10 April 2025

Wabup Rohman Tinjau dan Temui Korban Banjir di Tungkal Jaya

Liputansumsel.com


Tungkal Jaya, Muba, liputan Sumsel.com – Di tengah kemacetan parah sepanjang 10 kilometer dari arah C2, Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Rohman menunjukkan kepedulian nyata dengan turun langsung mengunjungi warga terdampak banjir di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kamis (10/5/2025).*


Mewakili Bupati HM Toha, Wabup Rohman didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk:


- Kapolres Muba, AKBP God Parlasro Sinaga

- Dandim 0401, Letkol Inf Erry Dwianto

- Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra

- Kepala BPBD, H Pathi Riduan

- Kadinsos, Ardiansyah

- Kadis PUPR, Alva Elan

- Kadinkes Muba, dr H Azmi Dariusmansyah

- Pejabat dari Pemprov Sumsel serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Muba terkait


Kehadiran mereka disambut hangat dan penuh harapan oleh warga yang saat ini mengungsi akibat curah hujan ekstrem yang menyebabkan banjir besar selama tiga hari terakhir.


Wabup Rohman menyampaikan rasa prihatin mendalam terhadap kondisi warga terdampak banjir dan berharap agar korban banjir dapat bersabar serta berdoa agar musibah ini segera berlalu, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali. Ia mengatakan, “Ini adalah ujian dari Allah SWT. Pemerintah hadir untuk memastikan bahwa bantuan sampai ke tangan masyarakat. Meski akses sulit, kami terus berupaya agar kebutuhan dasar warga terpenuhi. Mohon bersabar, mari kita berdoa bersama agar musibah ini segera berakhir.”


Selain itu, ia menginstruksikan Forkopimcam dan perangkat desa untuk lebih aktif mengedukasi warga mengenai potensi bencana serta pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.


Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra, melaporkan bahwa banjir hampir merendam seluruh permukiman warga, memaksa ratusan warga untuk mengungsi. “Kami sigap melakukan evakuasi, dan saat ini seluruh elemen Pemkab Muba, termasuk dinas terkait dan tim kesehatan, sudah bersiaga penuh di lapangan,” jelasnya.


Yudi juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Wakil Bupati Rohman, yang memberikan dukungan moral bagi warga terdampak. “Terima kasih kepada Bupati Muba yang diwakili Wabup Rohman atas perhatian dan bantuannya. Ini sangat berarti bagi warga kami,” katanya.


Desa-desa yang rawan banjir di Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Muba antara lain: Desa Suka Damai, Desa Pangkalan Tungkal, Desa Sido Mulyo, Desa Margo Mulyo, Desa Sri Mulyo, Desa Beji Mulyo, Desa Sumber Harum, dan Desa Peninggalan.


Hingga saat ini, tim gabungan dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, Dishub, TNI-POLRI, serta OPD Provinsi Sumsel terus bersinergi dalam penanganan bencana, mendirikan dapur umum, pos kesehatan, serta menyiapkan ambulans dan obat-obatan bagi pengungsi.


Sementara itu, Kapolres Muba, AKBP God Parlasro Sinaga, hari ini menyampaikan imbauan kepada warga yang akan melintas di Tungkal Jaya, baik ke arah Jambi maupun ke arah Palembang. Ia menghimbau untuk keselamatan lebih baik beristirahat terlebih dahulu atau mencari jalur alternatif lewat Sekayu-Musirawasi-Lubuklinggau sampai ke Jambi.


"Hari ini sudah bisa kita perlakukan dua arah, namun perlahan-lahan. Awalnya tinggi air sekitar 1 meter, namun saat ini sudah berangsur-angsur turun menjadi sekitar 30 cm. Kami TNI-Polri bersama-sama mengawal dan menjaga agar masyarakat tetap di jalurnya dan tidak melambung berlawanan arah, sehingga proses penguraian kemacetan berjalan dengan lancar," pungkasnya.


(Rahma Dona)

Pemkot Palembang Gelar Silaturahmi dan Apel Bersama di BKB

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan Wawako Prima Salam bersilaturahmi dengan Aparatur Sipil Negara dan pegawai Non ASN, Selasa (8/4/2025). 


Silaturahmi sekaligus apel perdana usai cuti Idul Fitri 1446 H, yang dipusatkan di pelataran Benteng Kuto Besak, ini diikuti ribuan ASN dan Non ASN.


Hadir pula Sekda Palembang Aprizal Hasyim, dan para kepala Kepala OPD di lingkungan Pemkot Palembang.


Dalam sambutannya, Wali Kota Ratu Dewa, meminta ASN dan Non ASN kembali bekerja melayani masyarakat. Apalagi libur Lebaran tahun ini lumayan panjang. Sehingga saatnya kembali melayani masyarakat.


