28 Maret 2025

Gubernur Herman Deru Siap Kucurkan Bangubsus Dukung Program Super Prioritas Kabupaten Muba

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang menerima Bupati Musi Banyuasin (Muba) H.M. Toha Tohet beserta jajaran dalam rangka bersilaturahmi di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (27/3) sore. Selain silaturahmi, pertemuan tersebut juga membahas usulan Kabupaten Muba terkait alokasi dana bantuan keuangan bersifat khusus (Bangubsus) pada APBD Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2025. 


Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa dalam menyalurkan Bangubsus ada tiga kriteria yang mereka berikan. Pertama yakni Super Prioritas. Yang termasuk kategori Super Prioritas ini adalah program di daerah yang mangkrak namun berdampak sangat baik sehingga mendesak  diselesaikan. 


" Mau itu program Bupati/Walikota sebelumnya dan pekerjaannya mangkrak karena tidak ada pendanaan atau terabaikan namun dampaknya sangat baik bagi masyarakat Pemprov siap back up," tegas HD. 


Selain mendesak, kategori program yang masuk super prioritas adalah janji-janji kepala daerah kepada warga yang sejalan dengan program Pemprov Sumsel dalam bentuk pembangunan infrastruktur. 


Kemudian kategori kedua yakni Prioritas yaitu program yang terkait dengan janji kepala daerah yang tertuang dalam penyampaian kepala daerah saat paripurna pertama di DPRD. 


" Sifatnya untuk yang jangka panjang tapi strategis. Misalnya jika jalan pengumpan tidak diperbaiki maka ongkos angkut komoditas menjadi mahal," tambahnya. 


Kemudian kategori ketiga adalah reguler. Bantuan ini dapat diberikan untuk program-program yang bersifat berkesinambungan. "  Tetap kita upayakan bantu selama masuk kriterianya oleh tim verifikasi," kata HD. 


Dalam pertemuan tersebut HD sempat menyoroti masalah minimnya sinyal di beberapa desa di Kabupaten Muba. Terkait hal itu, Ia mendorong Kominfo Kabupaten Muba untuk berkoordinasi dengan Kominfo Provinsi Sumsel agar dapat melakukan langkah-langkah strategis dengan provider. 


" Selain itu Saya juga minta daerah Muba yang bersinggungan dengan Banyuasin yakni Paldas untuk lebih diperhatikan khususnya Desa Purwosari karena banyak aspirasi masuk dari daerah tersebut," jelasnya. 


Sementara Bupati Muba H.M. Toha Tohet menjelaskan bahwa Usulan alokasi dana bantuan keuangan bersifat khusus pada APBD Prov Sumsel Tahun Anggaran 2025, senilai Rp 591.543.089.035. 


Usulan tersebut mencakup bantuan pendanaan pada empat bidang yakni, Infrastruktur, Bidang Pendidikan, Bidang Energi dan Bidang Olahraga. 


" Selain pembangunan jalan, ada untuk perbaikan sekolah, sambungan listrik dan persiapan Porprov nanti," tutupnya 


Hadir mendampingi Gubernur Sumsel, Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ir. Basyaruddin Akhmad, Kepala Bappeda Sumsel Regina Ariyanti. Serta pendamping Bupati Muba yakni Sekda Muba, Apriyadi dan kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel serta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Muba.

25 Bus Mudik Gratis Mengangkut 880 Penumpang Tujuan Dalam dan Luar Provinsi Dilepas Keberangkatannya Oleh Wagub Sumsel Cik Ujang

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,- Sebanyak 25 unit bus yang mengangkut pemudik tujuan dalam dan luar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dilepas keberangkatannya oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Cik Ujang di terminal Alang Alang Lebar, Kamis (27/3/2025) pagi.


"Program kegiatan mudik gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memfasilitasi warga yang membutuhkan angkutan mudik jelang hari raya   Idul Fitri 1446 Hijriah/Tahun 2025," kata Wagub Cik Ujang.


Lebih lanjut  Cik Ujang menambahkan dengan adanya program  mudik gratis ini diharapkan pemudik dapat sampai ke tujuan dengan kondisi aman dan nyaman.

 

"Pemprov Sumsel melalui Dinas Perhubungan bekerja sama dengan BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan mitra kerja akan melaksanakan kegiatan mudik gratis dengan tujuan mudik dalam dan luar daerah Sumsel,"ungkapnya.


Cik Ujang mengatakan tradisi  mudik adalah momen yang sangat dinanti-nanti oleh setiap keluarga untuk merayakan hari raya idul fitri dengan suka cita. Karena itu Pemprov berupaya memfasilitasi agar pemudik dapat sampai tujuan dengan selamat.


