01 Maret 2025

Ferdinan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa

Liputansumsel.com


 

28 Februari 2025

5 Maret, DPRD Prabumulih Bakal Gelar Paripurna Sertijab dan Pidato Perdana Wali Kota 2025-2030

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.cim-- DPRD Kota Prabumulih telah menjadwalkan Sidang Paripurna Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Pidato Perdana Wali Kota Prabumulih periode 2025-2030 pada Rabu, 5 Maret 2025, bertempat di Ruang Sidang Paripurna DPRD Prabumulih.

Ketua DPRD Prabumulih, H. Deni Viktoria, S.H., M.Si., membenarkan agenda tersebut saat dikonfirmasi awak media pada Jumat, 28 Februari 2025.

“Benar, sidang paripurna sertijab dan pidato perdana Wali Kota Prabumulih periode 2025-2030 sudah dijadwalkan. Acara ini akan berlangsung di ruang sidang DPRD,” ujar Deni Viktoria yang akrab disapa DV.

Terkait persiapan teknis, ia menyarankan agar media berkoordinasi dengan Sekretaris DPRD.

“Untuk jumlah undangan dan teknis acara, silakan koordinasi dengan Sekwan,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar 350 undangan telah disebar untuk para tamu undangan, termasuk jajaran Forkopimda, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Sekretaris DPRD Prabumulih, Heryani, S.E., M.M., mengonfirmasi persiapan sidang paripurna ini.

“Betul, sidang paripurna sertijab dan pidato perdana Wali Kota Prabumulih telah kita agendakan. Saat ini, persiapan masih berjalan, dan undangan akan mulai diedarkan pada Senin,” jelas Heryani.

Ketua DPRD Prabumulih Hadiri Kunjungan Kerja Kajati Sumsel ke Kejari Prabumulih

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com-- Ketua DPRD Kota Prabumulih, H. Deni Victoria, S.H., M.Si., bersama Ketua Ikatan Keluarga Anggota DPRD (IKATRI) Kota Prabumulih, Lenni Kartika, S.H., menghadiri kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan beserta Ketua Ikatan Adhyaksa Dharma Karini (IAD) Wilayah Kejati Sumsel dan rombongan ke Kantor Kejaksaan Negeri Prabumulih, Jumat (28/2).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.15 WIB ini turut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Khristya Lutfiansandhi, S.H., M.H., Ketua Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih, Hj. Linda Arlan, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, S.I.K., Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih, RA Asriningrum Kusumawardhani, S.H., M.Hum., Asisten III Setda Kota Prabumulih, Drs. Amilton, Ketua Bhayangkari Prabumulih, Ivonne Endro, serta kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih.

Dalam sambutannya, Kajati Sumsel menyampaikan pentingnya sinergi antara kejaksaan dengan pemerintah daerah serta DPRD dalam penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua DPRD Prabumulih, H. Deni Victoria, mengapresiasi kunjungan ini sebagai langkah memperkuat koordinasi dalam mendukung penegakan hukum yang lebih baik di Kota Prabumulih.

“Kami menyambut baik kunjungan kerja ini sebagai bentuk sinergi dalam mewujudkan pelayanan hukum yang lebih maksimal bagi masyarakat. Semoga koordinasi yang baik antara kejaksaan dan pemangku kebijakan di daerah terus terjalin,” ujar Deni Victoria.

27 Februari 2025

Tingkatkan Kompetensi UMK Binaan, Bukit Asam (PTBA) Ajak SIBA Rajut Belajar ke Pati

Liputansumsel.com



Muaraenim,liputansumsel.com--Dalam rangka meningkatkan kapasitas Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengajak SIBA Rajut untuk melakukan studi banding ke Syam's Handicraft Gallery, sebuah usaha kerajinan anyaman terkemuka di Pati, Jawa Tengah.


Kunjungan yang berlangsung pada 19-20 Februari 2025 ini bertujuan untuk menambah ilmu dan wawasan para anggota SIBA Rajut di dunia anyaman. Mereka diajak untuk menyaksikan langsung bagaimana anyaman sederhana bisa berkembang menjadi produk bernilai tinggi, sekaligus memberdayakan ratusan perempuan di daerah setempat.


Rombongan SIBA Rajut diajak menjelajahi beragam koleksi anyaman khas yang telah merambah pasar nasional hingga internasional. Para peserta kunjungan juga berkesempatan melihat langsung proses menganyam yang dilakukan oleh 400 ibu penganyam.  


Perjalanan berlanjut ke workshop dan pameran UMKM di Kota Semarang. Di sini, para peserta kunjungan mendapat wawasan berharga langsung dari Syam’s Handicraft Gallery yang telah berkembang menjadi usaha anyaman terbesar di Jawa Tengah. 


Ketua SIBA Rajut, Villy Villya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada PTBA yang memberikan kesempatan berharga untuk belajar ke Syam's Gallery.


"Kunjungan ke Syam’s Handicraft Gallery memberikan banyak pelajaran berharga bagi kami. Kami melihat langsung bagaimana semangat, ketekunan, dan inovasi dapat membawa sebuah usaha anyaman ke tingkat yang lebih tinggi. Syam’s Handicraft Gallery bukan hanya sukses dalam menciptakan produk berkualitas, tetapi juga menjadi inspirasi dalam pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya. Ini adalah bukti bahwa industri kreatif berbasis komunitas memiliki potensi besar untuk berkembang," kata Villy.


Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pengalaman ini memotivasi SIBA Rajut untuk terus berinovasi, mengembangkan produk, serta meningkatkan kualitas dan daya saing di pasar yang lebih luas.


Dari Syam's Handicraft Gallery, Villy mengungkapkan, SIBA Rajut mendapat pelajaran mengenai kisah di balik setiap anyaman, inovasi, pemberdayaan perempuan, dan kemandirian ekonomi.


"Kami sangat terinspirasi dan berharap dapat menerapkan ilmu yang kami peroleh untuk membawa SIBA Rajut semakin maju, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga merambah pasar yang lebih luas, bahkan internasional," tegasnya.


Dengan Energi Tanpa Henti, PTBA terus berupaya memberdayakan masyarakat melalui pengembangan UMK yang memperluas lapangan kerja serta memperkuat struktur perekonomian. Sejalan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah, terutama poin ke-3 terkait peningkatan lapangan kerja yang berkualitas dan kewirausahaan.


Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Rajut adalah salah satu UMK binaan PTBA yang beranggotakan 15 orang ibu rumah tangga dari desa-desa di sekitar wilayah operasi PTBA. 


Dari awalnya hanya merajut tas belanja, kini para ibu rumah tangga tersebut sudah membuat benang ombre hingga berbagai kerajinan tangan. Benang ombre, yaitu benang yang dirajut 8 helai dengan beragam warna, menjadi produk andalan SIBA Rajut. Kerajinan rajut yang dibuat, di antaranya dompet kecil, tas, sajadah, tempat tisu, peci, taplak meja, dan sebagainya. 


Hasil karya SIBA Rajut dijual secara langsung maupun online. Kerja sama dilakukan dengan marketplace PaDi UMKM. SIBA Rajut pun kerap diikutsertakan oleh PTBA dalam pameran baik di tingkat lokal maupun nasional.