17 Maret 2020

Bupati OKI,Sambut Baik Keberadaan SMSI Sumsel.

Liputansumsel.com
KAYUAGUNG.liputansumsel.com--Bupati OKI,H.Iskandar SE,Sambut baik keberada'an SMSI di Sumsel dan Apresiasi, melalui Asisten tiga( AS.lll)H.M.Lubis.S.KM.M.Kes.
Karna Menurutnya Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ini Mengekrut Perusaha'an PERS di Seluruh indonesia dan Terkhusus SMSI Sumsel.Tentunya Organisasi ini ada aturan- aturan yang mengatur tentang Perusaha'an Pers sesuai dengan ADRT Organi Sasi SMSI.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia( SMSI)Sumsel Jhon heri S.Sos.Menceritakan bahwasanya SMSI ini Berdirinya lebih kurang dua tahun,dan Keanggotaan SMSI Sudah mencapai 573 Perusaha'an Pers,bahkan SMSI Sudah mendapatkan Predikat Muri "Tercepat penyebaran Berita,Kemudian Program SMSI ini Anti Hoaxs"  aturan di SMSI Penanggung jawab Perusaha'an Pers harus Uji Kompetens wartawan Utama ( UKW) ,dan Wartawan nya di haruskan UKW Muda,juga banyak lagi Syarat- Syarat mendirikan Perusaha'an PERS Salah Satunya harus terdaftar di Dewan PERS,terverifikasi administrasi atau Faktual,ujar Ketua SMSI SUMSEL Jhon heri.S.sos.

Adiyanto.Spd(Kasubag Kominfo OKI) Berserta Linmas OKI Lukisman,senada apa yang diucapkan AS.lll,Menyambut baik adanya Organisasi SMSI Sumsel pihaknya berharap kerjasamanya dengan baik,selama ini di humas protokol tahun 2010 hanya beberapa media lebih kurang 38 Media,sekarang dengan ada aturan pemerintah pusat Kerjasama Media cetak maupun Online,Juga media elekronik tahun 2020 mencapai 108 Media cetak,Online,dan elektronik, "nah ini kami masih banyak belajar,sekarang sudah kami terapkan Aturan Perusaha'an Pers sesuai dengan Dewan Pers".Ucap adiyanto
Kemudian pihaknya berdasarkan Perbup OKI, Belanja birojasa.
Trimakasih Masukan- Masukan Dari Ketua SMSI,Sumsel Kedepan ini kami mengharapkan Kerjasama SMSI Sumsel,yang Lebih baik,sambil menceritakan Kominfo OKI dicontoh oleh Kabupaten lain di Sumsel ini program Kerjasama dengan media,jelasnya

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda Buka Khitanan Massal di Acara HUT PT Bukit Asam

Liputansumsel.com
Palembang,Liputan Sumsel.Com- Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah di Kota Palembang, berkesempatan membuka secara resmi kegiatan bakti sosial sunatan massal dan berobat gratis yang dilaksanakan PT Bukit Asam  (PTBA) dalam rangkaian HUT ke 39 PTBA di Puskesmas Karang Anyar, Jalan PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Gandus, Palembang, Kamis (12/3/2020).


Dalam kesempatan itu Fitrianti Agustinda mengucapkan selamat kepada PTBA yang telah berusia 39 tahun. Karena menurutnya, hingga saat ini PTBA masih menjadi salah satu perusahaan yang memiliki kepedulian sosial kepada masyarakat.


"Ini terbukti dengan kegiatan bakti- bakti sosial yang dilakukan, berupa sunatan massal dan berobat gratis," kata Fitrianti.


Fitrianti berharap, agar kegiatan serupa ini juga, dapat dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lainnya, yang beroperasi di wilayah Kota Palembang. "Kami berharap perusahaan yang ada di Kota palembang melalui dana CSR-nya dapat menggelar kegiatan serupa, seperti operasi katarak atau bibir sumbing yang tentunya dapat membantu pemerintah dan masyarakat Kota Palembang," harap Wawako.


