26 Juli 2024

Pj Bupati OKI Jajaki Kerjasama Pengelolaan RS Adhyaksa di Teluk Gelam

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--Pj. Bupati, Asmar Wijaya bersama Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi melakukan penjajakan kerjasama pengelolaan rumah sakit Adhyaksa di kawasan wisata Danau Teluk Gelam Ogan Komering Ilir.

Kawasan ini diproyeksikan jadi Pusat Penyelenggaraan Kesehatan Yustisial, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI. 

"Kami memiliki potensi kawasan seluas 250 Ha dengan eksisting dua bangunan eks hotel yang saat ini digunakan sebagai rumah rehabilitiasi Napza Adhyaksa. Kiranya dapat lebih dioptimalkan pemanfaatannya untuk rumah sakit," Ujar Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya saat beraudiensi dengan manajemen RSU Adhyaksa Cengger Jakarta Timur, Jum'at, (26/7)

Pemkab OKI tambah Asmar gencar menawarkan potensi kawasan teluk gelam agar eks lokasi PON dan Jamnas 2009 tersebut dapat direvitalisasi.

"Beberapa upaya sudah kita lakukan untuk menghidupkan kembali kawasan ini terakhir dengan kejaksaan kita jadikan pusat rehabilitasi Napza" terangnya.

Melalui kerjasama dengan Kejaksaan jelas Asmar Teluk Gelam akan lebih dimaksimalkan untuk melayani kesehatan masyarakat.

Direktur RS Adyaksa Ceger Jakarta 

Timur Drg. Muhammad Budi Santoso menyambut baik penjajakan kerjasama antara Pemkab OKI dan Kejaksaan tersebut. Selain sebai Pusat Penyelenggaraan Kesehatan Yustisial, Sentra Rumah Sakit Adyaksa yang sudah ada di beberapa daerah juga membantu masyarakat sekitar dalam hal pengobatan, perawatan dan pelayanan kesehatan lainnya.

"Selain di Jakarta, Kejagung juga mengelola RS di beberapa daerah seperti di Banten Mojokerto dan Jambi. Tujuan pendirian selain mendukung proses penegakan hukum forensik klinik juga memberi pelayanan kesehatan lainnya." Terang dia.

Melihat potensi yang ada serta keseriusan Pemkab OKI, Santoso menyampaikan Pemkab dan Kejari OKI untuk segera mematangkan rencana ini dengan Kejaksaan Agung 

"Secara teknis segera kita matangkan ke Kejagung dengan melengkapi  proposal serta dokumen pendukung lainnya. Melihat potensi dan keseriusan  pak bupati saya optimis akan menyusul RS Adhyaksa di wilayah Sumsel," Jelas Santoso.

Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi mengatakan rencana pengelolaan Gedung eks hotel kembar Teluk Gelam untuk layanan kesehatan ini selain sebagai instrumen fungsi penegakan hukum forensik klinik juga untuk memperluas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Diterangkannya, kesehatan menjadi poin yang sangat krusial dalam setiap tahapan pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Hasil pemeriksaan kesehatan akan dijadikan rujukan dan pertimbangan bagi aparat penegak hukum dalam kebijakan perawatan ataupun pengobatan untuk para tersangka, terdakwa maupun terpidana.

 “Tidak hanya jadi instrumen dalam upaya mengefektifkan fungsi penegakan hukum  juga sebagai langkah konkrit mendukung pemerintah dalam memberikan akses layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat." ujar Kajari. (pov)

Lomba Balita Sehat untuk Generasi Emas 2045.

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI gelar Lomba Balita Sehat Tingkat Kabupaten OKI Tahun 2024. Kegiatan lomba balita sehat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, gizi, tumbuh kembang anak dan mewujudkan generasi emas di Kabupaten OKI.

Lomba balita sehat indonesia tingkat Kabupaten OKI berjumlah 36 peserta balita dari 18 kecamatan, masing-masing balita mengirimkan 2 balita mengikuti 2 kategori lomba kelompok usia (6 - 24 Bulan dan 2 - 5 Tahun).

Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya yang diwakili oleh Pj Sekda OKI, Muhammad Refly menyampaikan kegiatan lomba balita Indonesia ini, diselenggarakan sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bermain, bersenang-senang dan mengukir prestasi.

"Lomba balita sehat sebagai bentuk upaya untuk menginterpretasikan betapa besarnya peran para orang tua dan keluarga untuk mewujudkan tingkat kesehatan dan kecerdasan anak." Ujar Refly pada gelaran Lomba Balita Sehat di Pendopo Kabupaten OKI. Jumat,(26/07/2024).

