04 Juli 2024

Monitoring dan Progres Tol Kayu agung-Palembang- Betung ke PT HK Dilakukan Ketua DPRD Provinsi Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com– Ketua DPRD Provinsi Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH lakukan kunjungan kerja ke PT Hutama Karya (Persero) bertempat di Ruang Rapat Hutama Karya Lantai 3 tower Cawang DKI Jakarta, Kamis (4/07/2024).

Anita NoeringHati menjelaskan kedatangannya dalam rangka monitoring dan Progres Tol Kayu Agung – Palembang-Betung ( kapal Betung).

Dalam pertemuan ini ketua DPRD Provinsi Sumsel di terima oleh EVP Divisi Perencanaan Jalan Tol Iwan Heramawan di dampingi VP Divisi perencanaan jalan Tol Dhono Nugroho beserta jajaran.

Pihak Hutama Karya seperti dijelaskan dalam rapat dengar pendapat dengan komisi XI DPR RI di Jakarta 2 Juli lalu menyampaikan permintaan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun. Adapun nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal betung).

Dijelaskan dana tersebut dibutuhkan sebagai modal untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas perusahaan guna melanjutkan pelaksanaan penugasan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang termasuk dalan Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Permohonan PMN Tahun Anggaran 2024 dari Cadangan Investasi untuk Hutama Karya adalah sebesar Rp 1 triliun yang akan dialokasikan untuk Ruas Tol Palembang – Betung,”.

Sebelumnya HK telah menerima PMN 2024 sebesar Rp 13,42 triliun untuk membantu menyelesaikan jalan tol trans Sumatera. Namun begitu, dana tersebut belum mencukup kebutuhan secara total yang mencapai Rp 15,47 triliun.

Oleh sebab itu, pihaknya kembali mengajukan PMN 2024 periode 2 sebesar Rp 1 triliun untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung. Adapun sebelumnya, jalan tol tersebut digarap oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yang saat ini masih dalam proses restrukturisasi.

“Tol ini sebelumnya dikerjakan oleh Waskita. Karena Waskita dalam langkah strukturisasi keuangan, maka diserahkan ke HK,” jelasnya.

Selain itu juga keberadaan Jalan Tol Palembang-Betung ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni hingga Jambi.

Tak hanya memperlancar perjalanan, keberadaan jalan tol tersebut bisa memangkas waktu tempuh dan biaya transportasi logistik. Bahkan, kehadiran jalan tol itu akan meningkatkan potensi penerimaan fiskal dan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Ia pun memastikan, ruas ini ditargetkan bisa selesai dibangun pada Triwulan III tahun 2025. “Ruas Palembang-Betung ini ditargetkan selesai pada Triwulan III tahun 2025 dengan indikasi kelayakan internal rate of return (IRR) sebesar 6,77 persen,” bebernya. (mhn/ril

Pj Wako Prabumulih : Lanjut Bawang Merah, Bawang Putih, dan Cabai

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH, liputansumsel.com – Pemkot Prabumulih melalui Distan sukses melakukan penanaman jagung dan telah panen di Lahannya berada di belakang perkantorannya.

Masih dalam upaya menjaga inflasi daerah, mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangannya agar lebih bermanfaat.

Lahan Pemkot Prabumulih, ke depan akan ditanami bawang merah. Lalu, bawang putih, cabai serta lainnya.

“Ini solusi kita lakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga cabai, bawang merah, bawang putih, dan lainnya. Apalagi, waktu tanamnya tidak terlalu lama dan bisa panen,” ujar Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM ketika dibincangi awak media, belum lama ini.

Nanti, kata dia, Distan menyediakan bibit sekaligus melakukan penanaman bibit bawang merah, bawang putih, cabai, dan lainnya. “Kita optimis, kalau hal itu secara rutin dilakukan harga cabai hingga bawang putih dan bawang merah bisa dikendalikan. Apalagi, selama ini harganya terkadang naik turun dan memberat masyarakat,” kata suami Hj Windriana ini.

