17 Desember 2018

Hernoe Intruksikan Seluruh Biikers Terlibat Aktif Memenangkan Jokowi- Makruf

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com –  Pembina Jaman Bikers Sumatera Selatan Hernoe Roesprijadji melepas ratusan bikers dalam agenda Jaman Bikers Bonceng Jokowi Sabtu (15/12/2018).

Hernoe Roesprijadji mengintrusikan kepada seluruh pengurus dan anggota Jaman bikers untuk dapat terlibat aktif dalam memenangkan pasangan Calon presiden dan Calon wakil presiden nomor urut 1 Jokowi dan KH Makruf Amin.

“Mari kita melakukan kampanye – kampanye kreatif dan mengabarkan kepada masyarakat tentang capaian kerja yang dilakukan pemerintahan Jokowi selama 5 tahun ini” ujar Hernoe

Hernoe menambahkan, Pilpres adalah jalan bagi anak muda untuk menyalurkan aspirasi politiknya maka dari itu kita semua harus membangun politik yang bermartabat,dan berintegritas untuk kemajuan bangsa Indonesia. Pungkasnya

Sementara itu, ketua Pelaksana Alan Bocky Gustiawan mengatakan agenda ini merupakan bentuk partisipasi Jaman Bikers untuk memberikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk melanjutkan agenda pembangunan di Indonesia.

“Kata Bonceng dimaknai sebagai filosofi kebersamaan artinya kami ingin Jokowi dan rakyat terus bahu membahu membangun Indonesia karna secara kebudayaan bangsa kita ini adalah bangsa gotong royong,” tuturnya.

Disisi lain, lanjutnya, Jaman Bikers melihat ada semangat Jokowi dalam merangkul semua elemen bangsa untuk membangun Indonesia secara nyata sesuai dengan prinisip Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini ditandai dengan pembangunan infrastruktur diberbagai wilayah.

“Kita melihat berbagai pembangunan infrastruktur. Di Sumsel sendiri ada LRT, Jalan Tol Palindra, kita berharap kedepan berbagai program nasional bisa masuk kembali ke Sumsel dan memberikan efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Sumsel,” pungkasnya. (VOS/Ril/Ali).