Di sisi lain, Fitrianti juga mengajak PTBA untuk dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, dengan bersama-sama membangun Palembang, menuju Palembang Emas Darusallam


Sementara itu perwakilan PTBA, Yulian sudarmawan menyampaikan, bahwa pendanaan dari kegiatan baksos ini bersumber dari CSR PTBA, yang khusus untuk Kota Palembang pada 2019 lalu, mencapai Rp3,5 miliar.


"Syukur-syukur bisa bertambah lagi di 2020, dan untuk yang terhitung per Februari ini, sudah tersalurkan sampai kegiatan sunatan massal dan berobat gratis sebesar Rp850 juta, dan mudah- mudahan ada peningkatan pada bulan-bulan berikutnya,” ujarnya.


Ditambahkan Yulian, pada kegiatan baksos kali ini pihaknya sengaja membagi kegiatan tersebut menjadi dua bagian, yaitu, sunatan massal yang sudah terdaftar sebanyak 150 orang, dan berobat gratis untuk warga Kelurahan Karang Anyar dan Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang," tutupnya.(Rl/A2).

Peserta Musrenbang Lakukan Pemeriksaan Suhu Tubuh dan diberikan Hand Sanitiser Sebelum Mengikuti Rapat

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com- Pencegahan dan antisipasi virus Corona atau covid – 19 di Kota Palembang mulai diperketat.Upaya dalam pencegahan tersebut terlihat saat pegelaran rapat Musyawarah Rencana Pembangunan   (Musrenbang) di Hotel Harper Palembang.

Perserta rapat tidak luput dari pemeriksaan suhu tubuh dan diberikan hand sanitiser (cairan pembersih tangan) oleh petugas sebelum memasuki ruangan pertemuan hotel yang terletak di Jalan R.Sukamto tersebut, tanpa terkecuali Walikota Palembang H.Harnojoyo juga dilakukan hal yang serupa.

Walikota Palembang H.Harnojoyo mengatakan, setiap kali ada pertemuan rapat pihaknya mewajibkan untuk lebih dahulu dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan diberikan cairan pembersihan tangan.

“Isu corona sudah merebak, secara lisan sudah saya sampaikan setiap ada pertemuan kita antisipasi, paling tidak dengan termal atau pengukur suhu badan, dan juga menyiapkan hand sanitiser,” ungkapnya, Senin (16/03/2020).

Orang nomor satu di Kota Palembang ini menegaskan, pemeriksaan suhu tubuh dan pembersihan mengunakan cairan ini juga akan diwajibkan disetiap perkantoran.

“Bahkan masuk kekantorpun sudah seperti itu pencegahan yang dilakukan, jadi ketika ada gejala-gejala bisa di antisipasi dengan sigap,” tegas Harnojoyo.(Rl/A2).

Walikota Palembang Apresiasi Kerjasama PT. Indomarco Pristama Beesama Asosiasi Pengusaha Pempek Kota Palembang

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com – Sebagai langkah upaya dalam mendorong berkembangnya usaha Pempek yang merupakan salah satu makanan khas dari Kota Palembang Palembang, PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) lakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha Pempek Kota Palembang.

Acara penanda tanganan MoU antara PT Indomarco Prismatama dengan Asosiasi Pengusaha Pempek Kota Palembang tersebut  digelar di rumah dinas walikota Palembang dengan disaksikan langsung oleh Walikota Palembang H.Harnojoyo,  Selasa(17/3/2020).

Dengan tandatangan MoU ini, produk Pempek dapat mulai dijual di gerai-gerai Indomaret yang telah ditentukan di kota Palembang.

Walikota Palembang Harnojoyo menyampaikan apresiasinya atas terjalinya kerjasama antara PT . Indomarco Pristama beesama Asosiasi Pengusaha Pempek Kota Palembang.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah mulai MoU antara Indomaret dan Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang, sehingga pempek sudah bisa masuk di Indomaret,” kata Harnojoyo.

Harnojoyo menambahkan, ini baru langkah awal, dimulai di Palembang.

“Kedepan kita berharap, bukan hanya di Palembang, tapi seluruh Indomaret di Indonesia ini menjual pempek dengan berbagai variasinya, dengan demikian pempek semakin tersohor dan mudah didapatkan, dan membantu para pelaku usaha pempek,” ujarnya.