Harapannya, langkah Pemkot Prabumulih ini bisa didukung masyarakat baik itu lewat kelompok tani, ataupun masyarakat secara pribadi. “Tidak punya lahan, bisa memakai media polibek menanam cabai. Baik itu, bawang merah dan putih. Setelah budidaya, dan panen masyarakat akan merasakan sendiri manfaatnya,” pungkasnya. (

Pemkot Gelar Operasi Pasar di Lapangan Bola Tua Tunu Indah

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com , – Dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian di Kota Pangkalpinang serta menjaga nilai inflasi agar tidak meningkat, Pemerintah Kota Pangkalpinang gelar Operasi Pasar. Kegiatan yang ramai pengunjung ini dilaksanakan di Lapangan Bola Tua Tunu, Kamis (4/7/2024).


“Alhamdulillah hari ini saya melihat langsung operasi pasar yang kita gelar di Kelurahan Tuatunu Indah, tepatnya di Lapangan Bola ini. Tentu saja operasi pasar yang dilaksanakan ini memiliki harga relatif terjangkau oleh masyarakat”, ujar Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan.


Ia menyebut kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menjaga roda perekonomian di masyarakat. Dengan adanya operasi pasar, Lusje berharap dapat menjaga daya beli masyarakat terutama kebutuhan dapur.


“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat terutama di Kecamatan Gerunggang dan sekitarnya. Saya sempat mendatangi langsung penjual, barang-barangnya bagus dan berkualitas”, ungkapnya.


Lusje menegaskan, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan mengingat rendahnya inflasi di Kota Pangkalpinang untuk dapat di pertahankan. Selain pangan, penjual yang berpartisipasi pada operasi pasar ini juga menyediakan sejumlah jenis sandang dan kebutuhan dasar lainnya. (*)

03 Juli 2024

Raperda Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2023 Disetujui DPRD Prov. Sumsel bersama Gubernur

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com– DPRD bersama Gubernur Sumsel menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sumsel TA 2023, hal ini dituangkan dalam bentuk Keputusan Bersama antara DPRD Prov.Sumsel dan Gubernur Sumsel pada Rapat Paripurna LXXXIV (84) pembicaraan tingkat dua dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan dan penelitian badan anggaran DPRD Prov.Sumsel terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Sumsel tahun anggaran 2023 hari ini (3/7/2024).

Keputusan bersama ini diambil setelah melalui rangkaian pembahasan pada fraksi-fraksi di DPRD Provinsi Sumsel yang jawaban Gubernur dapat diterima oleh Fraksi-fraksi pada Paripurna tanggal 3 Juni 2024, dan dilanjutkan dengan pembahasan secara teknis pada Komisi-komisi dengan mitra terkait tanggal 7 s.d 21 Juni 2024 serta rapat konsultasi Pimpinan Komisi-komisi dengan badan anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sumsel pada tanggal dari tanggal 26 Juni s.d 2 Juli 2024 dan hari ini Pimpinan dan Angggota Dewan menggelar Rapat Paripurna untuk mendengarkan laporan hasil pembahasan Badan Anggaran tersebut.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel; Hj. RA, Anita Noeringhati, SH, MH, dihadiri oleh Pj. Gubernur Sumsel; Elen Setiadi, S.H, M.S.E serta Pj. Sekretaris Daerah; Drs. H. Edward Chandra, MH, Para Perwakilan OPD dan tamu undangan lainnya.

Mengawali Sambutannya Ketua DPRD Provinsi Sumsel menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi dan Banggar DPRD Provinsi Sumsel serta kepada Pihak eksekutif PJ Gubernur beserta jajaran atas dukungan dan kerjasamanya dalam rangka menyelesaikan pembahasan terhadap Raperda Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Prov. Sumsel TA 2023 dilanjutkan dengan mendengarkan Laporan Hasil Pembahasan Banggar terhadap Raperda dimaksud yang dibacakan oleh Antoni Yuzar, SH. MH.

Adapun poin hasil pembahasan Badan Anggaran pada intinya dapat memahami dan menerima laporan hasil pembahasan Komisi I s.d V yang pada prinsipnya menerima rancangan Raperda.

