30 September 2024

SMPN 60 Palembang Semangkin Bersolek dengan Pembangunan Pagar Dan RKB Baru

Liputansumsel.com

 


Palembang, LiputanSumsel.Com-Sekolah sekolah akan tampak bagus dan berkualitas jika dilihat. dari sudut pembangunan dan tenaga pendidik yang handal.


SMPN  60  Palembang Terletak di Jalan Husin BasriKelurahan Sukamulya Kecamatan Semarang Borang Kota Palembang dengan jumlah peserta didik kurang Lebih 650 dinilai cukup siginifikan dalam hal pembangunan.


Hal ini bisa kita lihat dari tingkat pembangunan di SMPN 60 Palembang semakin Bersolek dengan melakukan beberapa pembangunan diberapa pekan Lalu pagar sudan di bangun, dan sekarang Penambahan 6 Lokal Ruang kelas Belajar baru dan Pembangunan Laboratorium Komputer.


Hal ini dilakukan agar segala aktivitas belajar mengajar dapat berjalan lebih maksimal di SMP 60 Palembang, serta menambah kenyamanan untuk siswa-Siswi dan para pendidik dalam keseharian mereka khususnya.


Saat dibincangi diruang kerjanya belum lama ini, Emi Trisna Kepala Sekolah SMP 60 Palembang mengatakan"Saya selaku kepala sekolah di SMP 60 palembang sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Palembang yang telah peduli atas pembangunan Fasilitas Sekolah kami ini, sehingga kedepannya InsyaAllah SMPN 60  akan lebih maksimal meningkatkan giat Belajar mengajar, "Terangnya.


Lanjut Emi, selain itu, Sekolah kami juga mempunyai giat Ekstra Kulikuler salah satu unggulannya Juga Giat Memanah, ada 6 Atlit panah yang sudah Alumni dari sekolah ini yang sudah sudah berkoordinasi dengan KONI Sumsel" Jelasnya.


Ditempat yang sama Ketua LSM Barisan Rakyat Anti Korupsi (BARAK) Malpin Mamora Mengapresiasi Pemerintahan Kota Palembang yang sangat peduli terhadap SMPN 60 Palembang dan malpin juga berharap semoga Kemajuan SMPN 60 Palembang semangkin Baik Supaya para orang tua Siswa semakin berminat untuk menyekolahkan anak anaknya ke SMP 60 palembang.

 

Malpin juga menanggapi pembangunan pagar dan Ruang Kelas Baru (RKB) semoga Pihak  kontraktor yang terlibat dalam pembangunan fisik infrastruktur SMPN 60 ini memang benar benar serius dalam melakukan pekerjaan mereka sehingga memang di rasakan manfaanya untuk dunia pendidikan"Harap malpin. (Povi).

29 September 2024

Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Sumatera Selatan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE dalam hal ini diwakili oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel yakni Kepala Dinas (Kadis) Pelaksana Tugas (PLT) Disdik Provinsi Sumsel Awalluddin, S.Pd., M.Si menghadiri acara Pelantikan Pengurus Tahun Periode 2024-2029 Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Provinsi Sumsel.


Di mana untuk Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Pusat Dr H Sumardiansyah Perdana Kusuma, S.Pd membacakan Surat Keputusan Pelantikan ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Provinsi Sumsel Ferallia Eka Putri, S.Pd., Gr., M.Pd beserta kepengurusan di dalamnya.


Selain daripada pelantikan juga diadakan seminar nasional pendidikan yang mana mengusung tema “implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran sejarah dan penguatan sejarah lokal” bertempat di ruang serba guna Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Palembang, Sabtu (28/9/2024).


Dikatakan Kadis PLT Disdik Provinsi Sumsel Awalluddin, S.Pd., M.Si, di mana kita dapat berkumpul bersama-sama dalam rangka mengikuti kegiatan Pelantikan Pengurus Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Provinsi Sumsel tahun Periode 2024-2029 dan seminar nasional pendidikan yang mana mengusung tema “implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran sejarah dan penguatan sejarah lokal”.


Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus terpilih Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Provinsi Sumsel tahun Periode 2024-2029. Pelantikan ini ternyata menjadi tanggung jawab bagi kita semua agar kepengurusan kali ini dapat memaksimalkan fungsinya, dan kita dapat menanamkan nilai-nilai sejarah dan kearifan lokal.


“Bukan hanya itu saja, bisa membangun serta menumbuhkan sinergitas yang kuat antara Asosiasi Guru Sejarah Indonesia dengan Disdik Provinsi Sumsel dan juga seluruh Disdik yang ada di 17 kabupaten/kota Se Sumsel,” ujarnya.


