21 Maret 2024

Keluarga Besar H. Cik Ujang, SH Gelar Temu Kangen dan Bukber Bersama Ratusan Masyarakat

Liputansumsel.com


LAHAT,liputansumsel.com- Bertempat di Desa Tanjung Baru Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, keluarga besar H. Cik Ujang, SH, yang tercatat mantan Bupati Lahat gelar temu kangen dan berbuka bersama ratusan masyarakat Bumi Seganti Setungguan (Lahat) Provinsi Sumatera Selatan. Kamis (21/03).


Tampak di lokasi ratusan masyarakat tergabung menjadi satu dikediaman pribadi H. Cik Ujang, SH, baik datang dari seluruh Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lahat tempuh ruah guna mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh Keluarga H. Cik Ujang, SH.


Sambutan dan arahan yang disampaikan oleh H. Cik Ujang, SH, mengucapkan selamat datang kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lahat baik dari Kecamatan Lahat maupun dari luar Kecamatan Lahat.


"Alhamdulillah pada di hari ke- 10 ini menjalankan ibadah puasa tahun ini kita masih bisa bersilaturahmi bertatap muka secara langsung dimomen berbuka puasa ini,"ucapnya.


Lebih lanjut selain berbuka puasa bersama masyarakat Kabupaten Lahat sekaligus syukuran atas telah selesainya bangunan hunian pribadi di Desa Tanjung  Baru Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.


"Dikesempatan yang baik ini saya berserta keluarga besar minta didoakan agar selalu diberikan kesehatan selalu serta diaminkan setiap apa yang direncakan," mintanya.


Usai memberikan sambutan acara dilanjutkan dengan ceramah- ceramah keagamaan tentang bulan suci Ramadhan dan berbuka puasa bersama serta diisi denga sholat berjamaah.(Ganda Coy)

Salurkan CBP Bulan Ketiga di GIB, Ini Pesan Pj Wako Prabumulih

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liptansumsel.com – Pemkot Prabumulih melalui DKP, kembali menyalurkan bantuan CBP Bulan Ketiga. Kali ini dipusatkan di Kelurahan GIB, Kecamatan Prabumulih Timur.

Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM bersama Forkimpinda secara simbolis menyalurkan bantuan CBP, Kamis, 21 Maret 2024.

Kata Elman, sapaan akrabnya berpesan, Pemerintah akan terus memberikan bantuan CBP ini selama 6 bulan.

“Harus bersyukur diberikan beras 10 kg perbulan, cari teman beras. Makanya, kita imbau manfaatkan halaman atau pekarangan kita. Tanam cabai, jangan jadi tempat sampah saja,” kata suami Hj Windriana ini.

Ungkapnya, jangan sekedar tempat menanam bunga saja pekarangan rumah. Akunya, galakkan KWT dan akan dibantu bibit cabai.

“Kan panennya, hanya 3 bulan saja. Hasilnya, sudah bisa dinikmati. Ada pendamping beras, sebagai sumber pangan,” tukas ayah tiga anak ini.

Kepala DKP Prabumulih, Suranti SP didampingi Lurah GIB, Rika Damayanti AMG mengatakan, kalau penyaluran bantuan CBP ini adalah bulan ketiga 2024.

“Ada 167 KK, penerima manfaat. Mendapatkan 10 kg beras gratis perbulan, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah,” tutupnya.

Kolaborasi Pemkot Prabumulih dan BSB, Galakkan Gerakan Tanam Sayur

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liputansumsel.com – BSB Cabang Prabumulih, sebagai mitra membangun daerah selalu menyupport kegiatan Pemkot. Salah satunya, gerakan tanam sayur di Pokdadan Al Barokah Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Jumat, 22 Maret 2024.

Pada kesempatan itu, BSB Cabang Prabumulih menyerahkan bantuan benih dan bibit sayuran di sela bioflok buat 25 kelompok di Prabumulih.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Pinca BSB Prabumulih, Bayu Yudha Perwira ke Pj Wako, H Elman ST MM dan istri, Hj Windriana disaksikan pengurus Pokdadan Al Barokah.

