24 Oktober 2024

27 Oktober Mendatang Jadwal Debat Para Cawako Prabumulih, Polres Prabumulih Pastikan Situasi di Lokasi Tetap Aman

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com Polres Prabumulih telah memastikan kesiapan pengamanan untuk debat calon Walikota Prabumulih yang akan dilaksanakan pada Minggu, 27 Oktober 2024, di Aula Hotel South Sumatera.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa kali survei di lokasi acara dan akan menerapkan pengamanan berlapis untuk memastikan acara berlangsung kondusif.

“Kami akan menerapkan pengamanan dengan pola ring 2 dan ring 3, untuk memastikan keamanan selama debat berlangsung,” ungkap Kapolres saat di bincangi awak media usai Rakor Forkopimda Terkait Persiapan Debat Para Calon Walikota di Hotel Grand Nikita, Kamis (24/10/2024).

Kapolres menjelaskan bahwa setiap pasangan calon akan berangkat dari rumah pemenangan masing-masing, dengan proses screening awal oleh KPU untuk mengatur jumlah pendukung yang diperbolehkan masuk ke lokasi debat, yaitu 48 orang dari setiap paslon.

“Kami akan menurunkan 230 personel polisi, dibantu 30 personel TNI dan 30 personel Dinas Perhubungan. Selain itu, tim Gegana Brimob juga akan melakukan sterilisasi di lokasi sebelum acara dimulai,” tambah Kapolres.

Untuk memastikan keamanan, setiap tamu, baik masyarakat umum, undangan, maupun paslon, akan diperiksa di pintu masuk. Langkah ini diambil untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama acara berlangsung.

Kapolres juga meyakinkan masyarakat bahwa acara debat ini akan berlangsung dengan aman dan tertib, tanpa perlu khawatir akan terjadi bentrokan antara pendukung paslon.

“Kami percaya masyarakat Kota Prabumulih mampu menjaga ketertiban dan keamanan, meskipun memiliki perbedaan pilihan. Kita semua ingin Pilkada ini berjalan aman dan damai,” tutup Kapolres.

Empat Tema Besar yang Akan Diperdebatkan dalam Debat Calon Walikota Prabumulih

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com – Debat publik calon Walikota Prabumulih diketahui akan segera digelar pada Minggu, 27 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB mendatang di Hotel South Sumatera.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih, Martadinata, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil rapat pleno dan kesepakatan bersama, acara ini akan berlangsung dalam dua sesi debat.

Para calon Walikota dan Wakil Walikota akan naik ke atas panggung untuk berdebat, mengadu argumen, serta memaparkan visi dan misi mereka dalam rangka membangun Kota Prabumulih.

Tema debat ini diambil dari visi dan misi para pasangan calon, dengan empat tema utama yang akan menjadi fokus diskusi yaitu: Ekonomi, Demografi, Layanan Umum, dan Lingkungan Hidup.

“Debat ini bertujuan untuk memperdalam penyampaian visi dan misi setiap calon, sehingga masyarakat dapat melihat dengan lebih jelas program kerja yang akan dijalankan oleh masing-masing paslon,” ujar Martadinata saat dibincangi awak media usai Rakor Forkopimda Terkait Persiapan Debat Para Calon Walikota di Hotel Grand Nikita, Kamis (24/10/2024).

Debat publik ini akan diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu:

1. H. Arlan – Franky (Nomor Urut 1)
2. Andriansyah Fikri – Syamdakir (Nomor Urut 2)
3. Ngesti – Amin (Nomor Urut 3)

Selain itu Marta mengatakan, untuk menjaga Keamanan dan ketertiban pada saat berlangsungnya debat, pihaknya telah mengatur jumlah pendukung yang diperbolehkan masuk ke lokasi debat, yaitu 48 orang dari setiap paslon.

Martadinata juga menambahkan bahwa KPU Prabumulih berkomitmen untuk menyelenggarakan debat dengan adil, transparan, dan profesional.

“Ini adalah momentum penting bagi para pemilih untuk menilai siapa yang layak memimpin Kota Prabumulih dalam lima tahun ke depan,” tegasnya.

KPU juga telah memastikan segala aspek teknis dan non-teknis telah dipersiapkan dengan baik, termasuk koordinasi dengan pihak terkait agar debat publik dapat berjalan lancar, tertib, dan aman sesuai dengan protokol yang ditetapkan.

Debat ini diharapkan menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk menilai kemampuan para calon dalam mengemukakan gagasan dan solusi terhadap berbagai permasalahan di Kota Prabumulih.

Tiga Pasangan Calon Walikota Prabumulih Adu Gagasan dalam Debat Publik Perdana

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih tampil adu gagasan dalam debat publik pertama yang diadakan di Aula Hotel South Sumatera Prabumulih, Minggu malam (27/10/2024).

Acara ini diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih sebagai upaya agar masyarakat dapat mengenal lebih dekat para calon pemimpin kota mereka.

Pasangan calon yang berpartisipasi dalam debat adalah H. Arlan – Franky Nasril (Nomor Urut 1), Andriansyah Fikri – Syamdakir (Nomor Urut 2), dan Ngesti – Amin (Nomor Urut 3).

Ketiga pasangan ini berkesempatan memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka yang akan diterapkan jika terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih.

Ketua KPU Kota Prabumulih Martadinata menyampaikan bahwa debat ini bertujuan untuk menggali lebih dalam visi dan misi dari masing-masing calon.

“Kami berharap melalui debat ini, masyarakat Kota Prabumulih dapat melihat dan menilai lebih jelas kualitas dan kapabilitas dari setiap pasangan calon. Ini juga merupakan pembelajaran politik yang penting bagi masyarakat Prabumulih, untuk memahami pandangan dan solusi yang ditawarkan oleh calon pemimpin mereka,” ujar Ketua KPU.

