21 Maret 2025

Persiapkan Siswa Hadapi Tantangan, Kepala SMAN 10 Palembang Terapkan Program Karya Tulis Ilmiah(KtI).

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-

Rozali selaku Kepala SMA Negeri 10 Palembang mengungkapkan sejak delapan belas bulan yang lalu, SMA Negeri 10 Palembang menerapkan program Karya Tulis Ilmiah (KTI).


"Program KTI tersebut bertujuan agar siswa yang lulus di SMN 10 Palembang ini mendapatkan keterampilan menulis ilmiah yang baik memudahkan siswa dalam menyelesaikan skripsi tepat waktu, dengan hasil yang berkualitas dan bernilai akademik yang tinggi", kata Rozali saat dibincangi di ruang kerjanya, Kamis,(20/03/2025).


Dirinya(Rozali) menambahkan, anak anak akan lebih memahami bagaimana menulis karya ilmiah yang memenuhi standar akademik, sehingga mampu menghasilkan skripsi dan karya tulis yang berkualitas dan akan bermanfaat bagi mereka karena penulisan karya ilmiah tidak hanya penting bagi dosen, akademis, dan peneliti.



"Tak hanya teori, program ini juga memberikan kesempatan bagi anak anak untuk melakukan praktik langsung penulisan karya ilmiah", ujarnya.


Anak anak diajak dan diarahkan untuk mempraktikkan cara menulis karya ilmiah yang benar, mulai dari mencari artikel, memahami komponen artikel ilmiah hingga nanti mampu membuat skripsi tepat waktu dengan hasil yang berkualitas.


"Pelatihan Karya Tulis Ilmiah memainkan peran penting dalam meningkatkan kapasitas akademik dan profesionaliitas siswa. Melalui program ini, sisea memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang teknis dan trik dalam menulis karya ilmiah", katanya. 


Program ini mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan serta mempersiapkan keterampilan dalam menulis karya ilmiah memberikan keunggulan dalam kompetisi profesional yang semakin membutuhkan keterampilan komunikasi dan analisis yang kuat.


Rozali berharap melalui program ini, siswa mampu berkontribusi secara lebih signifikan di dunia akademik, penelitian, dan karier masa depan mereka.

Gubernur Herman Deru Ingatkan Para Bupati/Wako Manfaatkan Dana Bangubsus Tepat Sasaran

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)H Herman Deru menegaskan bantuan yang diberikan kepada Kabupaten kota, berupa Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus) harus dilaksanakan dengan akuntabel, efisien, efektif dan yang paling penting tepat sasaran. 


Hal tersebut disampaikannya secara langsung usai menerima audiensi Walikota Lubuklinggau Rachmat Hidayat dan Bupati Banyuasin Askolani Jasi, S.H., M.H.

bertempat di Ruang Tamu Gubernur Sumsel pada Kamis (20/3/2025) siang.


Herman Deru mengungkapkan, tiga alasan utama Gubernur dapat memberikan Bangubsus antara lain, program yang bersifat  super prioritas bagi daerah, misalnya program yang sangat baik tapi sempat terhenti karena berganti pemimpin sehingga mangkrak. 


Kemudian, program yang merupakan janji Kepala Daerah terpilih, termasuk misalnya janji perbaikan infrastruktur dari Bupati saat mencalonkan diri, dan ketiga adalah program reguler. 


“Jika nanti mendapat stimulus ini Saya minta Bupati dan Walikota dilaksanakan dengan akuntabel, efisien, efektif dan tepat sasaran, jadi harus kena di masyarakat,” tegasnya. 


Menurut Herman Deru besaran nilai bangubsus tergantung dari apa yang dipaparkan, untuk selanjutnya ditelaah dari tim verifikasi khusus penyaluran bangubsus. 


“Pak Bupati dan Pak Walikota, didalam menentukan berapa nilai bantuan sangat tergantung pada apa yang dipaparkan. Jadi masing-masing kepala daerah memang harus melakukan paparan tentang apa-apa saja yang menjadi prioritas di daerah itu, Kemudian akan ditelaah dalam tim verifikasi ,” terangnya.


