07 Mei 2025

Kunjungan Delegasi Malaysia dan Thailand ke Prabumulih, Lihat Pengolahan Tanaman Herbal

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH,liputansumsel – Jauh-jauh dari Malaysia dan Thailand, para delegasi melihat secara langsung pengolahan tanaman herbal di KWT Karya Mulya serta serat nanas di Koperasi Miwa Pineapple Prabumulih, Rabu, 7 Mei 2025.

Wawako Prabumulih, Franky Nasril SKom MM menerima langsung kedatangan delegasi Malaysia dan Thailand ke Prabumulih sebelum kunjungan, Rabu pagi sebelum melakukan peninjauan.

“Terima kasih atas kunjungannya ke Prabumulih dalam rangka peninjauan pengolahan tanaman herbal KWT Desa Karya Mulya dan Serat Nanas Koperasi Miwa Pineapple Prabumulih,” ujar Bang Franky.

Lanjutnya, semoga bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam rangka kerja sama serta investasi dalam rangka pengembangan tanaman herbal dan serat nanas. “Kunjungan ini, memberikan dampak positif kepada kedua belah pihak,” aku suami Aya Manan Franky ini.

Perwakilan Miwa Pineapple Prabumulih, Andri Swastana menjelaskan, kalau kapasitas produksi pengolahan daun nanas menjadi serat hingga 300 kg – 1 ton, bergantung permintaan.

“Nanas Prabumulih punya kualitas terbaik, nanas queen. Menjadi ikon Prabumulih,” terangnya.

Pada kunjungan ini, ia memaparkan, proses produksi daun nanas menjadi serat nanas sehingga para delegasi Malaysia dan Thailand bisa mengetahuinya.

“Tidak hanya diproses sebagai serat saja, daun nanas ini juga diolah menjadi berbagai produk kerajinan tangan. Seperti sandal, cinderamata, dan lainnya,” akunya.

Kunjungan tersebut, Kadishub Pertanian, Alfian SP ikut mendampingi. Ia mengungkapkan, melalui lawatan tersebut bisa menimbulkan peluang investasi dan pengembangan tanaman herbal dan serat daun nanas.

“Kunjungan ini, jelas memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Agar sama-sama mendapatkan keuntungan,” bebernya.

Suhaila, Perwakilan Delegasi Malaysia menyebutkan, kunjungan ini jelas sangat positif. Ia dan rekannya, bisa melihat langsung pengolahan tanaman herbal dikembangkan KWT Desa Karya Mulya dan juga serat daun nanas diolah Miwa Pineapple Prabumulih.

“Ini bisa menjadi cikal bakal investasi dan peluang kerja sama positif bagi kedua belah pihak,” tutupny

05 Mei 2025

Wali Kota H Arlan Kunjungi Mahasiswa Prabumulih di Yogyakarta

Liputansumsel.com


YOGYAKARTA ,liputansumsel – Ada pemandangan tak biasa di sebuah bangunan asrama mahasiswa milik Pemerintah Kota Prabumulih yang terletak di pusat Kota Yogyakarta, Senin malam, 5 Mei 2025. 

Di tengah kesibukan aktivitas kuliah, para penghuni asrama dikejutkan oleh kedatangan sosok yang tak asing namun tak mereka sangka yakni Wali Kota Prabumulih, H. Arlan.Tanpa protokoler berlebihan, kunjungan mendadak ini terasa sangat personal dan membekas di hati para mahasiswa. 

Didampingi Sekretaris Daerah H. Elman serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wali Kota hadir langsung ke tengah-tengah para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi jauh dari kampung halaman

Kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Dalam momen yang penuh kehangatan itu, Wali Kota menyapa satu per satu mahasiswa, mendengarkan cerita perjuangan mereka, dan melihat langsung kondisi fisik asrama bertingkat beserta sarana penunjangnya. Kunjungan itu dilakukan di sela-sela agenda dinas luar daerah di Provinsi DIY.

Tak berhenti pada sekadar tatap muka, H. Arlan juga menginisiasi sesi diskusi terbuka bersama mahasiswa. Dalam perbincangan yang berlangsung santai namun penuh makna, para penghuni asrama menyampaikan aspirasi, kendala, dan harapan mereka selama menjalani kehidupan sebagai perantau.

Qiara Dwi Ayudya, mahasiswi Fakultas Geologi UPN “Veteran” Yogyakarta sekaligus salah satu penghuni asrama, mengaku sangat tersentuh atas perhatian yang diberikan. 

“Kami benar-benar tidak menyangka akan dikunjungi langsung oleh Bapak Wali Kota. Ini pengalaman yang luar biasa dan penuh semangat,” ujarnya haru.