Jon Heri Dapat Dukungan 10 Cabang PWI Daerah

Liputansumsel.com

PALEMBANG - liputansumsel.com--Wartawan senior Jon Heri SSos ternyata mulai menunjukkan "buah" pemikiran cemerlang setelah sebelumnya tak dianggap berpeluang maju pada bursa pencalonan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel periode 2019-2024. Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumsel masa kepengurusan H Ocktap Riady itu kini tak ragu untuk melenggang pada putaran pemilihan calon Ketua PWI saat Konferensi Provinsi PWI Sumsel pada 5 Januari 2019.
Fantastis memang, Jon Heri ternyata mendapat dukungan dari sepuluh cabang PWI kabupaten/kota di Sumsel. Dikabarkan, dirinya juga dapat rekomendasi dari organisasi wartawan terbesar dan tertua di tanah air ini di tingkat pusat. Mengusung visi-misi dan personal branding, Don Jon mengaku siap bersaing dengan kandidat yang digadang-gadang sebagai calon kuat, yakni Hadi Prayogo, Firdaus Komar, dan Aan Sartana memperebutkan 437 suara anggota biasa, di luar 22 suara anggota seumur hidup, 1 anggota luar biasa dan ratusan calon anggota.
Don Jon, julukan baru Jon Heri, mengusung visi-misi PWI Sumsel berdasarkan konteks kekinian. "Menjadikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan sebagai organisasi pers yang profesional, maju, mandiri, dan bermartabat berdasarkan nilai dan semangat kebangsaan serta kebebasan bertanggung jawab, didukung kompetensi anggota dan pengurus pada era transformasi digital menuju perubahan lebih baik pada 2024," ungkap dia menyampaikan visi melalui keterangan resmi yang diterima redaksi.
Sementara, lanjut pemimpin redaksi Jembatan Informasi dan Jodanews.com itu, dirinya juga menerapkan enam misi yang diharapkan membawa perubahan lebih baik agar anggota dan pengurus PWI Sumsel lebih maju, mandiri, dan bermartabat.
Misi pertama, jelas Don Jon, digitalisasi program pendidikan kompetensi dan administrasi untuk mempermudah anggota di berbagai daerah di Sumatera Selatan. Kedua, orientasi perbaikan sistem manajemen berbasis teknologi informasi didasari iman dan takwa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ketiga, nasionalisasi gerakan wartawan daerah masuk kampus untuk meningkatkan riset dan pengembangan produk jurnalistik sebagai kekayaan intelektual.
Selanjutnya misi keempat, imbuh dia, jejaring organisasi dan kepengurusan lokal jadi prioritas untuk dikembangkan agar dapat bermartabat dan berdaya saing secara global. Kelima, optimalisasi penyelesaian masalah di daerah serta proaktif membela kriminalisasi dan kekerasan terhadap wartawan yang melakukan tugas peliputan sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik, serta peraturan organisasi. "Negosiasi terhadap seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan untuk kemajuan dan kemandirian wartawan dan organisasi," ungkapnya menegaskan misi keenam.
Untuk diketahui, Don Jon dengan nama lengkap Jon Heri Mardin SSos lahir di Palembang, 20 Juni 1969. Dia menempuh Sekolah Dasar Madrasah Manbaul Hidayah Palembang pada 1976 – 1982. Dilanjutkan ke jenjang SMP Negeri 8 Palembang (1982 – 1985) dan SMA Negeri 5 Palembang (1985 – 1988 ). Jon Heri menjalani studi S1 Jurusan Komunikasi – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Candradimuka Palembang (1990 – 1997).
Pengalaman sebagai wartawan dimulai 1998 –1999 di SKH Media Sumatera. Selanjutnya, Jon bergabung di Majalah OPSI (1999 – 2001). Menjadi Redaktur Pelaksana (Redpel) Tabloid Patroli Kota (2001 – 2004) hingga pemimpin redaksi (Pemred) Tabloid Patroli Jaya/Harian Sumsel (2005). Sebagai Pemimpin Redaksi (Pemred) SKH Armada Racun (2006). Sejak 2007 hingga sekarang dia jadi pemimpin redaksi (Pemred) Jembatan Informasi (JI) dan Jodanews.com.
Pengalaman organisasinya, Jon menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi di Persatuan Waratawan Indonesia (PWI)
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari 2009 hingga sekarang. Jon juga tercatat sebagai tenaga penguji Standar Kompetensi Wartawan di lingkungan PWI Sumsel. Dia juga menjabat sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumsel. (*)

16 Desember 2018

Team Phoenix Berhasil Menemukan Ladang Ganja Siap Panen

Liputansumsel.com

Empat Lawang,Liputansumsel.com - Penemuan Tanaman Marijuana yang akrab di sebut Ganja yang seluas Satu Hektar di kawasan perbukitan yang terletak di Kecamatan Talang Padang Kabupaten Empat Lawang berhasil diungkap anggota Satres Narkoba Polres Empat Lawang pada Minggu (16/12) pukul 00.15 Wib.

Ladang yang dipenuhi hamparan tumbuhan jenis Canabis atau Ganja ini dapat ditempuh melalui jalan setapak melintasi hutan lebat dan jurang curam terjal, dengan jarak waktu kurang lebih Empat jam perjalanan dari pemukiman penduduk setempat. Yakni tepat berada di atas Bukit Miungan Kecamatan Talang Padang.

Satres Narkoba Polres Empat Lawang yang menerjunkan Team Phoenix tersebut berhasil mendapati sekitar 200 batang lebih tanaman ganja dengan kisaran ukuran setinggi 1,5 hingga 2 meter.

“Berdasarkan hasil lidik anggota kita dilapangan selama Satu bulan ini, berhasil mengungkap ladang ganja seluas 1,5 hektar di wilayah Kecamatan Talang padang pada pukul 00.00 wib dini hari tadi,” ujar Kapolres Empat Lawang AKBP Agus Setyawan melalui Kasat Narkoba Polres Empat Lawang disampaikan Kanit Narkoba Ipda Adam. Minggu (16/12).

