23 Mei 2024

Ajak Wartawan Firdaus Ketua K3S Kota Palembang Terkesan Intervensi Wartawan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Didampingi 3 orang guru Ketua K3S Kota Palembang Mat Genti mengklarifikasi terkait adanya dugaan 12 orang oknum guru Menggelar acara arisan diwaktu jam kerja.

 "kita inikan masih bekawan, dindo kan tahu dengan aku jadi hampir dengan seluruh kepala sekolah tahu semua dengan aku, artinya kepalangan kita baik itulah tadi kalau bisa kami ini dijaga prinsipnya seperti  itu"Ujar Mat Genti.

Menurutnya (Red-Mat Genti) kalau acara acara seperti itu kan biasa, dalam artian kalau diluar jam kerja ya silah silahkan saja, kan seperti itu.

"Acara arisan itu jam dua ya bu artinya mereka itu (red-oknum kepala sekolah yang gelar arisan) sudah diluar jam kerja, jam 06:40 itu finger print kemudian jam dua kan habis, aku rasa silahkan silahkan saja jika mereka mau ngopi di jam segitu", Kata Mat Genti saat memberikan klarifikasi di Kopi Tiam Rajawali, Selasa, 21/5/2024.

Mat Genti Menambahkan, aku rasa tidak ada masalahkan seperti itu, nah jadi dindo untuk yang tadi itu dan oleh karena kita sudah sama baik dan awak sering juga kesekolah sekolah dan sering ketemu dengan kawan kawan kalau bisa hal hal seperti ini ya sudah ditutup aja, itu permohonan dari kita.

Jadi begini, Lanjut Mat Genti, kami ini dibantulah jika kami ini ada apa apa ya dikasih tau/diperingati karena kesalahan ataupun kehilapan itu biasa namanya manusia kan, dan itu perlu diketahui mereka itu sudah diatas jam dua(acar arisan) laporan dari ibu ibu itu yang mengadakan arisan itu sudah diatas jam dua dan itu silah silahkan saja.

"Ku ulangi lagi bahwa, kita tidak usah muter muter sekarang prinsipnya sudah cukup dan tutuplah", tegas Mat Genti terkesan seperti mengintervensi wartawan, 

Bukan mengintervensi,(Kata Mat Genti) itukan permohonan kita,  kalau misalnya situ tidak mau nutup itu kan hak situ(wartawan)dan aku tidak bisa melarang, itu kalau bisa jika tidak  bisa dipaksakan juga kan itukan hak kalian, Tutupnya.


Mengutip perkataan Mat Genti seakan Mat Genti selaku ketua K3S Kota Palembang telah dibohongi oleh oknum Kepala Sekolah yang melapor kepadanya, karena kenyataan dilapangan acara arisan itu pada jam 13:23 WIB.


Menurut informasi yang dihimpun terungkap Ketua K3S Kota Palembang Mat Genti mengajak Wartawan yang bernama Firdaus untuk hadir dalam klarifikasi itu, "Ya aku diajak oleh Pak Mat Genti dan aku ajak budak budak(Red-rekan Wartawan lain), dirimukan tau aku dekat dengan ibu Ruzki", kata Firdaus dari hasil penelusuran.


Kami disini monitor apa yang terjadi disini, kalu sejalan dengan aku kuangakat(Red-tayang berita) kalau tidak sejalan tidak kuangkat (red-berita)karena aku punya prinsip seperti itu, aku datang kesini investigasi dan aku wartawan investigasi, ucap Firdaus didepan para wartawan dan kepala Sekolah.


Wajar saja Ketua K3S Mat Genti diduga berani mengintervensi wartawan mungkin dirinya merasa sudah didampingi oleh Firdaus selaku wartawan juga.

(ARMIN)

Pemerintah Kota Palembang Pertegas Aturan Penertiban Truk ODOL

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com Penjabat (Pj) Wali  Kota Palembang Palembang Ratu Dewa, tidak main main untuk menertibkan truk ODOL (over dimension over loading) melintas dijalanan  Kota Palembang Palembang, menyusul terjadinya sederetan insiden truk maut merengut nyawa manusia belum lama ini terjadi.


Meski sejumlah resiko cukong cukong besar syarat akan birokrasi dibalik operasional truk jumbo yang melintas yang melanggar jam ketentuan operasional tersebut, Ratu Dewa tidak gentar, bahkan orang nomor satu di kota tertua di Indonesia ini meminta petunjuk langsung pemerintah pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.


