02 Februari 2020

Warga Kenten, Dapat Doorprize Motor Dari Dodi Pada Acara Gowes HMI

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Tak terpikir dalam benak eko, lelaki yang berprofesi sebagai karyawan perusahaan swasta, mendapat doorprize satu unit sepeda motor pada pengundian doorprize gowes sepeda bareng dalam rangka memperingati diesnatalis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-73, di halaman Rumah Dinas Walikota Palembang, Minggu (02/02/2020)

Di akui eko, ia sangat terkejut ketika namanya di sebut sebagai salah satu orang yang mendapat doorprize sepeda motor tersebut.

"Saya terkejut dan gembira ketika nama saya di sebut oleh pembawa acara, sebagai pemenang doorprize sepeda motor. Padahal saya tidak punya firasat apa-apa cuman mau ikut gowes bareng aja, tapi alhamdulillahnya dapat motor," ujar Eko.

Lanjutnya, Eko berterima kasih kepada Bupati Musi Banyuasin Bapak Dodi Reza Alex Noerdin yang telah menyumbangkan satu buah sepeda motor dalam acara gowes bareng HMI, sehingga ia beruntung mendapatkan doorprize motor.

"Akhirnya saya tidak susah kemana-kemana bisa naik motor hadiah doorprize," jelas lelaki yang tinggal di Griya Bukit Kenten ini.

Ia menambahkan, Semoga kedepan HMI dapat menyelenggarakan event gowes yang besar skala dan hadiahnya.

"Sekali lagi saya ucapkan ribuan terima kasih juga kepada seluruh jajaran panitia HMI," tandasnya.

Bupati Muba H Dodi Reza Alex diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba Muhammad Faris, yang menyerahkan langsung hadiah kepada pemenang door prize dari kegiatan itu mengungkapkan selamat kepada Eko, dan berharap hadiah tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Pemerintah Kabupaten Muba selalu mendukung organisasi kepemudaan termasuk HMI yang tengah memperingati HUT ke-73, tetaplah teguh sebagai organisasi mahasiswa yang independen, serta menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan," ucap Fariz.

Sementara Ketum HMI Cabang Palembang Sigit menyampaikan bukan hanya sepeda motor yang di undi, melainkan ada juga kipas angin, sepeda lipat, setrika dan hadiah menarik lainnya

"Gowes bareng HMI dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palembang Ahmad Zazuli, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba, General Manager Sumatera Ekspres Nurseri, Bendahara Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Yandes Efriyadi, dan Ketua Kahmi Empat Lawang Amrullah," kata Sigit.(agung/rill).

Tanggal Spesial 02/02/2020 Jadi Kabar Bahagia Keluarga Bakar Adil

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Kabar bahagia datang dari Keluarga Bakar Bin Adil, Winda Anggraini S.Pd Binti Darman Bakar Adil di kediamannya Jl.Kombes H Umar, Kecamatan Pagaralam Selatan. sekaligus Winda Anggaraini S.Pd ini resmi dilamar oleh kekasihnya, Nando Hidayat Akbar S.Pd Putra Ke-6 bapak Sudani alamat Desa Gunung Megang Kecamatan Jarai pada Sabtu, 2 Februari 2020 yang secara kebetulan tanggal tersebut Spesial 02/02/2020.

Kebaya Winda Anggraini dipenuhi motif bunga  di berbagai sisi kebaya,
Penampilannya kian memesona dengan paduan kain yang juga dihiasi motif bunga dan daun yang berukuran cukup besar.

Busana yang dikenakan oleh Winda senada dengan dekorasi yang dibuat oleh Dian Bridal Decoration. Hiasan acara lamaran tersebut diketahui merupakan keinginan sang calon pengantin

"Nanti nikah terserah Nina mau kaya gimana, tapi, lamaran itu acara Mami, jadi temanya peranakan, ya?" tulis Karina di kolom salah satu potret dekorasi prosesi lamarannya.

Tampilan Winda semakin elegan dengan rambut tertutup Hijab. Makeup simpel dipulas di wajah Karina oleh makeup, Makeup Dian Bridal.

Penampilan Winda semakin lengkap dengan adanya aksesori berbentuk bunga dengan kelopak yang tertutup yang tergantung di kepala bagian kirinya. Sebuah cincin pun dikenakan di jari Winda sebagai tanda resminya lamaran.


Melalui kerabatnya Rico, Winda sering mengatakan ingin menikah ia merencanakan untuk menikah saat usianya 28 tahun.

Sebab, menurut Winda, waktu yang paling pas buat seorang perempuan melepas masa lajangnya yaitu di usia 28 dan beranggapan perempuan sudah cukup punya bekal kehidupan yang bisa diceritakan kepada anak cucunya nanti.

