04 Mei 2025

Pemkot Prabumulih Berduka, ASN Meninggal Dunia Saat Apel

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH,liputansumsel – Kabar duka datang dari Pemkot Prabumulih, salah satu ASN-nya bernama Ummi Rasyidah ST merupakan Staff Dinas PUPR sempat mengeluh sakit dan akhirnya pingsan di tengah apel mingguan di pimpin Wawako, Franky Nasril SKom MM, Senin, 4 Mei 2025 di Halaman Pemkot.

Sempat diberikan pertolongan di Klinik Pemkot hingga akhirnya dilarikan ke IGD RSUD Prabumulih. Namun, tuhan berkata lain hingga Ummi Rasyidah meninggal dunia.

Kejadian mengejutkan ini, jelas menjadi kabar duka tidak hanya bagi ASN Pemkot Prabumulih, tetapi pihak keluarga. Informasi dihimpun awak media, korban meninggal dunia karena sakit.

“Iya tadi, memang benar saat kita pimpin apel. Ada ASN mengeluh sakit, keluar barisan hingga akhirnya pingsan. Setelah diberikan pertolongan dan di bawah kepemimpinan RSUD Prabumulih ternyata meninggal dunia. Kita juga, sempat mendatangi RSUD Prabumulih sebelum akhirnya di bawah kepemimpinan rumah duka,” ujar Bang Franky, sapaan akrabnya.

Ungkapnya, segenap keluarga besar Pemkot Prabumulih mengucapkan, belasungkawa atas meninggalnya ASN tersebut karena sakit. “Semoga keluarga ditinggalkan, diberikan kesabaran atas musibah ini. Tadi, habis Ashar telah dimakankan di TPU Taman Murni,” terangnya.

Arif, adik kandung ASN tersebut membenarkan, kalau ayuknya punya riwayat sakit jantung. Bahkan, seminggu sebelum kejadian sempat dirawat di RSUD Prabumulih. “Memang ada riwayat sakit jantung, atas kejadian ini kita sekeluarga sangat terkejut. Apalagi, saya ada ketika apel dan tidak menyangka Ummi diketahui pingsan saat apel hingga meninggal dunia,” ceritanya

02 Mei 2025

Wali Kota dan ASN Kompak Gelar Senam Bersama, Langsung Cek Lingkungan Kantor

Liputansumsel.com




PRABUMULIH, liputansumsel– Suasana ceria dan penuh energi mewarnai halaman Kantor Pemerintah Kota Prabumulih pagi ini saat ratusan pegawai mengikuti kegiatan rutin senam pagi bersama. Kegiatan ini tak hanya dihadiri oleh pegawai biasa, tetapi juga dipimpin langsung oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, didampingi oleh Wakil Wali Kota, Franky Nasril, S.Kom., M.M.

 Turut bergabung dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, para Asisten, Staf Ahli Wali Kota, seluruh Kepala OPD, serta jajaran ASN dan pegawai Non ASN dari berbagai instansi di lingkungan Pemkot.

Senam dimulai tepat pukul 06.30 WIB dan langsung menghidupkan semangat pagi. Dengan dipandu instruktur senam profesional, para peserta tampak antusias mengikuti setiap gerakan, menjadikan halaman kantor layaknya pusat kebugaran terbuka yang dipenuhi energi positif

Kegiatan ini bukan sekadar olahraga biasa. Di balik gerakan ritmis dan keringat yang bercucuran, tersimpan semangat untuk mempererat kekompakan antarpegawai sekaligus membangun budaya kerja yang sehat dan sinergis.

Usai senam, agenda dilanjutkan dengan inspeksi lingkungan kantor oleh jajaran pimpinan kota. Wali Kota H. Arlan bersama Wakil Wali Kota dan Sekda melakukan peninjauan langsung terhadap kebersihan, keindahan taman, serta kondisi sarana dan prasarana kantor pemerintahan.

"Kami ingin memastikan lingkungan kerja tidak hanya bersih, tetapi juga nyaman dan tertata dengan baik. Hal kecil seperti ini adalah fondasi dari pemerintahan yang profesional," ungkap H. Arlan dalam keterangannya.

Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Franky Nasril menambahkan bahwa pengecekan ini mencerminkan komitmen Pemkot dalam membentuk lingkungan kerja yang mendukung produktivitas.

 “Kantor yang bersih dan rapi bukan hanya soal estetika, tetapi juga mencerminkan keseriusan kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Lewat kegiatan ini, Pemerintah Kota Prabumulih ingin mengajak seluruh aparatur untuk terus menghidupi nilai-nilai disiplin, kepedulian, dan semangat pelayanan dari hal-hal kecil yang nyata. Senam bersama dan aksi bersih-bersih kantor menjadi simbol awal dari kerja nyata yang berdampak langsung bagi publik

Panen Jagung di Prabumulih: Dukungan Nyata untuk Ketahanan Pangan Nasional

Liputansumsel.com

 


Prabumulih, Sumatera Selatan ,Liputansumsel.com – Jumat (2/5/2025) menjadi hari yang bermakna bagi warga Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.  Di lahan perkebunan mereka, tampak panen raya jagung yang melimpah.  Bukan sekadar panen biasa, ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program Asta Cita 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran,  fokus pada penguatan ketahanan pangan nasional.  Inisiatif ini digagas oleh Polres Prabumulih,  menunjukkan sinergi erat antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Suasana penuh semangat terlihat saat Wali Kota Prabumulih, H. Arlan; Wakil Wali Kota, Franky Nasril, S.Kom.,M.M; Sekretaris Daerah, H. Elman,ST,MM; dan perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih turut hadir dalam panen raya ini.  Kehadiran mereka menggarisbawahi pentingnya program ini bagi pembangunan daerah.

Kapolres Prabumulih dalam sambutannya menekankan, panen jagung ini bukan sekadar pencapaian produksi pertanian, melainkan simbol komitmen bersama dalam menjaga stabilitas nasional melalui kemandirian pangan.  "Ini adalah bukti nyata sinergi untuk ketahanan pangan kita," tegasnya.

Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas inisiatif Polres Prabumulih dan partisipasi aktif masyarakat Desa Pangkul.  "Ini bukan hanya panen jagung, tetapi panen semangat kemandirian," ujarnya penuh semangat.  Ia berharap kegiatan serupa bisa ditiru desa-desa lain di Kota Prabumulih untuk  mewujudkan swasembada pangan di tingkat lokal.

Lebih dari sekadar panen raya,  kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang  pentingnya ketahanan pangan dalam menghadapi tantangan global.  Suksesnya panen jagung di Desa Pangkul  merupakan  langkah awal yang menginspirasi menuju Indonesia yang lebih mandiri dan tangguh.

Launching Program Ketahanan Pangan Prabumulih: Menanam Harapan di Desa Talang Batu

Liputansumsel.com

 

Kota Prabumulih, liputansumsl-Jumat (2/5) –  Suasana Desa Talang Batu, Kecamatan RKT, semarak dengan semangat gotong royong.  Bukan sekadar kegiatan penanaman, melainkan penanaman harapan. Di sinilah Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih resmi meluncurkan Program Ketahanan Pangan Tahun 2025, dengan penanaman jagung sebagai langkah awal yang penuh makna.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Kota Prabumulih, termasuk Wali Kota H. Arlan, Wakil Wali Kota Franky Nasril, S.Kom., M.M., Sekda H. Elman, ST, M.M., Ketua TP PKK Hj. Linda Apriana Arlan, dan jajaran Forkopimda, OPD, camat, serta kepala desa se-Kecamatan RKT. Kehadiran mereka menegaskan komitmen penuh terhadap keberhasilan program ini.

Program Ketahanan Pangan 2025 ini merupakan implementasi nyata visi-misi Prabumulih MAS.  Pemkot Prabumulih tak hanya memberikan janji, tetapi aksi nyata dengan mengalokasikan Dana Desa (ADD) untuk mendukung program produktif di desa.  Bantuan berupa penggarapan lahan gratis, bibit sawit dan karet gratis, serta bibit jagung dan pupuk gratis untuk para petani, menjadi bukti dukungan konkrit Pemkot.

