12 April 2025

Walikota Palembang Ratu Dewa Dukung Terjemahan Al Quran Bahasa Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal.  Kali ini, langkah visionernya diwujudkan melalui dukungan terhadap gerakan membaca Al Quran dengan terjemahan dalam bahasa Palembang.


Terjemahan Al Quran berbahasa Palembang ini disusun oleh tim penulis muatan lokal (Mulok) Bahasa Palembang.


“Alhamdulillah. Saya sangat mengapresiasi kehadiran tim muatan lokal Bahasa Palembang hari ini. Ini adalah harapan besar saya agar budaya Palembang tidak hanya hidup, tapi juga berkembang dalam keseharian masyarakat,” ungkap Ratu Dewa, Selasa (9/4/2025).


Tak hanya sekadar mendukung, Ratu Dewa bahkan berencana mendistribusikan Al Quran terjemahan bahasa Palembang hingga ke tingkat RT, RW, kelurahan, serta kecamatan.


“Saat ini masih banyak generasi kita yang belum bisa membaca Al Quran. Dengan adanya versi terjemahan bahasa Palembang, saya harap ini bisa menjadi pintu masuk agar lebih dekat dengan makna Al Quran. Ini langkah strategis untuk membumikan nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal,” ujar Dewa.


Ratu Dewa juga mendorong agar bahasa dan budaya Palembang diintegrasikan dalam berbagai aspek kegiatan resmi.


“Saya ingin setiap sambutan atau arahan MC bisa diselipkan Bahasa Palembang. Sopan santun, makanan khas, pakaian adat, semuanya harus kita gaungkan. Ini identitas kita,” tegasnya.


Sementara itu, Edi Ari’fai, salah satu tim penulis Mulok Bahasa Palembang, mengungkapkan rasa bangganya.


Ia menyebut bahwa buku Muatan Lokal Bahasa Palembang telah dirintis sejak 2003, dan kini resmi digunakan di sekolah-sekolah SD hingga SMA sejak terbitnya Peraturan Wali Kota (Perwali) tahun 2023.


“Mulok Bahasa Palembang ini sudah masuk dalam kurikulum sekolah, dimulai dari kelas 3 hingga 6 SD, serta kelas 7 sampai 9 SMP. Ini capaian luar biasa karena sejak 2003, kami konsisten menulis dan memperjuangkan warisan bahasa daerah ini,” ujar Edi.


Tak hanya buku pelajaran, Edi bersama timnya juga sukses menyelesaikan terjemahan Al Quran dalam Bahasa Palembang, yang telah disahkan oleh Kementerian Agama sejak tahun 2019.


Hanya saja, jumlahnya masih terbatas, baru 80 eksemplar yang dicetak.


“Kami berharap, Pemkot Palembang bisa memperbanyak dan menyebarluaskan Al Quran versi ini, terutama untuk anak-anak muda agar mereka tahu bahwa ada Al Quran yang bisa mereka pahami dalam bahasa daerah mereka sendiri,” imbuhnya.


Selain itu, tim Mulok juga sedang menyusun kamus Bahasa Palembang yang akan memuat kosakata dari kuliner hingga adat istiadat khas wong kito seperti nguntingkan atau walimatul tasmiyah. (*)

Hadiri Puncak HUT PTBA ke-44 Tahun, Wagub Sumsel Cik Ujang Dukung Upaya PTBA Wujudkan Asta Citra Presiden Prabowo

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,- Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel)H. Cik Ujang menghadiri Puncak Perayaan HUT PTBA Tbk ke-44 Tahun 2025 dipusatkan di Gedung Serba Guna Bukit Asam, Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim, Jumat (11/4/2025) siang. 


Dalam kesempatan tersebut Cik Ujang menyampaikan ucapan Selamat atas Ulang Tahun PTBA Ke-44. 


Ia berharap hari jadinya ini semakin meningkatkan motivasi dalam mengoptimalkan kinerja dan produktivitas PT Bukit Asam Tbk dan semakin berdaya saing baik di kancah Nasional maupun Global sebagaimana tema yang telah diusung yaitu “Menata Ulang, Menyulut Perubahan”. 


Lebih jauh Cik Ulang mengatakan, sejalan dengan upaya untuk mencapai net zero emission dalam rangka mengendalikan kenaikan suhu bumi tidak melebihi 1,50 C, perlunya melakukan upaya-upaya perubahan penggunaan sumber energi, dari energi fosil seperti batubara, minyak dan gas bumi, yang tidak ramah lingkungan menjadi menggunakan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti energi surya, energi angin, energi air dan biomassa yang bersih dan ramah lingkungan. 


