29 November 2024

Pemkot Palembang 2025 Akan Merevitalisasi Sungai Kedukan Bukit

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Pemerintah Kota Palembang pada tahun 2025 akan merevitalisasi Sungai Kedukan Bukit. Langkah strategis ini bertujuan  mengoptimalkan potensi anak-anak sungai sebagai pusat pariwisata yang memadukan keindahan alam, sejarah, dan budaya.


Pj Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, mengungkapkan bahwa revitalisasi Sungai Kedukan Bukit akan menjadi bagian dari pengembangan kawasan ikonis lainnya, seperti Benteng Kuto Besak (BKB), Lawang Borotan, Gedung Kesenian Palembang, Kambang Iwak, dan Jembatan Ampera, yang dimulai lebih awal pada 2024.


"Pada 2025, revitalisasi Sungai Kedukan Bukit akan kita mulai. Sungai ini memiliki nilai sejarah yang besar karena terhubung langsung dengan Sungai Musi dan situs-situs penting Kerajaan Sriwijaya," ujar Damenta,  (28/11/2024).


Sungai Kedukan Bukit menjadi saksi bisu perjalanan panjang Kerajaan Sriwijaya. Di kawasan ini ditemukan Prasasti Kedukan Bukit, yang menceritakan kejayaan kerajaan maritim tersebut di masa lampau.


Dengan revitalisasi ini, Pemkot Palembang berharap kawasan tersebut akan menjadi destinasi wisata sejarah yang mampu menarik wisatawan lokal maupun manca negara.


"Sungai Kedukan Bukit adalah salah satu alasan Palembang disebut sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya pada masanya. Revitalisasi ini akan menghidupkan kembali warisan sejarah tersebut," kata Damenta.


Proyek revitalisasi ini diproyeksikan selesai pada tahun 2026. Setelah rampung, Sungai Kedukan Bukit diharapkan menjadi pusat kegiatan wisata dan ekonomi masyarakat.


"Jika sudah selesai, saya optimistis revitalisasi ini akan mendongkrak roda perekonomian masyarakat sekitar dan menjadikan kawasan ini sebagai daya tarik baru di Palembang," ujar Damenta.


Selain itu, revitalisasi Sungai Kedukan Bukit juga akan mendukung pengembangan sektor kepariwisataan Palembang secara keseluruhan, memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah.


"Revitalisasi ini tidak hanya menegaskan komitmen Kota Palembang dalam menjaga situs sejarah, tetapi juga menjadi peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata," kata Damenta. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Luncurkan Aplikasi KLIK

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) meluncurkan aplikasi Kelompok Layanan Kesbangpol Palembang (KLIK) di The Sultan Convention Center Palembang, Kamis 21 November 2024.


Kepala Badan Kesbangpol Kota Palembang Riza Pahlevi MA, mengatakan, aplikasi KLIK merupakan sebuah terobosan untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan izin, seperti layanan izin penelitian, izin pemasangan atribut non-komersil, serta layanan pelaporan ormas di Kota Palembang.


“Ini salah satu upaya kita dalam mendukung dan menyukseskan Pilkada Damai Kota Palembang 2024, serta mempermudah layanan izin di Kesbangpol Palembang,” ujar Riza.


Ia menyebutkan, bagi masyarakat yang akan mengurus empat perizinan di Kesbangpol, tidak perlu datang langsung, cukup menggunakan aplikasi KLIK.


“Yang perlu dicatat, ini semua menggunakan digitalisasi,” kata Riza di acara yang dirangkaikan dengan peluncuran Buku Pecah Rekor Muri serta deklarasi Pilkada Damai ini.


Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, mengapresiasi Kesbangpol Palembang yang menginisiasi aplikasi KLIK, dan pecah Rekor MURI serta deklarasi damai Pilkada Kota Palembang tahun 2024.


"Pemkot Palembang mendukung penuh langkah inovasi yang dilakukan Kesbangpol kota Palembang. Saya mengajak semua berkomitmen menyukseskan Pilkada Palembang 27 November 2024. Tetap kondusif dan zero konflik,” ujar Damenta.


