19 Maret 2025

Disnakertrans Muba Sosialisasikan Program Pelatihan Kerja dan Penyaluran Tenaga Kerja

Liputansumsel.com


Sekayu MUBA,liputan Sumsel.com- Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta membuka peluang kerja bagi masyarakat Musi Banyuasin, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah melaksanakan sosialisasi program pelatihan kerja dan penyaluran tenaga kerja.


Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Aula Balai Latihan Kerja (BLK)  Rabu (19/3) dan dibuka oleh Bupati Musi Banyuasin HM. Toha diwakili oleh Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ardiansyah, S.E. Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk BP3MI Sumatera Selatan, LPK Fenkai Global Indonesia, serta perwakilan dari pendidikan, seperti Kepala SMA/SMK dan Ketua BKK SMK se Kabupaten Musi Banyuasin.


Kepala Disnakertrans Muba, Mursalin, S.E., M.M., menekankan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada tenaga kerja lokal, terutama dari keluarga miskin, agar mereka dapat memperoleh keterampilan dan kesempatan kerja baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Program ini juga merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam mendukung Program Keluarga Maju (PKM) serta visi-misi Bupati HM Toha dan wakil bupati Rohman Periode 2025-2030," kata Mursalin.



Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan informasi mengenai:

1. Tahapan seleksi dan pelatihan tenaga kerja.

2. Peluang kerja di sektor industri nasional dan internasional.

3. Persiapan magang ke Jepang yang bekerja sama dengan IM Japan.

4. Dukungan dari dunia usaha dan pemerintah dalam penyaluran tenaga kerja.

Acara ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama, sebagai komitmen bersama dalam mendukung pembangunan ketenagakerjaan di kawasan tersebut.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dan membuka peluang kerja bagi masyarakat Musi Banyuasin.


(Rahma dona)

DPRD Prabumulih Reses Di Tiga Dapil

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liputansumsel.com-'Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar kegiatan reses masa persidangan II tahun 2025 secara serentak di tiga daerah pemilihan (Dapil) ,Kegiatan ini dilaksanakan di Dapil 1, Dapil 2, dan Dapil 3 dengan fokus pembahasan yang berbeda-beda, mencakup isu-isu krusial yang dihadapi masyarakat,pada Rabu, 19 Maret 2025

Dapil 1: Penanganan Sampah dan Dampak Pemekaran Wilayah Jadi Sorotan Utama
Dapil 1, yang meliputi wilayah Kecamatan Prabumulih Timur, reses dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Prabumulih, Deni Viktoria SH, M.Si. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Lurah Gunung Ibul ini menyoroti dua isu utama, yaitu penanganan masalah sampah dan dampak pemekaran wilayah.

“Reses ini merupakan wadah bagi kami untuk mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari masyarakat. Kami fokus pada dua isu utama, yaitu penanganan masalah sampah yang semakin mendesak, serta penataan administrasi wilayah akibat pemekaran,” ujar Deni Viktoria.

Warga mengeluhkan penumpukan sampah yang parah akibat minimnya lahan pembuangan dan keterlambatan pengangkutan. DPRD menekankan pentingnya respons cepat dari OPD terkait, seperti Dinas Perkim dan Dinas Lingkungan Hidup, serta percepatan proses administrasi kependudukan oleh Disdukcapil.

Dapil 2: Fokus pada Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Administrasi Kependudukan

Reses di Dapil 2 dipimpin oleh Ir. Dipe Anom, dengan fokus pada pembahasan isu-isu krusial terkait kesehatan dan pelayanan publik. Kegiatan ini menyoroti peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, isu pemekaran wilayah, dan kendala terkait BPJS dan KIS.Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang optimal,” ujar Ir. Dipe Anom.

Masyarakat mengeluhkan kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan karena kendala administrasi dan keterbatasan informasi. DPRD meminta koordinasi dengan Dukcapil untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.Dapil 3: Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas Umum Jadi Prioritas

Di Dapil 3, yang meliputi Kecamatan Cambai, reses dipimpin oleh Ade Irama, SH. Pembahasan difokuskan pada peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum.Masyarakat mengeluhkan kondisi fasilitas umum Puskesmas Cambai, keamanan perlintasan kereta api, peningkatan infrastruktur jalan, masalah batas wilayah administratif, dan perbaikan infrastruktur vital seperti jembatan.

