14 Maret 2025

Gubernur Herman Deru dan Ketua TP PKK Sumsel Gelar Silaturahmi, Berbuka Puasa Bersama Masyarakat Banyuasin

Liputansumsel.com


Banyuasin Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia HD melakukan  Silaturahmi dan Safari Ramadhan 1446 H bersama Bupati, Forkopimda dan masyarakat Banyuasin dipusatkan di Kediaman Pribadi Bupati Banyuasin, Kamis (13/3/2024) sore.


Terkait dengan kegiatan Silaturahmi dan Safari Ramadhan 1446 Hijriah, Herman Deru secara khusus mengungkapkan bahwa bulan puasa ramadhan adalah bulan yang istimewa.


"Kalau berbuka puasa kita bisa dimana saja.  Tapi berbuka puasa kita kali sangat istimewa karena kita bisa bersilaturahmi ditempat ini,” imbuhnya.


Bahkan Herman Deru menilai pertemuan pada silaturahmi kali ini bukan hanya sekedar berbuka dan makan bersama tapi melepas rindu setelah sama sama sibuk dengan rutinitas masing-masing. 


Bukan main di rentang waktu satu setengah tahun, namun saya bersama Pak Askolani tetap berkomunikasi berjalan dengan baik," katanya.


Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani  atas nama Pemkab dan masyarakat Banyuasin mengucapkan selamat datang kepada Pak Gubernur Sumsel Herman Deru.


"Pak Gubernur ini luar biasa, di periode kedua pak gubernur hadir, memang pak Gubernur ini kesayangan kami," katanya.


Askolani menyampaikan k Kabupaten Banyuasin pada musim penghujan sekarang ini rawan terdampak banjir terutama di beberapa titik seperti di Talang Kelapa. 


"Ada 1700 rumah yang terdampak sehingga kami ambil tindakan, berikan antisipasi dan memberikan bantuan," ujarnya.


Pada kesempatan ini Askolani berharap kepada Gubernur Herman Deru tetap terus memberikan dukungan dan bantuan infrastruktur kepada Banyuasin.


"Ada dua Jembatan yang diharapkan dan ditunggu-tunggu masyarakat pertama jembatan tanah kering pulau rimau dan Jembatan Rantau Bayur," pungkasnya.


Turut mendampingi Gubernur Herman Deru para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.

POSE RI dan Aliansi Aktivis Gelar Aksi Didepan Mapolda Sumsel Desak Usut Tuntas Praktik Perdagangan BBM dan CPO Ilegal serta Mengevaluasi Polsek Keluang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,- Lembaga Swadaya Masyarakat Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi Republik Indonesia (LSM POSE RI) bersama puluhan aktivis Sumatera Selatan, menggelar aksi unjuk rasa di Depan Mapolda Sumsel, Kamis (13/3/2025).


Hal itu dilakukan dalam rangka mendesak aparat kepolisian agar segera mengusut tuntas terkait praktik perdagangan BBM dan CPO Ilegal yang dibawa ke daerah Lampung memakai fuso tronton melintas di wilayah hukum Polda Sumsel.


Dalam aksi tersebut POSE RI juga menyoroti terkait Penambangan Minyak Ilegal (Ilegal Drilling) dan Penyulingan Minyak Ilegal (Ilegal Refinery) di kabupaten Musi Banyuasin khususnya Kecamatan Keluang yang kian menjamur setiap harinya.


Ketua Umum LSM POSE RI Desri Nago,SH dalam orasinya mendesak agar Kapolda Sumsel memberikan atensi khusus terkait ilegal drilling dan ilegal refinery di kabupaten Musi Banyuasin khususnya wilayah hukum Polsek Keluang.


Sebab, selama satu bulan ini sudah terjadi sebanyak tujuh kali peristiwa kebakaran sumur minyak ilegal dan penyulingan minyak ilegal.


"Dari tujuh kali insiden kebakaran di Keluang, hanya satu orang yang ditangkap. Itupun diduga tersangka yang diciduk adalah korban salah tangkap alias 'tukar Kepala' saja. Sementara mafia minyak pemilik penyulingan yang terbakar masih berkeliaran bebas. Kami meminta Polda Sumsel agar dapat mengusut tuntas kasus kebakaran minyak di Keluang," katanya.


Masih dalam orasinya, Advokat pembela Wong Cilik ini juga menyoroti lemahnya wibawa Kapolsek Keluang di mata para mafia minyak, sebab puluhan rig bor minyak dan ratusan penyulingan minyak ilegal bebas beroperasi di Keluang.