Ditandai penanaman benih dan bibit cabai dan terong, di Pokdadan Al Barokah nantinya bisa menjadi tanaman penghasil tambahan anggotanya.

Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM mengatakan, berterima kasih atas dukungan BSB Cabang Prabumulih terkait kontribusi dan dukungannya setiap kegiatan dicanangkan Pemkot. Salah satunya, bantuan bibit dan benih sayuran ini.

“Penanaman bibit cabai dan terong di Pokdadan Al Barokah, hanya salah satu saja. Guna gerakan tanam sayuran, bagian upaya Pemkot Prabumulih juga menekan inflasi daerah melalui kelompok masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah hingga menghasilkan,” terang Elman.

Lanjutnya, penanaman benih sayuran khususnya cabai dan terong jelas bermanfaat nantinya jika dikelola secara baik hingga panen. “Bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga, juga menambahkan penghasilan anggota kelompok jika hasilnya melimpah,” pesan ayah tiga anak ini.

Pinca BSB Prabumulih, Bayu Yudha Perwira mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial BSB khususnya di wilayah Prabumulih, ikut menggalakan tanam sayur menekan inflasi daerah.

“Bantuan benih dan bibit sayuran ini, salah satu bentuk program CSR BSB mendukung program Pemkot Prabumulih,” ucap Bayu.

Selalu bank, mitra membangun daerah. Kata dia, akan terus berkolaborasi dan berkontribusi bersama Pemkot Prabumulih. “Guna kemajuan Kota Nanas ini, dan kesejahteraan masyarakatnya,” tutupnya

Pj Wako Prabumulih Salurkan CBP Bulan Ketiga di GIB

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liputansumsel – Pemkot Prabumulih melalui DKP, kembali menyalurkan bantuan CBP Bulan Ketiga. Kali ini dipusatkan di Kelurahan GIB, Kecamatan Prabumulih Timur.

Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM bersama Forkimpinda secara simbolis menyalurkan bantuan CBP, Kamis, 21 Maret 2024.

Kata Elman, sapaan akrabnya berpesan, Pemerintah akan terus memberikan bantuan CBP ini selama 6 bulan.

“Harus bersyukur diberikan beras 10 kg perbulan, cari teman beras. Makanya, kita imbau manfaatkan halaman atau pekarangan kita. Tanam cabai, jangan jadi tempat sampah saja,” kata suami Hj Windriana ini.

Ungkapnya, jangan sekedar tempat menanam bunga saja pekarangan rumah. Akunya, galakkan KWT dan akan dibantu bibit cabai

“Kan panennya, hanya 3 bulan saja. Hasilnya, sudah bisa dinikmati. Ada pendamping beras, sebagai sumber pangan,” tukas ayah tiga anak ini.

Kepala DKP Prabumulih, Suranti SP didampingi Lurah GIB, Rika Damayanti AMG mengatakan, kalau penyaluran bantuan CBP ini adalah bulan ketiga 2024.

“Ada 167 KK, penerima manfaat. Mendapatkan 10 kg beras gratis perbulan, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah,” tutupnya.


Miris, Telan Dana 2,99 M Pembangunan Pengerasan Jalan Poros Cengal - Sungai Jeruju, Sudah Hancur Lebur

Liputansumsel.com



OKI, LiputanSumSel.Com - Ditengah isu pembangunan yang begitu masif, infrastruktur megah dibangun  Namun sayangnya, infrastruktur utamanya jalan poros, jalan poros untuk menuju akses dari Desa satu ke Desa lainnya hancur lebur. Kondisi ini menjadikan masyarakat makin sengsara, menghambat aktivitas serta merugikan masyarakat. 


Salah satu titik yang paling disayangkan adalah jalan poros di kecamatan Sungai Menang dan Cengal. Daerah yang menyumbang Penghasilan Asli Daerah melalui Tambak Udang, perkebunan Karet dan Perkebunan Sawit ini harus menerima kenyataan bahwa infrastruktur jalan seakan tertinggal dibandingkan wilayah lainnya. 

Sementara di Kecamatan lain seperti Kayuagung, Pedamaran, Jejawi, Teluk Gelam dan Tanjung Lubuk semua dapat menikmati infrastruktur yang cukup layak bahkan sangat dirasakan perbedaan yang mencolok. Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. 