Rabu (22/5/2024) siang, Ratu Dewa duduk bersama dengan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi bersama jajarannya di lantai 9 gedung Karsa Kemenhub RI, Jakarta Pusat. “Ada dua point yang menjadi pembahasan penting, pertama Menhub mensetujui peminjaman pakai aset Kemenhub Terminal Karya Jaya untuk parkir sementara ODOL dengan catatan ada perbaikan karena ada jalan yang berlobang,” kata Ratu Dewa


Point kedua kata Ratu Dewa, Pemerintah Kota (Pemkot)  Palembang juga diminta mengajukan surat ke Kementerian Keuangan (KemenKeu) terkait aset yang akan dipinjam tersebut.


“Menhub juga meminta kepada kita untuk dari sisi tehnis sisi keamanan, maentence (pemeliharaan) termasuk pengelolaannya apakah dikelola pemerintah daerah atau swasta,” kata Ratu Dewa.


Setelah mendapat restu untuk Kemenhub RI untuk menjadikan Terminal Karya Jaya sebagai solusi tempat parkir sementara truk ODOL, Ratu Dewa menegaskan akan langsung melakukan action yang melibatkan seluruh pihak terkait.


“Yang penting kita sudah mendapat restu dari pemerintah pusat, dan akan langsung kita tindaklanjuti, terutama Dinas Perhubungan (Diahub)  Kota Palembang Palembang, untuk segera melaksanakannya,” tegasnya.


Dewa mengakui, permasalahan truk besar yang melintasi jalan pada bukannya jam operasional ini, bukanlah masalah baru terjadi akan tetapi sudah mengakar sejak lama.


“Ya semata mata saya lihat ini permasalahan birokrasi terlalu panjang, untuk itu saya langsung koordinasi dengan menteri,” ungkapnya.

Untuk jangka panjang, agar dalam mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di kota ini akibat ODOL, kata Ratu Dewa, Pemkot Palembang memiliki program jangkapanjang seperti pembuatan jalan lingkar, hibah untuk pembuatan kantong kantong parkir ODOl.


“Sehingga kedepannya tidak lagi terjadi insiden kecelakaan dan  kemacetan,” tegasnya.


Nah terkait, masih banyak sopir truk membandel tidak mentaati aturan, Ratu Dewa menjelaskan harus ada optimalisasi dari petugas Dishub dan pihak kepolisian.


Sementara itu Kadishub Kota Palembang Afrizal Hasyim menjelaskan, kantong parkir sebelumnya yang biasa dijadikan tempat parkir truk ODOL sebelum melintas Jl MP Mangkunegara hanya bisa menampung 50 mobil, sehingga kawasan Terminal Karya Jaya lebih mampu menampung jumlah kendaraan ODOL.


Ia menambahkan pihaknya melalui peraturan wali kota (perwali) yang sudah berlaku sepakat setelah melakukan rapat bersama, Perwali No.26/2019 dengan rincian sebagai berikut:


Rute masuk Kota Palembang menuju Boom Baru untuk Kendaraan Berat mulai jam 21.00 – 06.00 wib adalah :

1. Simp. Macan Lindungan – Jalan Parameswara – Jalan Demang Lebar Daun – Jalan  Basuki Rahmat – Jalan  R.Sukamto – Jalan Residen A.Rozak – Jalan Martadinata – Boom Baru

2. Jalan Noerdin – Simpanf Kebon Sayur – R. Amaludin – Jalan MP. Mangkunegara – Jl. Residen A.Rozak – Jl. Martadinata – Boom Baru. 

3. Rute keluar dari Boom Baru mulai jam 09.00 – 15.00 wib dg Rute : Boom Baru – Jl. Martadinata – Jl. Residen A.Rozak – Jl. MP Mangkunegara – Jl. Nurdin Panji – Jl. Harun Sohar – Jl. Sukarno-Hatta.(rl/Al)

22 Mei 2024

Ketua K3S Kota Palembang Seakan Intervensi Wartawan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Beredar Video yang memperlihatkan 12 orang oknum diduga Kepala Sekolah yang sedang asik menikmati acara  arisan bulanan.


Didalam video tersebut terdengar salah satu oknum yang diduga Kepala sekolah  mengatakan, ini ye kalau aku yang menguncang beredar(red-Video ini) dan kamu kirim ke group Kepsek (Kepala Sekolah) dan nyampai di diknas(Dinas pendidikan) kota Palembang.


