17 Maret 2020

Bupati Iskandar Minta Segerakan Pekerjaan Fisik Antisipasi Dampak Corona ke Ekonomi

Liputansumsel.com
OKI—LiputanSumSel.Com Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE meminta sejumlah pekerjaan fisik padat karya disegerakan untuk menanggulangi dampak ekonomi akibat merebaknya virus corona COVID-19.

“Segerakan pekerjaan-pekerjaan fisik yang padat karya agar jadi stimulus ekonomi bagi masyarakat dan pajaknya juga akan kembali ke negara” Ungkap Iskandar saat memimpin rapat kesiapsiagaan menghadapi ancaman virus coronan COVID-19 di Kayuagung, Selasa, (18/3).

Upaya ini tambah Iskandar untuk membantu pengusaha agar ekonomi tetap berjalan terutama pada UKM.

“Sekali lagi pemerintah tengah mengupayakan peningkatan kesehatan dan daya tahan ekonomi masyarakat menghadapi virus ini” lanjut dia.

Iskandar juga meminta peningkatan layanan kesehatan bagi rumah sakit dan puskesmas-puskesmas dan kesiap-siagaan layanan hingga tingkat bawah.

“Fokus peningkatan layanan kesehatan, beri himbauan kepada masyarakat, kepada para orang tua, para guru, ajak tokoh masyarakat untuk peduli dan sadar” kata Iskandar.

Iskandar juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak perlu panik menyikapi pandemik Covid 19 atau yang di kita kenal sebagai virus corona. Pemkab menurut dia sudah mengambil langkah-langkah antisipatif yang mengikuti prosedur protokol nasional.

“Untuk  tenang, jangan panik karena justru kepanikan akan menimbulkan kerentanan secara fisik dan psikis terpenting tetap jaga pola hidup bersih dan sehat” pesan Iskandar.(Povi)

HD Tetapkan Status Sumsel "Waspada" Covid-19

Liputansumsel.com
Sumsel Nol Kasus Covid-19
PALEMBANG - Liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Heman Deru menghadiri Rapat Koordinasi Satgas Pencegahan Dan Penanggulangan Corona Virus Disease -19 (Covid -19) Provinsi Sumsel, Senin (16/3).

Selain anggota satgas, Rapat yang digelar di Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel itu dihadiri juga oleh pejabat daerah seperti Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Anita Noeringhati, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Wisnu Broto dan lainnya dengan membahas sejumlah langkah penting dalam mengantisipasi mewabahnya covid-19 di Sumsel. 

"Sejak awal, kita telah melakukan berbagai upaya pencegahan termasuk membentuk tim satgas. Kami apresiasi kerja satgas khusus pencegahan covid-19. Sebab hingga hari ini belum satu pun ditemukan kasus covid -19 di Sumsel," kata HD.

Bahkan, dalam rapat tersebut juga terungkap, jika status covid-19 di provinsi yang beribukota di Palembang itu adalah waspada. Penetapan status tersebut setelah melalui berbagai pertimbangan dan kondisi terakhir Sumsel.

"Kami tekankan agar satgas terus mengoptimalkan tugas pokok dan kewenangannya dengan melihat perkembangan informasi covid-19 secara nasional. Ajak semua pihak untuk melakukan pencegahan dan meminimalisir terjadinya gejolak ketakutan di tengah masyarakat akibat isu covid-19 ini," terangnya.

Meski berstatus waspada, lanjut HD, bukan berarti kondisi di Sumsel saat ini sedang genting. Sumsel sendiri masih aman terhadap ancaman covid-19. Sebab waspada yang dimaksud meliputi berbagai sektor yang mungkin dipengaruhi oleh isu covid-19 ini seperti ketersediaan stok pangan, serta alat pelindung seperti masker dan sanitizer dan sektor lainnya.

"Kita juga harus mewaspadai turunan dari isu covid-19 ini. Isu covid-19 ini dapat menurunkan produktivitas kita di semua sektor. Jangan sampai karena dibayangi rasa takut, produktifitas kita menjadi terganggu. Termasuk juga dengan perekonomian kita yang memang sangat baik," bebernya.

Dia juga meminta, agar masyarakat juga waspada dengan berita bohong terkait covid-19 yang dimanfaat oleh segelintir oknum untuk mencari keuntungan.

"Hoax juga haru kita cegah. Saya juga minta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya," imbuhnya.

Sebagai antisipasinya, Pemprov Sumsel sendiri menunjuk Prof. Dr. dr. H. Yuwono, M. Biomed sebagai juru bicara (jubir) penanganan covid-19 ini.

"Agar tidak terjadinya sumpang siur informasi, kami sendiri sudah menunjuk Prof. Yuwono untuk menjadi jubir penanganan covid-19 baik untuk Pemprov maupun satgas," tuturnya.