“Karena di hari pertama ini, banyak warga yang hendak menyelesaikan administrasi. Jadi, secepatnya harus beraktivitas melayani masyarakat,” ujar Dewa.


Ia juga mewanti-wanti jajarannya agar program unggulan dan prioritas Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPS) benar-benar dilaksanakan dengan baik.


“Yang jadi sasaran utama kita adalah pelayanan bagi masyarakat tingkat bawah dan grass root,” ujar Dewa pula.


Ia menyebut, beberapa program unggulan RDPS, antara lain, Palembang Cerdas, Palembang Peduli, Palembang Gercep, Palembang Belagak.


“Untuk mewujudkan semua program ini, kami membutuhkan kerja sama, sinergi dan dukungan dari seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemkot Palembang dan juga Non ASN,” ujar Dewa.


Disinggung terkait pegawai yang masih bolos kerja pasca libur panjang, Dewa menyatakan akan ada tim yang secara langsung diketuai Sekda. Tim itu juga terdiri dari BKPSDM, Inspektorat, dan lainnya.


“Kita lihat dulu tingkat kesalahannya. Kemudian setelah klarifikasi dari tim baru bisa kita proses,” pungkas Dewa. (Rl)

Mendagri Tito Karnavian Bersama Ratu Dewa Tinjau Berbagai Fasilitas Kambang Iwak

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Manteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Minggu (7/4/2025) pagi, menandatangani prasasti Kambang Iwak Palembang yang selesai direnovasi untuk kegiatan olahraga publik wong Palembang.


 

Tito Karnavian yang terlihat mengenakan batik lengan panjang serasi dengan bawahan berwarna gelap tak segan segan duduk berjongkok mengosok lantai keramik yang selama ini dianggap berisiko bagi warga yang beraktivitas olahraga di kawasan tersebut.


 

“Sudah banyak terobosan yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang saat ini. Terlebih telah mengganti keramik licin dengan keramik kasar, meminimalisir risiko orang berolahraga,” ujar Tito.


 

Bahkan Mendagri asli wong Palembang ini tidak segan segan memuji Wali Kota Palembang Ratu Dewa usai berkeliling Kambang Iwak melihat secara langsung fasilitas yang ada.


 

“Alhamdulillah, Wali Kota Palembang bergerak cepat memfasilitasi warganya untuk berolahraga, air mancurnya juga sudah dipercantik lagi,” ungkapnya.


 

Menurut Tito, Palembang sebagai kota tertua di Indonesia ini harus lebih memperbanyak dan mempercantik area publik. Tidak menutup kemungkinan Palembang akan mirip seperti Singapura yang memanjakan warganya dengan fasilitas ruang publiknya.


 

“Kota Palembang memang belum terlalu banyak hiburan, apalagi papan untuk berjalan (walk) untuk warga. Kalau semua bisa diterapkan ini bisa akan sangat baik, seperti yang ada di Singapura,” kata Tito.


 

Tidak hanya Kambang Iwak, kata Tito, Palembang memiliki banyak tempat area publik, seperti Benteng Kuto Besak (BKB), Kambang Iwak Kecil, Punti Kayu dan beberapa tempat yang lain. Jika dikelola dengan sangat profesional akan lebih menambah wahana area yang digemari warganya.



“Dibuat juga car free day sehingga  masyarakat Palembang bisa semakin gemar berolahraga, lebih baik memcegah dari pada mengobati,” pungkas Tito. (Rl)

Dampingi Reses Anggota DPR dan DPD RI, Wabup Sampaikan Aspirasi Masyarakat

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si mendampingi kunjungan kerja dalam masa reses dan silaturahmi Bapak H. Wahyu Sanjaya, S.E., M.M, Anggota DPR RI Komisi XI di wilayah Kecamatan Rambang yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Rambang, Rabu (9/4/2025). Disela kunker tersebut, Wabup menyampaikan aspirasi masyarakat diberbagai sektor dan meminta percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Bumi Serasan Sekundang.


Didampingi Kadin Koperasi dan UKM, Kadis Perindag dan ESDM, Kabag Tata Pemerintahan dan Camat Rambang, Wabub sangat mengharapkan kehadiran Bapak Wahyu Sanjaya bersama sang istri Ibu Hj. Eva Susanti, S.E., M.M, Anggota DPD RI juga rombongan dapat semakin memupuk jalinan silaturahmi, komunikasi maupun koordinasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim utamanya dalam kelancaran pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) baik pembangunan jalan tol, jembatan layang atau flyover maupun proyek nasional lain yang menjadi penyemangat untuk melangkah cepat menggapai Kabupaten Muara Enim maju dan terdepan.