Herman Deru mengungkapkan, Bangubsus digunakan untuk mengakomodir pembangunan yang bersifat infrastruktur.


“Bantuan gubernur bisa diberikan, yang pertama melalui informasi yang diterima langsung oleh Gubernur atau kunjungan Gubernur atau direktif, ada juga kami yang menerima informasi dari Bupati/ Walikota melalui pemikiran DPRD saat mereka kunjungan spesifik atau reses, mereka mengakomodir permohonan Bupati/Walikota,  meski permintaanya tetap sama bantuan Gubernur juga,” tandasnya. 


Dalam kesempatan itu, Walikota Lubuklinggau, Rachmat Hidayat memaparkan tentang usulan program kegiatan melalui  Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK). Diungkapkannya, BKBK yang diajukan ini terutama ditujukan untuk pembangunan infrastruktur Lubuk Linggau. 


"Besar harapan kami untuk pembangunan infrastruktur di Lubuk Linggau  ini semua bisa disetujui melalui tim evaluasi dan verifikasi agar infrastruktur Lubuklinggau lebih baik lagi kedepannya," pungkasnya.


Sementara Bupati Banyuasin Askolani Jasi, S.H., M.H ditemui usai paparan mengatakan, paparan berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di kabupaten Banyuasin baik itu pembangunan jalan, jembatan, dan rumah sakit.


“Alhamdulillah Pak  Gubernur sangat memberikan respon positif terutama kaitan dengan pembangunan jalan poros daerah-daerah yang saat ini jadi masalah,” tandasnya.

Gubernur Herman Deru Pererat Ukhuwah Islamiyah dengan Masyarakat Ogan Ilir Lewat Safari Ramadhan 1446 H

Liputansumsel.com


Ogan Ilir, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Feby Deru menghadiri Safari Ramadhan 1446 H/2025 Gubernur Sumsel dan Forkopimda Sumsel di Gedung Pendopo Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (19/3/2025) sore. Selain untuk silaturahmi, kegiatan rutin tahunan ini diharapkan semakin mempererat ukhuwah (persaudaraan/persatuan). 


"Alhamdulillah kita masih bisa berkumpul dengan suasana keakraban seperti ini. Inilah manfaat diadakan Safari Ramadhan seperti ini karena keakraban dapat menjadi pengikat ukhuwah islamiyah," ujar Herman Deru dalam sambutannya. 


Kegiatan yang mempertemukan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik dari Pemprov Sumsel maupun Kepala  OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir, diharapkan dapat meningkatkan sinergitas. 


" Jadi masing-masing kepala OPD dapat sharing satu sama lain. Apa saja yang menjadi keluhan di daerah bisa sampai ke Pemprov," terangnya. 


Pada kesempatan itu Herman Deru juga mengingatkan Pemkab OI bahwa 2-3 hari lagi  sudah memasuki arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Ogan Ilir sebagai kabupaten yang dilintasi hampir semua kendaraan baik dari tol Trans Sumatera, Tol Palindra dan lain sebagainya di himbaunya untuk memanfaatkan momen tersebut sebagai suatu berkah. Terutama bagi para pedagang UMKM untuk menambah pendapatan. 


"Ogan Ilir ini tempat perlintasan, ini kesempatan agar masyarakat menyambut ini dan mengambil berkah Ramadhan. UMKM dapat berjualan. kemplang, ikan salai dan lain sebagainya sebab ini akan ramai sekali," jelasnya. 


Masih dalam kesempatan itu, Herman Deru juga menitipkan pesan kepada jajaran Pemkab OI dan segenap masyarakat agar OI menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik. 


" Jangan sampai mereka tidak nyaman, kebersihan di rest area seperti toilet tolong diperhatikan betul," ujarnya. 


Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan kedatangan Gubernur Sumsel beserts rombongan ke Ogan Ilir merupakan suatu kehormatan. 


