16 Juni 2024

Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Palembang ke 1341Dihadiri Ketua DPRD Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel com– Ketua DPRD Provinsi Sumsel Dr HJ RA.Anuta Noeringhati SH MH bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Minggu (16/6/2024 menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Palembang dalam rangka HUT Kota Palembang ke 1341.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Dr HJ RA.Anuta Noeringhati SH MHatas nama Pemprov Sumsel dan masyarakat Sumsel dirinya mengucapkan selamat HUT Kota Palembang. Ia mengapresiasi dan bangga terhadap berbagai kemajuan, capaian serta penghargaan yang telah diraih Kota Palembang.

“Hal ini berkat kerja keras pemimpin masyarakat dan seluruh stakeholder di Kota Palembang. Penghargaan dan prestasi ini didapat karena kekompakan, keterpaduan dari semua pihak, bahu, membahu mendukung pelaksanaaan program pembangunan sehingga Palembang maju dan sejahtera,”

Anita juga mengapresiasi peran Pemkota Palembang dalam berbagai upaya perbaikan pelayanan di Palembang dan juga dukungan terhadap usaha Pemerintah untuk mewujudkan berbagai program prioritas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kinerja DPRD dan Pemprov Sumsel adalah akumulasi dari kinerja Pemkota Palembang di Sumsel termasuk Palembang. Terima kasih kerja sama, kerja keras, dan kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan di Sumsel, ” tegasnya.

Terdapat beberapa program prioritas Pemprov Sumsel bersama Pemkab/Pemkot yaitu Penanganan bencana, karhutla dan banjir, penanganan inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem dan dukungan pemda dalam mensukseskan pemilu/pilkada di Sumsel.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak atas terlaksananya kolaborasi antara pemprov Sumsel Pemkab/Pemkot di Sumsel dalam berbagai program serentak di Sumsel. Setiap kinerja terlaksana dengan baik kalau kita bersama-sama, ” Katanya. (mhn/ril)

15 Juni 2024

Pelaksanaan PPDB di Sumatera Selatan Disoal, Ini Yang Dilakukan Ketua MPPSS Doni Java !

Liputansumsel.com


JAKARTA, Liputansumsel.com,- Proses dan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024 tingkat SMP, SMA dan SMK di Sumatera Selatan saat ini menjadi perhatian oleh lapisan masyarakat termasuk warga Kota Palembang


Berbagai dugaan dan temuan yang menyalahi aturan dalam pelaksanaan PPDB yang diduga dilakukan oleh oknum pemangku kepentingan dan oknum yang tidak bertanggungjawab serta ada juga temuan yang dimaksud dengan jalur khusus.


Penerapan PPDB tahun 2024 di tingkat SMP maupun SMA/SMK yang ada di Sumsel dan Kota Palembang diduga sudah tidak sesuai Permendikbud RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang empat jalur penerimaan, yakni jalur Zonasi, Afirmasi, Prestasi kemudian ada yang dinamakan perpindahan tugas orang tua.


Selain itu, Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel No.067/10144/SMA.2/Disdik.SS/2024 tentang PPDB diduga tidak berpihak kepada rakyat, melainkan dibuat untuk kepentingan pribadi. Sudah barangtentu, hal tersebut menjadi bertentangan dengan UUD 1945 untuk secara maksimal untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.


Banyaknya calon siswa yang memang berprestasi dan memiliki sertifikat dan piagam yang memang sesuai dengan kemampuan serta bakat, tidak diterima di Sekolah yang diinginkan oleh mereka


Dengan Alasan itulah Ketua Masyarakat Pemerhati Pendidikan di Sumsel (MPPSS) Doni Java besama pengurus dan anggotanya merasa terpanggil untuk segera mencari Informasi yang sebenarnya dari pembuat produk pendidikan tersebut.


Pada hari Kamis yang lalu para Pengurus Masyarakat Peduli Pendidikan Sumatera Selatan (MPPSS) berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi  Republik Indonesia Nadim Makarim di Jakarta.