"Silahkan Kapolda cek sendiri ke lapangan, banyak sekali rig-rig baru masuk ke wilayah Hindoli Keluang. Puluhan truk pipa galvanis setiap hari diangkut ke daerah PT Hindoli dan Tanjung Dalam, bahkan ratusan penyulingan minyak ngebul dari pagi hingga malam menghasilkan berton-ton BBM ilegal yang didistribusikan ke seluruh wilayah Sumsel seperti Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, OKI, serta Palembang," tukasnya.


Pria yang akrab disapa Desri Nago dan menjabat sebagai Ketua Serikat Masyarakat Sumsel ini juga mengecam atas tidak adanya upaya penindakan terhadap angkutan BBM Ilegal menggunakan tangki Sumbu 3 di wilayah Keluang hingga membuat rusaknya akses jalan masyarakat.


"Jalan akses yang biasa dilalui masyarakat Keluang banyak rusak, akibat angkutan BBM Ilegal. Sementara aparat penegak hukum seolah tutup mata, belum pernah ada penindakan untuk menangkap tangki angkutan BBM Ilegal yang berlalu-lalang di wilayah Keluang," ujarnya.


Ia pun mencurigai akan adanya permainan oknum aparat dengan para mafia minyak, sehingga aktivitas ilegal seakan tak tersentuh hukum.


"Aksi kami tidak hanya sebatas ini saja, kami akan membawa aspirasi ini ke Mabes Polri. POSE RI bersama Lembaga Partner, dan Media Partner setelah ini akan menemui bapak Kapolri di Jakarta dengan berjalan kaki. Kami minta seluruh oknum aparat yang diduga menerima setoran dari bisnis haram minyak Ilegal dan CPO Ilegal supaya diproses sesuai undang-undang," tutupnya.

Ketua TP PKK Kota Palembang Beri Bantuan Warga Sakit

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, menunjukkan kepeduliannya dengan menerobos banjir pasang-surut Sungai Musi demi membantu warga yang sedang sakit.


Tak peduli genangan air, Dewi berjalan kaki menuju rumah Mardiah, seorang warga di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, yang membutuhkan bantuan.


Didampingi Staf Ahli PKK Kota Palembang, Putri Prima Salam, Ketua DWP Kota Palembang, Ida Royani Afrizal, serta tim dari Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya, ia membawa bantuan langsung ke lokasi, Kamis (13/03/2025).


Kunjungan ini berawal dari laporan keluarga pasien yang masuk melalui pesan langsung (DM) di media sosial. Menanggapi laporan tersebut, Dewi menuju lokasi meski harus menerjang banjir.


“Kami ingin memastikan langsung kondisi pasien dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Ini bukan sekadar tanggung jawab, tapi bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,” ujar Dewi.


Dalam kesempatan tersebut, ia juga menginstruksikan kepada Pustu setempat agar rutin memeriksa kondisi pasien setiap minggu. “Jika pasien tidak bisa ke Puskesmas, maka petugas kesehatan yang harus datang ke rumah. Keluarga pasien juga harus mengabari sehari sebelumnya agar bisa disiapkan,” tegasnya.


Bantuan untuk Anak Penyandang Disabilitas

Saat mengunjungi rumah Mardiah, Dewi juga menemukan bahwa salah satu anaknya menyandang disabilitas tuna rungu dan wicara. Melihat kondisi ini, ia langsung berinisiatif memberikan bantuan alat bantu dengar serta fasilitas lain yang dapat mendukung komunikasi anak tersebut.


“Kami akan mengirim tim pemeriksaan khusus agar bantuan yang diberikan tepat sasaran,” katanya.


Sementara itu, Mardiah mengatakan, sangat berterima kasih atas kunjungan dari TP PKK Kota Palembang. “Saya kena stroke, susah menelan, radang tenggorokan dan sering sesak nafas. Saya sangat berterima kasih dengan bantuan dari Ibu PKK. Semoga Allah membalas dengan kebaikan,” ujarnya. (Rl/Al)

Walikota Palembang Ratu Dewa Perbaiki Rumah Tidak Layak Huni Dengan Dana Pribadi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Walikota Palembang Ratu Dewa membangun kembali setidaknya empat Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan menggunakan dana pribadi bukan dari APBD.


Pembangunan kembali rumah tidak layak huni dengan menggunakan dana pribadi ini kata Ratu Dewa dalam rangka menunaikan janji politiknya bersama pasangannya Prima Salam saat pencalonan lalu.