"Menyikapi hal ini PT Bukit Asam Tbk, sebagai perusahaan energi menurutnya harus segera menyiapkan konsep-konsep yang komprehensif dalam pemanfaatan batubara pada masa-masa yang akan datang. Pemanfaatan langsung batubara sebagai sumber energi harus dikurangi secara bertahap," ujarnya. 


Pemanfaatan teknologi gasifikasi batubara yang merubah batubara menjadi gas merupakan salah satu upaya untuk mengurangi pemanfaatan batubara secara langsung tersebut. 


Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat mendukung upaya PT Bukit Asam Tbk, untuk memanfaatkan teknologi gasifikasi batubara yang mengubah batubara kualitas rendah dan sedang menjadi Dimetil Eter (DME). 


Selain itu, konversi batubara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai. Peluncuran perdana (soft launching) pilot project Artificial Graphite dan Anode Sheet telah dilakukan di Kawasan Industri Tanjung Enim pada 15 Juli 2024 yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) sebagai salah satu program hilirisasi batubara dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 


Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga sangat mengapresiasi kinerja positif PT Bukit Asam Tbk, telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam rangka peningkatan produksi batubara di Sumatera Selatan dengan total produksi batubara selama tahun 2024 sebesar 42,9 juta ton dari total produksi batubara Sumatera Selatan sebesar 113,3 Juta Ton. Hal ini tentunya juga memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan. 


" Semoga di hari ulang tahun PT. Bukit Asam Tbk ini menjadi momentum untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar dapat berkembang secara berkelanjutan, serta sebagai pilar dalam mendukung swasembada energi dan pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Cik Ujang. 


Ia mendoakan agar PT. Bukit Asam Tbk ke depan dapat mengukir prestasi dan menyongsong masa depan sehingga dapat mendukung Sumatera Selatan  Maju Terus Untuk Semua. 


Sementara itu Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, di era disrupsi dan transformasi yang begitu cepat PTBA tidak bisa berjalan dengan cara lama dan tradisional. 


" Kita harus sadar bahwa perubahan bukan lagi pilihan, tapi sebuah keharusan dan kewajiban. Yang bisa kita lakukan untuk dapat bersaing adalah kita harus berpikir cepat dan adaptif," jelasnya. 


Ke Depan menurut Arsali, PTBA harus berani mengevaluasi cara kerja, pola pikir dan strategi bahkan harus siap menjadi katalisator dari sebuah gerakan untuk menuju masa depan yang lebih baik. 


Berbagai evaluasi cara kerja pola pikir dan  strategi mengukur perubahan berarti jd katalisator dr sebuah getakan menjadi masa depan lebih baik. 


" PTBA harus terus meneguhkan komitmen dan fokus menciptakan kesejahteraan dan menghadirkan masa depan lebih baik," jelasnya. 


Arsali mengatakan, pihaknya percaya bahwa keberhasilan PT Bukit Asam akan memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan energi nasional. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Mining Industry Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, Direktur MR dan HSEE Mind Id, Nur Hidayat Udin, Komisaris Utama PTBA Irwandy Arif, Pangdam II Sriwijaya Diwakili Kapoksahli, Kapolda Sumsel diwakili Dirpamonvit, Kajati diwakili Asdstun sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, serta Bupati/Walikota yang hadir.

HDCU Terima Silaturahmi Bupati OKU Timur dan Jajaran Bahas Program Prioritas Daerah

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Wakil Gubernur (Wagub) H. Cik Ujang menerima Bupati Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) H. Lanosin beserta jajaran dalam rangka bersilaturahmi di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (10/4/2025) sore. Selain silaturahmi, pertemuan tersebut juga membahas usulan Kabupaten OKU Timur  terkait program prioritas dan alokasi dana bantuan keuangan bersifat khusus (Bangubsus) pada APBD Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2025. 


Herman Deru mengatakan OKU Timur adalah Kabupaten ke-11 yang datang untuk paparan terkait usulan Bangubsus Anggaran Tahun 2025. 


Sama seperti saat Ia menerima Bupati/Walikota lainnya, HD mengatakan bahwa untuk mendapatkan bantuan tersebut Pemprov melalui tim verifikasi akan menilai kebutuhan tiap daerah berdasarkan tiga kategori. 


Pertama apakah usulan bantuan tersebut masuk kategori super prioritas, kemudian prioritas atau sifatnya reguler. 


"Super prioritas itu contohnya adalah program yang vital atau penting dan sangat bermanfaat namun tertunda karena masalah keuangan. Sehingga jika tidak dilanjutkan akan sia-sia," jelasnya. 


Kedua. program itu disebut prioritas karena merupakan janji kepala daerah terpilih, yang programnya berkaitan dengan janji Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih sesuai RPJMD Provinsi Sumsel dan sifatnya darurat. 