Berdasarkan survei dilapangan sekarang kita lihat saja Jalan Poros Cengal - Sungai Jeruju hampir semua Puluhan titik hancur lebur dan banyak lobang dalam dan besar sehingga membentuk genangan air yang cukup dalam dan lebar layaknya bak Kolam Renang. 


Menurut keterangan Perangkat Desa yang tidak mau di Sebutkan namanya Ins W  (48) senin 11/03/24 mengatakan " padahal belum lama Pembangunan Pengerasan jalan Poros Cengal -  Sungai Jeruju namun sudah alami kerusakan yang cukup parah, dan pembangunan pengerasan jalan  pun di mulai dari dusun tanah lengket Desa Pelimbangan hingga  Desa Sungai Jeruju, yang pengerjaannya dimulai sejak bulan September lalu hingga selesai di bulan Desember 2023 dan Ironisnya lagi, dari awal pengerjaan Papan Informasi Proyek tersebut tidak terpasang "Terangnya. 


Lanjut W" sungguh waktu yang dinilai begitu singkat namun Jalan sudah hancur lebur Bak kubangan kerbau, masyarakat kesulitan untuk mendapatkan bahan pangan dan papan, meskipun ada kami harus membeli mahal terutama harga pangan (Sembako) sehari hari" Ungkapnya. 


Fakta dari sumber yang terpercaya menyebut pembangunan pengerasan jalan tersebut menghabiskan anggaran 2,99 Milyar, sangat disayangkan sekali sia sia saja habiskan anggaran APBD OKI. Sejauh ini Media  portal akan menanyakan kepada pihak Dinas PUPR dan Anggota DRPD yang dinilai bertanggung jawab dalam pengawasan jalan tersebut. 


Agar informasi Lebih Jelas terkait anggaran dan titik Lokasi pengerjaan Pembangunan pengerasan jalan Tersebut Media Portal ini memcoba Konfirmasi Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kabupaten OKI, Namun sangat di sayangkan Kadin dan Sekdin Serta Kabid Semua Sedang Tidak Berada di kantor Ujar Satpol PP yang Bertugas Di kantor tersebut, Rabu, (13/03/24). 


Dan menurut keterangan beberapa masyarakat sekitar, Anggota DPRD OKI yang berasal dari Dapil tersebut lumayan banyak, diantaranya Abdianto, SH, MH Ketua DPRD fraksi (PDIP), Nanda Wakil Ketua, DPRD fraksi (Gerindra), H. Bobby, SH fraksi (Nasdem), Budiman fraksi (PAN), Sugeng fraksi (GolKar), Depit fraksi (Hanura), dan Yudi Komarullah fraksi (PDI-P) (sudah diganti PAW), sebagai wakil rakyat apakah mereka tidak melihat kah keadaan tersebut" Terang warga setempat.


Terkait persoalan Ketua LSM Front masyarakat Sumsel Bersatu(FMBS) Sarmedi udan biasa di Panggil Pak Boy saat di minta konfirmasinya Melalui Via seluler Angkat Bicara, "hampir setiap pembangunan Infrastriktur di OKI tak pernah berubah selalu menimbulkan Kontropersi terus, Kila Lihat Saja Sepertinya  Kontrakort - Kontraktor  tidak Pernah Jerah dengan banyaknya bangunan Infrastruktur yang mengecewakan Masyarakat, Sepertinya ini Juga Kelalaian Dari Dinas PUPR Kab OKI yang sangat kurang Dalam Pengawasan"Imbunya, Kamis, (21/03/24).


Lanjut pak Boy "dan ini Juga lembaga DPRD Kabupaten OKI Yang juga hampir tidak pernah melakukan Pengawas terhadap infrastruktur - Infrastruktur yang banyak masalah sepertinya Anggota DPRD OKI hanya  Cari posisi aman, Anggota - Anggota DPRD Hanya memikirkan Individunya saja, memang wajar lembaga ini sering di Sebut hanya Lembaga tukang Stempel Pemerintah dan Lembaga Paduan Suara".tegas pak Boy.(Povi)