“Hari ini kami memenuhi janji kami waktu masa pencalonan kemarin, saat kampanye kami datang bersama Pak Zulinto berjanji akan membangun ulang rumah rusak ini, hari ini kami realisasikan,” kata walikota Palembang Ratu Dewa saat meninjau langsung perbaikan RTLH di RT 35 Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Kamis (13/3/2025).


Rumah tersebut yang berada di area rawa-rawa, maka Ratu Dewa memilih bentuk knock down atau rumah panggung. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat air Sungai Musi pasang.”Kami bangun bentuk knock down yang kami ambil dari Ogan Ilir kami bawa kesini, kami bangun tapaknya dulu baru atasnya. Ada 2-3 rumah di sekita sini yang akan dibangun,” katanya.


Perbaikan rumah tidak layak ini diakuinya merupakan salah satu PR Kota Palembang kedepan. Dimana saat ini ada 2.000 lebih RTLH dari sebelumnya 1.960 rumah. “Kita upayakan perbaikan RTLH melalui dana APBD, APBN dan CSR,” katanya.


Kepala Dinas Permukiman dan Pertama (Perkimtan) Kota Palembang Agus Rizal mengatakan, saat ini pihaknya sedang membuat regulasi untuk pendanaan perbaikan RTLH melalui APBD. “Disamping itu kita coba melalui CSR melalui forum TJSL berupa Gerakan Rumah Agar Layak (Gebrak) yang akan dilaunching akhir April 2025 oleh walikota,” katanya.


Agus mengatakan, pihaknya juga saat ini sedang membuat prototipe type rumah yang akan dibangun, karena setiap rumah itu kapasitas per kapitanya berbeda.”Ada type rumah 20, 36, 45 dan 54, estimasi mulai Rp50 jutaan sesuai dengan type rumah pondasi menerus, bertiang dan dan lainnya,” pungkasnya.(Rl/Al)

Walikota Palembang Gelar Rakor Paparkan Program 100 Hari Kerja

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com–

Wali Kota Palembang Ratu Dewa memaparkan program 100 hari kerjanya, dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis (13/03/2025)


Dalam pertemuan itu, Ratu Dewa menekankan sejumlah prioritas utama untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Program kerjanya akan difokuskan pada program-program strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat


“Pentingnya kolaborasi antar perangkat daerah dalan memperkuat sistem pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Ratu Dewa.


Ditegaskan orang nomor satu di kota tertua Indonesia ini, pelayanan dasar seperti kebersihan, kesehatan, infrastruktur dan lain lainnya harus menjadi prioritas utama Pemkot Palembang agar masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pelayanan tersebut.


“Camat dan lurah sebagai garda terdepan harus melakukan pelayan yang baik kepada masyarakat,” kata Ratu Dewa.

Sedangkan camat dan lurah yang menjadi garda terdepan juga harus lebih meningkatkan kerja sama dengan petugas kesehatan, baik yang bertugas dirumah sakit maupun Puskesmas.


“Untuk kepala dinas kesehatan bisa bekerja sama dengan camat dan lurah agar pelayanan kepada masyarakat bisa terpenuhi dengan sebaik mungkin’, jelas Ratu Dewa.


Menanggapi hal tersebut kepala Dinas Kesehatan Dr. Hj. Fenty Aprina, M. Kes., Sp. KKLP menjelaskan telah membuat beberapa program kesehatan diantaranya ‘Gerakan Bersama Atasi Gawat Darurat dengan Ambulance VVIP’ (Gebrak Bari).


Apabila masyarakat membutuhkan bantuan bisa langsung menghubungi ke layanan gratis darurat palembang care quick response bersama public safety centre 119. la juga menjelaskan nantinya akan ada layanan kesehatan gratis hanya dengan menggunakan e KTap lauching pada 2 April mendatang.


Nantinya masyarakat bisa berobat gratis dengan hanya menggunakan eKTP, nanti kita lounching tanggal 2 April 2025″, kata Fenty.


“Selain layanan kesehatan kedepan akan ada juga program Geliz (Gerakan Literasi Zakat, Infaq dan Sedekah), yang sasarannya akan ke sekolah – sekolah dan hasilnya akan diserahkan kepada Baznas, yang mana program tersebut akan launching tanggal 20 maret 2025 dan kedepan nantinya akan ada juga program Dinas perkimtan yakni eratis layanan bedah

rumah tidak layak huni. ungkapnya.(Rl/Al)