaman Mako Polres PALI dihadiri oleh seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah,TNI,seluhuh Stake Holder,Brimob,Dishub,Pelajar,Club Motor,Pengusaha Bengkel dan para pelajar. 


Adapun isi dari Deklarasi ini adalah,mendukung penuh upaya Polri dalam mewujudkan Sumatera Selatan bebas dari knalpot Brong,Turut berperan aktif mensosialisasikan larangan penggunaan knalpot Brong, Senantiasa mematuhi segala peraturan lalu lintas dan Bersama-sama mewujudkan situasi yang kondusif dalam rangka Pemilu Damai 2024.


Dalam amanat Dirlantas Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi M.Pratama.A.,S.H,S.I.K.,M.H., yang dibacakan oleh Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K,M.H,antara lain mengatakan terkait adanya fenomenal Knalpot Brong yang terjadi ditengah-tengah masyarakat dan dianggap mengganggu kenyamanan karena suaranya sangat bising. 


Perlu kita ketahui bersama bahwa,untuk dapat mengeluarkan satu unit prodak motor dan roda empat, Pemerintah dan kelayakan dan kelengkapan kendaraan tersebut. 


"Wajib sesuai dengan standar Nasional Indonesia atau SNI, dan keselamatan yang tertuang dalam pasal 57 dan pasal 285 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLDAJ.red), " imbuh Kapolres PALI saat membacakan Amanat Dirlantas Polda Sumsel dihadapan peserta Deklarasi, pada Jumat (19/01/2024) sekira pukul 08.00 Wib. 


Ditambahkan Kapores PALI, selain itu berdasarkan peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009 tentang ambang batas kebisingan. 


"Namun sangat disayangkan sebagian masyarakat kita,ada yang merubah spesifikasi kelengkapan kendaraannya,sehingga menjadi tidak sesuai standarnya lagi dan mengganggu kenyamanan pengendara lain akibat dari suara knalpot yang bising,"papar Pejabat Nomor Satu dijajaran Mapolres PALI ini. 



Diakhir pembacaan amanat dari Dirlantas Polda Sumsel, Kapolres PALI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi secara aktif mendeklarasikan Larangan Penggunaan Knalpot Brong. 


"Marilah secara bersama-sama kita mendukung program Polri untuk tidak menggunakan knalpot Brong, dan mentaati semua peraturan lalulintas demi terciptanya keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran berlalulintas." Pungkasnya.(AMD)

Menakjubkan!!! 102 Siswa SMA Negeri 22 Kota Palembang Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tanpa Test

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Menakjubkan, siswa SMA NEGERI 22 kota Palembang ternyata masuk perguruan tinggi negeri se- Indonesia tanpa test.


Sekolah yang beralamat di kelurahan Talang kelapa Kecamatan alang-alang lebar Kota Palembang Provinsi Sumatera selatan ini sungguh memiliki prestasi yang sangat cemerlang.



Prestasi ini terungkap ketika wartawan media ini membincangi  Sumin Eksan, S. Pd. MM di ruang kerjanya, Rabu, 17/01/2024.


Sumin menjelaskan, bahwa prestasi yang luar biasa ini berkat kerja samanya selaku Kepala Sekolah dengan dewan guru untuk meningkatkan prestasi siswa .



"Ini terbukti dengan banyaknya siswa di terima di Perguruan Tinggi Negeri pada jalur undangan tanpa test,",katanya.


Dengan persaingan yang ketat, Lanjut Sumin, antara sekolah lain SMA Negeri 22 kota palembang bisa mencapai 102 siswa yang lulus jalur undangan masuk perguruan tinggi negeri Se-Indonesia.


Hal ini membuktikan bahwa sekolah kami mampu bersaing dengan sekolah unggulan yang ada di kota Palembang, walaupun terletak di pinggiran kota.


Dibeberkannya(Red-Sumin Eksan)  bahwa 48 peserta didik lulus di Universitas Sriwijaya Palembang, 31 lulus du UIN Raden Fatah Palembang, 2 lulus Institut Teknologi Sumatera, 1 Universitas Airlangga ( Studi Kejepangan), 1 Universitas Negeri Padang, 6 Politeknik Sriwijaya dan 4 UIN Sulthan Saifuddin jambi.


(ARMIN)

YBM Melalui PLN Prabumulih Berikan Bantuan Kepada Wartawan Yang Terdampak Banjir

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com— Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah kota Prabumulih menjadi banjir terparah hingga merendam ratusan rumah warga di sepanjang bantaran sungai kelekar, seperti kelurahan Karang Raja, Muara Dua, Sukaraja, Gunung Ibul dan dan yang lebih parah lagi Kelurahan Payuputat ratusan rumah warga terendam hingga beberapa hari disebabkan luapan sungai lematang.

Turut empati merasakan kondisi tersebut sebagai bentuk kepedulian Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Ogan Ilir melalui ULP PLN Prabumulih memberikan bantuan rekan rekan wartawan yang rumahnya terendam banjir . Kamis (18/1/24).

Manager ULP PLN Prabumulih Gema Sabarani kepada awak media menyampaikan Menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah kelurahan di kota Prabumulih ” kami dari PLN sangat prihatin untuk semua korban yang terdampak banjir dalam beberapa hari ini. Semoga musibah ini segera berakhir dan semua nya bisa beraktivitas seperti sedia kala, dan sedikit bantuan dari YBM untuk rekan rekan media semoga bermanfaat dapat meringkankan beban dari musibah ini. Media adalah salah satu partner PLN sebagai media informasi yang terdepan. Semoga silaturahmi dan hubungan baik PLN dengan Media tetap terjalin baik, ” ucapnya

Disela pemberian bantuan Gema dalam kesempatan tersbut juga menghimbau kepada semua masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca/banjir susulan.