Qiara, yang merupakan putri dari seorang jurnalis senior di Prabumulih, menuturkan bahwa saat ini asrama dihuni oleh 21 mahasiswa—terdiri dari 12 pria dan 9 wanita.

Menurutnya, malam itu menjadi momen langka yang tak akan terlupakan. Kebersamaan terasa makin erat saat Wali Kota bergabung dalam kegiatan gotong royong membersihkan sejumlah kamar kosong.

Wawako : Kita Siap Mendukung Program 3 Juta Rumah, Kota Nanas Bisa Kebagian

Liputansumsel.com

 PRABUMULIH, liputansumsel – Sinkronisasi program 3 juta rumah merupakan program Presiden RI, Prabowo. Dirjen Perumahaan Perkotaan Kemen PUKP RI, DR Sri Haryati SPi MSi melakukan kunjungan ke Prabumulih diterima Wawako, Franky Nasril SKom MM, Selasa, 5 Mei 2025.

Sri, sapaan akrabnya membenarkan, program 3 juta rumah ini menyasar 1 juta rumah di perkotaan. Kemudian, 1 juta rumah di pedesaan. Terakhir, 1 juta rumah di pesisir.

“Mendukung program 3 juta rumah ini, kita bertukar data guna sinkronisasi dalam penyediaan rumah bagi masyarakat Prabumulih khususnya. Termasuk, rumah layak huni,” akunya.

Ke depan, ada program dari Kemen PUKP di Prabumulih pembangunan rumah, makanya perlu data pendukung guna menyukseskan program 3 juta rumah tersebut.

“Sasaran utama pembangunan program 3 juta rumah, by data yah. Termasuk di Prabumulih, tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat. Tetapi, pemerintah serta dunia usaha,” bebernya.

Bahkan, dirinya sempat meninjau program RITTA di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan merupakan, program kolaborasi antara pemerintah pusat bersama Pemkot Prabumulih serta program CSR dan lainnya. “Saya mengapresiasi atas kehadiran program RITTA, bagi MBR sehingga memberikan manfaat penuh bagi masyarakat,” tukasnya.

Wawako Prabumulih, Franky Nasril SKom MM menjelaskan, terima kasih atas kedatangan Dirjen Perumahan dan Perkotaan Kemen PUKP RI, DR Sri Haryati SPI MSi ke Prabumulih dalam rangka sinkronisasi data dukungan Pemkot Prabumulih terhadap program 3 juta rumah.

“Prabumulih, sangat mendukung hal itu. Diharapkan, sebagai solusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, agar makin makmur dan sejahtera,” ungkap Bang Franky, sapaan akrabnya.

Selain itu, akunya, bisa menekan angka kemiskinan dalam rangka penyediaan RTLH di Kota Nanas ini.

“Ada beberapa program telah dilakukan Pemkot Prabumulih bersama stakeholder dalam penyediaan RTLH. Baik dari APBD, bantuan Pemprov Sumsel, BAZNAS, CSR, DD, dan lainnya. Ribuan RTLH telah dibangun menjadi layak huni,” bebernya.

Melalui kegiatan ini, kata dia, bisa terjalin silaturahmi dan peran aktif mengurangkan RTLH di Bumi Seinggok Sepemuyian ini. “Program 3 juta rumah ini, bisa terlaksana di Prabumulih menuntaskan jumlah RTLH masih ada di Kota Migas ini,” tutupnya

Wako Prabumulih, H Arlan dan Wawako, Franky Nasril SKom MM Hadiri peringatan HUT Desa Desa Tanjung Menang ke 24

Liputansumsel.com

 PRABUMULIH, liputansumsel – Tahun ini, Desa Tanjung Menang mengelar perayaan HUT Desa ke 24 di Kantor Kades, Senin, 5 Mei 2025.Hadir Wako Prabumulih, H Arlan diwakili Wawako, Franky Nasril SKom MM didampingi Ketua TP PKK, H Linda Arlan dan Staf Ahli PKK, Aya Manan Franky serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Bang Franky, sapaan akrabnya mengucapkan, selamat atas hari jadinya ke 24. Ia berharap, Desa Tanjung Menang semakin maju dan berkualitas serta makmur dan sejahtera.

“Demi kemajuan Desa Tanjung Menang, diharapkan senantiasa sinergi program bersama Pemkot Prabumulih. Salah satunya, mewujudkan visi misi Cak Arlan dan Bang Franky. Telah berjalan, program pembukaan lahan gratis hingga pemberian bibit. Baik, jagung, sawit, dan karet. Guna menjaga ketahanan pangan nasional, termasuk Desa Tanjung Menang,” aku suami Aya Manan ini.