“Program mudik gratis ini hadir untuk meringankan beban masyarakat, memberikan kenyamanan, serta memastikan keselamatan para pemudik dalam perjalanan menuju kampung halaman,” tambahnya.


 Wagub Cik Ujang mengingatkan pemudik untuk tetap menjaga kesehatan selama perjalanan, tetap waspada dengan  barang bawaan jangan sampai tertinggal serta  titip salam untuk keluarga di kampung halaman.


“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut berperan aktif dalam menyukseskan program ini, para petugas baik dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel BPTD Kelas II Sumsel yang telah memfasilitasi terminal keberangkatan mudik gratis, serta perusahaan BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan mitra kerja lainnya,” imbuhnya.


Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel, Ari Narsa menyebutkan jumlah pemudik yang ikut program mudik gratis dengan menggunakan bus tahun sebanyak 880 orang penumpang.


“Pada program mudik gratis tahun 2025 ini kita siapkan tiga moda transportasi sekaligus yakni speedboat, kereta api dan bus,” tandasnya.


Untuk  25 bus yang telah diberangkatkan masing-masing dengan  tujuan dalam Provinsi Sumsel sebanyak 15 Bus dengan tujuan mudik yaitu : 


1. Palembang - Lahat -Pagar Alam- Pendopo.

2. Palembang - Lahat - Tebing Tinggi

3. Palembang - Muba -Lubuklinggau - Musi Rawas Utara

4. Palembang - Kayu Agung - Belitang - Muara Dua

5. Palembang - Muara Enim - Baturaja- Martapura - Muara Dua.


Kemudian untuk area Luar Provinsi Sumsel sebanyak 10 Bus dengan tujuan :


1. Palembang - Padang Sidempuan (Medan)

2. Palembang - Terminal Amplas (Medan)

3. Palembang - Bukit Tinggi (Padang)

4. Palembang - Solok - Lubuk Basung (Padang)

5. Palembang - Terminal Tirtonadi (Solo)

6. Palembang - Yogyakarta (Terminal Tipe A Giwangan)

7. Palembang - Bandung ( Terminal Tipe A Leuwipanjang)

8. Palembang - Lampung.

Jalin Silaturahmi, Gubernur Herman Deru dan Wagub Cik Ujang Buka Bersama Dengan Kalangan Media

Liputansumsel.com



Palembang,Liputansumsel.com,-Pada ramadhan hari ke-27, yang bertepatan dengan Kamis (27/3/2025) petang, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru bersama Wakil Gubernur (Wagub) H Cik Ujang bersilaturahmi dan buka bersama dengan insan media di Sumsel, bertempat di hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (27/3/2025).


Dalam sambutannya Gubernur Herman Deru  mengajak insan media di Sumsel untuk menyajikan berita dan informasi yang positif bagi masyarakat.


"Pertemuan hari ini sifatnya bukan ritual, namun kita bertukar informasi bagaimana mengelola pemberitaan yang baik agar masyarakat bisa menerima sajian informasi yang benar. Apalagi informasi yang positif jarang disimak orang,”  katanya.


Terlebih lagi, baru-baru ini lanjut dia,  Sumsel mendapat hujatan akibat muatan konten oleh seorang konten kreator, yang berdampak pada buruknya citra Sumsel di kancah nasional.


"Kami ingin dalam silaturahmi ini ada perimbangan antara informasi negatif dan informasi positif. Sebab, suatu informasi yang salah apabila tidak disanggah akan dianggap menjadi kebenaran. Pemprov Sumsel dalam hal ini Humas dan Kominfo, menjadi tugas untuk memberikan informasi. Sulit saya untuk mengembalikan citra Sumsel efek kasus rendang hilang", imbuhnya.


Dengan sajian berita atau informasi yang belum tentu benar, kini dengan mudah menjadi viral. Sementara jika berita atau informasi yang positif dengan tujuan yang baik cukup sulit menjadi viral.


"Inilah bagaimana cara kita mengelola berita yang baik dan positif. Tentu perlu peran serta insan media semua. Di Indonesia ini tak ada batasan dalam penggunaan media sosial. Yang memberi batasan adalah hati nurani. Bandingkan dengan beberapa negara seperti Swedia dan Australia yang membatasi warganya menggunakan media sosial. Begitu juga dengan Korut dan China, tentu dengan alasan masing-masing,” jelasnya.


Herman Deru menyebut saat ini begitu dinamisnya bagaimana orang membuat berita. Di sisi lain pemprov Sumsel terkadang harus bernegosiasi untuk pemberitaan, serta berupaya bagaimana mewujudkan simbiosis mutualisme di antara kedua belah pihak.


