22 April 2025

Pemkot Prabumulih Terima Alsintan, Wako Berharap jadi Penyemangat Petani

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel - Tahun 2025 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia., bantuan itu merupakan bantuan dari dana aspirasi anggota Komisi IV DPR RI, Hj. Kartika Sandra Desi, SH., MM

Adapun bantuan yang diterima yakni, sebanyak satu unit traktor beroda empat, satu unit traktor beroda dua, satu unit pompa air berukuran 3 inci, serta lima unit alat semprot tangan (handsprayer).

Seluruh peralatan yang disalurkan diharapkan dapat mendorong peningkatan hasil pertanian di Kota Prabumulih serta mempercepat proses modernisasi dalam sektor pertanian di daerah tersebut.

Walikota Prabumulih, H. Arlan, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas dukungan yang diberikan. 

Orang nomor satu di Kota Nanas ini mengutarakan harapannya agar para petani dan instansi terkait dapat mengoptimalkan pemanfaatan alat-alat tersebut.

“Bantuan ini adalah bentuk perhatian nyata dari pemerintah pusat kepada para petani kita," ujar Cak Arlan - sapaan akrabnya saat penyerahan secara simbolis, Senin 21 April 2025.

Dalam kesempatan itu, dirinya berharap alat yang diterima memberikanmu motivasi kepada petani di Kota Prabumulih.

"Saya harap bisa menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan hasil pertanian di kota ini,” lanjut Cak Arlan.

Kepala Dinas Pertanian, Alfian SP mengungkapkan bantuan diperuntukkan kebutuhan brigade alsintan dinas Pertanian.


Wawako Berharap Mewakili Sumsel ke STQH Tingkat Nasional

Liputansumsel.com

 

PRABUMULIH,liputansumsel - Kota Prabumulih mengirim sebanyak 16 peserta dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-28 tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025 di Kabupaten PALI.

Nah, perwakilan dari Kota Prabumulih diharapakan dapat meraih juara dan bisa mewakili Sumsel diajang STQH tingkat Nasional.

"Mudahan - mudahan perwakilan dari Kota Prabumulih bisa juara dan menjadi perwakilan untuk Sumatera Selatan," ujar Franky yang menghadiri acara pembukaan STQH didampingi Nining Mulya Franky, Selasa 22 April 2025.

Selain Kota Prabumulih, total 333 peserta dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang ikut dalam STHQ tersebut.

Peserta terdiri dari 165 peserta pria dan 168 wanita. Sembilan kabupaten/kota, termasuk Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Lubuklinggau, Muara Enim, Ogan Ilir, OKI, Palembang, serta tuan rumah PALI, masing-masing mengirimkan 22 peserta.

Sementara itu, Musi Rawas mengutus 21 peserta. Disusul oleh Musi Banyuasin, Muratara, dan OKU Timur yang masing-masing menghadirkan 20 peserta. 

Pagaralam mengirim 17 orang, Prabumulih mengikutsertakan 16 peserta, OKU mengirim 11 orang, dan jumlah paling sedikit berasal dari OKU Selatan dengan 10 peserta.

Perhelatan ini berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 27 April 2025. Beberapa lokasi strategis di kawasan Komperta Pendopo digunakan sebagai tempat pelaksanaan

Seperti Stadion 10 November sebagai lokasi utama, Venue Orkes untuk lomba tafsir dan hadis, Venue Pesos untuk kategori tilawah 1 juz, Masjid Mukhlisin untuk cabang hafalan 10, 20, dan 30 juz, serta Pendopo Rumah Dinas Bupati yang digunakan untuk lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIH).

Selain sebagai ajang penilaian kemampuan baca dan hafalan Al-Qur’an, kegiatan ini juga menjadi panggung untuk memperkenalkan Kabupaten PALI, mulai dari kebudayaan lokal hingga nilai-nilai kearifan dan kekompakan masyarakat dalam menjaga keharmonisan sosial serta kehidupan religius.

