07 Maret 2025

Pemerintah Kabupaten Muba Gelar Isra Mi'raj dan Syukuran Pelantikan Bupati-Wakil Bupati 2025-2030

Liputansumsel.com


SEKAYU, liputan Sumsel.com– Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H sekaligus syukuran atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Muba, H. M. Toha, SH, dan Rohman untuk periode 2025-2030. Acara berlangsung khidmat dan meriah di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Jumat (7/3/2025).


Ratusan masyarakat Muba tampak antusias menghadiri acara ini, memadati lokasi sejak sore hari untuk mengikuti rangkaian kegiatan keagamaan serta syukuran bersama para pemimpin daerah. Suasana penuh kebersamaan dan kekhidmatan terasa saat seluruh tamu undangan dan masyarakat bersama-sama mengikuti jalannya acara.


Dalam sambutannya, Bupati Muba H. M. Toha, SH, mengungkapkan harapannya agar kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Rohman dapat berjalan dengan baik hingga akhir masa jabatan.


“Mudah-mudahan atas support dan kerja sama yang baik, sampai akhir masa jabatan tidak terjadi masalah apa pun,” ujar Bupati.


Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan acara ini sehingga dapat berlangsung meriah dan penuh makna.


Sebagai wujud kepedulian sosial, dalam kesempatan ini Bupati dan Wakil Bupati Muba turut menyerahkan bantuan serta paket sembako dari Bagian Kesra Muba dan PT Medco Energi kepada masyarakat yang membutuhkan.


Sementara itu, Plh Kabag Kesra Setda Muba, Heriyanto, S.Pd., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan keimanan masyarakat serta mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiah antara pemerintah dengan masyarakat Muba.


Acara dilanjutkan dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustadz Habib Ahmad Al Habsyi, yang memberikan pencerahan dan motivasi bagi seluruh hadirin.


Turut hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Muba Hj. Patimah Toha, Wakil Bupati Muba Rohman didampingi Wakil Ketua TP PKK Muba Rosada Rohman, Sekda Muba Dr. H. Apriyadi, M.Si., Ketua Dharma Wanita Persatuan Muba Hj. Asna Aini Apriyadi, Forkopimda, para asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, camat, serta para tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Muba.


(Rahma Dona)

Berkontrol Sosial Tanpa Tebang Pilih, Aliansi Aktivis dan LSM Akan Gelar Aksi di Depan Mabes Polri dan Bundaran HI

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi Republik Indonesia (POSE RI), Serikat Masyarakat Sumsel, JO, Lembaga Partner, Media Partner, Ketua DPW PWDPI Sumsel akan melakukan kontrol sosial tanpa tebang pilih di Sumatera Selatan terkait perdagangan pasar-pasar bisnis tak bersurat di Musi Banyuasin, Banyuasin, kota Palembang Muara Enim, Prabumulih serta Ogan Ilir. 


Ketua POSE RI, Desri Nago berharap Kapolda Sumsel turun langsung dan mengecek dilapangan khususnya di Muba. 


"Banyak sumur-sumur bor ilegal (Ilegal Refinary), perdagangan BBM CPO agar ditertibkan. Selain itu kita ajak para awak media dengan hati nurani untuk bersatu padu untuk hadir pada Kamis (13/3/2025). Kita kontrol sosial bersama-sama," kata Desri.


Desri mengungkapkan, kontrol sosial ini akan rutin diadakan sebulan sekali. POSE RI juga akan kunjungan ke Mabes Polri untuk menyampaikan laporan dan Insyaallah akan melaksanakan aksi unjuk rasa di Bundaran HI dan di depan Gedung Mabes Polri.


"Hal tersebut dilaksanakan agar tidak terjadinya tebang pilih dalam memberantas ilegal Refinery. Semua ini bukan rahasia umum lagi dan tidak perlu kita ceritakan lagi bagaimana bisa berdirinya bisnis pasar gelap tersebut. Tentu saja terjadinya semua itu tak luput dari orang-orang pintar. Tidak ada masyarakat awam yang mengerti persoalan tersebut. Jadi untuk semuanya agar terjadi pemerataan yang benar marilah kita berkontrol sosial bersama-sama," ungkap Desri Nago.


