22 Maret 2025

Terima Audiensi DPP Perhiptani, Gubernur Herman Deru Back Up Petani Tingkatkan Produktivitas Pertanian Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-  Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menerima audiensi 


Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) di ruang tamu Gubernur, Jumat (21/3/2025) sore. 


Selain Ketua Harian DPP Perhiptani, Fathan, A. Rasyid dalam rombongan itu hadir juga anggota Perhiptani Nazarudin, Ketua DPW Perhiptani Sumsel Listoyo, Komisaris PT. Malacca Teknology Group Agus Riyanto, Yudhi Hermawan serta Investor PT. Malacca Technology Group. 


Berbagai hal dibahas dalam pertemuan singkat tersebut salah satunya upaya kerjasama dengan mitra swasta untuk peningkatan produksi pertanian di Sumsel. 


Gubernur Sumsel  Herman Deru mengatakan, Ia sangat gembira dengan tawaran kerjasama yang dijembatani oleh Perhiptani dengan

PT. Malacca Technology Group. 


Menurut Herman Deru asalkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Sumsel Ia mendukung berbagai kerjasama yang dapat dilakukan. 


" Asalkan menguntungkan petani dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Sumsel pasti Saya back up," ujarnya.


Lebih jauh Herman Deru menyatakan gembira karena Sumsel dipilih Perhiptani sebagai daerah pertama yang akan menjalankan kerjasama peningkatan produktivitas pertanian bermitra dengan pihak swasta. 


" Saya gembira sekali Sumsel telah dipilih. Tapi sebelum itu kita tentu akan  lihat dulu skemanya seperti apa," tambahnya. 


Menurut Herman Deru dengan Luas Baku Sawah di Sumsel mendekati 600 ribu ha memang menjadi potensi tersendiri.


“Dengan pengelolaan yang baik dan tepat, pihaknya optimis produksi Sumsel bisa tidak hanya menjadi nomor 5 terbesar di Indonesia namun  dapat ditingkatkan menyaingi produksi dari daerah-daerah lain di pulau Jawa,” harapnya. 


Sementara itu Ketua Harian DPP Perhiptani Fathan A. Rasyid mengatakan, upaya kerjasama ini tak lain untuk mendukung bagaimana program pemerintah mewujudkan kemandirian pangan seperti ditargetkan Presiden. 


" Untuk itu kami juga mendorong kerjasama dengan swasta. Dengan potensi yang ada kita bangun kemitraan dan fokus meningkatkan produktivitas pertanian," jelasnya.

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Gubernur Sumsel Herman Deru Ajak Semua Stakeholder Jaga Keamanan dan Kenyamanan Pemudik

Liputansumsel.com

 


Palembang, Liputansumsel.com,-. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengajak  aparat keamanan  dari unsur TNI/Polri dan stakeholder  terkait lainnya untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah menjelang hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Utamanya dengan memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman berkumpul bersama keluarga. 


“Terlebih lagi berdasarkan data survei diperkirakan 52 persen penduduk Indonesia akan melaksanakan mudik. Untuk itu mari kita terus berkoordinasi dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan para pemudik. Ini tanggung jawab kita bersama, baik nanti arus mudik maupun arus balik. Sesuai tagline Polri, "Mudik Aman, Keluarga Nyaman,” tegas Gubernur Herman Deru  saat menghadiri Rakor lintas sektoral operasi Ketupat Musi 2025, di Mapolda Sumsel, Jumat (21/3/2025) siang.


Menanggapi paparan beberapa pihak terkait dalam rakor tersebut, Gubernur Herman Deru  mengusulkan di area blank spot seperti jalur alternatif penghubung Kabupaten Pali-Musi Rawas ditempatkan petugas dengan memberdayakan senkom karena para pengguna jalan sering tersesat akibat hilangnya sinyal telepon.


“Dia juga berpesan agar tagline mudik 2025 berjalan baik, maka supaya rumah yang ditinggal para pemudik tetap aman, Polri/TNI dapat  mengaktifkan babinsa,” tambahnya.


Mengantisipasi adanya awak angkutan yang kehabisan bekal di perjalanan selama musim musik 2025 ini, Gubernur Herman Deru juga memerintahkan petugas jaga di pos-pos jaga untuk berkoordinasi dengan Pemda setempat.


"Bagi sopir yang kehabisan uang jalan, ini perlu improvisasi agar di setiap post ada bantuan untuk musafir yang tersesat atau kehabisan ongkos. Bisa kita koordinasikan dengan para kepala daerah", ujarnya.


Tak hanya itu, Gubernur Herman Deru juga berupaya menyikapi pemudik yang menggunakan moda transportasi air  speed boat yang tidak laik jalan. 