"Jangan hanya karena residu politik kita berseberangan. Terima kasih kepada insan media atas hubungan baik dan menyajikan berita yang baik. Saya rindu sekali dengan acara seperti ini, karena masa jabatan periode sebelumnya telah habis dan sempat berjeda,” tambahnya.


Di kesempatan itu, Herman Deru menyampaikan dirinya sengaja mengajak Wakil Gubernur Cik Ujang, agar masyarakat mengenal sosok Wakil Gubernur.


"Jarang-jarangkan? acara dihadiri paket lengkap Gubernur-Wakil Gubernur. Ini memang saya sengaja, supaya orang lebih mengenal beliau. Saya ajak terus pak Wagub, terlebih lagi saya ini orang yang menghindari konflik. Saya selalu berusaha untuk harmonis dengan pasangan saya dalam menjalankan pemerintahan", ucapnya.


Kepala Biro Humas dan Protokol (BHP) Sumsel Tony Kurniawan dalam laporannya menyampaikan buka puasa bersama insan media di Sumsel ini terselenggara berkat kerjasama BHP Sumsel dan Diskominfo  Sumsel.serta media.


"Bertujuan meningkatkan imtaq kepada Allah SWT. Kami juga berharap sinergitas antara pemprov Sumsel dengan insan media semakin harmonis guna mewujudkan Sumsel Maju Untuk Semua. Kegiatan ini dihadiri 400 orang,”  katanya.


Hadir dalam buka bersama itu, para pimpinan organisasi/profesi wartawan, para Pemred media dan para admin media sosial di Sumsel.

27 Maret 2025

Bupati Muba Tegaskan Komitmen Penyelesaian Sengketa Lahan PT GPI dengan Masyarakat

Liputansumsel.com

Bupati HM. Toha : Mari kita bersama sama menjaga kondusif daerah dan bersama mematuhi regulasi yang berlaku 


SEKAYU, liputan Sumsel.com – Bupati Musi Banyuasin (Muba) H. M. Toha, S.H., menerima jajaran PT Guthrie Pecconina Indonesia (GPI) dalam rapat tindak lanjut penyelesaian klaim lahan di wilayah operasional PT GPI, yang digelar di Ruang Rapat Serasan Sekate, Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Rabu (26/3/2025).


Rapat ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Muba Rohman, Sekretaris Daerah Dr. H. Apriyadi, M.Si., Ketua DPRD Muba Afitni Junaidi Gumai, Kepala BPN Muba Ahmad Amirullah, Kajari Muba Roy Riady SH MH, Wakapolres Muba Kompol Iwan Wahyudi SH MH, Plt Asisten I Setda Muba Ardiansyah SE MM, Kepala Dinas Perkebunan Muba Ahmad Toyibir SSTP MM, Kasat Pol PP Muba Erdian Syahri SSos MSi, Camat Lawang Wetan Yusrizal SSTP, serta perwakilan Forkopimda, OPD, dan masyarakat Kecamatan Lawang Wetan.


Dalam pertemuan ini, Bupati Muba menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kewajiban pembangunan kebun plasma oleh PT GPI serta sengketa lahan yang melibatkan masyarakat Kecamatan Lawang Wetan. Ia menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Muba membuka pintu bagi investor, namun tetap mengutamakan kepentingan masyarakat.


"Saya menerima sebanyak mungkin investor, tapi tolong jangan zalimi masyarakat. Saya diberi amanat oleh masyarakat sebagai Bupati, dan saya berkomitmen akan bersurat kepada pemerintah pusat, bahkan sampai ke Presiden jika diperlukan," ujar Bupati Toha.


Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkis dalam menyikapi permasalahan ini. "Jangan sampai terjadi korban lagi, apalagi sesama kita. InsyaAllah saya akan perjuangkan demi kebaikan kita bersama," tegasnya.


General Manager PT GPI, Ramdon, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Muba dalam memfasilitasi penyelesaian sengketa ini. Pihaknya berjanji akan memberikan bukti terkait izin perusahaan dan berharap permasalahan operasional yang dihadapi bisa segera selesai.


Sementara itu, Hj. Zuraini, perwakilan masyarakat terdampak, meminta agar pemerintah segera menyelesaikan permasalahan yang telah berlarut selama 27 tahun. Ia menyebut bahwa PT GPI telah menguasai lahan seluas 731 hektare di tujuh desa dalam Kecamatan Lawang Wetan yang dinyatakan berada di luar HGU PT GPI, berdasarkan pengukuran oleh masyarakat dan Kementerian ATR/BPN.


Kajari Muba, Roy Riyadi, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa investasi tidak dilarang, namun harus mengikuti aturan yang berlaku.