“Reses ini adalah wadah bagi kita untuk mendengarkan langsung suara masyarakat, memahami persoalan yang mereka hadapi, dan mencari solusi bersama,” ujar Ade Irama.Kepala Desa Pangkul menyampaikan rincian usulan terkait pembangunan jalan dan fasilitas di wilayahnya. DPRD berjanji akan memperjuangkan usulan tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kegiatan reses serentak ini merupakan wujud nyata komitmen DPRD Prabumulih dalam menyerap aspirasi masyarakat. Hasil dari reses ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di masing-masing dapil.

Bupati Muba HM Toha Terima Langsung Audensi Direksi PT Perkasa Inti Tani.

Liputansumsel.com

Bakal Bangun Pabrik Kelapa sawit di Musi Banyuasin 


PALEMBANG,liputan Sumsel.com – Dalam sebuah langkah revolusioner untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bupati Musi Banyuasin H M Toha menerima Audensi dan melakukan pertemuan produktif dengan Jajaran Direksi PT Perkasa Inti Tani. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 19 Maret 2025, ini membahas rencana investor untuk pembangunan pabrik minyak mentah kelapa sawit di Kabupaten Musi Banyuasin, yang direncanakan di Kecamatan Tungkal Jaya sesuai yang diinginkan dan diusulkan oleh pihak Investor.


Dengan semangat  ramah dengan Investor , Bupati Toha mengungkapkan, "Kami sangat mengapresiasi langkah PT Perkasa Inti Tani yang berkomitmen untuk berinvestasi di Muba. Ini adalah berita gembira bagi kita semua, karena kehadiran industri ini bukan hanya tentang angka investasi, tetapi juga tentang menciptakan peluang kerja bagi warga muba dan meningkatkan taraf hidup masyarakat kita."

Dalam wawancara tersebut, Bupati Toha menekankan pentingnya mematuhi regulasi yang ada sebagai fondasi pembangunan. "Kami memiliki satu tujuan mulia: mensejahterakan masyarakat dan menumbuhkan perekonomian daerah. Oleh karena itu, kami akan memberikan seluruh dukungan yang diperlukan, selama semua proses dijalankan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku," tegasnya.


Kevin, Manager BD dan L dari PT Perkasa Inti Tani, menyampaikan harapan yang sama. Ia menjelaskan, "Pembangunan pabrik ini akan menjadi pendorong utama dalam pengembangan ekonomi lokal. Kami berkomitmen untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi warga Muba dan akan menjalankan semua kegiatan dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup."


Rencana pembangunan pabrik yang direncanakan berlokasi di Kecamatan Tungkal Jaya ini diharapkan dapat terealisasi dengan cepat. 


Kevin mendorong kolaborasi erat dengan pemerintah daerah untuk memastikan semua langkah diambil dengan tepat.

Pertemuan ini tidak hanya dihadiri oleh Bupati dan Direktur PT Perkasa Inti Tani, tetapi juga dihadiri oleh Kepala Dinas PMPTSP Riki Junaidi, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir, Kabag Protokol Agung Perdana serta para pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh terhadap langkah progresif ini.

Dengan antusiasme yang tinggi, masyarakat Musi Banyuasin kini memiliki harapan baru akan peluang lapangan kerja baru yang lebih baik melalui pembangunan industri minyak kelapa sawit yang berkelanjutan dan inovatif. Mari kita sambut hadirnya era baru perekonomian di Muba, bersama-sama kita wujudkan masa depan Muba Maju Lebih Cepat!


(Rahma Dona)

18 Maret 2025

Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumsel dan Kabupaten/Kota se Sumsel bertema Sinergitas Forkopimda dalam mewujudkan Sumsel Maju Terus Untuk Semua" bertempat di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Selasa (18/3/2025).


Gubernur  Herman Deru di kesempatan tersebut menegaskan, Rakor Forkopimda  Provinsi Sumsel dan Kabupaten/Kota se Sumsel yang digelar kali ini merupakan keinginan pasca dilantik oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto untuk tujuannya adalah untuk menyatukan langkah ke depan dalam membangun Provinsi Sumsel.


"Alhamdulillah pada hari ini  kita menyatukan langkah dalam menghadapi tuntutan, yang memang ada di dalam janji calon kepala daerah yang harus kita memenuhi baik jangka pendek atau jangka panjang," katanya.


Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai kepala daerah, lanjut Herman Deru tentu tidak dapat bekerja sendiri, akan tetapi harus ada langkah yang selaras bersama Forkopimda.


"Semoga maksud dan tujuan pelaksanaan Rakor Forkopimda Tahun 2025 ini dapat menjadi salah satu wadah terintegrasinya antar Kabupaten maupun kota yang ada di Sumatera Selatan," harapnya.