Raperda Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Prov. Sumsel TA 2023 beserta beberapa saran, catatan yang menjadi perhatian Pemprov Sumsel diataranya menyarankan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menindaklanjuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas laporan keuangan Pemprov Tahun 2023 serta mengapresiasi OPD yang tidak terdapat temuan, agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) lebih cermat dalam menganggarkan rencana belanja dengan melakukan sinkronisasi terhadap rencana penerimaan dan peningkatan supervisi, koordinasi dan pengawasan dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran OPD dan saran lainnya terkait anggaran daerah.

Setelah Pembacaan Laporan Hasil Pembahasan Banggar terhadap Raperda dimaksud, dan Peserta Rapat Paripurna menyetujuinya, selanjutnya dilakukan prosesi penandatanganan keputusan Bersama antara eksekutif dan legislative terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2023 yang rancangan Keputusannya telah dibacakan oleh Sekretaris Dewan DPRD Prov. Sumsel ; H. Aprizal, S.Ag, SE, M.Si. Rapat Paripurna pun ditutup dengan pendapat akhir / sambutan Gubernur Prov. Sumsel yang senada mengapresiasi semua pihak yang telah membahas Raperda dimaksud juga menjelaskan poin apa yang telah disetujui Bersama antara Legislatif dan eksekutif. (mhn/ril)

Pj Wako Prabumulih Konsisten Tekan Inflasi Lewat Pasar Murah

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liputansumsel.com – Pemkot Prabumulih melalui Disperindag dan DKP kembali mengelar Pasar Murah dan Pangan Murah di Lapangan Voli Jalan Tampomas Kelurahan MDB, Kecamatan Prabumulih Timur, Rabu, 3 Juli 2024.

Tujuan Pasar Murah dan Pangan Murah ini, guna meringankan beban dan membantu masyarakat di tengah harga sembako masih relatif tinggi.

Pantauan awak media, harga sembako ini sedikit lebih murah ketimbang di Pasar.

Seperti; Lele Rp 15 ribu perkantong, Minyak Goreng Rp 12 ribu perkilo, Gula Rp 13 ribu perkilo, Bawang Merah Rp 4 ribu perkantong, Telur Rp 8 ribu perkantong, dan Cabai Rp 6 ribu perkantong, dan Beras Rp 59 ribu per 5 kg.

Kegiatan ini, bukti konsistennya Pj Wako Prabumulih dalam menekan inflasi di Prabumulih, agar sembako tetap stabil dan tidak memberatkan masyarakat.

“Program Pasar Murah dan Pangan Murah ini, secara rutin kita lakukan. Guna mengendalikan inflasi di Prabumulih, sejauh ini tetap terkendali. Harga sembako relatif terjangkau, jelas meringankan beban masyarakat,” ujar Elman, sapaan akrabnya.

Kata suami Hj Windriana ini, membantu pemerintah mengatasi inflasi mengajak masyarakat menanam cabai. Warga hanya menyiapkan tempat saja, tidak perlu lahan luas menggunakan polibek pun bisa. “Pemkot Prabumulih melalui Distan, siap membantu bibit cabai dan polibek. Kita minta Lurah MDB, mengajak masyarakat dalam gerakan menanam cabai,” aku ayah tiga anak ini.

Menurutnya, apalagi program ini sangat bermanfaat hanya dalam waktu 3 bulan sudah bisa panen. Dan, tidak perlu lagi membeli cabai ke pasar. “Cukup buat konsumsi sendiri, kalau berlebih yah dijual. Apalagi, harga cabai selalu naik turun. Ini solusi Pemkot Prabumulih, berikan kepada masyarakat,” sebutnya.

Salah satu warga, Feri Gunawan mengatakan, berterima kasih atas program Pasar Murah dan Pangan Murah telah dilakukan di wilayahnya. “Sangat membantu sekali, kalau bisa tidak hanya sekali ini. Apalagi, harganya memang lebih murah dari harga pasar,” tandasnya.

Kadisprindag Prabumulih, Muhktar Edi SSos MSi menjelaskan, berterima kasih kepada Bulog senantiasa menyupport dalam pengadaan beras dijual harga Rp 59 ribu per 5 kg.

“Harganya murah, karena ada subsidi dari Pemkot Prabumulih. Program ini secara rutin dilakukan, dan memang sangat membantu masyarakat,” pungkasnya