Kemudian, kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh panitia, termasuk juga kepada jajaran SMK Negeri 3 Palembang yang telah mensupport kegiatan dengan sangat luar biasa. Di mana Bung Soekarno sebagai tokoh besar bangsa Indonesia pernah berkata bahwa bangsa yang besar adalah bangsa tidak pernah lupakan sejarah.


Dengan mempelajari sejarah dapat membantu Generasi muda dan Generasi Z membangun di atas nasional, pengembangan pemikiran yang serta kritis, dan menerapkan nilai-nilai moral serta mengetahui perjalanan bangsa yang bermutu, begitu juga diperjuangkan dan kehormatan yang dilakukan oleh masa lalu.


“Melalui kegiatan ini saya berharap kepada seluruh guru sejarah Se provinsi Sumsel agar dapat menggugah kepada generasi muda dan generasi Z saat ini agar kita tidak berpangku tangan di masa kemajuan digital sekarang ini,” ungkapnya.


Dilanjutkannya, mengapa pendidikan itu penting, tadi sudah disampaikan secara panjang dan lebar oleh Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia, di sini saya hanya memberikan penekanan, mengapa pendidikan itu penting, bahwa pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia. Kenapa belajar Sejarah itu penting, bahwa belajar sejarah membuat seseorang menjadi bijaksana.


Khusus untuk Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Sumsel, apakah anda beraksi merasa kecil untuk berbuat, saya merasa sangat kecil,  maka jawabnya anda tidak boleh merasa kecil itu jawabannya. Karena jika kamu berpikir kamu terlalu kecil untuk membuat sebuah perubahan, cobalah di ruangan dengan seekor nyamuk, maka akan lebih besar daripada nyamuk.


“Lalu apakah melakukan ini semua cukup dengan keberanian saja, jawabnya tidak, karena usaha dan keberanian tidak cukup tanpa tujuan serta arah perencanaan yang jelas. Apakah sulit mewujudkan ini, jawabnya tidak sama sekali, karena hidup ini sederhana, di mana kita yang bikinnya menjadi sulit,” katanya.


Menurut Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Pusat Dr H Sumardiansyah Perdana Kusuma, S.Pd, secara fisik semua sepakat, tapi kalau kita bicara dengan dokter, dengan engineer, dengan arsitek, seberapa penting sejarah. Tapi mengapa mata pelajaran sejarah mencoba di hilangkan oleh pemerintah, kemudian di reduksi fungsinya, tapi selalu di pidatokan, kita jadi bertanya sebetulnya bagaimana pemahaman sejarah pemerintah terhadap sejarah.


Di sini saya ingin buka sedikit program pemerintah yang baru terpilih yakni Prabowo Subianto, poin pertama jelas yakni memperkuat ideologi, memperkuat demokrasi, dan memperkuat asas manusia, kemudian lalu diikuti poin ke delapan. Lalu kalau kita bicara ideologi sebetulnya pintu masuknya dari mana, dan pintu masuknya yakni dari sejarah.


Tapi sejarah juga memiliki kelemahan, apabila tidak diisi dengan ilmu, dengan metologi, maka ideologi yang dibangun pada hari ini akan menjadi alat oleh pengambil kebijakan, alat bagi penguasa bangsa, tapi apabila ideologi isinya ilmu pengetahuan, diisi value/nilai, di sinilah ideologi akan menjadi penuntun yang mana kita sebut sebagai Pancasila,” ucapnya.


Masih dilanjutkannya, jadi saya ingin mau mengatakan sejarah itu bukannya jago kandang, tapi yakinkan kepada orang banyak harusnya mengikuti sebagai inkusivitas sejarah, di mana kebenaran Awalluddin adalah Kepala Dinas, adalah orang sejarah, VIP, tapi kalau kepala dinasnya seorang matematika, berdarah-darah kita mengundang mereka, maka tidak akan hadir pada acara kita. Jadi tugas kita itu bukan berpuas diri, tapi ke depan penggantian Gubernur, Bupati, Walikota, Kepala Dinas, sejarah harus on the track, sejarah harus mengimbangi bagi semua.


Kita harus berani mengatakan kita punya kebudayaan yang tidak mungkin di akui oleh negara mana pun, kebudayaan itu tumbuh bukan dalam level negara tapi budaya tumbuh di sekitar kita. Tidak pernah ada sejarahnya sejarah tidak menjadi mata pelajaran wajib pada dasarnya itu fakta, di sini saya mau menyampaikan perspektif Undang-undang, kita itu menabrak Undang-undang, dan sejarah itu disebut sebagai pelajaran wajib di dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 1989.