Refly juga menekankan bahwa kesehatan bayi dan balita sangat dipengaruhi oleh asupan makanan dan nutrisi yang cukup serta perawatan yang baik. 

"Bayi dan balita yang sehat ditandai dengan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala yang sesuai dengan usianya." Ungkap Refly.

Pj Ketua TP PKK OKI, Sukmawati Asmar menyampaikan Lomba Balita Sehat ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan tumbuh kembang anak.

"Melalui lomba ini, kita berharap dapat memotivasi para orang tua untuk memberikan asuhan dan perawatan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Oleh karena itu, kegiatan Lomba Balita Indonesia Tingkat Kabupaten OKI Tahun 2024 ini merupakan momen yang sangat tepat sebagai sarana pembelajaran tentang manfaat dari sebuah generasi sehat." Pungkas Sukma.

Sukma juga menyampaikan bahwa masa depan sebuah bangsa ada pada anak-anak bayi dan balita maka dari itu harus disiapkan generasi muda yang berkualitas.

"Menyiapkan generasi muda yg berkualitas karena masa balita disebut masa keemasan, anak-anak ini adalah calon generasi bangsa yang tumbuh dan berkembang. Harapan kita semua, kegiatan ini menjadi salah satu keberhasilan tumbuh kembang balita secara optimal." Ungkap Sukma. (pov)

25 Juli 2024

Kemendagri Beri Ponten Positif Kinerja Pj Bupati OKI TW II, Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem Terkendali

Liputansumsel.com


OKI-,liputansumsel.com--Kementerian Dalam Negeri melalui Inspektorat Jendral memberikan penilaian baik terhadap kinerja Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya pada evaluasi triwulan II di Kantor Itjen Kemendagri Jakarta pada Kamis, (25/07/24). Sejumlah indikator kinerja utama menunjukkan capaian baik antara lain, angka inflasi serta penurunan kemiskinan ekstrem

"Enam bulan menjabat angka inflasi dan kemiskinan ekstrim di OKI menggembirakan,"  Ujar Inspektur Wilayah 1 Itjen Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Brigjen Pol Rustam Mansyur

"Trend penurunan inflasi selama 6 bulan terakhir cukup signifikan dari 4,92% pada Januari menjadi 2,27% di Juni,” tambah dia.

Evaluasi kinerja penjabat kepala daerah yang dilakukan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri per triwulan itu untuk mengukur keberhasilan Penjabat Bupati dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Daerah. 

Dalam paparannya Pj. Bupati OKI Asmar Wijaya mengatakan upaya pengendalian inflasi dilakukan secara serentak dengan sembilan langkah kongkrit.

"Seperti tanam cabai serentak di seluruh desa, operasi pasar murah hingga kerjasama daerah," Jelas Asmar.

Asmar menambahkan pemerintah daerah terus menjaga keseimbangan antara inflasi dan deflasi untuk stabilitas pertumbuhan ekonomi.

Terkait kemiskinan ekstrim, Badan Pusat Statistik mencatat, Angka kemiskinan di Kabupaten Ogan Komering Ilir turun sebanyak 1,07 persen dari 13,15 persen pada 2023 menjadi 12,08 persen di 2024.

Sementara angka kemiskinan ekstrim turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2022 menjadi 0,4 persen periode Maret 2024. Angka tersebut  berada di bawah rerata provinsi Sumsel 0,59 dan nasional 0,83.

Asmar, mengatakan capaian tersebut  tidak lepas dari intervensi berupa program penanggulangan kemiskinan seperti pengendalian inflasi, rehabilitasi rumah layak huni, peningkatan sanitasi, serta cakupan layanan kesehatan semesta (UHC) yang membantu masyarakat mengurangi beban pengeluaran.

Selain mengapresiasi capaian tersebut Itjen Kemendagri juga memberi catatan kepada Pemkab OKI antara lain terkait kesiapan daerah menghadapi pilkada serentak, pelayanan publik, serapan anggaran hingga mengurangi pengangguran.

"Untuk penyelenggaraan pilkada, Waspada  terhadap kerentanan jelang Pilkada lakukan pemantauan isu agar dapat segera diantisipasi." Terang Mansyur. (pov)

Rapat Paripurna Ke XXXI DPRD Kota Prabumulih Bahas RAPBD Perubahan 2024

Liputansumsel.com


Prabumulih ,liputansumsel.com– DPRD Kota Prabumulih menggelar Rapat Paripurna ke XXXI Masa Persidangan ke III yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Prabumulih, Bapak Sutarno SE, M.I.Kom.