12 April 2025

Walikota Palembang Ratu Dewa Dukung Terjemahan Al Quran Bahasa Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal.  Kali ini, langkah visionernya diwujudkan melalui dukungan terhadap gerakan membaca Al Quran dengan terjemahan dalam bahasa Palembang.


Terjemahan Al Quran berbahasa Palembang ini disusun oleh tim penulis muatan lokal (Mulok) Bahasa Palembang.


“Alhamdulillah. Saya sangat mengapresiasi kehadiran tim muatan lokal Bahasa Palembang hari ini. Ini adalah harapan besar saya agar budaya Palembang tidak hanya hidup, tapi juga berkembang dalam keseharian masyarakat,” ungkap Ratu Dewa, Selasa (9/4/2025).


Tak hanya sekadar mendukung, Ratu Dewa bahkan berencana mendistribusikan Al Quran terjemahan bahasa Palembang hingga ke tingkat RT, RW, kelurahan, serta kecamatan.


“Saat ini masih banyak generasi kita yang belum bisa membaca Al Quran. Dengan adanya versi terjemahan bahasa Palembang, saya harap ini bisa menjadi pintu masuk agar lebih dekat dengan makna Al Quran. Ini langkah strategis untuk membumikan nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal,” ujar Dewa.


Ratu Dewa juga mendorong agar bahasa dan budaya Palembang diintegrasikan dalam berbagai aspek kegiatan resmi.


“Saya ingin setiap sambutan atau arahan MC bisa diselipkan Bahasa Palembang. Sopan santun, makanan khas, pakaian adat, semuanya harus kita gaungkan. Ini identitas kita,” tegasnya.


Sementara itu, Edi Ari’fai, salah satu tim penulis Mulok Bahasa Palembang, mengungkapkan rasa bangganya.


Ia menyebut bahwa buku Muatan Lokal Bahasa Palembang telah dirintis sejak 2003, dan kini resmi digunakan di sekolah-sekolah SD hingga SMA sejak terbitnya Peraturan Wali Kota (Perwali) tahun 2023.


“Mulok Bahasa Palembang ini sudah masuk dalam kurikulum sekolah, dimulai dari kelas 3 hingga 6 SD, serta kelas 7 sampai 9 SMP. Ini capaian luar biasa karena sejak 2003, kami konsisten menulis dan memperjuangkan warisan bahasa daerah ini,” ujar Edi.


Tak hanya buku pelajaran, Edi bersama timnya juga sukses menyelesaikan terjemahan Al Quran dalam Bahasa Palembang, yang telah disahkan oleh Kementerian Agama sejak tahun 2019.


Hanya saja, jumlahnya masih terbatas, baru 80 eksemplar yang dicetak.


“Kami berharap, Pemkot Palembang bisa memperbanyak dan menyebarluaskan Al Quran versi ini, terutama untuk anak-anak muda agar mereka tahu bahwa ada Al Quran yang bisa mereka pahami dalam bahasa daerah mereka sendiri,” imbuhnya.


Selain itu, tim Mulok juga sedang menyusun kamus Bahasa Palembang yang akan memuat kosakata dari kuliner hingga adat istiadat khas wong kito seperti nguntingkan atau walimatul tasmiyah. (*)

Hadiri Puncak HUT PTBA ke-44 Tahun, Wagub Sumsel Cik Ujang Dukung Upaya PTBA Wujudkan Asta Citra Presiden Prabowo

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,- Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel)H. Cik Ujang menghadiri Puncak Perayaan HUT PTBA Tbk ke-44 Tahun 2025 dipusatkan di Gedung Serba Guna Bukit Asam, Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim, Jumat (11/4/2025) siang. 


Dalam kesempatan tersebut Cik Ujang menyampaikan ucapan Selamat atas Ulang Tahun PTBA Ke-44. 