“Untuk itu dia  menginstruksikan agar Polairud bersama Lanal Palembang perlu memberikan perhatian khusus, karena moda transportasi ini sering mengalami kecelakaan di perairan,” tandasnya.


Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian menegaskan, pihaknya akan berupaya untuk menyukseskan tagline pelaksanaan mudik lebaran 2025 sesuai arahan Kapolri yakni "Mudik Aman, Keluarga Nyaman",. 


Dia juga memastikan pelayanan operasi Ketupat Musi berjalan lancar. Mengoptimalkan upaya upaya preventif dan mitigatif, mengantisipasi lonjakan pemudik pada puncak arus mudik, memasifkan layanan bagi para pemudik.


"Memastikan rem cek pada kendaraan dan menyiapkan tim siaga laka lantas serta berkomunikasi dengan PMI untuk ketersediaan darah bagi korban laka lantas,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Gelar Safari Ramadhan 1446 H di Babat Supat

Liputansumsel.com


Babat Supat, liputan Sumsel.com - Dalam upaya mempererat silaturahmi serta mendekatkan diri dengan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menggelar Safari Ramadhan 1446 H / 2025 M. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Jamiul Mukminun, Desa Seratus Lapan, Kecamatan Babat Supat, pada Jumat (21/3/2025).


Wakil Bupati Muba, Rohman, yang memimpin langsung kegiatan ini, menegaskan bahwa Safari Ramadhan merupakan wujud kedekatan pemerintah daerah dengan masyarakat.


"Kami ingin lebih dekat dengan Bapak-Ibu semua, mendengar langsung harapan serta masukan dari masyarakat. Selain itu, bulan suci ini menjadi momen yang tepat untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan ketakwaan, serta memperbanyak amal kebaikan," ujar Wabup Rohman.


Ia juga mengajak masyarakat Babat Supat untuk terus menjaga kondusivitas lingkungan, saling tolong-menolong, serta mendukung program pembangunan yang sedang dan akan berjalan di kecamatan ini.


"Dengan dukungan dan partisipasi Bapak-Ibu sekalian, InsyaAllah Kabupaten Musi Banyuasin akan semakin maju dan sejahtera," tambahnya.


Sebagai bentuk kepedulian, dalam kesempatan tersebut, Pemkab Muba menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat, di antaranya: Bantuan pembangunan rumah layak huni kepada Nurhayati dan Sukirno, bantuan jamban warga Desa 108 kepada Dosi Asmanto, dan santunan untuk kaum dhuafa sebanyak 50 paket.


Camat Babat Supat, Debby Heryanto, S.STP., M.Si, mengapresiasi kehadiran Pemkab Muba di wilayahnya. Ia menyebut kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi juga bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.


"Safari Ramadhan ini adalah momentum berharga untuk mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Kehadiran langsung Bapak Wakil Bupati beserta jajaran sangat berarti bagi kami. Semoga program pembangunan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi warga Babat Supat," ungkap Camat Debby.


Sementara itu salah satu penerima bantuan rumah layak huni, Sukirno, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian pemerintah.


"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Wakil Bupati dan jajaran Pemkab Muba. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, dan semoga ke depannya pemerintah semakin memperhatikan masyarakat kecil seperti kami," ujar Sukirno dengan penuh haru.


Setelah penyerahan bantuan, acara dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama tokoh masyarakat, di mana warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka langsung kepada pemerintah. Kegiatan ini juga diisi dengan ceramah agama dan doa yang disampaikan oleh K.H. M. Arwani Arsyad.


(Rahma dona)

21 Maret 2025

Persiapkan Siswa Hadapi Tantangan, Kepala SMAN 10 Palembang Terapkan Program Karya Tulis Ilmiah(KtI).

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-

Rozali selaku Kepala SMA Negeri 10 Palembang mengungkapkan sejak delapan belas bulan yang lalu, SMA Negeri 10 Palembang menerapkan program Karya Tulis Ilmiah (KTI).


"Program KTI tersebut bertujuan agar siswa yang lulus di SMN 10 Palembang ini mendapatkan keterampilan menulis ilmiah yang baik memudahkan siswa dalam menyelesaikan skripsi tepat waktu, dengan hasil yang berkualitas dan bernilai akademik yang tinggi", kata Rozali saat dibincangi di ruang kerjanya, Kamis,(20/03/2025).


Dirinya(Rozali) menambahkan, anak anak akan lebih memahami bagaimana menulis karya ilmiah yang memenuhi standar akademik, sehingga mampu menghasilkan skripsi dan karya tulis yang berkualitas dan akan bermanfaat bagi mereka karena penulisan karya ilmiah tidak hanya penting bagi dosen, akademis, dan peneliti.



