12 Mei 2025

Ditangan Cak Arlan dan Bang Franky, Wajah Komplek Islamic Center Berubah Total

Liputansumsel.com



 PRABUMULIH, liputansumsel– Di masa pemerintahan Cak Arlan dan Bang Franky, keduanya tidak henti-hentinya membuat perubahan di Kota Nanas ini.

Seperti contohnya, Komplek Islamic Center di Jalan Lingkar Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur wajahnya perlahan-lahan berubah.

Pantauan awak media, sejumlah perbaikan terus dilakukan guna mempercantik dan memperindah salah satu ikon Prabumulih tersebut.

Informasi dihimpun awak media, Senin, 12 Mei 2025, bersama Sekda, H Elman ST MM serta Asisten I, DR Drs Aris Priadi SH MSi. Cak Arlan kembali meninjau Komplek Islamic Center, guna melihat secara langsung progress pembangunan Komplek Islamic Center tengah diperbaiki.

“Kita datang ke sini, kembali mengecek progres perbaikan Komplek Islamic Center ini agar lebih bagus dan menjadi indah,” ujar Cak Arlan.

Suami Hj Linda Arlan ini mengungkapkan, jika telah selesai perbaikannya jelas Komplek Islamic Center ini akan segera difungsikan agar hidup, tidak lagi tidak termanfaatkan seperti selama ini.

“Komplek Islamic Center ini, kita fungsikan sesuai peruntukannya sebelumnya sebagai pusat keagamaan di Bumi Seinggok Sepemuyian ini,” lanjut Politisi Gerindra Prabumulih ini.

Disebutkan, sejumlah dinas atau OPD telah dipindahkan ke Rusunawa, guna ditempatkan serta difungsikan sebagai pusat pelayanan publik. “Mendekatkan pelayanan publik, agar masyarakat lebih mudah,” tandasnya

11 Mei 2025

Cak Arlan dan Bang Franky lepas Komunitas GASS mengikuti Jamda II GASS di Tran Batumarta Kabupaten OKU

Liputansumsel.com

 PRABUMULIH,liputansumse – Selaku Pembina Garputala Asosiasi Sedulur Sumatera (GASS) Prabumulih bersama Bang Franky melepas keberangkatannya mengikuti Jamda II GASS di Trans Batumarta Kabupaten OKU, Minggu, 11 Mei 2025.

Pada kesempatan itu, Cak Arlan berpesan, kalau para Kingers ini jangan membuat ‘Geng  Motor’ dan komunitas pencinta  motor ini haru menjadi contoh dan pelopor keselamatan berlalin.

“Kita siap mendukung kegiatan ini, namun harus memberikan contoh baik. Selamat jalan dan hati-hati, jangan kebut-kebutan dan ganggu pejalan lain,” terang suami Hj Linda Arlan ini.

Lanjutnya, pada kesempatan itu ia sedikit memberikan bantuan buat bekal para peserta Jamda II GASS di Tran Batumarta, Kabupaten OKU. “Semoga selamat sampai sampai tujuan, ikuti kegiatan secara tertib dan jaga nama baik Prabumulih,” terangnya.

Sementara itu, Ketua GASS Prabumulih, Dico Fransisco berterima kasih atas kehadiran Cak Arlan dan Bang Franky langsung mau melepas keberangkatannya mengikuti Jamda II GASS di Trans Batumarta, Kabupaten OKU.

“Mari terus kita jaga kekompakan dan kesolidan, bangun GASS Prabumulih semakin maju,” terangnya.

Ia berterima kasih, atas support dan dukungan Cak Arlan dan Bang Franky selaku pembinannya, ikut mendorong kemajuan GASS Prabumulih. “Nama baik Prabumulih, akan kita jaga. GASS Prabumulih akan solid dan tertib,” tutupnya

08 Mei 2025

Wali Kota Prabumulih Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya

Liputansumsel.com


SURABAYA, liputansumsel- Walikota Prabumulih H Arlan hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di Surabaya Kamis 8 Mei 2025.Acara bergengsi ini menjadi titik temu strategis bagi para wali kota dari seluruh penjuru Indonesia untuk mempererat kerja sama antarwilayah dan menyusun arah baru pembangunan perkotaan. 

Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, hadir langsung untuk menyampaikan materi utama yang menjadi fondasi pembahasan Munas kali ini. 
Ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas daerah, terutama bagi kota-kota dengan keterbatasan fiskal. 

Dalam sambutannya, Wamen Bima Arya menguraikan tiga poin penting yakni:Pertama, Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan BUMD.
Selanjutnya, Pemanfaatan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik.Serta revitalisasi dan optimalisasi aset daerah, yang tak hanya ditata ulang secara fisik, tetapi juga diarahkan agar mampu memberikan kontribusi riil terhadap pendapatan daerah.


“Menata aset daerah bukan sekadar memperbaiki fisiknya, tetapi harus bisa menghidupkan nilai ekonominya bagi masyarakat dan pembangunan kota,” ujar Bima Arya penuh semangat.
Dalam Munas kali ini, Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, hadir bersama Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, H. Elman, S.T., M.M., serta sejumlah kepala OPD. Kehadiran mereka menandai komitmen kuat Pemerintah Kota Prabumulih dalam mendukung agenda nasional pembangunan kota yang lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman.