Kepala cabang Indomaret Palembang, Tondo Saputra mengatakan, saat ini sudah disiapkan sebanyak 20 gerai Indomaret di Kota Palembang yang menjual Pempek dalam bentuk frozen atau di dalam frizer.

“Sudah ada 20 gerai yang telah kita sediakan pempek di dalam frizer, kedepan akan kita tambah terus, sampai seluruh indomaret di Palembang bahkan seluruh Indomaret Indonesia,” ujar Tondo.

Untuk Pempek yang dijual, Tondo menjelaskan, harus memenuhi beberapa standar yang telah ditetapkan oleh pihaknya.

“Diantaranya harus memiliki izin BPOM, sertifikat halal, harus menenuhi standar rasa, dan standar lainnya,”ujar Tondo.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang, Yeni Anggraini merasa sangat bersyukur saat ini pempek masuk Indomaret sudah berhasil diwujudkan.

“Ini tantangan yang diberikan pak Walikota yang diberikan kepada kami sejak bulan Juli tahun lalu, namun kami harus memenuhi beberapa standar yang diterapkan oleh Indomaret, sehingga Alhamdulillah hari ini bisa kita wujudkan,” kata Yeni.

Yeni Menjelaskan, dari 130 UMKM dibawah naungan Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang, saat ini baru 20 UMKM yang memenuhi standar.

“Namun kedepan kita akan terus mendorong agar semua UMKM ini bisa memenuhi standar dan masuk Indomaret,” pungkasnya.(Rl/A2)

BNNK OKUT Test Urine Pegawai Kesbangpol

Liputansumsel.com
OKUT - liputansumsel - Guna memberantas peredaran narkoba dilingkungan pemerintahan, BNNK OKU Timur bekerjasama dengan Kepala Kesbangpol melakukan sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) sekaligus melakukan test urine.


Berantas Penyalahgunaan Narkoba Dilingkungan Pemerintahan, BNNK T

Kegiatan tersebut dilakukan, Selasa (17/3), dilingkungan pegawai Kesbangpol OKUT sekitar pukul 09.00 wib, yang langsung dikomandoi oleh Kepala BNNK OKU Timur AKBP Gendi Marzanto SH.MH  didampingi Kasi P2M Citra, S.Psi dan jajarannya.

Kepala Kesbangpol Kabupaten OKU Timur, Drs, Sapala Hamdani, SH. dalam sambutannya mengatakan Kesbangpol siap bersinergi dalam melaksanankan  dan mendukung Program P4GN di Kabupaten OKU Timur.

" Kita sangat mendukung kegiatan P4GN dalam upaya pemberantasan narkoba di lingkungan pemerintahan. Mudah-mudahan seluruh pegawai bebas narkoba, " ujarnya.

Kepala BNNK OKU Timur. AKBP Gendi Marzanto., SH.,MH menyampaikan beberapa materi tentang Jenis-Jenis narkotika dan dampak penyalagunaannya pada organ tubuh, dampak pada hukum dan kehidupan sosial dan potret permasalahan narkoba di indonesia.

" Rencana Aksi Nasional inpres no 6 tahun 2018 lanjutan inpres no 2 tahun 2020 dan Peraturan menteri dalam negeri no 12 tahun 2019 dalam kegiatan P4GN, " terang Gendi.





Gendi juga menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah upaya meningkatkan pemahaman terhadap bahaya narkoba dan pencegahan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika dan menciptakan lingkungan kerja yang besih dari penyalagunahan Narkoba, sesuai RAN P4GN  dalam inpres 6 tahun 2018 dan Inpres no 2 tahun 2020.

" Kita terus berupaya mensosialisasikan kegiatan P4GN ini dan berharap seluruh TKS dan ASN dilingkungan pemerintahan OKUT bebas narkoba, " harapnya.


Berdasarkan hasil test urine kepada para TKS dan ASN dilingkungan Kesbangpol sebanyak 36 orang, semuanya negatif.

" Alhamdulillah semua TKS dan ASN dilingkungan Kesbangpol OKUT negatif dan hendaknya hal serupa juga dapat diikuti lingkungan pemerintahan lainnya di OKUT, " harap Gendi. (***)

Editor: Muslimin Baijuri, S. ag