Mengenai aspirasi masyarakat, Wabup berharap dukungan dari Wahyu Sanjaya baik dukungan disektor pertanian, ketahanan pangan, maupun sektor pembangunan infrastruktur dan juga sektor-sektor yang menjadi kebutuhan masyarakat. 


Disamping itu, Wabup menyebut melalui visi misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan (MEMBARA), dirinya bersama Bupati, H. Edison, S.H., M.Hum., siap mendukung program kerja Bapak Wahyu Sanjaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Muara Enim. Acara dilanjutkan peninjauan UMKM pembuatan tepung mocaf atau tepung singkong di Desa Tanjung Raya dan penyerahan sertifikat halal kepada sejumlah pelaku UMKM setempat.

09 April 2025

Gubernur Herman Deru Tekankan Bangubsus Untuk Pembangunan Infrastruktur Penunjang Bidang Kesehatan

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menegaskan, penyaluran Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus) di Kabupaten Musi Rawas, diutamakan untuk m pembangunan infrastruktur yang memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan. 


Hal itu  diungkapkan  Gubernur Herman Deru saat menerima audiensi Bupati Kabupaten Musi Rawas Ir. Hj. Ratna Machmud.,M.M dan jajaran, dalam rangka paparan mengenai usulan program dan kegiatan prioritas melalui bantuan keuangan bersifat khusus tahun anggaran 2025. 


“Khususnya untuk yang direktif, Saya minta pembahasannya dipertajam,  segera dijadwalkan. minimal di pertengahan tahun ini bisa digelontorkan dan bisa bergerak untuk pelaksanaannya,” kata Herman Deru. 


Herman Deru menuturkan, penyaluran Bagubsus  terdapat beberapa cluster, mulai dari direktif atau menerima usul karena kunjungan Gubernur, bisa juga  diusulkan  kepala daerah melalui DPRD Provinsi Sumsel melalui reses dan kunjungan dapil, yang kemudian disampaikan kepada Gubernur  melalui Bupati/Walikota.


“Tiga alasan utama Gubernur dapat memberikan Bangubsus antara lain, program yang bersifat  super prioritas bagi daerah, misalnya program yang sangat baik tapi sempat terhenti karena berganti pemimpin sehingga mangkrak. Kemudian, program yang merupakan janji Kepala Daerah terpilih, termasuk misalnya janji perbaikan infrastruktur dari Bupati saat mencalonkan diri, dan ketiga adalah program reguler,” ungkapnya. 


Herman Deru menegaskan, Bangubsus digunakan untuk mengakomodir pembangunan yang bersifat pembangunan infrastruktur.


“Di dalam kelompok ini bukan yang berarti kita mengabaikan usulan lain, kita fokuskan di infrastruktur terutama jalan, jembatan juga infrastruktur yang mengena di masyarakat seperti kalau di Kabupaten Musi Rawas Itu pembangunan infrastruktur rumah sakitnya. prioritas itu yang berkaitan dengan RPJMD yang diperkirakan pemkot atau pemkab kurang pendanaanya,  tapi dinilai provinsi itu bermanfaat untuk masyarakat, kita akan backup juga,” tegasnya.


Lebih jauh Herman Deru menerangkan, Bangubsus  harus dilaksanakan dengan akuntabel, efisien, efektif dan yang paling penting tepat sasaran, kemudian untuk besaran nilai bangubsus tergantung dari apa yang dipaparkan, untuk selanjutnya ditelaah dari tim verifikasi khusus penyaluran bangubsus. 


“Pak Bupati dan Pak Walikota, didalam menentukan berapa nilai bantuan sangat tergantung pada apa yang dipaparkan. Jadi masing-masing kepala daerah memang harus melakukan paparan tentang apa-apa saja yang menjadi prioritas di daerah itu, Kemudian akan ditelaah dalam tim verifikasi. Kita fokus saja bantuan keuangan ini menjurus ke infrastruktur khususnya untuk pelayanan masyarakat,” tandasnya.


Sementara Bupati  Musi Rawas  Ratna Machmud mengatakan pihaknya memiliki  program unggulan, antara lain Sekolah gratis dan perlengkapan sekolah, berobat gratis dan satu mobil ambulan di setiap desa, beasiswa pendidikan tinggi, pemerataan infrastruktur dasar perdesaan, pemantapan jalan dan jembatan.


Kemudian revitalisasi pertanian untuk mewujudkan musi rawas sebagai lumbung pangan, pengembangan usaha mikro dan kecil, perlindungan sosial santunan kematian dan jaminan ketenagakerjaan, dan fasilitasi kegiatan keagamaan (Rumah Tahfidz, rumah ibadah, pondok pesantren, termasuk reward umroh. 


“Terimakasih banyak Bapak Gubernur semoga apa yang disampaikan tadi, Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dapat bersinergi, berkolaborasi  untuk pembangunan kota Pagaralam lebih menggeliat lagi,” katanya.