Selain peluncuran aplikasi KLIK, ada juga acara Pecah rekor MURI, yakni terkait peluncuran buku berjudul Indahnya Kebersamaan. Buku ini memuat 5300 pantun yang ditulis akademisi, tokoh agama dan masyarakat Palembang.


"Buku ini bukan sekedar kumpulan kata-kata. Tetapi, sebuah harapan dan cita-cita meningkatkan nilai-nilai demokrasi, memupuk semangat dan tekad lapisan masyarakat Kota Palembang untuk menciptakan pemilihan yang aman, nyaman bagi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” ujar Kaban Kesbangpol Riza Pahlevi.


Sementara itu, Deklarasi Pilkada Damai dihadiri tokoh agama, Rektor, Guru Besar dan Tokoh Masyarakat, perwakilan Forkopimda serta ribuan tamu undangan lainnya. (Rl/Al)

27 November 2024

PJ Walikota Palembang, Lantik Tiga Jajaran Perumda Pasar Palembang Jaya

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Tiga jajaran Perumda Pasar Palembang Jaya dilantik PJ Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, di Kantor Perumda Pasar Palembang Selasa (26/11/2024).


Ketiganya yakni Dedi Siswoyo, SE sebagai Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya, Ade Irawan, SE., M.M sebagai Direktur Umum Perumda Pasar Palembang Jaya, dan Davit Tipta Saputra, SH sebagai Anggota Pengawas Perumda Pasar Palembang Jaya.


Persoalan pasar tradisional juga carut marut revitalisasi Pasar 16 Ilir sudah menunggu untuk dibenahi oleh formasi baru Perumda Pasar Palembang Jaya ini. 


PJ Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta akan diatasi melihat track record mereka yang profesional di bidangnya.


"Pasti akan membuat perbaikan dan memberi energi baru. Nantinya mungkin akan ada kantor mereka di Pasar 16 Ilir, karena center poin-nya ada di disana, kalau dari sini kejauhan," katanya di Pasar Gubah usai melantik jajaran Perumda Pasar.


A Damenta mengatakan, ketiganya merupakan hasil dari open bidding yang sudah dilakukan dan melewati proses wawancara, dan merupakan rekomendasi dari tim panitia seleksi (Pansel) yang independen.


"Kita target kedepan pasar tradisional di Palembang profit, membenahi Lingkungan pasar yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat, seperti macet, PKL tumpah di jalan, dan lainnya," jelasnya.


Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya Dedi Siswoyo mengatakan, dia sudah mengamati persoalan Pasar 16 Ilir. Dimana hingga posisi terakhir (masa jabatan A Rizal) belum ada solusi.


"Langkah konkrit yang akan dilakukan pendekatan yang lebih persuasif, mendapat solusi terbaik dan menambah PAD bagi Kota Palembang," katanya.


Menurutnya, pihaknya akan mapping ke 21 Pasar tradisional di bawah naungan Perumda Pasar, mana yang akan menjadi prioritas pembenahan. Melanjutkan renstra dalam jangka pendek masa sebelumnya, akan memperbaiki, sehingga pasar bisa benar-benar hadir di masyarakat.


"Sesuai arahan ada tiga tugas utama yakni melayani masyarakat, penegakan hukum dimana ada banyak yang kurang pas, kita mengurasi apa yang menjadi permasalahan, menjadikan pasar destinasi belanja dan budaya, fungsi sosial dan ketahanan pangan," jelasnya(Al)

Sekda Kota Palembang Hadiri Peringatan Hari Guru Nasional 2024

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Semangat menginspirasi dan mendidik generasi muda terasa kental dalam Upacara Hari Guru Nasional 2024 yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang, Senin (25/11/2024).


Bertempat di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang, acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, H. Aprizal Hasyim, S.Sps., M.M., dan Kepala Dinas Pendidikan, Adrianus Amri, S.Stp., M.Si., serta ratusan guru yang penuh antusiasme.


Sekkda H. Aprizal Hasyim mengapresiasi peran besar para guru yang tak hanya mencerdaskan, tetapi juga membangun karakter anak bangsa. Tema tahun ini, “Guru Hebat, Indonesia Kuat, menjadi pengingat bahwa guru adalah pilar utama pembangunan bangsa.


