24 April 2025

Pemerintah Kota Prabumulih Antisipasi Kelangkaan Gas 3 Kg dengan Distribusi di Kelurahan

Liputansumsel.com

 Pemerintah Kota Prabumulih berinisiatif mendistribusikan gas LPG 3 kg langsung ke kelurahan

Prabumulih, Sumatera Selatan,liputansumsel.com – Pemerintah Kota Prabumulih bergerak cepat mengantisipasi kelangkaan dan memutar harga gas LPG 3 kg. Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menginisiasi program distribusi gas bersubsidi langsung ke kelurahan-kelurahan di seluruh kota. 

Langkah ini bertujuan untuk menstabilkan harga gas di pasaran dan memastikan ketersediaannya bagi masyarakat. Harga gas akan tetap terjangkau, yaitu Rp 18.500 per tabung.

“Rencana ini ke depan akan kami usulkan penambahan kuota agar kelurahan dapat mendistribusikan gas dan membantu masyarakat. Tujuannya agar harga gas tetap terjangkau,” jelas Wali Kota Arlan. Pemkot Prabumulih akan berkoordinasi dengan agen-agen gas di Karangan dan Palembang untuk memastikan pasokan yang cukup. Pertemuan dengan agen gas direncanakan minggu depan.

PT Petro Prabu, sebagai salah satu perusahaan yang terlibat, juga ikut mendukung program ini. Direktur PT Petro Prabu, Rondon Jaleno M, menyatakan kesiapan perusahaannya untuk menjadi agen penyalur gas 3 kg. 

“Petro Prabu sedang mempersiapkan unit usaha baru untuk mendistribusikan gas 3 kg, termasuk penyiapan administrasi dan pembangunan pangkalan distribusi besar untuk menjamin harga terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya.

Lurah Gunung Ibul, Ani Farida, menyambut positif inisiatif ini. “Kami sudah menerima instruksi dari Pak Wali Kota untuk mempersiapkan distribusi gas di kelurahan, termasuk pembentukan koperasi untuk pengelolaannya. SDM sudah kami siapkan, dan Insya Allah, jika stok gas tersedia, kami siap melayani warga,” ungkapnya.

Wako Prabumulih: Jadilah Inspirasi bagi Masyarakat

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH,liputansumsel— Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, melakukan audiensi dengan perwakilan dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Prabumulih di ruang kerjanya, Kantor Pemerintah Kota Prabumulih.

Pertemuan tersebut berlangsung penuh antusiasme, membahas persiapan keberangkatan kontingen atlet disabilitas Kota Prabumulih menuju Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) II yang akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, pada tahun 2025.

Dalam pertemuan ini, H. Arlan didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih. Kehadiran kedua pejabat ini memperlihatkan dukungan lintas sektor dalam memastikan para atlet siap menghadapi kompetisi tingkat nasional.

Ketua NPCI Kota Prabumulih Mukhlis menyampaikan laporan terkait jumlah atlet yang akan berlaga, cabang olahraga yang mereka ikuti, serta persiapan teknis yang harus diselesaikan menjelang keberangkatan

Selain itu, ia juga mengharapkan dukungan moril dan materiil dari Pemerintah Kota Prabumulih agar para atlet dapat tampil maksimal dan meraih prestasi yang membanggakan. "Mohon doa dan dukungannya," ujar Mukhlis.

Wali Kota H. Arlan merespons positif dengan menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk mendukung potensi dan semangat para atlet disabilitas tersebut. 

"Kami sangat bangga atas semangat luar biasa dari para atlet NPCI Prabumulih. Pemerintah tentu akan mendukung sepenuhnya, baik dari sisi anggaran maupun fasilitas, demi kelancaran keberangkatan dan kenyamanan para atlet saat berlaga nanti," ucapnya.

Lebih lanjut, H. Arlan menekankan bahwa prestasi tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi fisik, tetapi juga oleh semangat, kerja keras, dan tekad yang kuat. "Saya yakin, atlet-atlet kita mampu menunjukkan performa terbaik dan mengharumkan nama Prabumulih di kancah nasional. Bawa pulang prestasi, dan jadilah inspirasi bagi masyarakat luas," tambahnya.

Audiensi ini menjadi momentum awal yang baik untuk membangun kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi olahraga penyandang disabilitas. 

22 April 2025

Pemkot Prabumulih Terima Alsintan, Wako Berharap jadi Penyemangat Petani

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel - Tahun 2025 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia., bantuan itu merupakan bantuan dari dana aspirasi anggota Komisi IV DPR RI, Hj. Kartika Sandra Desi, SH., MM

Adapun bantuan yang diterima yakni, sebanyak satu unit traktor beroda empat, satu unit traktor beroda dua, satu unit pompa air berukuran 3 inci, serta lima unit alat semprot tangan (handsprayer).

Seluruh peralatan yang disalurkan diharapkan dapat mendorong peningkatan hasil pertanian di Kota Prabumulih serta mempercepat proses modernisasi dalam sektor pertanian di daerah tersebut.

Walikota Prabumulih, H. Arlan, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas dukungan yang diberikan. 

Orang nomor satu di Kota Nanas ini mengutarakan harapannya agar para petani dan instansi terkait dapat mengoptimalkan pemanfaatan alat-alat tersebut.

“Bantuan ini adalah bentuk perhatian nyata dari pemerintah pusat kepada para petani kita," ujar Cak Arlan - sapaan akrabnya saat penyerahan secara simbolis, Senin 21 April 2025.

Dalam kesempatan itu, dirinya berharap alat yang diterima memberikanmu motivasi kepada petani di Kota Prabumulih.

"Saya harap bisa menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan hasil pertanian di kota ini,” lanjut Cak Arlan.