"Kami berpihak kepada kebenaran dan keadilan. Jika itu hak masyarakat, berikan. Jika itu hak perusahaan, buktikan," tegasnya.


Kepala BPN Muba, Ahmad Amirullah, juga menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini sesuai dengan aturan yang berlaku agar tidak terus berlarut.


"Kami mendukung investasi di Kabupaten Muba, tetapi kami berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan dengan baik dan adil," katanya.


Rapat ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menemukan solusi yang adil bagi semua pihak, sehingga investasi dapat terus berjalan tanpa merugikan masyarakat.


(Rahma Dona)

26 Maret 2025

Gubernur Sumsel Herman Deru Dorong Pembangunan Infrastruktur Penunjang Pariwisata Kota Pagar Alam Melalui Alokasi Bangubsus

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menegaskan, penyaluran Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus) untuk Kota Pagaralam, harus mengutamakan pembangunan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat. 


Hal tersebut disampaikan Herman Deru saat menerima audiensi Walikota Pagaralam Ludi Oliansyah dalam rangka paparan Walikota Pagaralam, mengenai usulan program dan kegiatan prioritas Kota Palembang melalui bantuan keuangan bersifat khusus tahun anggaran 2025, bertempat di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (26/3/2025).


Lebih lanjut Gubernur Herman  Deru menegaskan, Pemprov Sumsel akan terus mendukung pengembangan pariwisata di Kota Pagaralam. Karena itu perlu dibuatkan infrastruktur penunjang.


“Kota Pagaralam merupakan kota tujuan destinasi wisata, maka segenap unsur pembangunan harus kesana, Karena wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata akan mendapat kemudahan dan kenyamanan aksesibilitas,” katanya. 


Lebih jauh Herman Deru menegaskan,penyaluran Bantuan Gubernur terdapat beberapa kluster, mulai dari direktif atau menerima usul karena kunjungan Gubernur, bisa juga  diusulkan  Kepala daerah melalui DPRD Provinsi Sumsel melalui reses dan kunjungan dapil, yang kemudian disampaikan kepada Gubernur  melalui Bupati/Walikota.


“Tiga alasan utama Gubernur dapat memberikan Bangubsus antara lain, program yang bersifat  super prioritas bagi daerah, misalnya program yang sangat baik tapi sempat terhenti karena berganti pemimpin sehingga mangkrak. Kemudian, program yang merupakan janji Kepala Daerah terpilih, termasuk misalnya janji perbaikan infrastruktur dari Bupati saat mencalonkan diri, dan ketiga adalah program reguler,” ungkapnya. 


Herman Deru menegaskan, Bangubsus digunakan untuk mengakomodir pembangunan yang bersifat pembangunan infrastruktur.


“Di Dalam kelompok ini bukan yang berarti kita mengabaikan usual lain, kita fokuskan di infrastruktur terutama jalan, jembatan juga infrastruktur yang mengena di masyarakat contohnya instalasi untuk air minum,  prioritas itu yang berkaitan dengan RPJMD yang diperkirakan pemkot atau pemkab kurang pendanaanya,  tapi dinilai provinsi itu bermanfaat untuk masyarakat, kita akan backup juga,” tegasnya.


Lebih jauh Herman Deru menerangkan, Bangubsus  harus dilaksanakan dengan akuntabel, efisien, efektif dan yang paling penting tepat sasaran, kemudian untuk besaran nilai bangubsus tergantung dari apa yang dipaparkan, untuk selanjutnya ditelaah dari tim verifikasi khusus penyaluran bangubsus. 


“Pak Bupati dan Pak Walikota, didalam menentukan berapa nilai bantuan sangat tergantung pada apa yang dipaparkan. Jadi masing-masing kepala daerah memang harus melakukan paparan tentang apa-apa saja yang menjadi prioritas di daerah itu, Kemudian akan ditelaah dalam tim verifikasi. Kita fokus saja bantuan keuangan ini menjurus ke infrastruktur khususnya untuk pelayanan masyarakat,” tandasnya.


Sementara itu Walikota Pagaralam Ludi Oliansyah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel beserta jajaran, yang sudah memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kota Pagaralam  untuk memaparkan usulan program dan kegiatan prioritas Kota Palembang melalui bantuan keuangan bersifat khusus tahun anggaran 2025. 


“Tujuan kita sama bapak Gubernur, semua berdasarkan asas kepentingan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Terimakasih banyak semoga apa yang disampaikan tadi, Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kota Pagar Alam dapat bersinergi, berkolaborasi  untuk pembangunan kota Pagaralam lebih menggeliat lagi,” tandasnya.