Dikatakan dirinya, tak kurang dari 200 batang mereka mencabuti pohon untuk dijadikan barang bukti dan sebagian lagi segera dimusnakan di lokasi ladang dengan cara dibakar habis.

“Pada saat kita mau melakukan penggerebakan di TKP, rupanya si pemilik ladang ini sudah lebih awal kabur melarikan diri, sehingga anggota kita hanya berhasil mendapatkan tanamannya saja,” katanya.

Selepas pemusnahan sebagian tanaman di lokasi, lanjut Ipda Adam. Anggota Satres Narkoba membawa beberapa pohon untuk dijadikan barang bukti dalam pengejaran pelaku si pemilik lahan ganja 1 hektar tersebut.

“Untuk identitas pelaku sudah kita ketahui, saat ini anggota kita masih dalam pengejaran pelaku pasca turun dari ladang ganja tadi pagi,” pungkasnya. (Herlan/Rc/Jf)

KONI PALI Gelar Lari 10K Se-Sumbagsel

Liputansumsel.com
PALI.Liputan sumsel - Com Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten penukal Abab Lematang Ilir (PALI)  menggelar Lari 10K
diikuti  Sebanyak 685 atlet berbagai daerah akan  adu fisik  kecepatan dalam ajang yang diberi nama PALI Run 10K Se-sumbagsel Tahun 2018 .

Acara Lari 10K dilepas langsung  oleh Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM didampingi sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab PALI, ketua Harian KONI PALI Hendrik Halim dengan mengambil start di halaman Kantor Bupati PALI KM 10 dan finish di lapangan Gelora Komplek Pertamina Pendopo.Pada Minggu (16/12)

“ Bupati Ir H Heri Amalindo MM  mengatakan .Lomba ini ajang untuk mengukur kemampuan kita, karena percuma berlatih tiap hari kalau tidak ikut kompetisi atau lomba,” ujar Bupati.

Lanjutnya setiap perlombaan olahraga, ditekankan Bupati agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas agar tidak terjadi kecurangan serta untuk menjaga persatuan dan kesatuan sesama atlet.

“Selain untuk menjajal kemampuan serta mengejar prestasi, lomba seperti ini juga sebagai ajang bersilatrahmi agar kita saling mengenal,”

“Saat ini PALI Run 10K se-sumbagsel, saat HUT PALI kita akan gelar lomba serupa se-sumatera, dan pada HUT RI Agustus tahun 2019 mendatang, kita laksanakan tingkat nasional. Untuk itu, silahkan berkomotetisi untuk meraih dan meningkatkan prestasi, jaga stamina untuk hadapi ajang-ajang berikutnya,” pungkasnya.

Semantara Agus Susanto, ketua pelaksana kegiatan PALI Run 10K Se-sumbagsel menyebutkan bahwa jumlah peserta ada 685 atlet, terdiri dari luar daerah 181 atlet dan 504 atlet lokal. Dimana peserta juga dari berbagai daerah selain dari Palembang, antara lain provisi Lampung, Bengkulu dan Jambi.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan berlomba pada atlet, menggali bibit atlet baru, dan menjaring atlet atletik lokal untuk ikuti Porprov Sumsel tahun 2019 mendatang. Kegiatan ini juga bakal digelar selama tiga hari, dimana pada Senin dan Selasa (17-18/12) bakal dilombakan lari jarak pendek dan mengengah,” jelas Agus.

Hadiah yang bakal diboyong pemenang dijabarkan Agus berupa uang pembinaan sebesar Rp 10 juta untuk juara 1 kategori umum, baik putra dan putri. Juara 2 sebesar Rp 7,5 juta, juara 3 sebesar Rp 5 juta. Juara 4 sebesar Rp 3 juta, juara 5 sebesar Rp 2 juta dan juara 6-10 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta. Semua pemenang selain mendapatkan uang pembinaan juga mendapat medali dan piagam.