Dalam kesempatan itu Panca juga menyampaikan harapannya agar mendapat bimbingan dari Gubernur Sumsel dalam mendukung Program Pemprov Sumsel. Sehingga implementasi program-program itu dapat lebih dirasakan lagi manfaatnya oleh seluruh masyarakat Ogan Ilir. 


Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Feby Deru didampingi Ketua Persatuan Dharma Wanita  Sumsel, Hj. Desy Kasnayati Edward dan Ketua TP PKK Kabupaten OI, Tikha Alamsjah Panca Wijaya memberikan bantuan dan santunan secara simbolis kepada sejumlah anak panti asuhan di wilayah Kab OI.


Dalam kesempatan itu hadir Ketua Pengadilan Tinggi Agama H.M. Sutomo, SH. MH, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara,.A. Syaifullah, SH, Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Dr. Drs. Guruh Achmad Fadiyanto MH dan sejumlah perwakilan Forkopimda lainnya.

Walikota dan Wawako Palembang Hadiri Rapat Paripurna

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang menghadiri Rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan II Tahun 2025 di mana agendanya adalah Penyampaian Laporan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 oleh Wali Kota Palembang. Rabu ( 19/03/2025)


LKPJ laporan berupa informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menyangkut pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah selama 1 tahun anggaran.


LKPJ ini merupakan rangkuman kebijakan pelaksanaan program dan pencapaian hasil kinerja dari pemerintah kota (Pemkot) Palembang selama satu tahun, tepatnya di anggaran tahun 2024. Secara detail sudah kami sampaikan tinggal ada beberapa hal yang menjadi evaluasi kedepan, baik itu pelayanan publik dan juga kegiatan atau program pembangunan dan progran kemasyarakatan lainya,” ujarnya.


“Secara keseluruhan, Ratu Dewa mengungkapkan bahwa capaian kinerja Pemkot Palembang di tahun 2024 sudah cukup baik.

Capaian bermacam-macam ada yang 100 persen, ada juga yang 98 persen. Pada intinya hampir semuanya bisa tercapai,” kata dia. Setelah disampaikanya LKP] ini kepada DPRD Kota Palembang diharapkan agar kinerja Pemkot Palembang bisa terus semakin optimal serta bermanfaat bagi warga Kota Palembang.


Setelah LKPJ ini diserahkan kepada DPRD Kota Palembang, diharapkan akan ada masukan dan rekomendasi agar kinerja Pemkot terus berkembang secara optimal.


“Pemkot Palembang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. (Al)

Ketua TP PKK Kota Palembang Dewi Sastrani Ratu Dewa Berikan Bantuan Sembako Pada Warga TPA Sukawinatan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com – Ketua TP PKK Kota Palembang Dewi Sastrani Ratu Dewa memberikan bantuan paket sembako kepada warga Jalan TPA Sukawinatan Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Rabu (19/3/2025).


Paket itu berisi, antara lain, beras, gula, minyak dan gandum.


Puluhan paket tersebut dibagikan kepada warga RT 68 RW 10 yang berlokasi sangat dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).


Di sela-sela pembagian bantuan tersebut, terdapat kabar duka karena sedang ada warga sekitar yang meninggal dunia.


Sontak saja, Dewi Sastrani menyempatkan waktu menghampiri rumah duka tersebut untuk mengucapkan bela sungkawa sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan.


“Kita turut berduka. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta bantuan yang kita berikan bisa menjadi berkah bagi kita semua,” ujar Dewi.


Ia juga menanyakan kepada warga setempat apakah sudah memiliki kartu jaminan kesehatan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS).


“Alhamdulillah sudah memiliki kartu jaminan kesehatan yang di tanggung pemerintah yakni kartu KIS,” kata Dewi.


Ia menambahkan, kunjungan kali ini adalah yang kedua kalinya, juga di Bulan Suci Ramadan.


“Semoga ini menjadi berkah yang berlimpah,” pungkas Dewi. (Rl/Al)