“Pada saat waktu itu Megawati Soekarno Putri naik jadi Presiden Republik Indonesia lalu disahkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 di sana terjadi kekacauan konstitusi, yang disebut pelajaran wajib bukan lagi sejarah, Matematika, Bahasa Indonesia, Agama dan Budi Pekerti, PPKN IPA, dan IPS, tidak ada nomenklatur sejarah,” imbuhnya.(Al)

Peringati HUT Ke-7, Media Info Korupsi Gelar Bakti Sosial

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-7, Media Info Korupsi mengadakan acara bakti sosial untuk masyarakat kurang mampu dan anak yatim piatu. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Macan Kumbang III A No. 4455, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sabtu (28/9/24).


Bertepatan pada puncak perayaan HUT media Info Korupsi tahun ini sekaligus diadakanya syukuran Garda Prabowo Sumsel sehingga menjadikan nuansa tersebut lebih bermakna.


CEO PT Ulak Baru Komering Jaya yang membawahi Mediainfokorupsi.com Feri Yandi mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk konsistensi Media Info Korupsi selain aktif dalam menjalankan kontrol sosial juga aktif dalam berbagi yakni bakti sosial kepada masyarkat dan anak panti.


“Selain aktif melakukan kontrol sosial dari setiap kebijakan, kita juga aktif gelar baksos seperti hari ini kita melaksanakan pembagian sembako kepada anak panti dan juga masyarakat,” katanya.


Feri juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yan turut membantu dalam mensukseskan kegiatan tersebut.


“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak dan juga rekan-rekan yang telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan harapan. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” jelasnya.


Terhadap Garda Prabowo, Feri menyebut bahwa pihaknya akan hadir ditengah masyarakat untuk mengawal demi mensukseskan program Prabowo dan membumi hanguskan mafia tanah, hukum dan korupsi. “Kami juga akan membuka posko dan hotline untuk pengaduan,” jelasnya.


Sementara itu,  Ketua DKD Garda Prabowo Sumsel H. Bana Djuni SH, MBA mengatakan Garda Prabowo ini adalah Garda terdepan dari ormas pak Prabowo Subianto presiden Republik Indonesia ke-8.


“Programnya ada program nasional yang dibawakan pak Prabowo salah satunya makan siang gratis untuk kesejahteraan. Jangan lagi ada masyarakat Indonesia yang kelaparan,” ujarnya.


Kemudian kedua masalah pertanian, masalah kesehatan, masalah pengawasan pengawasan terhadap penegakan hukum.


“Intinya di kepemimpinan pak Prabowo ini Insyaallah kebijakan itu berpihak kepada rakyat. Di mana rakyat itu adalah tulang punggung yang harus disejahterakan. Banyak lihat selama ini rakyat yang merasa tertindas merasa teraniaya ketidakadilan. Kedepan tidak ada lagi, jadi di zaman Prabowo ini dan garda Prabowo Sumsel khususnya di Sumsel akan mengawal seluruh kebijakan dari Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden Republik Indonesia ke-8,” katanya.


“Acara hari ini adalah syukuran lahirnya Garda Prabowo Sumsel. Alhamdulillah ada Ketua Projo Sumsel, yang menyatakan sikap dengan lahirnya garda Prabowo masa transisi pak Jokowi ke Prabowo bawa insyaallah Projo Sumsel akan melebur ke dalam garda Prabowo intinya adalah kita membangun bangsa ini. Kita mengawal seluruh kebijakan dari Pak  Prabowo,” tandasnya. (Al)

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Vaksinasi dan Edukasi Massal Digaungkan Dalam Peringatan Hari Rabies Sedunia

Liputansumsel.com


Palembang , Liputan Sumsel-Com – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day/WRD) 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan bersama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Sumsel mengadakan kegiatan besar bertema “Kelakar Gaesss, Kendalikan Penyakit Hewan Menular – Gerakan Bebas Rabies Sumatera Selatan”. Acara berlangsung di KI Park Kambang Iwak, Palembang, pada Sabtu (28/9/24).


Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait rabies serta mendukung upaya Sumatera Selatan menjadi provinsi bebas rabies pada tahun 2028. Dalam sambutan yang disampaikan oleh berbagai pejabat, komitmen ini ditegaskan sebagai target prioritas untuk melindungi masyarakat dan hewan dari bahaya penyakit rabies.