" Untuk yang prioritas ini biasanya berkenaan dengan jalur-jalur perekonomian dan bantuan ini biasanya berkutat soal infrastruktur. Makanya kab/kota yang sifatnya infrastruktur dan anggarannya kurang silakan ajukan ke kita," jelas HD. 


Lebih jauh HD mengatakan meski bantuan tersebut bukan merupakan reward, namun jika daerah dapat menunjukkan prestasinya, tentu porsi bantuan juga akan ikut jadi hal yang pertimbangan. 


" Ini memang bukan hanya sebagai reward terhadap prestasi-prestasi yang didapat kab/kota. Misal capaian UHC atau penurunan kemiskinan, tentu porsi (bantuan) akan kita pertimbangkan," jelasnya. 


Menurut Herman Deru dirinya mengapresiasi paparan yang dilakukan Bupati OKU Timir  berikut jajarannya. Selanjutnya, Ia menyerahkan penilaian pada tim verifikasi yang akan mengkaji secara teknis berapa bantuan yang akan direalisasikan. Ia berharap dengan bantuan ini, pembangunan di Sumsel akan semakin maju, berkembang secara berkeadilan. 


Sementara itu Bupati OKUT, H. Lanosin menjelaskan bahwa pada 2025 ini ada sejumlah prioritas daerah yang menjadi fokus. Selain pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan berbasis sektor unggulan daerah, Pemkab OKUT juga fokus pada percepatan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. 


Ada juga peningkatan kualitas SDM yang produktif dan berdaya saing serta pemantapan infrastruktur dasar,  konektivitas dasar dan kualitas lingkungan hidup serta peningkatan stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat. 


Dalam kesempatan itu Bupati Lanosin menjelaskan beberapa usulan super prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan serta penerangan jalan dan internet desa. 


Dalam kesempatan itu HDCU secara resmi menerima usulan bantuan anggaran dari Bupati OKU Timur terkait Bangubsus Tahun Anggaran 2025. 


Hadir mendampingi Gubernur Sumsel Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ir. Basyaruddin Akhmad, Kepala Bappeda Sumsel, Regina Aryanti, Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, Affandi dan sejumlah kepala OPD lainnya di lingkungan Pemprov Sumsel.

Gubernur Sumsel Herman Deru Puji Kabupaten Banyuasin, Di Usia ke-23 Tahun Telah Banyak Raih Prestasi

Liputansumsel.com


Banyuasin, Liputansumsel.com, -. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengakui di usia ke-23 Tahun Kabupaten Banyuasin telah banyak sekali peningkatan prestasi. Capaian tersebut tidak lain berkat dukungan dan kekompakan semua pihak dalam membangun Kabupaten Banyuasin.


"Di usia 23 tahun sudah banyak sekali prestasi, di kepemimpinan pak Askolani sudah sangat terlihat jelas pembangunan sudah berjalan baik. Di Tahun sebelumnya memimpin masih setengah kopling mungkin di tahun ini dan kedepan menambah kecepatannya," kata Herman Deru saat memberikan sambutan pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Banyuasin dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Banyuasin Ke-23 Tahun, Kamis (10/4/2025).


Herman Deru menilai kekompakan antara Pemkab, DPRD Banyuasin dan Forkopimda lainnya sangatlah penting dalam menjalankan roda pemerintahan.


"Kekompakan harus dijaga, kita sudah sepakat   semua yang ada di dalam gedung ini untuk mendorong pembangunan Kabupaten Banyuasin  lebih baik lagi kedepan," tambahnya.


Gubernur Herman Deru menilai prestasi tiga besar sebagai penghasil pangan yang disandang Kabupaten Banyuasin merupakan  prestasi   luar biasa. Bahkan tidak menutup kemungkinan   menjadi peringkat satu nasional. Namun tentunya  Bupati tidak bisa bekerja sendiri, karena itu perlu dukungan semua pihak.

 

"Kita ucapkan selamat kepada Pak Askolani dan Ibu Netta dan kita mendoakan agar mereka menahkodai kabupaten ini lebih baik, maju dan selalu disertai oleh masyarakat dalam membangun daera," ungkanpnya.


Herman Deru mengingatkan di hari jadi Kabupaten Banyuasin kali ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk  berintropeksi diri terkait dengan apa  saja yang akan diperbuat untuk lebih baik lagi kedepannya.


"Raport perjalanan Banyuasin begitu baik, kabupaten yang sangat luas, APBDnya menengah tapi dengan kepemimpinan Pak Askolani yang hebat meski umur 23 tahun, Banyuasin sudah setara dengan Kabupaten yang lebih dulu lahir," ujarnya.