“Jika ada kondisi kelistrikan yang membahayakan/banjir Silahkan segera melaporkannya ke Call Center PLN 123 atau Aplikasi PLN Mobile. Insya Allah tim Piket PLN Siaga 24 Jam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.,” tukasnya

Selain itu lebih lanjut melalui portal Media ini dirinya juga menyampaikan beberapa hal yg bisa dilakukan untuk menghindari bahaya listrik saat banjir tersebut antara lain.

1. Mematikan listrik atau menurunkan semua MCB di kwh dan di dalam rumah.

2. Mencabut Peralatan Listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.

3. Menaikkan alat elektronik ke tempat yg lebih tinggi.

4. Jika aliran listrik yang terkena banjir tidak lekas padam hubungi PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile.

5. Hubungi Instansi terkait penanggulangan bahaya banjir.

Selanjutnya setelah banjir surut, ada dua hal yang perlu dilakukan masyarakat untuk kembali menyalakan listrik.

1. Pastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering

2. Penormalan listrik dapat dilakukan setelah instalasi dipastikan kering dan ada penandatanganan berita acara yang disaksikan ketua RT, RW dan tokoh masyarakat setempat.

Dikesempatan yang sama, Aris salah satu awak media mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan kepedulian yang telah di berikan PLN terhadap para rekan rekan wartawan yang rumahnya terendam banjir ” terimaksih atas bantuan dan kepedulian PLN kepada awak media semoga jalinan silaturahmi dan kemitraan akan terus terjaga dengan baik, ” pungkasnya.

18 Januari 2024

Ketua DPRD Sumsel: Gedung DPRD Sumsel Tampilkan Nuasa Rumah Limas

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com– Ada yang berbeda dari Gedung DPRD Sumatera Selatan (Sumsel).

Kini terlihat  lebih cantik mulai dari tampilan gedung utama DPRD Sumsel yang berada di depan, yang mencakup ruangan paripurna, Aula, pimpinan, Sekretaris, dan Sekretariat DPRD Sumsel dipercantik.
Unsur  kedaerahan yaitu rumah limas terlihat kental di gedung DPRD Sumsel tersebut.
Jika selama ini gedung tiga lantai itu cenderung dindingnya marmer, kini sudah terkesan dari kayu dicat coklat yang menyerupai rumah adat Sumsel yaitu rumah Limas.
Informasi yang di himpun kalau anggaran untuk proyek renovasi tersebut totalnya Rp 5.984.387.736,63 atau mendekati  angka  angka Rp 6 miliar.
Ketua DPRD Sumsel RA Anita Ngeringhati, mengakui adanya perubahan tampilan gedung utama DPRD Sumsel itu, dirinya ingin mempercantik dan mempertahankan marwah rumah rakyat itu, sebelum masa jabatannya berakhir.
“Soal rehab gedung DPRD Sumsel, saya ingin meninggalkan legacy untuk DPRD semasa kepemimpinan saya, gedung DPRD maupun semuanya saya tata, agar pengganti saya hanya meneruskan dan membawa marwah DPRD menjadi rumah rakyat,” kata Anita,  Kamis  (18/1).
Diterangkan politisi partai Golkar ini, jika banyak pihak bertanya warnanya kenapa seperti itu (coklat), karena pada waktu awal gedung itu ingin direhab namun dirinya berpikir, bahwa gedung ini masih bagus dan hanya penampilannya saja disesuaikan dengan rumah adat.
“Kenapa saya ambil warna coklat, itu identik dengan rumah Linmas yang ada di Sumsel, sehingga rumah rakyat itukan akan ditempati wakil- wakil rakyat yang akan duduk di masa bakti tahun 2024-2029 nanti, “katanya.
Ditambahkan ketua harian DPD I partai Golkar Sumsel ini, memang bentuk gedung utama DPRD Sumsel itu seperti rumah Linmas, namun lebih konstruksi beton dan keramik semua, sehingga ia berpikir kalau masih menggunakan keramik semua kurang kedaerahan.
“Jadi kita lakukan ini, tanpa merubah bentuk tapi bisa merubah makna, kalau soal anggaran tanya ke sekretariat DPRD Sumsel, ” katanya seraya mengungkapkan jika soal anggaran dirinya tidak ngerti karena bukan tugas dirinya, melainkan hanya konsep dan bentuk serta memilih kayunya.
Kedepan Anita juga masih memiliki usulan untuk mempercantik rumah rakyat tersebut, dengan menampilkan logo awal pengingat gedung DPRD Sumsel.
“Saya penginnya lagi satu didepan ada logo kembali ditulis DPRD Sumsel maka saya akan dorong. Jadi sekali lagi tidak merubah bentuk, tapi mempercantik saja, apakah salah rumah rakyat dipersolek, itu marwah provinsi Sumsel, ” katanya.
Anita mengakui kalau umur gedung DPRD Sumsel sudah lebih dari 50 tahun dan dia sepakat kedepan Gedung DPRD Sumsel  ini harus di jadikan cagar budaya.
Sekedar informasi dalam surat perjanjian kerja (kontrak), disebutkan pekerjaannya yaitu rehab Gedung Paripurna dan pimpinan tahap II Sekretaris DPRD Sumsel, dengan biaya sebesar Rp 5.984.387.736,63 atau sekitar Rp 6 miliar.
Dengan pelaksana CV. Ratu Mas, dengan sumber dana APBD Pergeseran Sekretariat DPRD Sumsel tahun 2023. (mhn/ril)