Ia berharap hari jadinya ini semakin meningkatkan motivasi dalam mengoptimalkan kinerja dan produktivitas PT Bukit Asam Tbk dan semakin berdaya saing baik di kancah Nasional maupun Global sebagaimana tema yang telah diusung yaitu “Menata Ulang, Menyulut Perubahan”. 


Lebih jauh Cik Ulang mengatakan, sejalan dengan upaya untuk mencapai net zero emission dalam rangka mengendalikan kenaikan suhu bumi tidak melebihi 1,50 C, perlunya melakukan upaya-upaya perubahan penggunaan sumber energi, dari energi fosil seperti batubara, minyak dan gas bumi, yang tidak ramah lingkungan menjadi menggunakan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti energi surya, energi angin, energi air dan biomassa yang bersih dan ramah lingkungan. 


"Menyikapi hal ini PT Bukit Asam Tbk, sebagai perusahaan energi menurutnya harus segera menyiapkan konsep-konsep yang komprehensif dalam pemanfaatan batubara pada masa-masa yang akan datang. Pemanfaatan langsung batubara sebagai sumber energi harus dikurangi secara bertahap," ujarnya. 


Pemanfaatan teknologi gasifikasi batubara yang merubah batubara menjadi gas merupakan salah satu upaya untuk mengurangi pemanfaatan batubara secara langsung tersebut. 


Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat mendukung upaya PT Bukit Asam Tbk, untuk memanfaatkan teknologi gasifikasi batubara yang mengubah batubara kualitas rendah dan sedang menjadi Dimetil Eter (DME). 


Selain itu, konversi batubara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai. Peluncuran perdana (soft launching) pilot project Artificial Graphite dan Anode Sheet telah dilakukan di Kawasan Industri Tanjung Enim pada 15 Juli 2024 yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) sebagai salah satu program hilirisasi batubara dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 


Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga sangat mengapresiasi kinerja positif PT Bukit Asam Tbk, telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam rangka peningkatan produksi batubara di Sumatera Selatan dengan total produksi batubara selama tahun 2024 sebesar 42,9 juta ton dari total produksi batubara Sumatera Selatan sebesar 113,3 Juta Ton. Hal ini tentunya juga memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan. 


" Semoga di hari ulang tahun PT. Bukit Asam Tbk ini menjadi momentum untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar dapat berkembang secara berkelanjutan, serta sebagai pilar dalam mendukung swasembada energi dan pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Cik Ujang. 


Ia mendoakan agar PT. Bukit Asam Tbk ke depan dapat mengukir prestasi dan menyongsong masa depan sehingga dapat mendukung Sumatera Selatan  Maju Terus Untuk Semua. 


Sementara itu Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, di era disrupsi dan transformasi yang begitu cepat PTBA tidak bisa berjalan dengan cara lama dan tradisional. 


" Kita harus sadar bahwa perubahan bukan lagi pilihan, tapi sebuah keharusan dan kewajiban. Yang bisa kita lakukan untuk dapat bersaing adalah kita harus berpikir cepat dan adaptif," jelasnya. 


Ke Depan menurut Arsali, PTBA harus berani mengevaluasi cara kerja, pola pikir dan strategi bahkan harus siap menjadi katalisator dari sebuah gerakan untuk menuju masa depan yang lebih baik. 


Berbagai evaluasi cara kerja pola pikir dan  strategi mengukur perubahan berarti jd katalisator dr sebuah getakan menjadi masa depan lebih baik. 


" PTBA harus terus meneguhkan komitmen dan fokus menciptakan kesejahteraan dan menghadirkan masa depan lebih baik," jelasnya. 


Arsali mengatakan, pihaknya percaya bahwa keberhasilan PT Bukit Asam akan memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan energi nasional. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Mining Industry Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, Direktur MR dan HSEE Mind Id, Nur Hidayat Udin, Komisaris Utama PTBA Irwandy Arif, Pangdam II Sriwijaya Diwakili Kapoksahli, Kapolda Sumsel diwakili Dirpamonvit, Kajati diwakili Asdstun sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, serta Bupati/Walikota yang hadir.