"Tak hanya teori, program ini juga memberikan kesempatan bagi anak anak untuk melakukan praktik langsung penulisan karya ilmiah", ujarnya.


Anak anak diajak dan diarahkan untuk mempraktikkan cara menulis karya ilmiah yang benar, mulai dari mencari artikel, memahami komponen artikel ilmiah hingga nanti mampu membuat skripsi tepat waktu dengan hasil yang berkualitas.


"Pelatihan Karya Tulis Ilmiah memainkan peran penting dalam meningkatkan kapasitas akademik dan profesionaliitas siswa. Melalui program ini, sisea memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang teknis dan trik dalam menulis karya ilmiah", katanya. 


Program ini mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan serta mempersiapkan keterampilan dalam menulis karya ilmiah memberikan keunggulan dalam kompetisi profesional yang semakin membutuhkan keterampilan komunikasi dan analisis yang kuat.


Rozali berharap melalui program ini, siswa mampu berkontribusi secara lebih signifikan di dunia akademik, penelitian, dan karier masa depan mereka.

Gubernur Herman Deru Ingatkan Para Bupati/Wako Manfaatkan Dana Bangubsus Tepat Sasaran

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)H Herman Deru menegaskan bantuan yang diberikan kepada Kabupaten kota, berupa Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus) harus dilaksanakan dengan akuntabel, efisien, efektif dan yang paling penting tepat sasaran. 


Hal tersebut disampaikannya secara langsung usai menerima audiensi Walikota Lubuklinggau Rachmat Hidayat dan Bupati Banyuasin Askolani Jasi, S.H., M.H.

bertempat di Ruang Tamu Gubernur Sumsel pada Kamis (20/3/2025) siang.


Herman Deru mengungkapkan, tiga alasan utama Gubernur dapat memberikan Bangubsus antara lain, program yang bersifat  super prioritas bagi daerah, misalnya program yang sangat baik tapi sempat terhenti karena berganti pemimpin sehingga mangkrak. 


Kemudian, program yang merupakan janji Kepala Daerah terpilih, termasuk misalnya janji perbaikan infrastruktur dari Bupati saat mencalonkan diri, dan ketiga adalah program reguler. 


“Jika nanti mendapat stimulus ini Saya minta Bupati dan Walikota dilaksanakan dengan akuntabel, efisien, efektif dan tepat sasaran, jadi harus kena di masyarakat,” tegasnya. 


Menurut Herman Deru besaran nilai bangubsus tergantung dari apa yang dipaparkan, untuk selanjutnya ditelaah dari tim verifikasi khusus penyaluran bangubsus. 


“Pak Bupati dan Pak Walikota, didalam menentukan berapa nilai bantuan sangat tergantung pada apa yang dipaparkan. Jadi masing-masing kepala daerah memang harus melakukan paparan tentang apa-apa saja yang menjadi prioritas di daerah itu, Kemudian akan ditelaah dalam tim verifikasi ,” terangnya.


Herman Deru mengungkapkan, Bangubsus digunakan untuk mengakomodir pembangunan yang bersifat infrastruktur.


“Bantuan gubernur bisa diberikan, yang pertama melalui informasi yang diterima langsung oleh Gubernur atau kunjungan Gubernur atau direktif, ada juga kami yang menerima informasi dari Bupati/ Walikota melalui pemikiran DPRD saat mereka kunjungan spesifik atau reses, mereka mengakomodir permohonan Bupati/Walikota,  meski permintaanya tetap sama bantuan Gubernur juga,” tandasnya. 


Dalam kesempatan itu, Walikota Lubuklinggau, Rachmat Hidayat memaparkan tentang usulan program kegiatan melalui  Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK). Diungkapkannya, BKBK yang diajukan ini terutama ditujukan untuk pembangunan infrastruktur Lubuk Linggau. 


"Besar harapan kami untuk pembangunan infrastruktur di Lubuk Linggau  ini semua bisa disetujui melalui tim evaluasi dan verifikasi agar infrastruktur Lubuklinggau lebih baik lagi kedepannya," pungkasnya.


Sementara Bupati Banyuasin Askolani Jasi, S.H., M.H ditemui usai paparan mengatakan, paparan berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di kabupaten Banyuasin baik itu pembangunan jalan, jembatan, dan rumah sakit.


“Alhamdulillah Pak  Gubernur sangat memberikan respon positif terutama kaitan dengan pembangunan jalan poros daerah-daerah yang saat ini jadi masalah,” tandasnya.