Hadir dalam acara tersebut Asisten III Pemprov Sumsel, Zulkairnain, SE, MM; Direktur Kesmavet Kementerian Pertanian, Dr. drh. Nuryani Zainudin, M.Si; serta perwakilan dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh Pangdam II/Sriwijaya, Kapolda Sumsel, serta sejumlah pejabat penting lainnya.


Dalam sambutannya, Dr. drh. Nuryani Zainudin menegaskan bahwa pengendalian rabies tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. “Rabies masih menjadi ancaman nyata di banyak daerah. Target bebas rabies 2028 di Sumatera Selatan adalah langkah besar, dan kita harus bekerja sama untuk mencapainya,” katanya.


Sumatera Selatan telah menyusun strategi pengendalian rabies yang terintegrasi. Salah satunya adalah pelaksanaan vaksinasi massal dan sterilisasi hewan penular rabies (HPR) yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, dokter hewan, hingga masyarakat luas.


Beberapa langkah penting yang menjadi fokus kegiatan ini meliputi:


1. Penyediaan Vaksin Rabies: Sebanyak 7.150 dosis vaksin telah disiapkan untuk program vaksinasi HPR. Dari jumlah tersebut, 80% didistribusikan ke 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Vaksinasi akan dilaksanakan hingga akhir Desember 2024. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kekebalan populasi pada HPR, seperti anjing, kucing, dan kera.


2. Sterilisasi Hewan Peliharaan: Program sterilisasi juga dijalankan dengan target 100 ekor HPR di lima kabupaten/kota. Saat ini, capaian sterilisasi sudah mencapai 60%. Sterilisasi hewan peliharaan merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan populasi hewan liar yang berisiko menularkan rabies.


3. Edukasi dan Penyuluhan Masyarakat: Selain vaksinasi dan sterilisasi, program edukasi tentang bahaya rabies juga dilakukan melalui kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) di berbagai sekolah dan komunitas masyarakat. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terkait pentingnya vaksinasi hewan peliharaan dan cara pencegahan rabies pada manusia.


Acara WRD 2024 di Palembang ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak. Pangdam II/Sriwijaya dan Kapolda Sumsel menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini, dengan menekankan pentingnya peran semua pihak untuk memastikan program ini berjalan efektif.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung acara ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi. Ini adalah kerja keras bersama, dan kami memohon maaf jika masih ada kekurangan dalam pelaksanaannya. Namun, dengan komitmen kuat, kami yakin Sumsel akan bebas rabies pada 2028,” ujarnya.


Dengan semangat kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, serta sektor swasta, Sumatera Selatan optimistis dapat mencapai target provinsi bebas rabies pada tahun 2028. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari rangkaian program berkelanjutan untuk mengendalikan penyebaran rabies dan melindungi kesehatan masyarakat serta hewan di wilayah tersebut (Al)

27 September 2024

Pemerintah Kecamatan Sukarami Terus Maksimalkan Pelayanan Terhadap Masyarakat

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel-.Com - Pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan pemerintah Kecamatan Sukarami kini terus dimaksimalkan.Berbagai sarana informasipun dapat di akses masyarakat  baik lewat media sosial pemerintahan Kecamatan sukarami atau datang secara langsung.


Sekretaris Kecamatan Muhammad Eriardi, S.Ip,.MM menyampaikan  dengan kantor yang baru, dan dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana, pihaknya ingin memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya di wilayah kecamatan sukarami.


“Layanan yang kita berikan disini seperti mini Mall Pelayanan Publik (MPP), jadi di kecamatan Sukarami memberikan pelayanan  mulai dari layanan administrasi kependudukan, Kesehatan dan layanan yang berhubungan langsung di tangani kecamatan sukarami,” terangnya, Kamis (26/09/2024).


Untuk masyarakat yang ingin  mengurus baik itu  administrasi kependudukan (adminduk),kesehatan dan pengurusan lain-lain  bisa datang secara langsung kekantor kecamatan Sukarami atau bisa diakses lewat media sosial instagram ,FB dan web pemerintahan Kecamatan Sukarami.


"Pelayanan kepada masyarakat berada dilantai bawah mulai pelayanan administrasi kependudukan ,kesehatan dan pelayanan administrasi lainya,"


Eriardi menambahkan "Hadirnya gedung baru kecamatan ini menjadi simbol pelayanan untuk masyarakat yang nyaman dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat,"pungkasnya.(Ali)