Disisi lain Herman Deru ingatkan dalam melakukan pembangunan harus berdasarkan data sehingga mengetahui apa yang belum dilakukan ke depan karena tuntutan masyarakat di zaman digital saat ini nyaris  tidak terbatas.


"Masyarakat kita bisa melihat perbandingan, tapi hebatnya Kabupaten Banyuasin sudah mampu menurunkan kemiskinan satu digit," ucapnya.


Herman Deru menyebut Kabupaten Banyuasin dengan kondisi wilayah  daratan dan perairan, tentu masyarakat juga ingin infrastruktur yang sama. 


"Mari kita bergotong-royong selesaikan satu persatu apa yang diinginkan masyarakat. Pembangunan tidak cukup jalan dan jembatan tapi juga ekonomi," tutupnya.


Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani  menyampaikan ucapkan terima kasih, memberikan penghargaan serta penghormatan atas  kehadiran Gubernur Sumsel Herman Deru anggota DPR RI, DPD RI, Bupati/ Walikota se Sumsel yang telah hadir.


Askolani mengatakan Kabupaten Banyuasin lahir pada 10 April 2002, seiring berjalannya waktu dengan segala kelebihan dan kekurangannya Kabupaten Banyuasin sudah berusia 23 tahun, artinya sudah mulai dewasa.


"Momentum peringatan hari jadi bukan saja seremonial tapi sebagai refleksi perjalan panjang dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat selama 23 tahun," ungkapnya. 


Askolani menyebutkan Pemkab Banyuasin akan terus bekerja keras, berkolaborasi  dengan semua pihak sehingga banyuasin sebagai daerah yang dapat bersaing dengan daerah lainnya.


Askolani juga mengungkapkan dalam pembangunan kedepan akan selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dengan menyelaraskan asta cita Presiden RI dan program Pemprov Sumsel.


"Berkat dukungan Pak Gubernur Herman Deru lima tahun terakhir banyak keberhasilan seperti angka kemiskinan turun, pengangguran turun dan meningkatnya perekonomian serta infrastruktur," katanya.


Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Abdul Rais saat memimpin sidang paripurna ini mengucapkan terima kasih atas  kehadiran semua pihak. Dia menilai ini merupakan  kehormatan serta motivasi bagi Kabupaten Banyuasin untuk lebih baik lagi kedepannya.


"Hari Jadi Banyuasin ditetapkan tanggal 10 April, untuk itu masih banyak harus dibenahi dan diperbaiki untuk Banyuasin yang lebih maju lagi," pungkasnya.


Turut hadir Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimda Sumsel, Anggota Komisi IV DPR RI Hj. Kartika Sandra Desi, Anggota DPD RI dr. Ratu Tenny Leriva HD, Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia HD para Bupati/Walikota se-Sumsel, dan para Kepala OPD Sumsel.

Wabup Ajak Masyarakat Cintai Pariwisata di Bumi Serasan Sekundang Saat Resmikan Klawas Waterpark

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com---Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., mengajak masyarakat Kabupaten Muara Enim mencintai pariwisata daerah dengan berwisata dalam daerah dalam rangka mendukung perekonomian lokal guna meningkatkan pendapatan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan daerah.


Hal tersebut disampaikan Wabup saat meresmikan taman hiburan Klawas Waterpark Tanjung Enim bersama Direktur Utama PTBA,  Arsal Ismail dan Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsuddin dalam rangka perayaan HUT PT. Bukit Asam (PTBA) ke-44, di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Jumat (11/4/2025).


Pada kesempatan tersebut, Wabup didampingi Camat Lawang Kidul mengapresiasi cita-cita PTBA mewujudkan kawasan Tanjung Enim sebagai kota wisata sebagai upaya peningkatan potensi ekonomi masyarakat setempat.


Wabup menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi dan dukungan PTBA dalam berbagai aspek pembangunan daerah di Kabupaten Muara Enim. Dirinya berharap kepedulian dan kontribusi PTBA ini dapat menjadi panutan bagi BUMN/BUMD maupun dunia usaha lainnya untuk membangun Kabupaten Muara Enim yang lebih baik.


Lebih lanjut Wabup mengungkapkan, Pemkab Muara Enim sangat mendukung keberlanjutan program Tanjung Enim Kota Wisata yang diwujudkan melalui  pengembangan sektor pariwisata, guna meningkatkan daya tarik wisata unggulan sekaligus mendorong geliat perekonomian lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sejalan dengan program visi misi MEMBARA. 


Tak kalah penting, Wabup berpesan kepada seluruh masyarakat terutama disekitaran objek-objek wisata tanjung enim untuk bersama-sama menjaga dan merawat apa yang sudah dibangun PTBA untuk kemakmuran dimasa mendatang.