Herman Deru juga mengharapkan para Forkopimda dapat bahu-membahu bersama menciptakan serta memelihara situasi dan kondisi yang  kondusif dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kehidupan bermasyarakat melalui peningkatan urusan pemerintahan umum dan peran Forkopimda di daerah masing-masing.


"Seperti yang kita ketahui, saat ini kita dalam suasana Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah. Agenda hari ini merupakan agenda yang sangat berkesan karena silaturahmi kita mulai terjalin sebagaimana pasca diamanahkan kembali Saya sebagai Gubernur Sumsel," imbuhnya.


Menjelang Idul Fitri 1446 H mendatang, Herman Deru mengajak semua unsur Forkopimda untuk tetap siaga  bersiap  diri dalam menghadapi kemungkinan yang terjadi, bahu-membahu  dalam mencegah aksi kriminalitas yang akan berpotensi menodai kondusifitas wilayah Sumsel.


"Kita wajib bersama-sama memelihara dan menjaga situasi dan kondisi tertib dan aman, kita harapkan kondisi di Sumsel yang tertib, terkendali, dan kita mempertahankan Sumsel Zero konflik," terangnya. 


Di Bagian akhir sambutannya Gubernur Herman Deru mengajak semua unsur Forkopimda dan masyarakat untuk bersama-sama bersinergi dalam mewujudkan Sumsel Maju Terus Untuk Semua.


"Semoga upaya kita dalam menjalankan tugas, tahap demi tahap, rincian demi rincian, akan selalu terkoordinasi dan bersinergi dengan semua stakeholder terkait daerah yang kita pimpin demi tercapainya rencana pembangunan hingga tahun 2030 yang akan datang," pungkas Herman Deru.


Turut hadir Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang, Forkopimda Provinsi Sumsel, Sekda Sumsel Edward Candra, Bupati/Walikota dan Forkopimda se Sumsel.

Gubernur Herman Deru Sinergi Bersama GM PT PLN Kejar Target Wilayah Sumsel 100 Persen Teraliri Listrik

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com, -. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H Herman Deru di masa kepemimpinannya periode kedua  (2025-2023) bersama dengan Wakil Gubernur (Wagub) H Cik Ujang  tetap berkomitmen mengejar target  agar seluruh wilayah Sumsel 100 persen teraliri listrik. 


“Saat saya tinggalkan kursi Gubernur periode pertama  lalu, ada beberapa desa masih belum teraliri listrik dengan kendala melintasi kawasan hutan lindung dan lainnya," kata Gubernur Herman Deru saat menerima Audiensi General Manager (GM) PT  Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero)   Unit Induk Distribusi (IUD)  Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Adhi Herlambang beserta jajaran di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa (18/3/2025).


Dalam pertemuan tersebut Gubernur Herman Deru mengharapkan agar PT PLN terus bersinergi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pemenuhan listrik bagi warga di pelosok  Sumsel.


Berdasarkan data yang didapatkannya  dari pihak PLN saat ini masih ada sekitar 22  desa di wilayah Sumsel yang belum  terjamah penerangan  listrik yang disuplai oleh PLN.


"Harus bisa kita tuntaskan di 22 desa yang belum teraliri. Apalagi Sumsel ini sebagai penyumbang energi, kenapa masih ada yang belum terpenuhi," ujarnya.


Karena itu Herman Deru memberikan atensi dan catatan  khusus agar kedepan semua wilayah Sumsel teraliri jaringan listrik. Sebab hal ini lanjut dia  akan sangat berdampak pada kemajuan daerah setempat.


"Ekonomi pasti berjalan jika ada PLN. Begitu besar dampak adanya PLN bagi daerah itu," ujarnya. 


Herman Deru juga  tidak memungkiri jika kontribusi PLN selama ini begitu besar dan luar biasa terhadap kemajuan pembangunan di Provinsi Sumsel. Untuk itu dia mengaku bangga bisa bertemu dengan para petinggi Pt  PLN ,  berdiskusi untuk menyelesaikan persoalan yang ada di wilayah Sumsel terkait jaringan listrik. 


"Saya bangga sekali kita bertemu ini, semoga kerjasama ini membuahkan hasil dan kebahagiaan bagi masyarakat Provinsi Sumsel," tutupnya.


Sementara itu, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang  mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Gubernur Sumsel Herman Deru. Sekaligus 

mengatakan siap bersinergi dan mendukung agar Sumsel 100 persen teraliri listirk. 


“Terkait  22 desa yang masih belum terpenuhi PLN, secara mandiri masyarakat menggunakan genset. 


"Di tahun 2024  tidak ada pembangunan jaringan baru. Namun Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkannya kembali," pungkasnya.