"Hari ini, langkah pertama menuju sebuah pelaksanaan perintah agama itu dilaksanakan. Terima kasih Nando sudah memberanikan diri. Semoga niat kita dilancarkan dan diberi kemudahan." Katanya (02/02/2020)

Dalam momen lamarannya, Winda pun menceritakan bahwa dirinya tidak menyiapkan diri untuk berbicara panjang lebar. Ia bahkan sempat terdiam sementara untuk memikirkan jawaban saat Nando melamarnya. "Udah intinya aku nerima lamaran Nando," tutupnya. (Ric)

PEMDES MULYA JAYA GOTONG ROYONG BIKIN JEMBATAN TPU

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Pemerintah desa mulya jaya kecamatan lalan kabupaten Musi Banyuasin melakukan gotong royong untuk memperbaiki jembatan pemakaman umum(TPU) dengan pengecoran,kegiatan tersebut langsung di komandoi langsung oleh kepala desa mulya jaya dengan seluruh jajaran perangkat desa dan warga masyarakat,Minggu(2/2/20).


Kepala Desa mulya jaya kecamatan lalan WAHYU FREDY PUTRA, menjelaskan bahwasanya jembatan tersebut selama ini di gunakan warga akses jalan untuk menyeberang ke TPU namaun sejak 3 bulan terahir ini rusak dan patah di makan usia .


Dengan rusaknya jembatan tersebut banyak warga yang ingin menuju TPU tersebut mengalami kesulitan karena jembatan tersebut mengalami kerusakan yang parah karena pondasi penunjang jembatan banyak yang patah,dengan demikian kami bersama melakukan berinsiatif swadaya masyarakat mengumpulkan dana untuk Pembuatan coran jembatan

"Jembatan yang selama ini merupakan akses jalan menju TPU sudah mengalami kerusakan karena di makan usia maka kami selaku Pemerintah mengajak warga untuk untuk bergontong rotong memperbaiki jembatan "Jelasnya

Masih di jelaskan Wahyu ,Tempat Pemakaman umum (TPU) berlokasi di Dusun II RT 05  Desa mulya jaya
ini merupakan tempat pemakaman desa kami yang selam ini mengalami kesulitan ketika berziarah ke TPU.

Juru kunci Pemakaman sekaligus juga warga masyarakat Desa mulya jaya Sarpen mengucapakn terima kasih kepada Pemerintah Desa beserta jajaran yang telah berinisiatif bersama warga lainnya cepat tanggap dan sangat mengedepankan gotong royong kekompakan walaupun jembatan yang di buat ini sederhana tetapi sangat la bermanfaat untuk kepentingan bersama.

"Saya mengucapakn terima kasih kepada pemerintah desa dan seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam pembangunan jembatan ini ,karena jembatan ini sangant di butuhkan warga "Ucapnya.(agung).

Sekda Muba Ingatkan Peserta Tes CPNS Jangan Lupa Belajar dan Berdoa, Bukan Bawa Jimat

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Terhitung satu minggu lagi pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkungan Pemkab Muba akan dimulai yakni tepatnya pelaksanaan akan dimulai pada 8-12 Februari 2020 dan akan dipusatkan di GOR Ranggonang.

Pantauan di GOR Ranggonang Sekayu tampak fasilitas komputer dan sarana prasarana penunjang pelaksanaan tes sudah rampung disiapkan oleh pihak Pemkab Muba dibawah komando Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi.

Pada pelaksanaan tes SKD nanti seluruh peserta diminta steril dan tidak membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan, peserta hanya diperkenankan membawa identitas dan nomor peserta.

"Apalagi kalau ada yang coba-coba bawa jimat itu sangat dilarang, didalam ruangan peserta tidak boleh membawa apapun kecuali identitas berupa KTP dan nomor peserta," tegas Sekda Muba Drs Apriyadi MSi.

Lanjutnya, sebelum masuk ke dalam ruangan tes seluruh peserta akan diperiksa terlebih dahulu oleh pengawas dan Sat Pol PP. "Ini guna meminimalisir adanya peserta yang membawa benda seperti handpone dan perangkat lainnya yang dilarang," ungkapnya.

Dikatakan Apriyadi, peserta diminta untuk hadir tepat waktu dan tidak terlambat. "Dua jam sebelum jadwal yang ditentukan sudah hadir di lokasi," terangnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menghimbau kepada peserta agar belajar dan berdoa agar bisa melewati tahapan tes SKD dengan hasil yang maksimal. "Belajar dan berdoa adalah hal yang penting," ucapnya.

Dodi menambahkan, bagi peserta yang berasal dari luar Muba kiranya bisa hadir lebih awal atau satu hari sebelum pelaksanaan tes. "Ini guna mengantisipasi kendala ketika di perjalanan dan tidak menghambat peserta untuk ikut tes, semoga nantinya seluruh peserta dapat mengikuti proses tes dengan lancar," pungkasnya.(agung/rill).