Ketika dimintai keterangan Doni Java mengatakan, bahwa kedatangan mereka ke kantor Kementerian Pendidikan RI tersebut untuk menyampaikan keluhan dan temuan dalam carut marutnya proses PPDB tahun 2024 di Provinsi Sumsel, salah satu di Kota Palembang. Kamis (13/6/2024)


Diduga banyak calon siswa baru yang memiliki sertifikat atau piagam kilat buatan yang tidak sesuai dengan bakat dan kemampuan, lalu calon siswa dapat diterima di kedua sekolah tersebut.


Menurut Doni Java, Selain carut marutnya pelaksanaan PPDB tahun 2024 tersebut. Juga diperkuat adanya hasil temuan investigasi yang dilakukan Ombudsman Sumatera Selatan. Yang mana diduga ada empat Sekolah unggulan di Palembang yang diduga telah terjadi praktik jual beli bangku dengan jalur khusus, hal tersebut diduga dilakukan oknum yang tidak bertangung jawab.


” Ini bukti !, Dan kami (MPPSS) serius dalam menyikapi temuan dilapangan terkait PPDB tahun 2024 di Sumsel ini, kalau memang proses PPDB hanya untuk menyulitkan masyarakat yang ingin bersekolah, kami merasa terpanggil dan meminta Menteri Pendidikan RI untuk segera merevisi atau membatalkan keputusan terhadap produk yang dibuatnya,” Ujar Doni Java


Ditambahkan nya, Selain Menteri Pendidikan RI, selama di Jakarta mereka akan bertemu dengan pihak terkait yang menyangkut Pendidikan, Mereka akan menghadap anggota DPR RI yang membidangi masalah Pendidikan, begitu pula Ombusman RI, Kejaksaan Agung RI dan Pejabat terkait yang ada di pusat.” Jelasnya.


Ditemui di lantai 14 gedung E kantor Kemeterian Pendidikan RI, Iksan salah satu perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang membidangi pendidikan SMA dan SMK mengatakan, ” Sebenarnya pihak kementerian pendidikan telah menyerahkan kepada pemerintah daerah dalam hal pelaksanaan PPDB ini, namun karena banyak menerima laporan dan aduan masyarakat dari berbagai daerah, maka Kementerian akan mengambil sikap. Ada Delapan Provinsi di Indonesia yang bermasalah dalam proses pelaksanaan PPDB tahun 2024 ini. Atas dasar temuan tersebutlah kami akan melakukan pemanggilan terhadap Kepa Dinas Pendidikan (Disdik) , begitu juga Kepala Disdik Sumsel, Kepala Disdik Kabupaten/ Kota termasuk Disdik Kota Palembang untuk dimintai keterangannya.” Janji Iksan.

14 Juni 2024

Pemkot Bersama PT Pasir Padi Investama Lakukan Penandatanganan Addendum Perjanjian Kerjasama BGS

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, – Pemerintah Kota Pangkalpinang dan PT Pasir Padi Investama melakukan penandatanganan addendum perjanjian kerjasama BGS (Bangun Guna Serah) pengelolaan pabrik es, Gudang pendingin (cold storage) dan pengelolaan pelabuhan, Jumat (14/6/2024) di Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang.


Direktur Utama PT Pasir Padi Investama, Bakhrial mengatakan pihaknya sangat berharap dengan kerjasama ini dapat mewujudkan cita-cita Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk pelabuhan mandiri di Kota Pangkalpinang.


“Mudah-mudahan dapat terlaksana dengan baik. Kami berterima kasih atas sambutan yang diberikan pemkot,” ucap Bakhrial.


Senada, Pj Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan, dengan adanya perjanjian kerjasama ini pemerintah kota sangat berharap banyak PT Pasir Padi Investama dapat melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan MoU tersebut.


“Tentunya ini akan berdampak baik untuk Pangkalpinang. Kalau ini berjalan dengan baik, geliat enokomi akan meningkat,” ujar Lusje.