Untuk kategori lokal putra dan putri, juara 1 mendapat uang pembinaan plus medali dan piagam sebesar Rp 6 juta, juara 5 sebesar Rp 5 juta, juara 3 sebesar Rp 4 juta, juara 4 sebesar Rp 3 juta, juara 5 Rp 2 juta, juara 6 Rp 1 juta dan juara 7 sampai 10 mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp 500 ribu.

“Total hadiah sebesar Rp 104 juta,” papar Agus.

Pada lomba PALI Run 10K Se-sumbagsel tahun 2018 tersebut pelari asal Palembang yang melaju terdepan dan menginjakan kakinya digaris finish dengan kategori umum putra dengan catatan waktu 30.43.35″ atas nama Jauhari Johan, disusul juara 2 asal PALI atas nama Marwan dengan catatan waktu 30.52.15″,juara 3 masih atlet PALI atas nama Riki dengan catatan waktu 32.29.95″.

Sementara untuk kategori umum putri juara 1 atas nama Ratna Dewi asal PALI catatan waktu 39.55.49″, Juara II atas nama Melati asal Muba catatan waktu 40.45.68″ dan Juara 3 atas nama Teska asal PALI dengan catatan waktu 41.07.71″.

Kategori lokal putra Juara I atas nama Rama dengan catatan waktu 35.57.76″,
Juara 2 atas nama Asron dengan catatan waktu 36.22.51″ dan
Juara 3 atas nama Albet dengan catatan waktu 38.41.42″.

Kategori lokal putri, Juara I atas nama Niken dengan catatan waktu 48.33.93″,
Juara 2 atas nama Rahma dengan catatan waktu 51.56.74″ dan
Juara 3 atas nama Impiani dengan catatan waktu 53.25.66″. (Lendri)

15 Desember 2018

Putra Asli Empat Lawang Sempat Ikut Kejuaraan Di China

Liputansumsel.com

Empat Lawang,Liputansumsel.com -Pemerintah Kabupaten Empat Lawang saat ini terus berusaha memajukan olahraga di Kabupaten Empat Lawang.

Dan saat ini para Atlet-atlet yang berasal dari Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati terus didata dan diajak kembali ke kampung halamannya.

Salah satunya Atlet yang berprestasi di cabang olahraga Atletik, Acen Yukarda Atlet kelahiran Desa Bandar Aji Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang 18 Juni 1996 ini, sempat mengikuti kejuaraan lari di China Oktober 2018 yang lalu.

“Acen merupakan Atlet lari asli Empat Lawang dan sudah mengikuti beberapa kejuaraan,” ungkap Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad melalui Kasubag Protokol Joko Surono, Jum’at(14/12).

Dijelaskan Joko, prestasi yang diraih atlet tersebut antara lain, lari 100 meter meraih juara 2, lari 400 meter juara 2 dan  lari estafet 4 x 100 meter juara 1 dan pada saat ini kesibukannya sedang kuliah di Universitas Bengkulu.

“Acen siap mengabdi untuk Kabupaten Empat Lawang di bidang olahraga dan nanti bisa membawa nama Empat Lawang pada ajang kejuaraan berikutnya,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Koni Kabupaten Empat Lawang Chandra mengatakan, para atlet yang berasal dari Kabupaten Empat Lawang akan diupayakan untuk kembali ke tanah kelahirannya. Dalam rangka memajukan olahraga di Kabupaten Empat Lawang.

“Sekarang kita masih mendata para atlet yang berprestasi di cabang olahraga mana pun yang diambil daerah lain, untuk kembali ke Empat Lawang,” kata Chandra kemarin.

Untuk sementara lanjut Chandra, atlet yang diupayakan kembali ke Empat Lawang, yakni Rakasa Dewa alias Dewa Buek, Crosser nasional peraih medali emas dalam ajang Kejurnas Grasstrack 2017.

“Satu lagi, Acen yang merupakan atlet lari. Semuanya diajak kembali untuk memajukan olahraga di Empat Lawang. Para atlet ini nanti juga akan mendapat fasilitass dan bonus,” tungkasnya (Herlan,Rc,Jf)