Desri Nago menegaskan jangan ada saling mengkambinghitamkan. "Sekali lagi Saya berpesan juga dalam hal ini bersama dari gabungan media dan LSM   bahwa saya bukan orang yang bersih dan tak luput dari khilaf. Saya melihat akhir-akhir ini perkembangan kontrol BBM ilegal ini seperti tidak berimbang, maka dari itu POSE RI dan rekan-rekan media menyatakan sikap turun bersama-sama. Insyaallah POSE RI akan turun berjalan kaki dari Polda Sumsel sampai ke Mabes Polri dengan membawa banner menyerukan pemerataan kontrol sosial tanpa tebang pilih tersebut dan memang terjadi sesuai keinginan masyarakat serta semoga berjalan dengan lancar," tutup Desri Nago.

Pemkot Prabumulih dan Yonzipur 2/SG Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Prabumulih

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com-- Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menerima kunjungan audiensi dari Danyonzipur 2/SG, Letkol Ibnu Muntaha MHan, beserta jajaran di ruang kerjanya pada Jumat (7/3/2025).

Pertemuan ini membahas program kerja Batalyon Zeni Tempur 2/SG untuk tahun anggaran 2025, termasuk berbagai rencana strategis dalam mendukung pembangunan dan ketahanan wilayah.

Dalam kesempatan tersebut, Wako Arlan mengapresiasi kontribusi Yonzipur 2/SG dalam berbagai aspek pembangunan dan keamanan di Prabumulih. “Kami berharap sinergi ini terus terjalin demi mewujudkan Prabumulih yang lebih makmur dan sejahtera,” ujarnya.

Danyonzipur 2/SG memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan, termasuk kerja sama dengan Pemkot Prabumulih dalam pembangunan infrastruktur serta program lainnya yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Selain itu, diskusi juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Prabumulih.

Audiensi yang difasilitasi oleh Protokol dan Komunikasi Pimpinan (PROKOPIM) Kota Prabumulih ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kolaborasi.

“Melalui pertemuan ini, kami berharap sinergi antara Yonzipur 2/SG dan Pemkot Prabumulih semakin erat dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” ungkap Letkol Ibnu Muntaha.

Dukung UMKM Wako Prabumulih Resmikan “All You Can Eat” Siang Malam

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com Melalui pembukaan acara All You Can Eat atau makan sepuasnya, Pemerintah Kota Prabumulih H Arlan dan Franky Nasril mendukung UMKM untuk berkembang lebih kreatif.

Siska Nasril, penggagas Konsep usaha makan sepuasnya menyebut konsep usaha pertama di Kota Prabumulih. Jum’at, 7 Maret 2025.

Persemaian oleh H Arlan, Acara tersebut juga hadir langsung Wakil Walikota Franky Nasril, Sekretaris Daerah H Elman ST, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo dan tamu undangan.

“Semoga dengan diresmikannya tempat buka bersama “All You Can Eat” ini bisa membuka ekonomi kreatif lain di Prabumulih” harap Arlan.

Menyediakan berbagai macam menu makan ringan, manakan penutup hingga makan berat tersedia gratis untuk pelanggan sudah melakukan registrasi awal.

Sementara Siska Nasril menyebut, pembukaan All You Can Eat berbayar akan berlaku besok, mulai pukul 17.00 wib hingga 20.00 wib. Harga perorang mulai dari 100 ribu untuk dewasa, 85 ribu untuk remaja dan anak-anak 50 ribu serta gratis bagi anak 0-3 tahun.

PN Palembang Gelar Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Penusukan H.Jamak Udin

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com -  Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA Khusus kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan penusukan terhadap Tokoh Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), H. Jamak Udin SH, pada Kamis (6/3/2025).


Sidang kali ini memasuki tahap pemeriksaan saksi A De Charge, yang mana Kuasa Hukum terdakwa menghadirkan dua saksi untuk memberikan kesaksian dalam perkara nomor 89/PID.B/2025/PN PLG.


Pernyataan dari saksi yang dihadirkan pihak terdakwa mendapat sorotan tajam dari Kuasa Hukum korban. Adv Dicky Andrian, S.H., M.H. dari Yayasan Bantuan Hukum Sumatera Selatan Berkeadilan (YBH SSB).


Adv Dicky Andrian, S.H., M.H. menyatakan bahwa pihaknya tetap berpegang pada alat bukti dan fakta persidangan yang sudah terungkap.


"Kami semua sudah mendengar keterangan dari pihak terdakwa. Namun, kami tetap berpegang pada bukti dan fakta yang ada," ungkapnya.


Menurut Dicky, sangat disayangkan banyak pernyataan dari pihak saksi terdakwa yang justru membahas hal-hal di luar konteks persidangan.


"Termasuk ranah pribadi ,yang seharusnya tidak menjadi bagian dari pembahasan hukum.Bahkan, hakim tadi sempat memberikan teguran atas hal tersebut,"pungkasnya. (Al)