Wali Kota H. Arlan menekankan pentingnya program ini sebagai langkah strategis menuju kemandirian pangan daerah.  Beliau berharap para petani dapat merawat lahan dan tanaman dengan penuh tanggung jawab.  Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Franky Nasril menambahkan bahwa penanaman jagung ini melambangkan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat pedesaan.  Bukan hanya soal hasil panen, tetapi juga tentang peningkatan kesejahteraan dan perekonomian.

Sekda H. Elman, ST, MM, juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat.  Beliau mengajak masyarakat untuk tidak hanya menunggu bantuan, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam merawat dan memaksimalkan hasil.  Ajakan serupa juga disampaikan oleh Ketua TP PKK Hj. Linda Apriana Arlan, yang mengajak para ibu untuk terlibat aktif dalam mendukung keberlanjutan program ini, dimulai dari rumah tangga masing-masing.

Program Ketahanan Pangan 2025 di Desa Talang Batu ini diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain di Kota Prabumulih.  Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, program penggarapan lahan dan bantuan bibit ini diyakini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat desa dan mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.  Gerakan menanam jagung ini bukan hanya sekadar menanam biji, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih gemilang.

Prabumulih Tanam Harapan: Program Ketahanan Pangan di Desa Rambang Senuling

Liputansumsel.com

 

Desa Rambang Senuling, Kecamatan RKT, Kota Prabumulih, Jumat (2/5) –  Lebih dari sekadar penanaman jagung,  acara peluncuran Program Ketahanan Pangan Tahun 2025 di Desa Rambang Senuling  merupakan penanaman harapan bagi masa depan masyarakat.  Pemerintah Kota Prabumulih, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD),  menandai dimulainya program strategis ini dengan semangat gotong royong yang tinggi.

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Prabumulih H. Arlan, Wakil Wali Kota Franky Nasril, S.Kom., M.M., Sekda H. Elman, ST, M.M., Ketua TP PKK Hj. Linda Apriana Arlan,  serta jajaran Forkopimda, OPD, Camat, dan Kepala Desa se-Kecamatan RKT.  Kehadiran para pemimpin ini menunjukkan komitmen  yang kuat untuk mendukung keberhasilan program ini.Program Ketahanan Pangan 2025 merupakan bagian integral dari visi-misi Prabumulih MAS.  Pemkot Prabumulih  menerjemahkan komitmennya  dengan  menyalurkan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk mendukung berbagai program produktif di desa.  Bantuan berupa penggarapan lahan gratis, bibit sawit dan karet gratis, serta bibit jagung dan pupuk gratis bagi petani menjadi bukti nyata dukungan tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota H. Arlan  menyatakan bahwa program ini merupakan langkah krusial menuju kemandirian pangan daerah.  Beliau  mengajak para petani untuk merawat lahan dan tanaman dengan penuh tanggung jawab.  Wakil Wali Kota Franky Nasril menambahkan bahwa penanaman jagung ini  melambangkan harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Rambang Senuling.  Ini bukan hanya tentang hasil panen, tetapi juga tentang peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

Sekda H. Elman, ST, MM,  menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat.  Beliau mengajak masyarakat untuk  berperan aktif, tidak hanya menunggu bantuan, tetapi juga  memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal.  Ketua TP PKK Hj. Linda Apriana Arlan juga  mengajak para ibu untuk  ikut berpartisipasi,  mengingatkan bahwa ketahanan pangan dimulai dari rumah tangga.

Program ini diharapkan menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain di Kota Prabumulih.  Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat,  program penggarapan lahan dan bantuan bibit ini diyakini akan  meningkatkan perekonomian masyarakat dan  mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kota Prabumulih.  Di Desa Rambang Senuling,  bukan hanya jagung yang ditanam, tetapi juga harapan akan masa depan yang lebih baik.