Kata Mantan Anggota DPRD Prabumulih ini, Franky terus mendorong ekonomi kerakyatan guna meningkatkan perekonomian agar tumbuh dan masyarakat Desa Tanjung Menang sejahtera. “Melalui DD dan ADD, guna menunjang pembangunan infrastruktur desa di Desa Tanjung Menang,” sebut ayah tiga anak ini.

Tukasnya, kehadiran PT Pertamina di Desa Tanjung Menang, melalui program CSR bisa berkontribusi dalam kemajuan desa tersebut, terutama peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.“Kegiatan CSR Pertamina, jelas harus melibatkan masyarakat demi kemajuan desa serta lainnya,” bebernya.

Sementara itu, Kades Tanjung Menang, Asmedi Cik Adam SH MH menjelaskan, patu disyukuri atas terselenggaranya peringatan HUT Desa Tanjung Menang ke 24 tahun ini.“Dahulunya, Desa Tanjung Menang ini bagian dari Tanjung Dala. Kini telah berisi sendiri dan bergabung bersama Pemkot Prabumulih,” ceritanya.

Terbentuknya Desa Tanjung Menang ini, kata dia, atas perjuangan masyarakat sendiri terus berupaya maju dan berkembang. Bebernya, saat ini ada 8 dusun di Desa Tanjung Menang.“Mayoritas memang berdarah Rambang, tetapi ada juga pendatang. Desa kita punya potensi migas, tetapi belum ada masyarakat jadi pegawai Pertamina. Ke depan, hal itu bisa diwujudkan,” tutupnya

Wawako : Kita Siap Mendukung Program 3 Juta Rumah, Kota Nanas Bisa Kebagian

Liputansumsel.com

 PRABUMULIH,liputansumsel– Sinkronisasi program 3 juta rumah merupakan program Presiden RI, Prabowo. Dirjen Perumahaan Perkotaan Kemen PUKP RI, DR Sri Haryati SPi MSi melakukan kunjungan ke Prabumulih diterima Wawako, Franky Nasril SKom MM, Selasa, 5 Mei 2025.

Sri, sapaan akrabnya membenarkan, program 3 juta rumah ini menyasar 1 juta rumah di perkotaan. Kemudian, 1 juta rumah di pedesaan. Terakhir, 1 juta rumah di pesisir.

“Mendukung program 3 juta rumah ini, kita bertukar data guna sinkronisasi dalam penyediaan rumah bagi masyarakat Prabumulih khususnya. Termasuk, rumah layak huni,” akunya.

Ke depan, ada program dari Kemen PUKP di Prabumulih pembangunan rumah, makanya perlu data pendukung guna menyukseskan program 3 juta rumah tersebut.

“Sasaran utama pembangunan program 3 juta rumah, by data yah. Termasuk di Prabumulih, tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat. Tetapi, pemerintah serta dunia usaha,” bebernya.

Bahkan, dirinya sempat meninjau program RITTA di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan merupakan, program kolaborasi antara pemerintah pusat bersama Pemkot Prabumulih serta program CSR dan lainnya. “Saya mengapresiasi atas kehadiran program RITTA, bagi MBR sehingga memberikan manfaat penuh bagi masyarakat,” tukasnya.

Wawako Prabumulih, Franky Nasril SKom MM menjelaskan, terima kasih atas kedatangan Dirjen Perumahan dan Perkotaan Kemen PUKP RI, DR Sri Haryati SPI MSi ke Prabumulih dalam rangka sinkronisasi data dukungan Pemkot Prabumulih terhadap program 3 juta rumah.

“Prabumulih, sangat mendukung hal itu. Diharapkan, sebagai solusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, agar makin makmur dan sejahtera,” ungkap Bang Franky, sapaan akrabnya.

Selain itu, akunya, bisa menekan angka kemiskinan dalam rangka penyediaan RTLH di Kota Nanas ini.

“Ada beberapa program telah dilakukan Pemkot Prabumulih bersama stakeholder dalam penyediaan RTLH. Baik dari APBD, bantuan Pemprov Sumsel, BAZNAS, CSR, DD, dan lainnya. Ribuan RTLH telah dibangun menjadi layak huni,” bebernya.

Melalui kegiatan ini, kata dia, bisa terjalin silaturahmi dan peran aktif mengurangkan RTLH di Bumi Seinggok Sepemuyian ini. “Program 3 juta rumah ini, bisa terlaksana di Prabumulih menuntaskan jumlah RTLH masih ada di Kota Migas ini,” tutupnya.