Dia juga menghimbau, agar masyarakat untuk terus menjaga kondisi tubuh sebagai langkah pertama untuk menghidari terseangnya covid-19 tersebut.

"Pesan saya agar jaga kondisi tubuh, pola makan, dan selalu biasakan hidup sehat," bebernya.

Untuk diketahui, dalam rapat tersebut Pemprov Sumsel maupun satgas penanganan covid-19 banyak mendapatkan masukan dan saran yang patut untuk menjadi rekomendasi dalam upaya pencegahan covid-19 di Sumsel.

"Kita sepakat memperketat pengawasan pintu masuk seperti pelabuhan, bandara dan terminal yangmemang menjadi tempat keluar masuknya pendatang. Meski begitu, ada juga jalur masuk ilegal yang harus diwaspadai, kita minta juga masyarakat bekerjasama dan memberikan informasi juka menemukan hal demikan," paparnya.

Sementara itu, Jubir Penanganan Covid-19 Sumsel Prof. Dr. dr. H. Yuwono, M. Biomed memastikan, satgas penanganan covid-19 akan memberikan pemahaman secara memyeluruh kepada masyarakat.

"Mulai dari sekaranglah kita harus memberikan pemahaman yang benar serta all out kepada masyarakat agar tidak terjadi ketakutan yang berlebihan. Covid-19 ini wabah, artinya ini ada durasinya. Namun kita belum tahu sampai kapan, maka dari itu kita lakukan pencegahan sedini mungkin," katanya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto menambahkan, dalam melakukan pencegahan covid-19, saat ini pihaknya juga telah menyiapkan sedikitnya 100 orang relawan yang akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan diberbagai tempat.

"100 orang sudah kita siapkan dan akan disebar untuk melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat vital seperti bandara, terminal, dan pelabuhan," tutur Priyo.

Dia juga menghimbau agar masyarakat dapat lebih pintar dalam menyikapi isu covid-19 yang saat ini berkembang.

"Jangan sampai nantinya isu ini dimanfaatkan oknum untuk mengganggu stabilitas keamanan di Sumsel. Kita harus lebih pintar dalam melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap isu covid19 ini," pungkasnya

Meski Sumsel Bebas Corona, Gubernur Himbau Warga Jangan Lengah

Liputansumsel.com
Gunakan Masker Dalam Kondisi Apapun
Palembang- liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Nasrun Umar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini dan sejumlah kepala OPD terkait lainnya, secara mendadak meninjau langsung  proses sterilisasi sarana dan prasarana publik di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. (16/3)

Kegiatan tersebut dilakukan Gubernur Sumsel sebagai upaya bentuk pencegahan atau antisipasi penyebaran virus corona atau covid-19, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna fasilitas bandara di Provinsi Sumsel.  

Seraya meninjau beberapa alat pendeteksi suhu tubuh dan pelayanan kesehatan yang ada di bandara, Gubernur Sumsel H. Herman Deru juga membagikan masker ke seluruh masyrakat yang ada di Bandara mulai dari staff yang berkerja di bandara, masyarakat umum yang akan berpergian, hingga sopir taxi yang berlalu lalang di Bandara hari itu. 

Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengatakan proses pembersihan dan sterilisasi berjalan dengan baik, menyeluruh, serta mengutamakan pelayanan dan kepentingan umum.


“Siang harini tanpa pemberitahuan Saya infeksi mendadak kesiapsiagaan satgas yang sudah kita bentuk, alhamdulillah berjalan dengan baik memang perlu penyempurnaan-penyempurnaan  yang memang selalu harus diingatkan. Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat ungkapan terimakasih yang sedalamnya dan setinggi-tingginya atas perbuatan yang telah mencegah baik perbuatan fisik maupun doanya yang sampai dengan detik ini alhamdulillah Provinsi Sumsel masih terbebas dari virus corona ini,”ungkapnya 

Kendati Provinsi Sumsel masih dalam kategori bebas dari Virus Corona, Ia menghimbau masyarakat untuk tidak lalai dan saling mengingatkan baik pendatang maupun saudara-saudara yang menetap di Provinsi Sumsel untuk tetap waspada. 

“Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, tentu kita harus ingat bahwa produktifitas kita tidak boleh terhenti dan mengurangi produktifas,” katanya 

Lebih jauh pula Herman Deru mengajak masyrakat untuk mencegah merambahnya virus corona dengan cara yang sederhana yakni dengan menggunakan masker. 