Dengan digelarnya debat ini, masyarakat diharapkan dapat menilai secara objektif setiap pasangan calon, sehingga dapat menentukan pilihan terbaik mereka pada hari pemungutan suara nanti.

Dalam debat tersebut, ketiga pasangan calon menyampaikan program unggulan mereka yang berfokus pada berbagai isu, mulai dari peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, pengembangan infrastruktur, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Setiap pasangan tampak antusias dan percaya diri dalam memaparkan program-program yang akan mereka jalankan jika dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Kota Prabumulih.

Cegah Bencana Banjir, Pj Wako Prabumulih Imbau RT/RW Ajak Warga Gotont Royong

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH, liputansumsel.com– Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM membuka kegiatan sosialisasi penanganan bencana dan penanggulangan karhutla di Aula Kecamatan Prabumulih Timur digelar BPBD, Kamis, 24 Oktober 2024.

Elman berpesan, selain karhutla masih mengancam Kota Nanas ini. Memasuki, musim hujan ini banjir dan penyakit DBD juga rentan terjadi.

Karena itu, pada kesempatan sosialisasi digelar BPBD Prabumulih tersebut mengajak masyarakat agar secara rutin mengelar gorong royong. Khususnya, pembersihan drainase di wilayahnya masing-masing sebagai langkah antisipasi dan pencegahan.

“Kita imbau, Ketua RT/RW mengajak masyarakat rutin kegiatan gotong royong. Membersihkan drainase, agar bersih sehingga aliran air lancar dan bencana banjir bisa dicegah dan diantisipasi,” kata suami Hj Windriana ini.

Bukan hanya bencana banjir saja, kata dia, pembersihan drainase dan lainnya juga bisa meminimalisir penyakit DBD. Sekarang ini, bisa menyerang ketika memasuki curah hujan tiba.

“Kalau lingkungan sehat dan bersih, jelas jauh dari penyakit. Apalagi, memang penyakit DBD sering terjadi memasuki musim hujan perlu diantisipasi,” beber ayah tiga anak ini.

Ditekankannya, peran aktif masyarakat sangat penting dalam penanganan bencana dan penanggulangan karhutla. “Kita tekankan, agar tidak membakar karhutla. Agar tidak terjerat pidana, dan merusak lingkungan,” jelasnya.

Terpisah, Kalaksa BPBD Prabumulih, Sriyono SH mengatakan, sosialisasi ini dilakukan guna meningkatkan pemahaman kepada masyarakat pentingnya berperan aktif dalam penanganan bencana dan penanggulangan karhutla.

“BPBD Prabumulih tidak bisa bekerja sendiri, harus ada peran aktif masyarakat dalam rangka penanganan bencana dan penanggulangan karhutla,” sebut Yono, sapaan akrabnya.

Sebelumnya, kegiatan sosialisasi ini telah dilakukan di Kecamatan Prabumulih Selatan dan RKT. Sekarang ini, di Kecamatan Prabumulih Timur dan Cambai.

“Selasa mendatang di Kecamatan Prabumulih Barat dan Prabumulih Utara, semoga bisa meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam penanganan bencana dan penanggulangan karhutla,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

Studi Tiru Ke Bali, Pj Bupati Ingin Satpol PP Kreatif dan Inovatif Tegakkan Perda serta Jaga Kamtibmas

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Muara Enim melakukan studi tiru ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang diketuai oleh Pj. Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, S.Pt.,M.Si., M.M di Kantor Bupati Badung, Kamis (24/10/2024). Dalam kesempatan ini, Pj. Bupati yang diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra I Nyoman Sujendra, S.Pd., M.M., didampingi Kasat Pol PP Kabupaten Badung Drs. I Gusti Agung Ketut Suryanegara, M.Si., mengharapkan studi tiru dapat memperkuat kapasitas dan profesionalisme anggota Satpol PP Kabupaten Muara Enim dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta meningkatkan kerjasama antar daerah terkait penegakan peraturan daerah.


Didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. H. A. Yani Heriyanto, Kasat Pol PP Kab. Muara Enim Andrille Martin, S.E , Kp., M.M., beserta kepala OPD lainnya, Pj.Bupati mengatakan Kabupaten Badung sangat relevan dijadikan acuan mengingat Satpol PP Kabupaten di Pulau Dewata ini meraih penghargaan Karya Bhakti Satpol PP dari Kementerian Dalam Negeri RI Tahun 2024.


Untuk itu, dirinya menginstruksikan jajaran Satpol PP Kab. Muara Enim memaksimalkan kesempatan ini untuk memahami terobosan-terobosan yang dilakukan agar dapat semakin kreatif, inovatif dan profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penegak peraturan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di Bumi Serasan Sekundang. 


Selain itu, Pj. Bupati berharap pertemuan ini dapat meningkatkan kerjasama antar daerah untuk mengembangkan potensi sumber daya alam di Kabupaten Muara Enim salah satunya adalah kopi semendo. 


Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra I Nyoman Sujendra, S.Pd., M.M., mengapresiasi kunjungan studi tiru Pj. Bupati Muara Enim ke Kabupaten Badung yang diharapkan menjadi wahana bertukar program dan inovasi sebagai langkah awal dalam peningkatan kualitas kapasitas dan profesionalisme anggota Satpol PP Kabupaten Muara Enim maupun Kabupaten Badung serta lebih kompeten dan humanis membantu Pemerintah Daerah (Pemda) memelihara ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat (kamtibmas).