Wali Kota Arlan menyampaikan bahwa Munas APEKSI bukan sekadar pertemuan seremonial, melainkan wadah strategis untuk menciptakan solusi konkret terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi daerah.
“Forum ini adalah ruang untuk bertukar pikiran, mengadopsi inovasi, serta membangun jaringan kerja sama antarkota yang solid. Kita harus bergerak bersama agar pelayanan publik makin optimal dan pembangunan makin inklusif,” tegasnya.
Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Wali Kota Surabaya selaku tuan rumah, jajaran pengurus APEKSI, dan ratusan delegasi dari seluruh kota anggota. 
Munas APEKSI VII tahun ini bukan hanya menjadi ajang berbagi pengalaman, tapi juga menciptakan ruang diskusi yang inspiratif demi kemajuan kota-kota di Indonesia

07 Mei 2025

Kunjungan Delegasi Malaysia dan Thailand ke Prabumulih, Lihat Pengolahan Tanaman Herbal

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH,liputansumsel – Jauh-jauh dari Malaysia dan Thailand, para delegasi melihat secara langsung pengolahan tanaman herbal di KWT Karya Mulya serta serat nanas di Koperasi Miwa Pineapple Prabumulih, Rabu, 7 Mei 2025.

Wawako Prabumulih, Franky Nasril SKom MM menerima langsung kedatangan delegasi Malaysia dan Thailand ke Prabumulih sebelum kunjungan, Rabu pagi sebelum melakukan peninjauan.

“Terima kasih atas kunjungannya ke Prabumulih dalam rangka peninjauan pengolahan tanaman herbal KWT Desa Karya Mulya dan Serat Nanas Koperasi Miwa Pineapple Prabumulih,” ujar Bang Franky.

Lanjutnya, semoga bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam rangka kerja sama serta investasi dalam rangka pengembangan tanaman herbal dan serat nanas. “Kunjungan ini, memberikan dampak positif kepada kedua belah pihak,” aku suami Aya Manan Franky ini.

Perwakilan Miwa Pineapple Prabumulih, Andri Swastana menjelaskan, kalau kapasitas produksi pengolahan daun nanas menjadi serat hingga 300 kg – 1 ton, bergantung permintaan.

“Nanas Prabumulih punya kualitas terbaik, nanas queen. Menjadi ikon Prabumulih,” terangnya.

Pada kunjungan ini, ia memaparkan, proses produksi daun nanas menjadi serat nanas sehingga para delegasi Malaysia dan Thailand bisa mengetahuinya.

“Tidak hanya diproses sebagai serat saja, daun nanas ini juga diolah menjadi berbagai produk kerajinan tangan. Seperti sandal, cinderamata, dan lainnya,” akunya.

Kunjungan tersebut, Kadishub Pertanian, Alfian SP ikut mendampingi. Ia mengungkapkan, melalui lawatan tersebut bisa menimbulkan peluang investasi dan pengembangan tanaman herbal dan serat daun nanas.

“Kunjungan ini, jelas memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Agar sama-sama mendapatkan keuntungan,” bebernya.

Suhaila, Perwakilan Delegasi Malaysia menyebutkan, kunjungan ini jelas sangat positif. Ia dan rekannya, bisa melihat langsung pengolahan tanaman herbal dikembangkan KWT Desa Karya Mulya dan juga serat daun nanas diolah Miwa Pineapple Prabumulih.

“Ini bisa menjadi cikal bakal investasi dan peluang kerja sama positif bagi kedua belah pihak,” tutupny

05 Mei 2025

Wali Kota H Arlan Kunjungi Mahasiswa Prabumulih di Yogyakarta

Liputansumsel.com


YOGYAKARTA ,liputansumsel – Ada pemandangan tak biasa di sebuah bangunan asrama mahasiswa milik Pemerintah Kota Prabumulih yang terletak di pusat Kota Yogyakarta, Senin malam, 5 Mei 2025. 

Di tengah kesibukan aktivitas kuliah, para penghuni asrama dikejutkan oleh kedatangan sosok yang tak asing namun tak mereka sangka yakni Wali Kota Prabumulih, H. Arlan.Tanpa protokoler berlebihan, kunjungan mendadak ini terasa sangat personal dan membekas di hati para mahasiswa. 

Didampingi Sekretaris Daerah H. Elman serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wali Kota hadir langsung ke tengah-tengah para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi jauh dari kampung halaman

Kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Dalam momen yang penuh kehangatan itu, Wali Kota menyapa satu per satu mahasiswa, mendengarkan cerita perjuangan mereka, dan melihat langsung kondisi fisik asrama bertingkat beserta sarana penunjangnya. Kunjungan itu dilakukan di sela-sela agenda dinas luar daerah di Provinsi DIY.

Tak berhenti pada sekadar tatap muka, H. Arlan juga menginisiasi sesi diskusi terbuka bersama mahasiswa. Dalam perbincangan yang berlangsung santai namun penuh makna, para penghuni asrama menyampaikan aspirasi, kendala, dan harapan mereka selama menjalani kehidupan sebagai perantau.

Qiara Dwi Ayudya, mahasiswi Fakultas Geologi UPN “Veteran” Yogyakarta sekaligus salah satu penghuni asrama, mengaku sangat tersentuh atas perhatian yang diberikan. 

“Kami benar-benar tidak menyangka akan dikunjungi langsung oleh Bapak Wali Kota. Ini pengalaman yang luar biasa dan penuh semangat,” ujarnya haru.

Qiara, yang merupakan putri dari seorang jurnalis senior di Prabumulih, menuturkan bahwa saat ini asrama dihuni oleh 21 mahasiswa—terdiri dari 12 pria dan 9 wanita.

Menurutnya, malam itu menjadi momen langka yang tak akan terlupakan. Kebersamaan terasa makin erat saat Wali Kota bergabung dalam kegiatan gotong royong membersihkan sejumlah kamar kosong.