“Masker ini digunakan agar virus ini tidak terus mewabah di Provinsi Sumsel, Kita jaga jangan sampai produktifitas kita terganggu. mulai hari ini semua petugas di bandara atau tempat-tempat pelayanan, saya  intruksikan untuk tetap memakai masker dalam kondisi apapun sampai dnegan menjdi stabil kembali,” ajaknya 

“Sementara untuk Sekolah pasti saya ingatkan para guru dari tingkat pendidikan dini hingga dengan perguruan tinggi, Kita sama-sama mendengar pidato presiden bahwa diberikan kebebasan bagi kepala daerah untuk membuat kebijakan. Sampai dengan hari ini saya masih minta laporan dari seluruh sekolah melalui Dinas Pendidikan jika memang perlu kebijakan untuk meliburkan atau belajar dirumah  itu tentu kita berlakukan,” pungkasnya

Herman Deru Apresiasi Warga Mendayun Dalam Syiarkan Islam

Liputansumsel.com
OKU TIMUR -liputansumsel.com-- Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten OKU Timur selain mengikuti Goes Tour De Sebiduk Sehaluan di Kota Martapura, pada Minggu (15/3) pagi. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru melanjutkan agendanya menghadiri pengajian peringatan Isro' Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1441 hijrah Desa Mendayun Kecamatan Madang Suku 1 Kabupaten OKU Timur.


Kedatangan gubernur di desa Mendayun kali ini mendapatkan sambutan hangat dari ribuan   jemaah.


Gubernur H. Herman Deru dikesempatan ini dilakukan penyerahaan  bantuan secara simbilis banyuan dari Ikatan Keluarga Besar (IKB) Manku (Mendayun, Komering OKU Timur)  berupa sembako kepada keluarga kuranng mampu. Dia berhatap para warga OKU Timur yang ada dirantauan dapat memberikan kepeduliannya bagi warga yang ada di daerah.


"Saya harap bagi semua warga Mendayun yang ada dirantauan dapat memberikan bantuan secara terus-menerus. Sebagai wujud kecintaan kita pada daerah ini," tegas Herman Deru.


Lebih lanjut Herman Deru dalam sambutannya mengungkapkan, momentum Isro' Miraj menjadi momen untuk introspeksi diri sekaligus menjadi salah satu syiar Islam.


"Dalam peristiwa Isro'Miraj adalah peristiwa besar yaitu perintah sholat," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Herman Deru berjanji akan melakukan normalisasi sungai tobong. Serta memperbaiki jalan desa Mendayun.

Turut hadir dalam rombongan Gubernur kali ini anggota DPR RI Hj Percha Leanpuri, Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi dan sejumlah pejabat dilingkup Pemprov Sumsel. (rel humas)

Herman Deru Ingatkan Warga Sriguna Memakmurkan Masjid

Liputansumsel.com

OKU TIMUR - liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru tidak pernah jemu mengingatkan para pengurus masjid untuk tidak mengunci masjid. Hal ini penting untuk memudahkan akses jemaah yang hendak menjalankan ibadah sholat atau jenis ibadah lainnya terutama masjid yang terletak di jalan raya.


"Saya sering melakukan perjalanan menjadi musafir. Kadang ingin melakukan sholat di masjid terdekat tapi dikunci. Ini tidak boleh lagi meski itu alasannya untuk kemanan tapi jangan sampai kita menghambat saudara kita yang hendak beribadah," tegas Gubernur Herman Deru saat menyampaikan sambutan pada acara peringatan Isro' Miraj Nabi Muhammad SAW dan peresmian Masjid Al-Ikhlas Desa Sriguna Kecamatan Belitang Mulya, Minggu (15/3).


Lebih lanjut Herman Deru menambahkan,  dirinya sering meletakan batu pertama pembangunan masjid dan melakukan peresmian. Bahkan masjid Al Ikhlas desa Sriguna dulunyaasjid yang tidak elok dan tidak enak dipandang. Namun kini telah menjadi masjid yang indah dan nyaman.


"Tugas pertama membangun masjid sudah selesai. Sebagai rumah ibadah harus dimanfaatkan sebagai tempat ibadah. Tugas lainnya adalah bagaimana memakmurkan masjid. Jika masjid bagus tapi jemaahnya sedikit maka akan manjadi dosa bagi kita semua," tambah Herman Deru.


Dia menyebut keberadaan masjid desa Sriguna kedepan akan menjadi masjid yang mulia. Dengan diisi kegiatan ibadah sholat dan lainnya.


"Dengan mengucapkan bismilah kita bersama sama. Masjid Al Ikhlas desa Sriguna saya resmikan," tandasnya.


Prosesi peresmian masjid Al Ikhlas ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti olrh Gubernur didampingi Anggota DPR RI Hj. Percha Leanpuri. 


Sementara itu Kades Sriguna, Milia  dalam laporannya mengucapkan terimkasih atas kehadiran Gubernur yang telah hadir dalam peresmian masjid Al Ikhlas desa Sriguna. Dia menyebut pembangunan masjid Al Ikhlas sudah beberapa kali dilakukan pemugaran dan saat ini sudah rampung mencapai 90 persen. (ril humas)