Diketahui didalam video tersebut acara arisan bulanan itu digelar pada tanggal 6/5/2024 dan bertulisan, Alhamdulillah silaturahmi bulan 20 orang KS (Kepala Sekolah) yang belum bisa datang mudah2 full kumpul semua.





Yang lebih parahnya lagi terlihat sangat jelas  oknum yang diduga kepala sekolah asik berjoget sambil duduk dan menggeleng gelengkan kepala dan memainkan jari tangannya.



Belum diketahui secara pasti dimana tempat serta lokasi dan siapa saja12 orang diduga  Kepala Sekolah tersebut, dan 20 orang  KS(Kepala Sekolah) yang  diduga sering bersilaturahmi bulanan itu.


Sementara itu, Ketua K3S Kota Palembang Mat Genti mengatakan, kita inikan masih bekawan, dindo kan tahu dengan aku jadi hampir dengan seluruh kepala sekolah tahu semua dengan aku, artinya kepalangan kita baik itulah tadi kalau bisa kami ini dijaga prinsipnya seperti  itu.


Menurutnya (Red-Mat Genti) kalau acara acara seperti itu kan biasa, dalam artian kalau diluar jam kerja ya silah silahkan saja, kan seperti itu.


"Acara arisan itu jam dua ya bu artinya mereka itu (red-oknum kepala sekolah yang gelar arisan) sudah diluar jam kerja, jam 06:40 itu finger print kemudian jam dua kan habis, aku rasa silahkan silahkan saja jika mereka mau ngopi di jam segitu", ujar Mat Genti saat memberikan klarifikasi di Kopi Tiam Rajawali, Selasa, 21/5/2024.


Mat Genti Menambahkan, Aku rasa tidak ada masalahkan seperti itu, nah jadi dindo untuk yang tadi itu dan oleh karena kita sudah sama baik dan awak sering juga kesekolah sekolah dan sering ketemu dengan kawan kawan kalau bisa hal hal seperti ini ya sudah ditutup aja, itu permohonan dari kita.


 Jadi begini, Lanjut Mat Genti, kami ini dibantulah jika kami ini ada apa apa ya dikasih tau/diperingati karena kesalahan ataupun kehilapan itu biasa namanya manusia kan, dan itu perlu diketahui mereka itu sudah diatas jam dua(acar arisan) laporan dari ibu ibu itu yang mengadakan arisan itu sudah diatas jam dua dan itu silah silahkan saja.


Saat disinggung adanya dugaan istri pejabat Pemkot Palembang(Mantan Petinggi di Diknas Pendidikan) yang ikut serta dalam acara arisan itu, Mat Genti selaku Ketua K3S Kota Palembang terlihat seakan risih ditanya.


"Saya tidak ikut acara arisan itu dan coba tanya sama yang ikut dalam arisan", ujar Mat Genti.



"Ku ulangi lagi bahwa, kita tidak usah muter muter sekarang prinsipnya sudah cukup dan tutuplah", tegas Mat Genti terkesan seperti mengintervensi wartawan, 


Bukan mengintervensi itukan permohonan kita,  kalau misalnya situ tidak mau nutup itu kan hak situ(wartawan)dan aku tidak bisa melarang, itu kalau bisa jika tidak  bisa dipaksakan juga kan itukan hak kalian, Tutupnya.


Mengutip perkataan Mat Genti seakan Mat Genti selaku ketua K3S Kota Palembang telah dibohongi oleh oknum Kepala Sekolah yang melapor kepadanya, karena kenyataan dilapangan acara arisan itu pada jam 13:23 WIB 


Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari PJ. Walikota,  Inspektorat dan Disdik Kota Palembang.


(Armin)

Salah Satu Dapur Terbaik di Sumsel, Direktur PKR Ditjen Pemasyarakatan Apresiasi Dapur Sehat Lapas Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi (PKR) Direktorat Jenderal  Pemasyarakatan (DitjenPas) Elly Yuzar, melakukan kunjungan ke Lapas II B Kabupaten Muara Enim, pada Selasa (21/05/2024).


Kedatangan Dirwatkeshab DitjenPas Elly Yuzar dan rombongan disambut hangat oleh Kalapas Muara Enim Mukhlisin Fardi, Pejabat Struktural dan Jajaran petugas Lapas Muara Enim.


Agenda kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi dapur Lapas Muara Enim yang ditunjuk sebagai Dapur Sehat Percontohan, berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah tanggal 20 September 2023 Nomor : W.6-PK.06.08-0403, Hal : Penunjukan Dapur Sehat Percontohan Pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Tahun 2023, serta Penguatan Tugas dan Fungsi.