Dia berharap setelah MoU ini adanya peningkatan pembangunan yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat. Lusje menyebut, pihaknya harus mendorong dan bersama-sama stakeholder baik itu swasta maupun pemerintah untuk membangun Kota Pangkalpinang. (*)

13 Juni 2024

Pj Bupati Bersama Danyonif 141 AYJP Lepas 450 Prajurit Satgas Pamtas Yonif 141 ke Perbatasan RI-PNG

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com

Pj Bupati Muara Enim Dr. H. Ahmad Rizali, M.A, melepas 450 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa (AYJP) untuk bergabung menuju Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Wilayah Republik Indonesia dengan Papua Nugini, Rabu siang (12/06/2024) di Lapangan Sai Sohar Yonif 141 AYJP Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim.


Selaku inspektur upacara, Pj Bupati berpesan agar para prajurit yang akan bertugas selama 1 tahun ini dapat sukses melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya dan berharap semuanya kembali pulang dalam keadaan yang sehat.


Dalam arahannya, Pj Bupati menekankan bahwa tanggung jawab ini merupakan tugas mulia dalam menjaga kedaulatan negara sehingga para prajurit harus bangga dapat terpilih menjadi garda terdepan bagi seluruh rakyat Indonesia.


Pj Bupati pun yakin bahwa tidak hanya dirinya yang merasa bangga, namun juga seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim sehingga dirinya berpesan agar para prajurit dapat menjaga nama baik kesatuan maupun Kabupaten Muara Enim. 


Dirinya pun mendoakan keselamatan dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa kepada seluruh para prajurit yang rencananya akan ditempatkan di Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi dan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan ini.


Sementara itu Komandan Yonif (Danyonif) 141 AYJP, Letkol. Inf. Syurya Dharma menjelaskan bahwa para prajurit Satgas Pamtas Yonif 141 AYJP ini akan menuju ke Kodam II Sriwijaya di Palembang dan akan kembali dilepas oleh Pangdam II Sriwijaya melalui kapal laut di Pelabuhan Boom Baru menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.


Selanjutnya akan dilanjutkan pelatihan dan pembekalan selama 1 bulan di Komplek Kostrad Sanggabuana, Kabupaten Karawang, Jawa Barat sebelum kemudian diberangkatkan dengan kapal laut menuju Papua Selatan pada 25 Juli mendatang.

Pj Walikota Harapkan Pangkalpinang Zero Stunting

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, – Pj Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan memonitoring pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Kamboja Kelurahan Lontong Pancur, Kecamatan Pangkalbalam, Rabu (13/6/2024).


Intervensi ini dilaksanakan serentak di setiap posyandu yang ada di Pangkalpinang secata bertahap. Tujuannya agar memiliki data yang akurat mengenai jumlah angka stunting di setiap kelurahan.


Lusje Anneke Tabalujan mengatakan pemerintah harus konsen dalam pencegahan dan penanganan stunting. Dengan dilakukannya intervensi ini diharapkan zero stunting dan setelah didapatkan data-data dari posyandu, tim dapat memberikan treatment yang sesuai dengan kondisi anak.


“Tadi disampaikan oleh lurah bahwa stunting di sini turun angkanya. Artinya treatment yang dilakukan benar. Nanti data-data yang terkumpul di posyandu akan disampaikan dan tidak hanya melihat dari sampel saja. Jadi ada kesesuaian data akurat yang kita miliki,” kata Lusje.


Sebelumnya dia juga menyampaikan, setiap posyandu diharapkan dapat menyelesaikan pengukuran dan mendata ulang hingga bulan ini sehingga Pemkot Pangkalpinang memiliki data pasti angka stunting yang dihasilkan dari pengukuran tepat di lapangan.


“Kita lakukan data ulang dan lakukan pengukuran kembali sehingga Kota Pangkalpinang punya data yang akurat. Jika pusat mengeluarkan data, akan kita sandingkan dengan data kita juga. Harapannya dengan pengukuran ulang posyandu dapat memiliki data yang akurat dan bisa kita sampaikan jika diminta data yang dibutuhkan” kata Lusje. (*)