Di Palembang, kami ingin semua guru terus berinovasi, bekerja dengan ikhlas, dan meningkatkan kualitas diri agar cita-cita bersama mencerdaskan generasi muda dapat terwujud,” ujar Aprizal dengan penuh semangat.


Tak hanya seremonial, pemerintah Kota Palembang juga membawa angin segar untuk dunia pendidikan. Aprizal mengumumkan rencana evaluasi kinerja guru yang akan dilakukan lebih rutin, yakni setiap tiga bulan, guna memastikan kualitas pengajaran terus meningkat.


Selain itu, program makanan sehat bergizi bagi siswa yang digagas pemerintah pusat akan mulai diterapkan di sekolah-sekolah, dengan dukungan penuh dari para pendidik.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, terutama bagi tenaga honorer.


“Saat ini, ada sekitar 1.300 guru honorer di Palembang yang sedang bersiap mengikuti seleksi P3K. Kami berharap pada 2025, seluruh guru honorer sudah masuk dalam formasi P3K agar kesejahteraan mereka terjamin,” ungkap Adrianus.


Selain itu, insentif tambahan untuk guru di pelosok dan daerah terpencil juga menjadi perhatian utama.


“Kami ingin semua guru merasa dihargai, baik yang di pusat kota maupun di daerah terpencil. Sebab, dedikasi mereka adalah pondasi bagi kemajuan pendidikan kita,” tambahnya.


Adrianus juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kompetensi guru.


“Masih ada guru yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimal S1. Kami akan mendorong peningkatan pendidikan dan pelatihan, sehingga kompetensi guru dapat terus berkembang,” ujarnya.


Melalui momentum ini, pemerintah Kota Palembang menyerukan kepada para guru untuk terus berjuang dan berinovasi dalam mendidik generasi muda.


“Tetaplah semangat, berdedikasi, dan berkomitmen. Bersama kita membangun pendidikan yang lebih baik dan mewujudkan karakter bangsa yang tangguh,” tutup Adrianus.


Peringatan Hari Guru Nasional ini menjadi bukti nyata komitmen Palembang dalam mendukung peran guru sebagai ujung tombak pendidikan.


Dengan berbagai program dan dukungan, Kota Palembang optimis melahirkan generasi yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter. Selamat Hari Guru! (SI/AI)

Pemkot Palembang Atasi Potensi Inflasi Jelang Nataru

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com -Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggencarkan upaya untuk mengatasi potensi inflasi jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Salah satu langkah yang diambil adalah rutin menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan.


Langkah ini bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran, mengingat kenaikan harga beberapa komoditas sering terjadi selama periode akhir tahun.


Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, Isnaini, menjelaskan bahwa pasar murah akan terus digelar hingga akhir Desember 2024. Namun, karena waktu yang terbatas, program ini akan difokuskan di delapan kecamatan dengan titik pasar murah yang strategis, terutama di wilayah yang mengalami lonjakan harga pangan.


“Antisipasi Pemkot untuk menekan inflasi dan mengurangi kenaikan harga yang sering terjadi menjelang Nataru. Program pasar murah akan digelar minimal dua kali seminggu,” ujar Isnaini, Jumat (22/11/2024).


Salah satu komoditas yang menjadi fokus utama adalah beras. Sebagai bahan pokok utama, kenaikan harga beras dapat berdampak besar terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.


Untuk menjaga kestabilan harga beras, Pemkot Palembang bekerja sama dengan Bulog untuk mendistribusikan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat.


“Beras kita distribusikan dari Bulog untuk memastikan harganya tetap terjangkau bagi semua kalangan,” tambah Isnaini.


Selain pasar murah, Pemkot Palembang juga intensif memantau harga pangan di sejumlah pasar tradisional. Tim dari Dinas Perdagangan secara rutin mengecek harga komoditas di pasar-pasar seperti Pasar Sekip, Pasar 10 Ulu, Pasar Gubah, Pasar Sako, Pasar Palimo, dan Pasar Soak Batu. (Ak/Al)