Dirwatkeshab DitjenPas Elly Yuzar, mengapresiasi dapur sehat Lapas Muara Enim yang merupakan salah satu dapur terbaik Se-Sumsel yang terus berupaya menjaga kualitas pelayanan kebutuhan dasar warga binaan.


Melalui fasilitas dapur sehat tersebut. "Dapur Sehat Lapas Muara Enim merupakan contoh nyata komitmen dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada warga binaan, Ini Luar Biasa," ungkapnya.


Kalapas Muara Enim Mukhlisin Fardi menyampaikan, terima kasih kepada Dirwatkeshab DitjenPas yang telah berkunjung memberikan apresiasi serta pengarahan bagi jajaran petugas Lapas Muara Enim. “Kami segenap jajaran Lapas Muara Enim berkomitmen akan terus meningkatkan kinerja kami dalam berinovasi,” terangnya.


Selain itu, Kasibinadik Giatja Taufik didampingi Kasubsi Perawatan Anton Sandrayadi menambahkan bahwa dapur sehat Lapas Muara Enim juga telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boga, Sertifikat Pengelola Jasa Boga, Sertifikat Penjamah Makanan dan Penanggung Jawab Pengelola Tempat Makanan serta bersertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Lapas Muara Enim akan terus memberikan pelayanan maksimal agar menjadi salah satu Lapas percontohan," imbuhnya.

21 Mei 2024

Pj Walikota Palembang Bersama Kepala BKKBN RI Tinjau Pelayanan KB di Rumah Sakit Pusri dan Kampung KB Cempaka

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com – Pj Walikota Ratu Dewa mendampingi Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo saat melakukan peninjauan

pelayanan KB di Rumah Sakit Pusri dan kunjungan ke Kampung KB Cempaka di Kecamatan Kalidoni, Senin (20/5/2024).


Dalam kunjunganya di RS Pusri, Kepala BKKBN dan Pj Walikota Palembang mengecek langsung satu persatu ruangan pelayanan KB. Serta sempat berbincang dengan masyarakat yang sedang melakukan pemasangan KB.


Adapun pemasangan KB yang ditinjau kali ini ialah KB steril seumur hidup.


Tak hanya melakukan tinjauan, Pj Walikota dan Kepala BKKBN RI juga memberikan sejumlah bantuan pada warga khususnya yang beresiko stunting.


Pj Walikota Ratu Dewa mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kunjungan Kepala BKKBN RI di Kota Palembang, baik itu di RS Pusri maupun di Kampung KB Cempaka.


“Kita terimakasih atas kunjungan Kepala BKKBN, karena mendapat spirit baru warga Palembang secara umumnya dan khudusnya bagi warga yang terdampak stunting. Apalagi kunjungan ke kampung cempaka ini, warga sumringah semua atas kehadiran kepala BKKBN,” ujar Ratu Dewa.


Sementara itu, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo menjelaskan, saat ini pihaknya sedang gencar mengkampanyekan pelayanan kontrasepsi bagi laki-laki.


Melihat pelayanan kontrasepsi mantap yakni steril untuk seumur hidup, kita juga kampanye dimana-mana bahwa KB pria juga ditangkatkan,” ujar Hasto.


Pihaknya juga nanti akan bertemu penyuluh-penyuluh untuk kampanye KB pria.


Disteril itu tidak apa- apa dan sekarang ada KB susuk yang hanya 1 batang, paling banyak 2 batang. Ini praktis pasangnya juga tidak sakit.” ungkapnya.


Ia mengingatkan penting KB supaya jarak anak itu tidak terlalu dekat dan berkaitan juga dengan angka stunting turun.


“Jarak hamil dan jarak melahirkan juga menentukan anaknya stunting atau tidak,” ucapnya.


Selain itu, Kepala BKKBN juga mengapresiasi Kampung KB Cempaka di Kota Palembang. Menurutnya Kampung KB Cempaka ini sangat komperhensif dalam penanganan stunting, mulai dari budidaya ikan, itik, burung dan lain-lain.


“Saya keliling Indonesia, disini agak unik karena banyak yang langkah, ada berbagai budidaya yang menjadi pembeda disini. Saya kira praktek disini juga praktek penurunan angka stunting, tadi keluarga beresiko tinggi stunting punya anak 4 dan 5 maka kita urus diberi bantuan sama Pak Wali ada beras dan lain-lain,” tutupnya. (Rl/Al)