HDCU Terima Silaturahmi Bupati OKU Timur dan Jajaran Bahas Program Prioritas Daerah

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Wakil Gubernur (Wagub) H. Cik Ujang menerima Bupati Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) H. Lanosin beserta jajaran dalam rangka bersilaturahmi di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (10/4/2025) sore. Selain silaturahmi, pertemuan tersebut juga membahas usulan Kabupaten OKU Timur  terkait program prioritas dan alokasi dana bantuan keuangan bersifat khusus (Bangubsus) pada APBD Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2025. 


Herman Deru mengatakan OKU Timur adalah Kabupaten ke-11 yang datang untuk paparan terkait usulan Bangubsus Anggaran Tahun 2025. 


Sama seperti saat Ia menerima Bupati/Walikota lainnya, HD mengatakan bahwa untuk mendapatkan bantuan tersebut Pemprov melalui tim verifikasi akan menilai kebutuhan tiap daerah berdasarkan tiga kategori. 


Pertama apakah usulan bantuan tersebut masuk kategori super prioritas, kemudian prioritas atau sifatnya reguler. 


"Super prioritas itu contohnya adalah program yang vital atau penting dan sangat bermanfaat namun tertunda karena masalah keuangan. Sehingga jika tidak dilanjutkan akan sia-sia," jelasnya. 


Kedua. program itu disebut prioritas karena merupakan janji kepala daerah terpilih, yang programnya berkaitan dengan janji Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih sesuai RPJMD Provinsi Sumsel dan sifatnya darurat. 


" Untuk yang prioritas ini biasanya berkenaan dengan jalur-jalur perekonomian dan bantuan ini biasanya berkutat soal infrastruktur. Makanya kab/kota yang sifatnya infrastruktur dan anggarannya kurang silakan ajukan ke kita," jelas HD. 


Lebih jauh HD mengatakan meski bantuan tersebut bukan merupakan reward, namun jika daerah dapat menunjukkan prestasinya, tentu porsi bantuan juga akan ikut jadi hal yang pertimbangan. 


" Ini memang bukan hanya sebagai reward terhadap prestasi-prestasi yang didapat kab/kota. Misal capaian UHC atau penurunan kemiskinan, tentu porsi (bantuan) akan kita pertimbangkan," jelasnya. 


Menurut Herman Deru dirinya mengapresiasi paparan yang dilakukan Bupati OKU Timir  berikut jajarannya. Selanjutnya, Ia menyerahkan penilaian pada tim verifikasi yang akan mengkaji secara teknis berapa bantuan yang akan direalisasikan. Ia berharap dengan bantuan ini, pembangunan di Sumsel akan semakin maju, berkembang secara berkeadilan. 


Sementara itu Bupati OKUT, H. Lanosin menjelaskan bahwa pada 2025 ini ada sejumlah prioritas daerah yang menjadi fokus. Selain pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan berbasis sektor unggulan daerah, Pemkab OKUT juga fokus pada percepatan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. 


Ada juga peningkatan kualitas SDM yang produktif dan berdaya saing serta pemantapan infrastruktur dasar,  konektivitas dasar dan kualitas lingkungan hidup serta peningkatan stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat. 


Dalam kesempatan itu Bupati Lanosin menjelaskan beberapa usulan super prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan serta penerangan jalan dan internet desa. 


Dalam kesempatan itu HDCU secara resmi menerima usulan bantuan anggaran dari Bupati OKU Timur terkait Bangubsus Tahun Anggaran 2025. 


Hadir mendampingi Gubernur Sumsel Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ir. Basyaruddin Akhmad, Kepala Bappeda Sumsel, Regina Aryanti, Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, Affandi dan sejumlah kepala OPD lainnya di lingkungan Pemprov Sumsel.