Rapat ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD, Bapak H. Ahmad Palo SE, Bapak Ir. Dipe Anom, serta Pejabat Walikota Prabumulih, Bapak H. Elman ST, MM, dan seluruh kepala dinas, lurah, serta kepala desa se-Kota Prabumulih, Pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, pukul 09.00 WIB,

Rapat Paripurna kali ini memiliki dua agenda utama yang krusial dalam proses pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah:

1. Pengesahan Jadwal Kegiatan Pembahasan Raperda Tentang RAPBD Perubahan Kota Prabumulih Tahun Anggaran 2024 – Dalam sesi ini, anggota DPRD bersama dengan pemerintah kota menyepakati jadwal pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan untuk tahun anggaran 2024.

Pengesahan ini menjadi langkah awal dalam memastikan bahwa perubahan anggaran dapat disusun dan disetujui tepat waktu.

2. Penyampaian Nota Pengantar Walikota Prabumulih Terhadap Raperda Tentang RAPBD Perubahan Kota Prabumulih Tahun Anggaran 2024 – Dalam sesi ini, Walikota Prabumulih, Bapak H. Elman ST, MM, menyampaikan nota pengantar yang menjelaskan alasan dan dasar perubahan anggaran.

Nota ini mencakup berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan keuangan daerah, termasuk kebutuhan mendesak yang harus diakomodasi melalui perubahan anggaran.

Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE, dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Ia mengatakan.

“Pengesahan jadwal kegiatan pembahasan RAPBD Perubahan ini adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan bahwa semua kegiatan dan program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Kami berharap semua pihak dapat berkolaborasi dan memberikan masukan yang konstruktif selama proses pembahasan agar RAPBD ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.”

Sutarno juga menambahkan bahwa perubahan anggaran ini diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan dana dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

“Kami di DPRD akan terus berkomitmen untuk menjaga agar setiap penggunaan anggaran dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Prabumulih,” tutupnya.

24 Juli 2024

TANAM PERDANA PADI GOGO TUMPANG SISIP KELAPA SAWIT

Liputansumsel.com


PRABUMULIH ,liputansumsel.com - Pemerintah Kota Prabumulih bersama Forkopimda Kota Prabumulih melakukan Tanam Perdana Padi Gogo Tumpang Sisip Kelapa Sawit di lahan Kelapa Sawit Poktan Karya Mandiri, Desa Karya Mulya Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Rabu (24/07/2024).


Aksi tersebut dilakukan sebagai bagian dari arahan Menteri Pertanian (Mentan) untuk mendukung program Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024.


Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Dr. Ir. H. R. Bambang Pramono, M.Si menjelaskan bahwa dari 957 hektar lahan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Rambang Kapak Tengah, potensi yang dapat ditanami Padi Gogo ada 99 hektar yang artinya lebih dari 10%.


Diketahui kebutuhan beras di Sumatera Selatan dalam satu bulan mencapai 70.000 ton dan selama setahun konsumsi di Sumsel mencapai 840.000 ton. Produksi beras di Sumsel sendiri sebanyak 1,67 juta ton dengan surplus hampir 800 ribuan ton dan salah satu kontribusinya dari Kota Prabumulih.


“Meskipun beras masih minus tetapi Prabumulih sudah surplus di tanaman hortikultura seperti cabai dan bawang. Dan itu sangat mendukung sehingga Prabumulih bisa men-support inflasi di Sumatera Selatan,” ujarnya.


Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman, ST., MM dalam kesempatan itu mengatakan sangat bersyukur karena lahan kebun seluas 99 hektar itu dapat dimanfaatkan secara optimal dengan cara menanami padi Gogo di sela-sela tanaman kelapa sawit.


“Kegiatan in juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pertanian di Kota Prabumulih. Masyarakat harus bersyukur atas pemanfaatan lahan ini serta dijaga terutama jika ada api (kebakaran),” ujarnya saat ditemui awak media.


Turut hadir pula dalam acara tersebut Direktorat Irigasi Pertanian Kementerian RI, Widiyanto, ST., MT; Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian, SP; Seluruh Kepala OPD, Camat Se-Kota Prabumulih, Kades Karya Mulya, Penyuluh Pertanian dan tamu undangan lainnya.