Kepala Dinas Pertanian, Alfian SP mengungkapkan bantuan diperuntukkan kebutuhan brigade alsintan dinas Pertanian.


Wawako Berharap Mewakili Sumsel ke STQH Tingkat Nasional

Liputansumsel.com

 

PRABUMULIH,liputansumsel - Kota Prabumulih mengirim sebanyak 16 peserta dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-28 tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025 di Kabupaten PALI.

Nah, perwakilan dari Kota Prabumulih diharapakan dapat meraih juara dan bisa mewakili Sumsel diajang STQH tingkat Nasional.

"Mudahan - mudahan perwakilan dari Kota Prabumulih bisa juara dan menjadi perwakilan untuk Sumatera Selatan," ujar Franky yang menghadiri acara pembukaan STQH didampingi Nining Mulya Franky, Selasa 22 April 2025.

Selain Kota Prabumulih, total 333 peserta dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang ikut dalam STHQ tersebut.

Peserta terdiri dari 165 peserta pria dan 168 wanita. Sembilan kabupaten/kota, termasuk Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Lubuklinggau, Muara Enim, Ogan Ilir, OKI, Palembang, serta tuan rumah PALI, masing-masing mengirimkan 22 peserta.

Sementara itu, Musi Rawas mengutus 21 peserta. Disusul oleh Musi Banyuasin, Muratara, dan OKU Timur yang masing-masing menghadirkan 20 peserta. 

Pagaralam mengirim 17 orang, Prabumulih mengikutsertakan 16 peserta, OKU mengirim 11 orang, dan jumlah paling sedikit berasal dari OKU Selatan dengan 10 peserta.

Perhelatan ini berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 27 April 2025. Beberapa lokasi strategis di kawasan Komperta Pendopo digunakan sebagai tempat pelaksanaan

Seperti Stadion 10 November sebagai lokasi utama, Venue Orkes untuk lomba tafsir dan hadis, Venue Pesos untuk kategori tilawah 1 juz, Masjid Mukhlisin untuk cabang hafalan 10, 20, dan 30 juz, serta Pendopo Rumah Dinas Bupati yang digunakan untuk lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIH).

Selain sebagai ajang penilaian kemampuan baca dan hafalan Al-Qur’an, kegiatan ini juga menjadi panggung untuk memperkenalkan Kabupaten PALI, mulai dari kebudayaan lokal hingga nilai-nilai kearifan dan kekompakan masyarakat dalam menjaga keharmonisan sosial serta kehidupan religius.

12 April 2025

Walikota Palembang Ratu Dewa Dukung Terjemahan Al Quran Bahasa Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal.  Kali ini, langkah visionernya diwujudkan melalui dukungan terhadap gerakan membaca Al Quran dengan terjemahan dalam bahasa Palembang.


Terjemahan Al Quran berbahasa Palembang ini disusun oleh tim penulis muatan lokal (Mulok) Bahasa Palembang.


“Alhamdulillah. Saya sangat mengapresiasi kehadiran tim muatan lokal Bahasa Palembang hari ini. Ini adalah harapan besar saya agar budaya Palembang tidak hanya hidup, tapi juga berkembang dalam keseharian masyarakat,” ungkap Ratu Dewa, Selasa (9/4/2025).


Tak hanya sekadar mendukung, Ratu Dewa bahkan berencana mendistribusikan Al Quran terjemahan bahasa Palembang hingga ke tingkat RT, RW, kelurahan, serta kecamatan.


“Saat ini masih banyak generasi kita yang belum bisa membaca Al Quran. Dengan adanya versi terjemahan bahasa Palembang, saya harap ini bisa menjadi pintu masuk agar lebih dekat dengan makna Al Quran. Ini langkah strategis untuk membumikan nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal,” ujar Dewa.


Ratu Dewa juga mendorong agar bahasa dan budaya Palembang diintegrasikan dalam berbagai aspek kegiatan resmi.


“Saya ingin setiap sambutan atau arahan MC bisa diselipkan Bahasa Palembang. Sopan santun, makanan khas, pakaian adat, semuanya harus kita gaungkan. Ini identitas kita,” tegasnya.


Sementara itu, Edi Ari’fai, salah satu tim penulis Mulok Bahasa Palembang, mengungkapkan rasa bangganya.


Ia menyebut bahwa buku Muatan Lokal Bahasa Palembang telah dirintis sejak 2003, dan kini resmi digunakan di sekolah-sekolah SD hingga SMA sejak terbitnya Peraturan Wali Kota (Perwali) tahun 2023.


“Mulok Bahasa Palembang ini sudah masuk dalam kurikulum sekolah, dimulai dari kelas 3 hingga 6 SD, serta kelas 7 sampai 9 SMP. Ini capaian luar biasa karena sejak 2003, kami konsisten menulis dan memperjuangkan warisan bahasa daerah ini,” ujar Edi.


Tak hanya buku pelajaran, Edi bersama timnya juga sukses menyelesaikan terjemahan Al Quran dalam Bahasa Palembang, yang telah disahkan oleh Kementerian Agama sejak tahun 2019.


Hanya saja, jumlahnya masih terbatas, baru 80 eksemplar yang dicetak.


“Kami berharap, Pemkot Palembang bisa memperbanyak dan menyebarluaskan Al Quran versi ini, terutama untuk anak-anak muda agar mereka tahu bahwa ada Al Quran yang bisa mereka pahami dalam bahasa daerah mereka sendiri,” imbuhnya.


Selain itu, tim Mulok juga sedang menyusun kamus Bahasa Palembang yang akan memuat kosakata dari kuliner hingga adat istiadat khas wong kito seperti nguntingkan atau walimatul tasmiyah. (*)